logo-website
Minggu, 05 Okt 2025,  WIT

Gudang Mebel di Jalan Bougenville Ludes Dilalap Api, Warga Timika Panik Saat Kobaran Membesar

Insiden kebakaran hebat terjadi di Distrik Mimika Baru, Timika, saat sebuah gudang mebel dua lantai terbakar pada dini hari. Petugas damkar kerahkan tujuh armada, penyebab masih diselidiki aparat berwajib.

Papuanewsonline.com - 02 Okt 2025, 12:41 WIT

Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Tampak asap hitam pekat dan api merah berkobar melalap lantai dua gudang mebel di Jalan Bougenville, Timika, saat peristiwa kebakaran dini hari.

Papuanewsonline.com, Timika — Kepanikan melanda warga Jalan Bougenville, Distrik Mimika Baru, Timika, Papua Tengah, pada Kamis (2/10/2025) dini hari. Tepat pukul 02.20 WIT, gudang mebel dua lantai milik Ahmat Abidol terbakar hebat. Api berkobar cepat, melalap lantai dua bangunan ruko, disertai kepulan asap tebal yang membumbung ke udara.


Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi berhamburan keluar rumah saat mendengar suara letupan dan melihat cahaya api yang membesar. Beberapa di antaranya mencoba membantu memindahkan barang-barang, namun kobaran yang kian membesar membuat upaya itu sulit dilakukan.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika, Agustina Rahaded, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Menurutnya, pihaknya langsung mengerahkan tujuh armada pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

“Kebakaran di Jalan Bougenville itu menimpa ruko milik Ahmat Abidol, yang difungsikan sebagai gudang mebel. Api melalap lantai dua bangunan. Korban jiwa nihil, hanya kerugian materil yang masih dalam pendataan,” ungkap Agustina saat dikonfirmasi, Kamis pagi.

Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena api sempat menyebar dengan cepat dan dikhawatirkan merembet ke bangunan sekitar. Berkat kesigapan petugas damkar dan bantuan warga, api berhasil dijinakkan menjelang pagi.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Aparat kepolisian bersama tim BPBD masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik, namun hal itu belum dapat dipastikan.

Agustina menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemilik ruko dan aparat setempat untuk mendata total kerugian yang ditimbulkan. “Jumlah kerugian belum bisa dipastikan karena proses pendataan masih berjalan,” katanya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kebakaran ruko di wilayah Timika. Sejumlah warga berharap pemerintah daerah bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan menambah fasilitas pencegahan kebakaran, mengingat banyak bangunan di kawasan tersebut difungsikan sebagai gudang maupun tempat usaha.

“Api kalau sudah besar begini sangat berbahaya. Kami harap ada sistem peringatan dini atau alat pemadam ringan yang bisa tersedia di setiap ruko,” ujar salah satu warga setempat.

Meski tidak ada korban jiwa, insiden ini tetap menyisakan duka mendalam bagi pemilik ruko karena seluruh isi gudang mebel dilaporkan ludes terbakar.

 

 

 

Penulis: Jid

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE