logo-website
Minggu, 15 Des 2024,  WIT
BERITA Pendidikan & Kesehatan Homepage
148 Siswa Diktuba Polri Gelombang Kedua Diyudisium, Ini Pesan Kapolda Maluku Papuanewsonline.com, Ambon - Sebanyak 148 siswa yang menjalani pendidikan dan pembentukan Bintara (Diktuba) Polri gelombang kedua tahun 2024 di SPN Polda Maluku diyudisium.Kegiatan yudisium siswa diktuba Polri ini dilaksanakan di Aula SPN Polda Maluku di kota Ambon, Sabtu, 14 Desember 2024. Kegiatan ini dipimpin Kepala SPN Polda Maluku, Kombes Pol Romi Agusriansyah, S.IK.Yudisium kepolisian sendiri merupakan proses akademik untuk mengumumkan nilai akhir diktuba Polri yang dijalani selama kurang lebih 5 bulan di SPN Polda Maluku.Kepala SPN Polda Maluku Kombes Romi Agusriansyah pada kegiatan tersebut membacakan amanat Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si.Kapolda berpesan kepada seluruh siswa agar dapat merefleksikan kembali perjuangan selama menempuh pendidikan di SPN Polda Maluku."Selama 5 bulan perjuangan yang kalian lakukan itu tidak gampang dan tidak mudah apalagi para siswa yang sudah mengikuti seleksi masuk Polisi berulang kali," katanya.Para siswa diminta untuk menjadikan semua perjuangannya, termasuk perjuangan orang tua sebagai motivasi. Hargai semuanya karena ada orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan kesuksesan kalian. "Maka jadilah kebanggaan untuk orang tua dan keluargamu yang ada di rumah," pintanya.Seluruh siswa diharapkan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas apa yang sudah didapatkan saat ini. Berbuat yang terbaik sebab di SPN Polda Maluku semuanya masih bertahan. Tanamkan dalam diri pengabdian terbaik sebagai seorang Bhayangkara muda di Polda Maluku. Siap ditempatkan di mana saja di seluruh wilayah kesatuan Republik Indonesia."Saya meminta agar para siswa semua tetap menjaga nama baik institusi Polri dan jaga nama baik Polda Maluku sebab tugas para pendidik di SPN ini adalah untuk membentuk para siswa menjadi insan Bhayangkara sejati sehingga kesuksesan kalian adalah kebanggaan kami," tegasnya.Para siswa juga diminta untuk terus menjaga kesehatan dan stamina, karena 3 hari lagi akan dilantik menjadi anggota Polri dengan pangkat Bripda."Bagi yang kondisi kesehatan kurang baik agar segera diobati agar nantinya saat pelantikan nanti kalian bisa ikut semuanya," pungkasnya.Untuk diketahui, dari 148 siswa yang diyudisium, terdapat tiga siswa terbaik. Peringkat pertama yaitu Felix Greg Roy, kemudian Mahatir Muhammad, dan Julius Richardo Lessil pada peringkat ketiga. PNO-12 14 Des 2024, 18:15 WIT
Polres Sarmi Bersama Dinas Kesehatan Berikan Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba dan HIV-AIDS Papuanewsonline.com, Sarmi – Dalam upaya memutus mata rantai penyalahgunaan dan peredaran Narkoba serta bahaya HIV, Kapolsek Bonggo, Ipda Yustus Maudul, S.E., M.Si., bersama dengan Dinas Kesehatan, dan pendeta, mensosialisasikan bahaya Narkoba dan HIV bagi warga kampung Podena 2, Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, pada Kamis (12/12/2024).Dalam giat tersebut dihadiri oleh kepala Kampung Podena II Bpk.Alfred Bit-Bit, Kepala Puskesmas Bonggo Barat, Rakiba Budu, Sekretaris Klasis Bonggo, Pdt.Jhon Morin, Bhabinkamtibmas Podena II, Brigpol Yudi Hermansyah, Para kepala kampung Bonggo bagian Barat, serta Para pemuda kampung Bonggo bagian Barat dan Masyarakat kampung Podena II.Dalam kesempatan itu Kapolsek Bonggo mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan untuk tetap memperhatikan kestabilan dalam konsep keamanan lingkungan dalam memberantas penyalahgunaan Narkoba serta bahaya penyakit menular Seperti HIV-AIDS di wilayah Kampung Podena 2 Distrik Bonggo.Kepala Kampung Podena 2 Alfret Bit-Bit menyambut positif dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Bonggo serta siap mendukung kepolisian dalam membasmi dan memutus mata rantai penyalahgunaan Narkoba."Peran serta masyarakat diperlukan untuk mendukung Pemberantasan bahaya Narkoba di lingkungannya masing-masing serta tetap kritis terhadap situasi dengan cara memberikan informasi sekecil apapun kepada kami,” ujar Ipda YustusKegiatan tersebut tidak hanya sosialisasi tentang bahaya narkoba, tetapi dari dinas kesehatan juga memberikan sosialisasi tentang bahaya penyakit menular kemudian dilanjutkan dengan peningkatan pertumbuhan iman dan taqwa terhadap Tuhan YME oleh Pdt. Jhon Morin. PNO-12 13 Des 2024, 21:51 WIT
95 Siswa Bintara Polri SPN Polda Maluku Khatam Alquran Papuanewsonline.com, Ambon - Meski di tengah padatnya kegiatan pendidikan dan pembentukan Bintara (Diktuba) Polri, namun siswa beragama muslim di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku, tetap menjalankan kewajibannya seperti sholat lima waktu dan mengaji.Bahkan, SPN Polda Maluku juga melaksanakan khatam Alquran yang diikuti 95 siswa Diktuba Polri gelombang kedua Tahun Anggaran 2024 yang beragama Islam di Masjid Al-Iqra SPN Polda Maluku, Kamis, 12 Desember 2024.Kegiatan keagamaan tersebut dilaksanakan SPN Polda Maluku yang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Ambon. Hadir Kepala SPN Polda Maluku Kombes Pol Romi Agusriansyah S.IK, dan Penyuluh Kantor Kemenag Kota Ambon H. Hamid S.Ag.Khatam Alquran dilakukan sebagai bagian dari pembentukan dan pengembangan spiritual menuju karakter Bhayangkara yang berakhlakul karimah.Kepala SPN Polda Maluku Kombes Romi Agusriansyah dalam sambutannya meminta seluruh siswa yang melaksanakan khatam Alquran untuk terus mempelajarinya."Hari ini juga akan diberikan sertifikat khatam Alquran, olehnya itu saya minta agar terus belajar membaca Alquran," pintanya.Selain membaca Alquran, Kombes Romi juga meminta para siswa untuk memahami isinya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari."Jadikan Alquran sebagai pedoman hidup kita sebagai seorang muslim," katanya.Ia berharap, khatam Alquran ini dapat membawa faedah yang besar kepada institusi maupun masyarakat. Sebab, meski menjadi anggota Polri yang pintar, namun mentalnya tidak bagus, akhlak dan attitude tidak baik, maka pasti saat menjalankan tugas juga tidak baik, dan akan menyimpan dari apa yang diharapkan pimpinan Polri dan masyarakat."Kita menginginkan sosok Polri yang menjadi teladan dan panutan bagi masyarakat," harapnya.Pada kesempatan itu, Kombes Romi juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Penyuluh Kantor Kemenag Kota Ambon bersama staf atas kerjasama dan dukungannya dalam pelaksanaan kegiatan khatam Alquran."Kami juga akan laksanakan bagi siswa kami yang beragama Nasrani olehnya itu kami sangat berharap dukungan dan kerjasamanya untuk ikut membentuk Anggota Polri yang memiliki iman, mental dan budi pekerti yang terpuji," pungkasnya.Sementara itu, Penyuluh Kemenag Kota Ambon, H. Hamid, mengaku, siswa Diktuba Polri yang telah melakukan khatam Alquran akan mendapatkan sertifikat dari Kantor Kemenag Kota Ambon setelah menjadi anggota polisi."Sepintar apapun kita dan sebaik apapun kita menjadi polisi namun kalau kita jauh dari Alquran maka cahaya Alquran juga akan jauh dari kita dan dengan demikian kita akan mudah tergoda dengan hal-hal yang negatif dan pada akhirnya kita akan terperosok ke dalam kesesatan hingga melakukan pelanggaran dalam dinas," katanya. PNO-12 12 Des 2024, 18:30 WIT
Wakapolda Maluku Berikan Pembekalan Akhir Untuk Siswa Diktuba Polri 2024 Papuanewsonline.com, Ambon - Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Samudi, S.IK., M.H memberikan pembekalan akhir kepada siswa sekolah Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri gelombang II tahun 2024.Kegiatan yang diikuti 148 siswa Diktuba Polri ini berlangsung di Gedung Faisal Heluth, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku, Passo, Kota Ambon, Selasa, 10 Desember 2024.Pembekalan akhir turut dihadiri Direktur Lalu Lintas dan Kepala SPN Polda Maluku beserta para Gadik maupun Pengasuh.  Wakapolda Maluku saat memberikan pembekalan menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri. Sebagai anggota Polri, Wakapolda berpesan untuk selalu menjadi polisi yang jujur, disiplin, dan berintegritas. Perhatikan penampilan, sikap tampang, serta terus belajar memahami peraturan perundang-undangan, termasuk Undang-Undang Dasar dan KUHP.  Para siswa juga diharapkan untuk selalu dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan kedisiplinan.  "Sebagai calon anggota Polri, kalian harus mampu menjaga integritas, tampil profesional, dan terus meningkatkan kompetensi. Ini adalah kunci untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat," kata Wakapolda mengingatkan.  Kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan momen penting untuk mempersiapkan para calon bintara Polri menghadapi tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, serta menegakkan hukum. PNO-12 10 Des 2024, 20:00 WIT
Kunjungi Diktuba Sepolwan, Irwasum Polri Ingatkan Calon Polwan Terus Kembangkan Potensi Papuanewsonline.com, Jakarta - Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo memberikan pengarahan dan motivasi kepada siswa Sepolwan angkatan 56 jelang penutupan pendidikan Bintara tahun anggaran 2024 pada hari Jumat (06/12/2024).Komjen Pol Dedi berpesan agar para siswa terus mengembangkan dan memperkuat potensi diri. “Nanti kalau sudah selesai pendidikan dan menjadi polisi harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Harus terus memperkuat kompetensi serta potensi diri, adaptif dengan perkembangan zaman agar bersaing dengan Polisi laki-laki. Ingat tugas polisi adalah _to serve and to protect_,” pesan Komjen Pol Dedi Prasetyo. 40 siswa yang mengikuti pembekalan dan motivasi antusias mendengarkan arahan Irwasum Polri.Komjen Pol Dedi Prasetyo juga mengajak dialog para siswa yang telah menjalani pendidikan sejak bulan Juli 2024. Salah satunya Nur Fatia Azzahra, siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan Bintara lewat rekrutmen Bakomsus Disabilitas. “Dari pendidikan yang kamu terima selama lima bulan ini, kamu tertarik ke Satker mana? “ Tanya Komjen Pol Dedi Prasetyo kepada Fatia. Fatia yang memiliki keterbatasan pada tangan menyatakan minatnya pada bidang pembinaan Masyarakat. Fatia adalah seorang Sarjana Psikologi dengan predikat Cum Laude. Ia merasa latar belakang pendidikan yang dimiliki mendukung minatnya di bidang pembinaan Masyarakat. Polri pada tahun 2024 untuk pertama kali membuka rekrutmen Bintara dengan kompetensi khusus untuk kelompok disabilitas. Saat ini ada 37 siswa yang menjalani pendidikan, dua diantaranya wanita yakni Nur Fatia Azzahra dan Novita Fajrin. Polri merupakan institusi kepolisian pertama di Asia dan ketiga di dunia yang membuka rekrutmen anggota Polri untuk kelompok disabilitas. Kesempatan bagi penyandang disabilitas fisik untuk menjadi anggota Polri berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan Anggota Polri.Selain membuka kesempatan bagi kelompok disabilitas, Polri juga berkomitmen memberikan ruang bagi Polisi Wanita untuk meningkatkan kemampuan dan mengisi posisi-posisi strategis di institusi Polri sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya. Perhatian Polri terhadap kesetaraan gender juga diwujudkan melalui peningkatan kapasitas pendidikan bagi Polwan dengan pangkat Bintara untuk melanjutkan sekolah S1 di STIK. Dalam kunjungan ke Sepolwan, Irwasum Polri didampingi Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol. Mulya Hasudungan Ritonga dan Kasepolwan Lemdiklat Polri Kombes Pol Ratna Setiawati. Pendidikan Sepolwan angkatan 56 T.A. 2024 berlangsung sejak Juli dan akan ditutup pada 16 Desember 2024. PNO-12 08 Des 2024, 13:29 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT