Papuanewsonline.com
BERITA Pendidikan & Kesehatan
Homepage
Mahasiswa Baru Antusias Ikuti Pengkaderan IMEK STIE Jambatan Bulan Timika
Papuanewsonline.com, Mimika –
Puluhan mahasiswa baru STIE Jambatan Bulan Timika tampak antusias mengikuti
kegiatan pengkaderan yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Ekonomi Kreatif (IMEK)
pada Minggu (21/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di gedung D Kampus 3 dan
menjadi ajang penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat organisasi
IMEK sekaligus membangun semangat kolaborasi dalam mengembangkan ekonomi
kreatif di Kabupaten Mimika.
Ketua IMEK, Alya Wulandari Hasan,
dalam sambutannya menegaskan bahwa pengkaderan merupakan fondasi awal bagi
mahasiswa yang ingin berproses di dunia organisasi dan pengembangan diri. “Pengkaderan
ini adalah langkah awal bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide-ide segar dan
berkontribusi nyata dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Kami ingin melahirkan
generasi yang adaptif, kreatif, dan mampu menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.
Kegiatan dibuka dengan perkenalan
organisasi, penyampaian materi tentang peran ekonomi kreatif dalam pembangunan
daerah, hingga sesi diskusi yang interaktif. Tak hanya itu, alumni IMEK yang
kini sukses berwirausaha turut hadir membagikan pengalaman dan motivasi bagi
para peserta.
Turut hadir Sekretaris BPKA,
Rusdin, serta perwakilan dari Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM). Dalam
kesempatan itu, Jidan Mu’tashim A, anggota BPM yang mewakili Ketua, menekankan
pentingnya kegiatan ini. “Pengkaderan adalah momentum bagi kita untuk
meningkatkan kapasitas diri, berdiskusi, bertukar ide, serta merancang strategi
bersama untuk membangun ekonomi kreatif di Mimika,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan
seperti ini diharapkan muncul gagasan-gagasan baru yang inovatif dan bisa
diimplementasikan dalam kehidupan nyata masyarakat.
Acara yang dipanitiai oleh Juwita
ini berjalan penuh semangat dan keakraban. Mahasiswa baru yang hadir menyatakan
kebanggaannya bisa menjadi bagian dari IMEK dan siap berkontribusi untuk
kemajuan daerah melalui program-program kreatif ke depan.
Dengan pengkaderan ini, IMEK
berharap mampu mencetak kader-kader unggul yang tidak hanya aktif di dunia
kampus, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memajukan ekonomi kreatif
lokal di Mimika.
Penulis: Abim
Editor: GF
22 Sep 2025, 19:10 WIT
Dua Pekerja PT Freeport Indonesia Ditemukan Meninggal Dunia dalam insiden wet muck
Papuanewsonline.com, Mimika –
Kabar duka menyelimuti dunia pertambangan di Mimika. Dua pekerja PT Freeport
Indonesia (PTFI) yang sebelumnya terjebak dalam insiden wet muck di tambang
bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal
dunia pada Sabtu, 20 September 2025, sekitar pukul 08.45 WIT. Jenazah kedua korban saat ini
sudah dievakuasi ke permukaan dan tengah menunggu proses identifikasi resmi
oleh pihak kepolisian, sebelum nantinya diserahkan kepada keluarga Insiden wet muck—yakni kondisi
longsoran material basah bercampur lumpur yang tiba-tiba menyumbat jalur
tambang—terjadi pada Senin, 8 September 2025 di area kerja GBC. Kejadian
tersebut menyebabkan akses kerja tertutup total dan mengisolasi tujuh pekerja
di dalamnya. Sejak saat itu, tim penyelamat
PTFI bersama aparat terkait terus melakukan pencarian tanpa henti. Evakuasi
dilakukan dengan mengerahkan peralatan berat, tim ahli tambang bawah tanah,
hingga dukungan teknologi khusus untuk menembus material basah yang berbahaya. “Proses pencarian sangat
menantang karena kondisi wet muck tidak stabil dan berisiko menimbulkan
longsoran susulan. Namun, tim tetap bekerja keras siang malam untuk
mengevakuasi para pekerja,” terang salah satu anggota tim penyelamat. Katri Krisnati, Vice President
Corporate Communications PTFI, menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi
ini. “Kami menyampaikan belasungkawa
yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Manajemen memastikan dukungan
penuh bagi keluarga yang ditinggalkan, termasuk pendampingan psikologis,
bantuan sosial, dan hak-hak ketenagakerjaan korban,” ujarnya. Freeport menegaskan, pencarian
terhadap lima karyawan lain yang masih terjebak akan terus dilanjutkan dengan
mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Selain proses pencarian,
perusahaan juga berkomitmen memberikan perlindungan menyeluruh kepada keluarga
korban, mulai dari santunan, pendampingan hukum, hingga jaminan pendidikan bagi
anak-anak korban. Pihak kepolisian bersama tim
medis akan segera melakukan autopsi dan identifikasi forensik guna memastikan
kejelasan identitas jenazah sebelum diserahkan kepada keluarga. Peristiwa ini menjadi pengingat
betapa berisikonya pekerjaan di tambang bawah tanah. Serikat pekerja PTFI dan
komunitas di Mimika juga telah menggelar doa bersama untuk keselamatan para
karyawan yang masih terjebak. “Keselamatan pekerja adalah
prioritas utama. Kami semua berharap lima rekan yang belum ditemukan bisa
segera dievakuasi,” ungkap perwakilan serikat pekerja.(GF)
20 Sep 2025, 18:45 WIT
Semarak HUT ke-80 TNI, Lanud Yohanis Kapiyau Timika Gelar Karya Bakti di Pasar Sentral
Papuanewsonline.com, Mimika –
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia
(TNI) tahun 2025, Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika melaksanakan Karya Bakti
Teritorial Prima di kawasan Pasar Sentral Timika, Jumat (19/9/25). Kegiatan ini
menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir dalam menjaga kedaulatan negara,
tetapi juga mengambil bagian dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat
melalui aksi nyata. Komandan Lanud Yohanis Kapiyau
Timika, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, memimpin langsung jalannya kegiatan.
Dengan mengusung tema besar “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, ia
menegaskan bahwa karya bakti ini merupakan wujud pengabdian sekaligus cara TNI
merayakan ulang tahunnya bersama rakyat. “Kegiatan ini bukan hanya
seremonial peringatan HUT TNI, tapi juga bentuk nyata kepedulian kami terhadap
kebersihan lingkungan sekaligus mempererat kebersamaan dengan masyarakat. TNI
selalu hadir dan akan terus bersama rakyat,” ungkap Danlanud. Kegiatan dimulai dengan apel pagi
dan pengarahan oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Yohanis Kapiyau, Mayor Pnb
Chaerul Dinata, yang menekankan pentingnya keterlibatan TNI dalam menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungan. Puluhan personel Lanud YKU
bergabung dengan petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Kabupaten Mimika, bergotong royong membersihkan area pasar. Mereka memungut
sampah, menyapu, hingga mencabut rumput liar yang tumbuh di sekitar lokasi. Kolaborasi ini tidak hanya
membuat Pasar Sentral Timika terlihat lebih bersih dan rapi, tetapi juga
menjadi momentum memperkuat sinergi antara aparat TNI dan pemerintah daerah
dalam membangun kepedulian sosial. Pasar sebagai pusat ekonomi
rakyat memiliki peran penting bagi masyarakat Timika. Melalui kegiatan ini, TNI
ingin menegaskan bahwa keberadaannya selalu mendukung aktivitas masyarakat,
tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan lingkungan. “Kebersamaan ini menjadi cerminan
bahwa TNI dan rakyat tidak bisa dipisahkan. Semangat gotong royong inilah yang
akan membawa kita menuju Indonesia yang maju, bersih, dan sehat,” tambah
Danlanud. Dengan semangat HUT ke-80 TNI,
Lanud YKU Timika berharap karya bakti ini menjadi inspirasi bagi masyarakat
untuk terus menjaga lingkungan sekitar, sekaligus mempererat ikatan antara TNI
dan rakyat Papua, khususnya di Mimika. Penulis: Jid
Editor: GF
19 Sep 2025, 17:29 WIT
Gempa Susulan Magnitudo 5,1 Kembali Guncang Nabire, BMKG Imbau Warga Tetap Siaga
Papuanewsonline.com, Mimika –
Setelah diguncang gempa besar berkekuatan M6,6 pada dini hari, Kabupaten
Nabire, Papua Tengah kembali merasakan gempa susulan dengan magnitudo 5,1 pada
Jumat pagi (19/9/2025) pukul 05:53 WIB atau 07:53 WIT. Badan Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa susulan ini berada di darat,
tepatnya 23 km barat laut Nabire dengan kedalaman 20 km. Koordinat episenter
tercatat pada 3,44° LS dan 135,55° BT. Gempa susulan ini merupakan
bagian dari rangkaian aktivitas seismik pascagempa utama M6,6 yang terjadi pada
Jumat dini hari pukul 01:19 WIB. Guncangan kuat tersebut dirasakan meluas
hingga Wasior, Timika, Enarotali, Biak, dan Supiori, memicu kepanikan warga
yang berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Sejak peristiwa tersebut, BMKG
mencatat sudah terjadi beberapa kali gempa susulan (aftershock) dengan kekuatan
bervariasi. Meskipun demikian, hingga saat ini tidak ada potensi tsunami yang
dipicu oleh aktivitas gempa di wilayah Nabire. Kepala Pusat Gempa dan Tsunami
BMKG, Daryono, menegaskan bahwa gempa susulan merupakan fenomena alam yang
wajar setelah terjadi gempa besar. “Masyarakat diimbau tetap tenang,
tidak mudah terpengaruh isu hoaks, serta selalu memastikan kondisi bangunan
rumah sebelum kembali ke dalam. Hindari bangunan yang sudah retak atau rusak
akibat guncangan sebelumnya,” jelas Daryono. Hingga kini, belum ada laporan
resmi mengenai kerusakan besar maupun korban jiwa akibat gempa susulan
tersebut. Namun, tim gabungan dari BPBD, aparat keamanan, dan relawan setempat
terus melakukan asesmen di lapangan. BMKG menegaskan akan terus
memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah Papua Tengah dan
menyampaikan informasi resmi secara berkala. Penulis: Jid Editor: GF
19 Sep 2025, 10:28 WIT
Gempa Berkekuatan 6,6 Guncang Nabire, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Papuanewsonline.com, Mimika –
Guncangan kuat mengguncang sebagian wilayah Papua Tengah pada Jumat dini hari
(19/9/2025) sekitar pukul 01.19 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi bermagnitudo 6,6 berpusat di laut,
tepatnya 29 kilometer barat laut Nabire dengan kedalaman 24 km. Koordinat
episenter tercatat pada 3.47° LS dan 134.49° BT. Direktur Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono,
menjelaskan gempa tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Anjak Weyland. Analisis
mekanisme sumber menunjukkan pergerakan naik (thrust fault), yang umum terjadi
di kawasan tektonik aktif Papua. Getaran gempa terasa cukup luas,
meliputi Nabire, Wasior, Enarotali, Timika, Biak, hingga Supiori dengan
intensitas bervariasi. Sejumlah warga dilaporkan berhamburan keluar rumah untuk
menyelamatkan diri saat guncangan terjadi. Meski demikian, BMKG memastikan
gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga pukul 01.47 WIB,
tercatat telah terjadi empat gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo
terbesar M4,2. Daryono mengimbau masyarakat
untuk tetap tenang, tidak terpancing isu yang menyesatkan, dan selalu mengikuti
informasi resmi dari BMKG. “Kami mengingatkan masyarakat
agar menghindari bangunan yang sudah retak atau rusak akibat gempa. Pastikan
tempat tinggal memiliki struktur yang cukup tahan gempa, serta selalu waspada
terhadap kemungkinan gempa susulan,” ujar Daryono. Hingga saat ini, belum ada
laporan resmi terkait kerusakan serius maupun korban jiwa akibat guncangan
tersebut. Namun, tim dari BPBD bersama aparat setempat telah bergerak melakukan
pemantauan lapangan di Nabire dan sekitarnya. Pemerintah daerah bersama BMKG
juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan bencana, mengingat wilayah Papua
termasuk salah satu zona rawan gempa di Indonesia. Penulis: Jid Editor: GF
19 Sep 2025, 10:22 WIT
Wapres Gibran Ajak Anak Panti Belanja Perlengkapan Sekolah di Jayapura
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Suasana haru sekaligus bahagia mewarnai Gramedia Jayapura pada Rabu (17/9/25),
ketika Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka secara mendadak hadir dan
mengajak 60 anak dari dua panti asuhan berbelanja perlengkapan sekolah.
Kehadiran Wapres Gibran yang tak terduga ini menjadi kejutan manis bagi
anak-anak, yang seketika larut dalam euforia memilih langsung kebutuhan sekolah
mereka. Informasi kedatangan Wapres
Gibran disampaikan secara mendadak melalui koordinasi dengan aparat TNI,
membuat pihak Gramedia harus bergerak cepat menyiapkan segala sesuatu. Meski
serba singkat, suasana penuh kehangatan justru tercipta di dalam toko. Menurut Nonince Merani, Sales
Superintendent Gramedia Jayapura, masing-masing anak diberikan anggaran belanja
sebesar Rp500.000. Dengan dana itu, mereka bebas memilih perlengkapan sekolah
sesuai kebutuhan dan keinginan, mulai dari tas, buku pelajaran, kamus, hingga
alat tulis. “Bapak Wapres membiarkan
anak-anak memilih sendiri barang yang mereka butuhkan. Beliau juga dengan sabar
menunggu dan sesekali bercanda dengan mereka. Suatu kehormatan besar bagi kami
di Gramedia Jayapura bisa menyaksikan langsung momen istimewa ini,” ujar
Nonince. Kebahagiaan anak-anak panti
terlihat jelas. Bukan hanya karena mendapatkan perlengkapan sekolah baru,
tetapi juga karena merasa dihargai, diberi kepercayaan, dan diperhatikan
langsung oleh seorang pemimpin nasional. Bagi sebagian anak, pengalaman
memilih sendiri kebutuhan sekolah di toko besar seperti Gramedia adalah hal
baru yang sangat berkesan. “Ini pengalaman yang luar biasa, kami sangat
senang,” ujar salah satu anak panti dengan penuh semangat. Gaya kepemimpinan Gibran yang
sederhana dan akrab dengan masyarakat kembali terlihat dalam kegiatan ini. Ia
tidak hanya datang untuk melihat, tetapi benar-benar terlibat, bahkan
menyempatkan diri untuk berbincang ringan dengan anak-anak. Nonince berharap kegiatan serupa
dapat berlanjut, bukan hanya di Jayapura, tetapi juga di daerah lain di
Indonesia. “Kami berharap Bapak Wapres bisa sering datang membawa kegiatan
positif seperti ini, karena selain membantu anak-anak, juga memberi semangat
bagi dunia usaha lokal untuk ikut berkontribusi,” katanya. Kunjungan Wapres Gibran kali ini
semakin menegaskan pesan bahwa pembangunan sumber daya manusia, khususnya
anak-anak, tidak hanya bicara soal fasilitas pendidikan, tetapi juga tentang
memberikan motivasi, kebahagiaan, dan pengalaman yang berkesan. Penulis: Jid Editor: GF
19 Sep 2025, 02:15 WIT
Wamendagri Fokus Perbaikan Fasilitas Kesehatan Papua, Segera Gelar Rapat Teknis Lintas Kementerian
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Upaya perbaikan fasilitas kesehatan (faskes) di Papua kini menjadi prioritas
serius pemerintah pusat. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk
menegaskan langkah konkret akan segera dilakukan melalui rapat teknis lintas
kementerian setelah arahan langsung dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran
Rakabuming Raka. Arahan tersebut disampaikan
Wapres Gibran usai melakukan kunjungan kerja ke sejumlah titik di Papua pada
16–18 September 2025. Dalam kunjungan itu, Wapres mendapati masih banyak
persoalan mendasar terkait kondisi faskes, mulai dari bangunan yang kurang layak,
layanan yang belum maksimal, hingga tata kelola manajemen rumah sakit. Dalam pernyataannya pada Kamis
(18/9/25), Wamendagri Ribka Haluk mengungkapkan bahwa evaluasi dan masukan dari
kunjungan Wapres menjadi bahan penting untuk ditindaklanjuti secara cepat. “Banyak fasilitas kesehatan,
rumah sakitnya itu fisiknya harus diperbaiki, tata kelolanya, manajemen, dan
seterusnya. Tadi kami juga bertemu dengan Forkopimda Papua, ada banyak hal yang
memang harus kita selesaikan bersama,” ujar Ribka. Sebagai langkah konkret,
Kemendagri akan segera menggelar rapat teknis lintas kementerian dalam waktu
dekat. Rapat ini diproyeksikan membahas secara detail prioritas perbaikan,
termasuk strategi percepatan pembangunan serta kebutuhan anggaran. “Banyak hal yang harus
diperbaiki. Semua sudah kami catat. Sepulang dari sini, kami akan lakukan rapat
teknis dalam waktu singkat, melibatkan kementerian terkait agar proses
perbaikan bisa segera berjalan,” tegasnya. Selain sektor kesehatan, Wapres
Gibran juga menyoroti kondisi fasilitas pendidikan di Papua Selatan yang masih
menghadapi banyak kendala. Menurut Wamendagri, kedua sektor vital ini akan
menjadi prioritas dalam agenda pembahasan lintas kementerian. “Kami tidak hanya fokus di
kesehatan, tetapi juga pendidikan. Arahan dari Bapak Wapres sudah jelas, kita
harus bergerak cepat menindaklanjuti agar masyarakat Papua bisa merasakan
perubahan nyata,” tambah Ribka. Dalam kaitannya dengan pendanaan,
Wamendagri menyebut pembahasan juga akan menyentuh aspek Transfer ke Daerah
(TKD) yang membutuhkan sinergi erat dengan Kementerian Keuangan. “Koordinasi intensif di tingkat
pusat akan terus kami lakukan. Ini penting supaya program perbaikan tidak hanya
terencana, tetapi juga bisa berjalan sesuai kebutuhan di lapangan,” pungkasnya. Penulis: Jid Editor: GF
18 Sep 2025, 20:01 WIT
Wapres Gibran Tinjau Program Gizi dan Kesehatan Gratis di Jayapura
Papuanewsonline.com, Jayapura –
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten
Jayapura, Papua, Rabu (17/9/2025). Kunjungan ini difokuskan untuk memantau
langsung pelaksanaan dua program unggulan pemerintah, yakni Makan Bergizi
Gratis (MBG) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), yang telah berjalan di
berbagai daerah. Setibanya di Jayapura, Wapres
Gibran menyempatkan diri meninjau SMP Negeri 2 Sentani dan Puskesmas Kampung
Harapan. Kehadirannya disambut hangat oleh jajaran pemerintah daerah, tenaga
kesehatan, serta para pelajar yang ikut merasakan langsung manfaat dari program
tersebut. Bupati Jayapura, Yunus Wonda,
yang turut mendampingi kunjungan, memberikan apresiasi tinggi atas perhatian
Wapres Gibran terhadap pelayanan publik di daerahnya. Menurutnya, gaya
kepemimpinan Gibran mengingatkan pada sosok Presiden Joko Widodo yang dikenal
sederhana, blusukan, dan dekat dengan masyarakat. “Tadi kami bagi tugas, saya
menjemput Bapak Wapres di SMP Negeri 2 Sentani, sementara Pak Wakil Bupati
menjemput di Puskesmas Kampung Harapan. Kehadiran beliau benar-benar memberikan
semangat bagi kami di daerah,” ujar Yunus. Ia juga menyoroti momen ketika
Gibran berinteraksi langsung dengan siswa-siswi SMP Negeri 2 Sentani yang
sedang menikmati MBG. Dengan gaya khasnya yang santai, Gibran sempat menanyakan
alasan beberapa anak tidak menghabiskan tahu dan pisang yang disajikan. “Beliau masuk pas anak-anak
sedang makan, lalu bertanya kenapa tahu tidak dimakan, kenapa pisang tidak
dimakan. Itu membuat suasana jadi cair, anak-anak senang, dan kami melihat
kepedulian langsung dari seorang wakil presiden,” tambahnya. Selain meninjau program gizi di
sekolah, Wapres Gibran juga menyempatkan diri mengunjungi Puskesmas Kampung
Harapan. Di sana, ia berdialog dengan tenaga medis dan masyarakat untuk
memastikan pelaksanaan PKG berjalan sesuai harapan. Kepala Puskesmas Kampung Harapan,
dr. Hanofer Budiyanto, menyampaikan bahwa program PKG sudah berjalan sekitar
enam bulan terakhir. Kehadiran Wapres, menurutnya, menjadi dorongan besar untuk
terus meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat dasar. “Bapak Wapres ingin memastikan
langsung apakah PKG ini benar-benar terlaksana di lapangan. Beliau juga
menekankan agar layanan kesehatan gratis bisa dilakukan setiap hari agar
masyarakat semakin sadar pentingnya memeriksakan kesehatan,” jelas dr. Hanofer. Kunjungan Wapres Gibran di
Jayapura memberikan pesan kuat bahwa program prioritas nasional, seperti MBG
dan PKG, harus dirasakan manfaatnya hingga ke daerah pelosok. Pemerintah daerah
pun berharap perhatian serupa terus berlanjut, agar masyarakat Papua tidak
hanya merasakan manfaat jangka pendek, tetapi juga peningkatan kualitas hidup
dalam jangka panjang. Penulis: Jid Editor: GF
18 Sep 2025, 10:37 WIT
TPA Sempit, 93 Ton Sampah Menggunung: DLH Mimika Ubah Strategi Pengelolaan Sampah
Papuanewsonline.com, Mimika –
Kabupaten Mimika tengah menghadapi ancaman serius dari timbunan sampah. Setiap
harinya, produksi sampah di Kota Timika mencapai 93 ton, sementara kapasitas Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) kian menipis. Dari total luas 11 hektare, kini hanya 4
hektare yang tersisa dan bisa digunakan. Kondisi ini memaksa Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Mimika untuk mengambil langkah strategis demi mencegah krisis
lingkungan yang lebih parah. Kepala DLH Mimika, Jeffri Deda,
menegaskan bahwa sistem lama pengelolaan sampah dengan pola
“kumpul-angkut-buang” sudah tidak lagi efektif. Pihaknya kini menyiapkan
strategi baru dengan pemilahan sampah sejak dari rumah tangga. “Mulai sekarang kita minta
masyarakat membiasakan diri memilah sampah, baik plastik, kering, maupun sisa
makanan sebelum diangkut ke TPA. Kalau ini bisa dilakukan, pengelolaan sampah
kita akan jauh lebih mudah,” jelas Jeffri, Rabu (17/9/2025). DLH menilai, keterlibatan aktif
masyarakat menjadi kunci utama untuk mengurangi beban TPA. Dengan pemilahan
dari hulu, proses daur ulang dan pengolahan akan lebih efisien serta bernilai
ekonomi. Tak hanya itu, DLH Mimika
berencana mendirikan Bank Sampah di 21 kelurahan se-Kota Timika. Melalui
program ini, warga dapat menjual sampah yang sudah dipilah dengan harga Rp1.500
per kilogram. Harapannya, masyarakat tidak hanya terdorong menjaga kebersihan,
tetapi juga memperoleh keuntungan ekonomi dari sampah. Sementara itu, sampah organik
akan diolah menjadi pupuk kompos, dan sampah plastik akan didaur ulang melalui
Pusat Daur Ulang (PDU) menjadi bahan bangunan seperti paving block. “Prinsipnya, tidak ada sampah
yang benar-benar terbuang. Kalau masyarakat sadar memilah, semua sampah bisa
diolah kembali,” tambah Jeffri. DLH Mimika juga tengah menyiapkan
perubahan besar dalam tata kelola TPA. Jika selama ini sistem yang digunakan
masih berupa open dumping, ke depan akan beralih ke controlled landfill sesuai
arahan Kementerian Lingkungan Hidup. Langkah ini diyakini dapat
mengurangi pencemaran lingkungan, mengelola gas metana yang dihasilkan timbunan
sampah, serta memperpanjang usia TPA yang tersisa. Meski program sudah disiapkan,
Jeffri mengingatkan bahwa keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada
partisipasi warga. Tanpa perubahan pola pikir dan kebiasaan, pengelolaan sampah
di Timika akan tetap menjadi bom waktu. “Kunci ada pada kesadaran
masyarakat. Kalau dari rumah tangga sudah memilah, kita tidak hanya selamatkan
lingkungan, tapi juga wujudkan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,”
pungkasnya. Penulis: Abim Editor: GF
18 Sep 2025, 10:30 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru