logo-website
Minggu, 01 Jun 2025,  WIT
BERITA Pendidikan & Kesehatan Homepage
Polda Maluku Apresiasi Lounching Aplikasi E-Commerce Lokal Degudegu.id Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku memberikan apresiasi terhadap lounching aplikasi E-Commerce Lokal Maluku Degudegu.id yang berlangsung di Manise Hotel, Kota Ambon, Senin (14/4/2025).Apresiasi terhadap peluncuran aplikasi baru ini disampaikan melalui Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. Areis Aminnulla S.IK., M.H saat menghadiri kegiatan tersebut.Dalam peluncuran itu turut hadir Asisten Deputi Kewirausahaan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Dr. Ir. Hendro Wicaksono, MSc., Eng, Kadis Pora Maluku, Kadis Pora Kota Ambon, Pengurus Bhayangkari Maluku, Mitra UMKM dan Komunitas Anak Muda Maluku."Kami memberikan apresiasi positif atas peluncuran aplikasi degudegu.id, khususnya kepada saudari Viany Huwae yang menjadi juara 2 Wirausaha Muda Prestasi Kemenpora RI Tahun 2024," kata Kombes Areis.Ia berharap, aplikasi baru ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak muda dalam membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian di Maluku."Semoga dengan aplikasi yang baru ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, sehingga berimbas pada terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Maluku," jelasnya.Asisten Deputi Kewirausahaan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Dr. Ir. Hendro Wicaksono, MSc, Eng juga menyampaikan apresiasinya atas peluncuran platform digital lokal tersebut yang diprakarsai oleh anak-anak muda Maluku."Kami sangat mengapresiasi diluncurkannya Degudegu.Id yang diprakarsai oleh anak muda Maluku Viany Huwae yang merupakan juara 2 Wirausaha Muda Prestasi Kemenpora RI Tahun 2024," katanya.Sementara itu, Viany J. Huwae, S.Kom, selaku Direktut PT. (PP) Moluccas Creative Development Team, menjelaskan platform Degudegu.id merupakan E-Commerce lokal yang bertujuan untuk meningkatkan akses pasar. "Degudegu.id juga bertujuan untuk mempermudah proses transaksi dan transformasi digital di Maluku," jelasnya. PNO-12 14 Apr 2025, 19:26 WIT
Seleksi Terpusat Akademi Kader Bangsa 2025 Berjalan Dengan Lancar Papuanewsonline.com, Semarang - Keberhasilan Seleksi Terpusat Akademi Kader Bangsa (AKB) 2025, dari Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) bersama Yayasan Kemala Taruna Bhayangkara (YKYB), yang berlangsung di Akpol Semarang selama lima hari (8-12 April), tidak lepas dari kerja tim panitia profesional dan persiapan infrastruktur yang matang, yang terdiri atas SDM Mabes Polri, Subbagum Akpol, Dokkes Mabes dan Semarang serta Exco YPKBI.“Kami menerapkan standar berupa 100% kelengkapan tes diupayakan siap, 3 hari sebelum pelaksanaan; asrama yang dipantau 24 jam beserta posko kesehatan 24 jam dengan 3 - 5 tenaga medis; ruang ujian ber-AC dengan pengawasan; menu makanan seimbang selama tiga kali sehari beserta snacks; mobil ambulans stand-by serta sistem transportasi khusus untuk mobilitas peserta. Kami pun menyiapkan protokol darurat yang jelas untuk meminimalisir gangguan teknis dan medis selama proses seleksi,” ujar M. Zaky Ramadhan, Ketua YPKBI“Seluruh tim berupaya mewujudkan lingkungan ujian ideal diantaranya database terpusat untuk verifikasi kondisi peserta, panitia multidisiplin (akademik, kesehatan, logistik, keamanan, dll) untuk meningkatkan kualitas seleksi. Sebagaimana riset dari Harvard Graduate School of Education (2024) bahwa 90% seleksi siswa berbakat yang sukses didukung oleh tim pelaksana yang profesional dan terlatih. Berbasis studi ini kami juga melakukan pelatihan khusus untuk pewawancara; setiap hari melangsungkan koordinasi antar-divisi. Kedua praktik seperti ini, menurut studi HGSE, dapat meningkatkan akurasi penilaian hingga 35% serta mengurangi kesalahan administrasi hingga 95%, “ tambah Devie Rahmawati, Wakil Ketua YPKBI. "Keberhasilan seleksi AKB tidak lepas dari kesiapan tim pelaksana yang luar biasa. Kami menerapkan standar yang profesional dan proporsional dalam hal koordinasi, dengan sistem pengawasan berlapis serta protokol kesehatan yang ketat. Hasilnya, seluruh tes berjalan lancar tanpa insiden berarti. Kami tidak hanya merekrut tim yang kompeten, tetapi juga membekali mereka dengan pelatihan intensif tentang nilai-nilai kebangsaan yang menjadi DNA AKB," seru Itwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo.“Studi global menunjukkan bahwa suksesnya seleksi calon siswa berbakat sangat bergantung pada kualitas penyelenggaraan dan keamanan lokasi. Laporan OECD 2023, University of Cambridge 2022 serta Johns Hopkins University 2024, menyatakan bahwa, 88% seleksi siswa berbakat yang sukses, didorong tim panitia yang solid, dengan pembagian tugas jelas, serta standar keamanan dan kesehatan lokasi ujian, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan peserta hingga 95%. Tidak hanya itu, infrastruktur ujian yang memadai, akan meningkatkan performa peserta hingga 25% dan protokol darurat yang jelas, dapat mengurangi potensi risiko selama kegiatan,” tutup Guru Besar UNINSULA, Prof. Dr. Dedi Prasetyo. PNO-12 14 Apr 2025, 16:24 WIT
Seleksi Ketat AKB Tak Hanya Ukur Kecerdasan, Tapi Juga Kekuatan Cinta Orang Tua Papuanewsonline.com, Semarang - Seleksi Terpusat Akademi Kader Bangsa (AKB) dari Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), angkatan pertama, resmi berlangsung selama lima hari (8-12 April 2025) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Proses seleksi yang ketat ini tidak hanya menguji kemampuan akademik, fisik, dan mental 350 calon siswa (casis) terbaik, tetapi juga memperlihatkan kisah haru dukungan luar biasa dari orang tua.Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), Dirgayuza Setiawan, menggambarkan momen mengharukan saat orang tua meninggalkan lokasi wawancara:"Haru Hampir semua orang tua pulang dari wawancara akhir Akademi Kader Bangsa angkatan pertama, berpegangan tangan. Semuanya 100% mendukung anaknya meraih pendidikan tertinggi. Semuanya banting tulang untuk anaknya. Semuanya berkorban untuk anaknya bisa hadir di seleksi akhir yang diselenggarakan di Semarang."Dirgayuza menambahkan, "Di balik sukses seorang anak, pasti ada dukungan orang tua yang gigih luar biasa. Kami melihat para orang tua yang percaya bahwa AKB adalah gerbang masa depan anak mereka. Ini adalah bukti bahwa pendidikan berkualitas lahir dari gotong royong keluarga dan institusi. Terima kasih, para orang tua luar biasa. Hormat kami untuk para orang tua yang melahirkan dan membesarkan Kader Bangsa Indonesia," seru Dirgayuza Setiawan, lulusan Oxford University. “Berdasarkan riset Global, seperti TABS (The Association of Boarding Schools, AS 2024) dan Laporan ISC Research (Inggris, 2023), Nanyang Technological University (Singapura, 2022) menyatakan bahwa 92% siswa boarding school yang sukses secara akademik berasal dari keluarga dengan keterlibatan orang tua tinggi. Siswa boarding school dengan dukungan emosional orang tua memiliki tingkat kelulusan 30% lebih tinggi. Tidak hanya itu, keterlibatan orang tua dalam pendidikan boarding school meningkatkan ketahanan mental siswa hingga 25%, “ tambah Professor Dr. Dedi Prasetyo, Guru Besar UNINSULA. “Di negara-negara dengan pendidikan terbaik dunia, seperti Finlandia dan Singapura, keterlibatan orang tua dalam proses seleksi menjadi indikator kunci keberhasilan siswa. Kami pun menerapkan standar yang sama. Hasilnya? Kami menemukan para casis yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional berkat dukungan keluarga yang solid. Percayalah, tidak ada anak yang bisa sukses di sistem boarding school tanpa dukungan orang tua yang memahami sepenuhnya model pendidikan ini. Itulah mengapa wawancara keluarga menjadi jantung dari proses seleksi ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang terpilih akan tumbuh dalam ekosistem yang harmonis antara sekolah, siswa, dan keluarga,” imbuh Komjen Pol Dedi Prasetyo“Proses seleksi Akademi Kader Bangsa (AKB) 2025 menempatkan wawancara orang tua sebagai aspek strategis dalam memilih calon siswa berbakat. Kami melibatkan tim pewawancara multidisiplin seperti praktisi pendidikan, psikolog serta para pengurus dari jaringan AKB. Adapun aspek yang dinilai diantaranya keselarasan visi pendidikan keluarga dengan AKB, kesiapan mendukung sistem pembelajaran, serta pemahaman tentang model pendidikan holistik, yang dilakukan dalam durasi 30 hingga 45 menit,” seru M. Zaky Ramadhan, Ketua YPKBI.“Riset Global dari Harvard Graduate School of Education dan University of Bath, menyebutkan bahwa wawancara orang tua sebagai salah faktor penentu, dimana sekolah berasrama dengan proses wawancara orang tua memiliki tingkat retensi siswa 32% lebih tinggi, kemampuan adaptasi siswa pun 25% lebih baik, prestasi akademik 15% lebih tinggi, serta ketahanan mental lebih kuat saat masa transisi, “ tutup Devie Rahmawati, Wakil Ketua YPKBI PNO-12 14 Apr 2025, 16:12 WIT
PMPP TNI Selenggarakan Pembekalan Tenaga Kesehatan TNI Untuk Misi Kemanusiaan Palestina Papuanewsonline.com, Bogor - Dalam rangka penyiapan personel Tenaga Kesehatan TNI gelombang III untuk Misi Kemanusiaan Warga Palestina, PMPP TNI selenggarakan pembekalan kepada Tenaga Kesehatan TNI di Gedung Auditorium PMPP TNI, Sentul, Kab. Bogor pada Jumat (11/04/2025).Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., M.H.I. mengucapkan selamat datang kepada para peserta pembekalan Tenaga Kesehatan TNI Gelombang III yang akan dikerahkan sebagai tenaga kesehatan di Gaza Palestina TA 2025. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 11 s.d. 13 April 2025 dan diikuti oleh 25 personel tenaga kesehatan TNI yang terdiri dari 3 matra TNI dimana didalamnya terdapat 3 Wan TNI, team ini akan bertugas selama krg lbh 3-4 bln.Kondisi di Palestina dikarenakan konflik bersenjata antara Israel dan Hamas yang hingga saat ini masih berlangsung telah mengakibatkan permasalahan krisis kemanusiaan yang masif dan meluas ke beberapa area disekitarnya. Indonesia sebagai salah satu negara yang aktif mengkampanyekan dan mendorong penyelesaian konflik bersenjata antara Israel dan Hamas telah melakukan beberapa langkah yang nyata untuk membantu menyelesaikan permasalahan krisis kemanusiaan yang merupakan dampak dari konflik tersebut salah satunya adalah dengan mengirimkan dua puluh lima personel tenaga kesehatan TNI yang akan bertugas memberikan bantuan medis kepada korban konflik di Gaza Palestina. Team nakes TNI akan bergabung dg nakes dr UAE.Para Tenaga Kesehatan akan dibekali dengan materi-materi yang dapat menunjang pelaksanaan tugas yang disesuaikan dengan kebutuhan di daerah operasi yang meliputi materi pokok dan materi pendukung misi kemanusiaan, background of conflict and culture awareness, force protection, medical evacuation (casevac/medevac), Antropologi dan Sosiologi budaya Palestina serta pembekalan bahasa arab.“Kalian semua harus bangga memperoleh kesempatan seperti ini, tidak semua personel TNI mendapatkan kesempatan seperti ini, oleh karena itu berbuatlah yang terbaik, ikuti pembekalan ini dengan sebaik-baiknya, jaga kesehatan dan tetap semangat,” pesan Komandan PMPP TNI.Turut hadir dalam acara pembekalan, para Pejabat Distribusi PMPP TNI, tamu undangan dari Kemhan, Mabes TNI dan angkatan. PNO-12 13 Apr 2025, 19:36 WIT
Polri Kirim Tim Medis Ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia mengirimkan tim medis sebagai bagian dari Task Force Crisis Center–Emergency Medical Team (TCK–EMT) Indonesia untuk membantu korban gempa di Myanmar. Tim yang terdiri dari personel Dokkes Polri ini telah memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 1.100 warga di wilayah Naypyitaw.Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Irjen Pol. Dr. dr. Asep Hendradiana, Sp.An-TI., Subsp.IC(K)., M.Kes, mewakili Kapolri, Polri menyatakan komitmennya untuk hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam misi-misi kemanusiaan lintas negara."Atas nama Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Dokkes Polri yang tergabung dalam TCK-EMT Indonesia atas dedikasi mereka dalam memberikan bantuan medis kepada korban gempa di Myanmar," ujar Kapusdokkes Polri.Tim Polri yang diterjunkan di antaranya terdiri dari dr. Aullia Dewi, Sp.EM dari Rumkit Bhayangkara Surabaya, IPTU dr. Wahyu Aprianto dari Pusdokkes Polri, serta Briptu Satia Sangga Arip dan Briptu Rifaldi Eka Putra dari Rumkit Bhayangkara Tk. I dan Pusdokkes Polri. Mereka bertugas di Oattara Thiri Township Hospital, Naypyitaw, Myanmar.Adapun pelayanan yang diberikan mencakup gawat darurat, rawat jalan, kesehatan anak, tindakan bedah minor, pelayanan kebidanan, farmasi, laboratorium dasar, hingga pemeriksaan X-ray. Hingga 10 April 2024, sebanyak 1.104 warga telah menerima pelayanan medis di lima tenda operasional yang disiapkan, termasuk IGD dan farmasi. Penyakit terbanyak yang ditangani antara lain hipertensi, myalgia, dan ISPA.Irjen Pol. Asep menekankan bahwa kehadiran Polri dalam operasi ini merupakan bentuk nyata solidaritas regional dan tanggung jawab global."Kami percaya bahwa tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Keberhasilan tim TCK-EMT Indonesia dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada lebih dari 1.100 warga Myanmar membuktikan bahwa Polri siap berkontribusi dalam pemulihan pascabencana, baik di dalam maupun luar negeri," imbuhnya.Ia menutup pernyataan dengan menegaskan komitmen Polri dalam mendukung aksi kemanusiaan ke depan. "Polri akan terus mendukung upaya-upaya kemanusiaan seperti ini sebagai bagian dari tanggung jawab global kami. Kepada tim TCK-EMT Indonesia, terima kasih atas pengabdiannya. Kepada rakyat Myanmar, kami selalu siap membantu," pungkasnya. PNO-12 12 Apr 2025, 19:12 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 28 Mei 2025, 08:41 WIT