logo-website
Selasa, 13 Mei 2025,  WIT
BERITA Ekonomi Homepage
Ini Sosok Tiga Pasangan Putra Putri Finalis Duta Pajak Daerah di Kabupaten Mimika Papuanewsonline.com, Timika- Tiga pasangan putra dan Putri asal tiga SMA di Mimika akan memperebutkan duta pajak Daerah Kabupaten Mimika Tahun 2025, 9 Mei mendatang.Para finalis ini berhak masuk babak final duta pajak daerah Kabupaten Mimika Tahun 2025,  setelah melewati babak semi final pada tanggal 5 Mei kemarin.Ketiga pasangan finalis ini diantaranya, Dirk JuniorJonthan Koibur dengan  Siti R A Rumbiak perwakilan dari SMA Negeri 1 dengan total nilai 57,46, dan Efraim Agustino W Zoanillo dengan Gracia Syalomita Rante Allo perwakilan dari SMAS YPPK Tiga Raja Timika dengan total nilai 56,13, serta Viantro Gibeone V Wamafma dan Nadine Pricillia Kalalembang mewakili SMA Kristen Shinging Stars dengan total nilai 55,03.Ketua Panitia pelaksana seleksi pemilihan duta pajak Daerah Tahun 2025, Darius Sabon membenarkan ketiga pasangan tersebut berhak melaju ke final yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Mei mendatang." Benar, ini para finalis yang berhak masuk final," ucap Darius di Timika, Minggu (11/5).Kata Darius, Penilaian dari hasil lomba tersebut  berdasarkan hasil keputusan dewan juri yang terdiri dari akademisi STIE Jambatan Bulan 3 Orang, praktisi pajak 3 Orang dan Entertaiment 3 Orang." Kami berharap Tiga besar finalis  ini, mempersiapkan diri secara baik untuk bersaing mengikuti ajang babak Final yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 Mei mendatang di halaman kantor Bapenda Mimika," harap Darius.Kata Darius, Pasangan peserta yang juara satu akan dikontrak oleh Bapenda selama setahun untuk mempromosikan pajak daerah kepada masyarakat di Kabupaten Mimika.Dikatakanya, dalam ajang bergengsi ini, panitia pelaksana menyediahkan hadia  uang tunai bagi peserta juara 1 senilai Rp30.000.000, Juara 2 sebesaar Rp25.000.000, dan Juara 3 sebesar Rp20.000.000.(red) 11 Mei 2025, 23:53 WIT
Satgas Yonif 641/Bru Berikan Snack Gratis Untuk Anak-Anak Papua Papuanewsonline.com, Memberamo Tengah - Merangkul dan membuat senang, Satgas Yonif 641/Bru Pos Kobakma membagikan makanan snack gratis kepada anak-anak Papua kampung Gimbis guna menambah asupan gizi di Distrik Kobakma, Kabupaten Memberamo Tengah, Papua Pegunungan, (10/05/2025).Kegiatan membagikan snack gratis kepada masyarakat yang dilakukan oleh personel Pos Kobakma ini juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta wujud nyata kepedulian dan kecintaan anggota Satgas Yonif 641/Bru kepada masyarakat di wilayah binaannya. Selain itu juga dapat meningkatkan kedekatan antara TNI dengan rakyat, sesuai jati dirinya bahwa TNI berasal dari Rakyat dan akan selalu membantu kesulitan masyarakat.Danpos Kobakma Letda Inf Ridho Ardiansyah menyampaikan bahwa kegiatan membagikan Snack secara gratis kepada masyarakat yang datang ke Pos maupun yang melintas di depan Pos ini, rutin dilakukan oleh personel Pos Kobakma sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Disamping itu, kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar Pos yang masih sulit memenuhi kebutuhan pokoknya yaitu makan.Dengan adanya kegiatan sosial yang dilakukan oleh personel Pos Kobakma Satgas Yonif 641/Bru, semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Dimana kehadiran TNI selain memberikan rasa aman, juga rasa bahagia bagi masyarakat karena selalu membantu kesulitan masyarakat yang ada di sekitarnya.Adik Rio Pagawak (14 th) dan kawan-kawan yang merupakan anak Orang Asli Papua kampung Gimbis sangat berterima kasih telah mendapatkan pembagian makanan snack secara gratis yang dilakukan oleh Pos Kobakma Satgas Yonif 641/Bru. PNO-12 11 Mei 2025, 13:23 WIT
Momen Humanis Personel Satgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Bagikan Sembako di Kampung Kulirik Papuanewsonline.com, Puncak Jaya - Personel Satgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025 melaksanakan kegiatan humanis dengan membagikan makanan ringan dan sembako kepada masyarakat Kampung Kulirik, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, pada Jumat (2/5). Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap warga di daerah operasi guna mempererat hubungan dan membangun kepercayaan masyarakat.Bingkisan paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan makanan ringan diserahkan langsung kepada warga, termasuk para lansia dan anak-anak. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari senyum dan ucapan terima kasih yang mereka sampaikan kepada para personel Satgas.Kaops Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos, S.I.K., M.H. didampingi Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu strategi pendekatan persuasif Satgas. “Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran kami bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membantu meringankan beban masyarakat. Damai itu harus dirasakan bersama, tidak hanya lewat kata, tetapi lewat aksi,” ujarnya.Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan pentingnya kegiatan humanis sebagai bagian dari operasi. “Kami tidak ingin hanya dikenal lewat seragam dan senjata. Kehadiran kami di sini juga membawa pesan damai dan kemanusiaan. Kami ingin menjadi sahabat bagi masyarakat Papua,” katanya.Kasatgas Humas Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T. menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di berbagai wilayah operasi. “Kami akan selalu mencari cara untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, salah satunya lewat kegiatan sosial seperti hari ini. Ini juga bagian dari upaya menjaga situasi tetap kondusif,” ungkapnya.Kegiatan berbagi ini ditutup dengan doa bersama serta pesan dari aparat kepada warga untuk tetap menjaga persatuan dan keamanan di lingkungan mereka. Kehangatan suasana menunjukkan bahwa semangat damai terus tumbuh di tengah-tengah masyarakat Puncak Jaya. PNO-12 06 Mei 2025, 18:24 WIT
Kunjungan Asian Development Bank, Antara Rasa, Gizi dan Keamanan Makanan di SPPG Polri Papuanewsonline.com, Pejaten - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel) didatangi tim dari organisasi nirlaba The Rockefeller Foundation dan Asian Development Bank. Mereka sempat menyicip menu MBG yang terdiri dari chicken katsu, tahu kecap, tumis jamur sawi serta pencuci mulut yakni pisang.Mereka makan dari wadah makan stainless atau ompreng di ruang rapat SPPG Pejaten bersama tim dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan Wakasatgas MBG Polri Irjen Nurworo Danang. Mereka lantas memuji rasa dari menu makanan tersebut."This tofu is delicious, (Tahu ini enak)," ucap salah satu perwakilan dari Asian Development Bank usai menyantap menu MBG di SPPG Pejaten, Rabu (30/4/2025).Rekan-rekannya pun mengamini kualitas rasa dari menu MBG SPPG Pejaten. Diketahui SPPG ini di bawah pengawasan Polri, melalui Yayasan Kemala Bhayangkari. Perwakilan The Rockefeller Foundation, Paiman, mengaku terkesan dengan SPPG Pejaten. Dia mengatakan proses pembuatan menu MBG terkesan dipertimbangkan dengan matang, salah satunya sisi nutrisi."Kami sungguh sangat terkesan dengan kualitas dan profesionalisme yang kami lihat di sini. Segala hal benar-benar dipertimbangkan dengan matang. Termasuk memastikan bahan pangan yang digunakan tidak hanya bernutrisi, tetapi juga aman untuk dikonsumsi anak-anak," ungkap dia.Dia mengaku bangga dengan keikutsertaan kepolisian dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak. "Kami juga terkesan dengan dedikasi staff dan pengelola SPPG. Sungguh kebanggaan bagi Polri dapat menjalankan program ini," pungkas dia.Perwakilan Asian Development Bank, Ye Xu, sepakat dengan Paiman. Dia mengatakan selain proses masak menu MBG di SPPG Pejaten juga memperhatikan protokol kesehatan dan kebersihan."Seperti yang sudah dikatakan rekan saya, Paiman, upaya yang dilakukan Polri ini sangat mengesankan, inovatif, dan masuk akal. Karena menurut saya aparat kepolisian harus menjadi pihak yang mampu dipercaya oleh masyarakat," tutur Xe Yu."Maka sangat luar biasa mengetahui alasan dibalik berjalannya program ini, terutama untuk memberikan makanan bergizi bagi anak-anak. Protokol kesehatan dan kebersihan di sini juga sangat diperhatikan," tambah Xe Yu.Untuk diketahui, setiap harinya SPPG Pejaten melakukan uji keamanan makanan atau food security sebelum mendistribusikan MBG ke sekolah-sekolah. Proses food security dilakukan oleh personel Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri."Saya harap pihak yang melaksanakan protokol kesehatan, quality and hygiene control, dapat diterapkan juga di berbagai program di negara lain, sebagai upaya menghindari kondisi bayi cacat lahir akibat nutrisi yang kurang," pungkas dia.Sebelumnya diberitakan kunjungan itu berlangsung pagi tadi. Irjen Danang menyambut hangat kehadiran tim dari BGN, Rockefeller Foundation dan Asian Development Bank.Danang mendampingi rombongan berkeliling SPPG untuk melihat fasilitas dan operasional. Danang menerangkan SPPG Pejaten menjadi salah satu percontohan karena dinilai modern. "SPPG Pejaten dijadikan salah satu role model untuk SPPG pengelolaan secara modern. Tentunya itu menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Polri, yang mendukung program pemerintah, khususnya program MBG," ucap Danang.Danang mengatakan Polri memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat. Juga, tambah dia, menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas). Maka Polri ikut serta menyukseskan MBG dalam rangka pencegahan gangguan kamtibmas, dengan pendekatan pemenuhan gizi generasi muda."Polri mendukung penuh Ketahanan Pangan maupun program MBG. Ini bagian dari tanggung jawab Polri, dan juga menjadi tugas utama Polri karena Polri sebagai aparat pelindung, pengayom, pelayan masyarakat. Tugas Polri salah satunya adalah melakukan prevensif, pencegahan dengan adanya Makan Bergizi Gratis ini," ungkap Danang."Juga upaya Polri bersama sama melaksanakan upaya pencegahan dari hulu, dengan mulai dari program ketahanan Pangan dan MBG, diharapkannya menciptakan generasi-generasi muda yang unggul dengan pemenuhan gizi yang cukup di samping itu juga dampaknya akan memberi meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat itu sendiri," lanjut dia.Tim Teknis Badan Gizi Nasional (BGN), Alfatehan Septianta, menjelaskan pihaknya menerapkan skema kemitraan dengan Lembaga lain dalam mewujudkan MBG. Alfatehan menyebut keterlibatan Polri mempercepat tercapainya skala penuh implementasi MBG."Dengan skema dari BGN yang membuka pola kemitraan untuk lembaga lainnya, seperti Kementerian dan Polri, untuk dapat berperan dan berpartisipasi dalam implementasi Makan Bergizi. Ini menjadi bukti nyata yang konkret akan pentingnya kolaborasi antar-lembaga" tutur Alfatehan.Dia menyebut target capaian BGN adalah jumlah penerima manfaat MBG mencapai 82 juta jiwa. Khususnya balita, anak sekolah dan ibu hamil serta menyusui."Harapannya dalam keterlibatan Polri dalam program MBG ini dapat mempercepat tercapainya skala penuh implementasi program, yang di mana direncanakan mencapai 82 juta penerima manfaat. Ini bisa melayani seluruh masyarakat, terutama balita, anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui. Dan harapannya secara maksimal meningkatkan gizi, pendidikan, dan sosial ekonomi di masyarakat," ujar Alfatehan. PNO-12 01 Mei 2025, 19:14 WIT
Lonjakan Produksi Jagung di Wilayah Polda Jatim Dukung Program Swasembada Pangan Papuanewsonline.com, Surabaya – Polda Jawa Timur sebagai Penggerak dari program ketahanan pangan menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.Melalui pembentukan Satgas Ketahanan Pangan di bawah kepemimpinan Karo SDM Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H beserta Kabagbinkar Ro SDM, AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H., Polda Jatim mengoordinasikan berbagai inisiatif di seluruh wilayah Jawa Timur untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.Berdasarkan data terbaru, produksi jagung di wilayah Polda Jatim melonjak drastis dari 1.542.301 ton pada Januari–Maret 2024 menjadi 2.599.885 ton di periode yang sama tahun 2025. Kenaikan ini sebesar 69% memperlihatkan kontribusi besar Jawa Timur dalam menyukseskan program nasional tambahan produksi jagung 4 juta ton.Hal tersebut seperti disampaikan oleh Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo dalam paparannya di Mapolda Jatim, Selasa (29/4).Kombes Pol Ari Wibowo mengatakan, Program ini juga berhubungan erat dengan kebijakan Presiden Prabowo yang mengerahkan TNI-Polri untuk mempercepat realisasi ketahanan pangan nasional. ”Selain menanam jagung secara massif di lahan kosong, aparat juga bergerak membangun gudang penyimpanan pangan guna menjaga stabilitas logistik dan harga pasar.”ungkap Kombes Ari.Masih kata Kombes Pol Ari, Polda Jatim sendiri telah berhasil menanam jagung di lebih dari 10.540 hektar lahan, menjadikannya salah satu kekuatan utama dalam gerakan nasional ini. Kegiatan penanaman dan pengelolaan panen ini turut melibatkan masyarakat, memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat, dan rakyat dalam menghadapi ancaman krisis pangan global.Menurutnya, keberhasilan Polda Jatim ini menjadi bukti nyata bahwa strategi ketahanan pangan berbasis kekuatan nasional yang diusung oleh Presiden Prabowo sudah berjalan di jalur yang tepat. ”Dengan semangat gotong royong dan pengelolaan modern, target Indonesia untuk mencapai swasembada pangan kian nyata,”pungkas Kombes Ari. PNO-12 30 Apr 2025, 19:42 WIT
Peringati HUT Yonif Ke-60, Satgas Yonif 641/Bru Bagikan Sembako Kepada Warga Distrik Kurima Papuanewsonline.com, Yahukimo - Dari rakyat untuk rakyat, dalam rangka memperingati HUT Yonif 641/Bru ke-60 Tahun. Satgas Yonif 641/Bru melalui Pos Kurima melaksanakan karya Bhakti dengan membagikan sembako secara gratis yang disambut baik oleh masyarakat Kampung Eroma Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, (26/04/2025).Seperti yang di sampaikan Danpos Kurima Lettu Inf Arsini bahwasanya dalam rangka memperingati HUT Yonif 641/Beruang ke 60 Tahun ini merupakan hal yang bersejarah sebagai momentum kita saling berbagi kebaikan antar sesama sebagai wujud nyata bahwa Satgas Yonif 641/Bru hadir ditengah-tangah masyarakat untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi sebagai bentuk Kemanunggalan TNI Rakyat."Mereka merasa senang dan bahagia serta berterima kasih dan bersyukur dengan bantuan yang telah diberikan oleh Personil Pos Kurima dimana mereka sangat sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari hari" Ucap Danpos.Adapun saat pembagian sembako salah satu warga yaitu Bapak Markus Wetipo (43 th), beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Danpos beserta seluruh Anggota Pos Kurima yang sudah mau berbagi kebaikan kepada mereka."Terima kasih Bapak-bapak TNI Yonif 641/Bru yang sudah mau peduli kepada kami dengan memberikan sembako secara gratis dan kami ucapkan selamat ulang tahun kepada Yonif 641/Bru ke 60 tahun semoga semakin sukses dan Jaya selalu dimedan tugas dan selalu dicintai masyarakat, semoga dalam menjalankan tugas Bapak-bapak selalu diberkati Tuhan" Ucapnya. PNO-12 27 Apr 2025, 18:35 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT