logo-website
Minggu, 08 Sep 2024,  WIT
BERITA Ekonomi Homepage
Gebyar HUT RI Ke 79, Polda Papua Berbagi 5000 Paket Kue Gratis Di Biak Numfor Papuanewsonline.com, Biak Numfor – Polda Papua melalui Polres Biak Numfor menggelar giat Polda Papua Berbagi dalam rangka Gebyar HUT RI ke 79 di Kabupaten Biak Numfor, Minggu(18/08/2024)siang.Kegiatan tersebut di hadiri oleh para PJU, Kapolsek Jajaran, Perwira dan Bintara yang tergabung dalam sprint kegiatanDalam kesempatan ini sebanyak 5000 paket yang berisikan aneka kue dan air mineral di bagikan oleh personil polres Biak Numfor kepada masyarakat yang ada di sekitaran kota Biak.Kapolres Biak Numfor AKBP Ari Trestiawan, SH., SIK, MH melalui Kabag Ren Kompol Stella W Suruan S.IP saat di temui tim Humas Polres mengatakan hari ini pihaknya melaksanakan kegiatan Polda Papua Berbagi dalam rangka gebyar hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 79."Kami dalam kegiatan ini membagikan 5000 paket kue kepada masyarakat yang ada di sekitaran kota Biak, adapun tempat-tempat atau sasaran yang kami kunjungi antara lain masyarakat yang berada di pasar, pertokoan, lapangan sepak bola, tempat wisata dan tempat dimana masyarakat berkumpul," ujarnya.Lebih lanjut dirinya mengharapkan dengan di laksanakan kegiatan ini dapat merajut persaudaraan guna mewujudkan Papua tanah yang damai di hari Kemerdekaan."Dengan kegiatan berbagi ini tentunya kita semakin peduli dan di harapkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri semakin membaik," pungkas Kompol Stella W Suruan S.IPMasyarakat sangat menyambut baik kegiatan yang di lakukan oleh polres Biak dan mengucapkan terimakasih kepada Polda Papua yang sudah berbagi di Hari kemerdekaan Republik Indonesia.Perlu di ketahui dalam kegiatan berbagi ini Polres Biak mengandeng para ibu-ibu bhayangkari cabang Biak Numfor untuk menyediakan berbagai macam kue dan air mineral yang nantinya di bagikan kepada masyarakat yang ada di Biak Numfor. (PNO-12) 20 Agu 2024, 07:15 WIT
Peduli Korban Banjir, Polres Dogiyai Berikan Bantuan Sembako Papuanewsonline.com, Dogiyai – Polres Dogiyai telah melakukan kegiatan Penyerahan Bantuan Sembako kepada Korban Banjir yang terjadi di Kampung Duntek, Distrik Kamuu Utara, Kabupaten Dogiyai, Rabu (14/08).Kapolres Dogiyai yang diwakili Kasat Binmas Polres Dogiyai Ipda Onesimus Iyowau,S.Th, menyampaikan bahwa Bantuan Sembako ini diberikan langsung dari Kapolres Dogiyai melalui Kasat Binmas dalam menyerahkan bantuan kepada warga yang terkena bencana Banjir di Kampung Duntek.“Untuk Sembako yang kami berikan kepada Masyarakat Jangan dilihat dari Besar-kecil dan Jumlah barang, tetapi ini adalah bentuk dari Rasa Kepedulian dan Kemanusiaan dari Polres Dogiyai kepada masyarakat,” ucapnya.Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa Sembako Ini Pihak Kepolisian akan serahkan secara simbolis kepada Perwakilan yang ditunjuk, kemudian akan diserahkan kepada warga/korban yang terkena dampak banjir.“Diharapkan dengan adanya bantuan sembako oleh Polres Dogiyai dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat yang terdampak oleh bencana alam banjir di Kampung Duntek, Distrik Kamuu Utara, Kabupaten Dogiyai.,” tambah Kasat Binmas Polres Dogiyai.Lebih lanjut Ia berpesan untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa serta tidak mudah terprovokasi isu yang tidak bertanggung jawab, maka dari itu masyarakat di Kota Jayapura tidak perlu ikut terpengaruh dengan giat-giat tertentu yang nantinya akan menyusahkan diri sendiri.Adapun giat penyerahan bantuan sembako terhadap Korban bencana alam banjir merupakan giat kepedulian yang di lakukan oleh Polres Dogiyai pasca bencana alam banjir di Kampung Duntek, Distrik Kamuu Utara, Kabupaten Dogiyai. (PNO-12) 15 Agu 2024, 16:07 WIT
Satgas Yonif 762/VYS Melaksanakan Panen Sayuran Bersama Warga Distrik Yembun Papuanewsonline.com, Tambraw - Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS Pos Yembun bersama masyarakat Desa binaan langsung terjun ke kebun hanpangan (ketahanan pangan) untuk melakukan panen perdana Sayuran, di Kebun percontohan Pos Yembun di kampung Metnayam, Distrik Yembun, Kabupaten Tambraw, Papua Barat Daya, Minggu (11/08/2024).Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpos Yembun Letda Inf Johanes Lukas bersama masyarakat Kampung Metnayam, dengan memanen hasil ketahanan pangan berupa sayur-sayuran.Letkol Inf Dwi Haryanto,S.Hub.Int.,M.H.I selaku Dansatgas Yonif 762/VYS melalui Danpos Yembun Letda Inf Johanes Lukas menyampaikan "Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat Kampung Metnayam lebih kreatif dan inovativ untuk memanfaatkan lahan kosong untuk menanam berbagai jenis sayuran, selain untuk di konsumsi sendiri juga dapat berpotensi untuk membantu perekonomian masyarakat" Ucap Danpos Salah satu upaya yang Pos Yembun lakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah penugasan, khususnya di kampung Metnayam adalah dengan menanam sayuran sangat potensial jika dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan bagi mereka. Selain memanen sayuran juga hasil panen dibagi-bagikan kepada warga Kampung Yang ada di kampung Metnayam. Tugas Satgas Yonif 762/VYS selain melaksanakan tugas tempur, juga mempunyai tugas utama yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat membangun, melayani, dan mengayomi masyarakat serta memberikan bantuan terhadap Masyarakat yang membutuhkan bantuan personel Pos.Sementara itu, Bapak Iyan Mesas (50) sebagai salah satu warga Kampung Metnayam mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian Satgas memberikan contoh cara memanfaatkan lahan kosong sebelah Pos untuk tanaman sayuran dengan harapan dapat dicontoh masyarakat di wilayahnya. (PNO-12) 11 Agu 2024, 19:30 WIT
Aparat Gabungan TNI-Polri Beri Bantuan Untuk Korban Longsor di Dogiyai Papuanewsonline.com, Dogiyai – Polres Dogiyai bersama Kodim 1705 Nabire melakukan aksi kemanusiaan dengan memberikan bantuan sembako kepada korban bencana alam longsor di Dusun Onouw, Kampung Bukapa, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Selasa (06/08/2024).Kegiatan ini dihadiri oleh Waka Polres Dogiyai AKP Muhamad Tahir, Kabag OPS Polres Dogiyai AKP Manaf Angiluli, Kasat Reskrim Polres Dogiyai IPTU Safri Jido, Kasat Intelkam Polres Dogiyai IPTU Hendra Simbolon, serta perwakilan dari Satgas 756/WMS dan Koramil Moanemani.Dalam kesempatannya, Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju mengatakan bahwa bantuan tersebut berasal dari dana yang disisihkan oleh seluruh personel TNI-Polri kemudian digunakan untuk membeli barang yang dibutuhkan.“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban korban bencana longsor. Masyarakat setempat juga masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan, Deky Anouw dengan alat seadanya,” ucap Kapolres.Lebih lanjut, Kapolres mengatakan dalam pemberian bantuan sembako ini, aparat gabungan TNI-Polri harus melewati genangan banjir setinggi 160 cm akibat curah hujan yang tinggi selama 3 hari di Kabupaten Dogiyai.“Kami akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan lebih lanjut serta menangani kemungkinan bencana lainnya akibat curah hujan yang tinggi,” ungkapnya.Adapun untuk bantuan sembako terdiri dari Beras 10 kg sebanyak 10 karung, Mie Instan sebanyak 20 karton, Kopi kapal Api sebanyak 1 karton, Gula pasir sebanyak 10 kg, Biskuit sebanyak 4 katon dan rokok anggur Kupu sebanyak 2 Slop. (PNO-12) 08 Agu 2024, 21:48 WIT
Kapolres Keerom dan JKI "Kristus Gembala Sejati" Bantu Masyarakat Papua Papuanewsonline.com, Keerom – Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer, S.H., S.I.K., menyalurkan bantuan sembako dari JKI “Kristus Gembala Sejati” di Semarang kepada masyarakat Kampung Wembi, Kampung Piawi, dan Kampung Uskuar di Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, pada Senin (06/08/24).Kegiatan penyaluran bantuan ini juga dihadiri oleh Kasat Intelkam Polres Keerom AKP Katman, Kapolsek Arso AKP Sunardi, Ketua Dewan Adat Keerom Jackobus Mekawa, Ondoafi Kampung Wembi Markus Bogor, Kepala Kampung Wembi Hendrikus Musui, Kepala Kampung Uskuar Rosmina Pehat, Sekretaris Kampung Piawi Stevanus Psebo, serta masyarakat dari ketiga kampung tersebut.Dalam sambutannya, Kapolres Keerom menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan berjumlah 235 paket sembako dari JKI Kristus Gembala Sejati di Semarang. Pihak gereja mempercayakan Kapolres Keerom untuk menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat di Papua, khususnya di Kampung Wembi, Uskuar, dan Piawi.Kapolres Christian Aer juga menekankan pentingnya mengatasi masalah adat dan miras (minuman keras), serta mengajak masyarakat untuk menjauhi miras karena dampak buruk yang ditimbulkannya. Menurutnya, budaya yang tidak sesuai dengan firman Tuhan tidak boleh dilakukan, terutama yang menyangkut miras, yang bukan merupakan budaya orang Papua.“Semoga bantuan sembako dari Jemaat Kristen Indonesia di Semarang dapat bermanfaat dan menjadi berkat bagi masyarakat Kampung Wembi, Uskuar, dan Piawi. Saya juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan Kepolisian dalam menjaga keamanan di Wilayah Kabupaten Keerom,” ucap Kapolres Keerom.Pada kesempatan tersebut, Kepala Kampung Wembi Hendrikus Musui mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres Keerom beserta personil yang berkesempatan langsung bertatap muka dan berbagi kasih dengan masyarakat. "Saya selaku Kepala Kampung Wembi mewakili ketiga kampung mengucapkan terima kasih banyak kepada Jemaat Kristen Indonesia melalui Bapak Kapolres Keerom yang telah hadir memberikan bantuan sembako di kampung kami. Saya siap mengajak warga untuk tetap menjaga keamanan kampung menjelang HUT RI," ujar Hendrikus Musui.Lebih lanjut, Kapolres Keerom bersama Pemerintah Daerah Keerom berencana membuat bimbingan belajar atau pelatihan untuk membantu anak-anak Keerom yang bercita-cita menjadi anggota Polri di masa mendatang. "Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, generasi muda Keerom bisa mempersiapkan diri dengan baik dan memiliki peluang lebih besar untuk bergabung dengan Polri," tambah Kapolres Keerom.Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan kepolisian, serta meningkatkan kesejahteraan dan keamanan di Kabupaten Keerom. (PNO-12) 07 Agu 2024, 19:13 WIT
Sita 1.883 Balpress, Kabareskrim: Selamatkan Industri Lokal dan Bisnis UMKM Papuanewsonline.com, Jakarta - Bareskrim Polri yang tergabung dalam Satgas Importasi Ilegal berhasil mengamankan 1.883 bal pakaian bekas atau balpress dari dua lokasi di Kota Bandung dan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kepala Bareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan, masuknya barang-barang illegal tersebut dapat mengancam stabilitas ekonomi negara.Menurutnya dengan masuknya barang berupa pakaian bekas dari Cina, Korea dan Jepang tersebut dapat mengakibatkan multiplier effect. Pasalnya, tidak hanya merugikan dari sisi penerimaan negara, namun juga berdampak bagi para pengusaha industri dalam negeri dan UMKM.  "Bisa dibayangkan dengan harga baju yang kalau dijual eceran gini saja nilai impor satu piecess aja sudah berapa ribu (rupiah). Tetapi bisa dijual dengan nilai yang sangat-sangat murah. Di mana kita bisa bersaing. Multiplier efffect-nya banyak. Pabrik-pabrik garmen kita tutup, UMKM kita tidak bisa bersaing. Sementara kita menyadari bahwa UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian kita," kata Komjen Wahyu dalam konferensi pers di Penimbunan Pabean Bea dan Cukai Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/8/2024).Jenderal bintang tiga ini berujar, Indonesia merupakan negara besar dan memiliki potensi menjadi sebuah negara dengan perekonomian yang sangat tinggi. Ia mengatakan, Presdien Joko Widodo dan Pemerintah bercita-cita visi Indonesia Emas Tahun 2045. Jikalau, barang-barang impor ilegal terus masuk ke Tanah Air bagaimana hal tersebut bisa tercapai. "Karena syarat menjadi negara dominan adalah pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dan stabilitas keamanan dan ketertiban. Kalau barang-barang ini masuk terus, UMKM dan industri kita turun, makin banyak pengangguran. Dampaknya juga kepada stabilitas keamanan juga. Karena masalahnya akan lari dengan perut," tuturnya.Wahyu mengatakan, penyitaan tersebut bagian dari penegakan hukum dan menjadi komitmen Polri mendukung upaya yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dan Satgas Importasi Ilegal untuk menyelesaikan permasalahan bersama. Di tempat yang sama, Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan mengatakan Bareskrim Polri telah melakukan penindakan terhadap pakaian bekas sebanyak 1.883 bal, Ditjen Bea dan Cukai melalui Kantor Pelayanan Beacukai Tanjungpriok mengamankan balpres sebanyak 3.044 bal, Kantor Pengawasawan Beacukai Cikarang mengamankan 696 produk jadi berupa karpet, 6.578 unit elektronik berupa laptop, handphone, mesin fotokopi dan 5.896 pieces pakaian jadi serta aksesoris. Sementara Kementerian Perdagangan menyita 20 ribu kain rol yang tidak dilengkapi perizinan impor.  "Dari hasil tindak tersebut keseluruhan diperkirakan nilai barang yakni sebesar Rp46.188.205.400. Keseluruhan barang yang disampaikan tadi tidak memenuhi kepatuhan dalam importasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya. Mendag mengimbau kepada seluruh pihak untuk bekerja sama, agar masalah ini bisa diselesaikan Bersama. Ia membeberkan banyak keluhan ke Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian akibatnya masuknya barang-barang impor illegal tersebut dapat mengakibatkan industry dalam negeri terancam gulung tikar."Keinginan kita apalagi nanti pemerintahan baru ya ingin tumbuh 8 persen. Kalau ini kita tidak bereskan tentu tidak mudah mencapai 8 persen itu. Tapi kalau ini kita bereskan industri kita akan tumbuh, pusat-pusat perdagangan kita akan tumbuh, UMKM kita juga akan tumbuh . Saya kira demikian saya kira kita satu tim , tim itu perlu perlu kerja sama yang kuat," pungkasnya. (PNO-12) 06 Agu 2024, 18:22 WIT
Dorong Ketahanan Pangan, TNI AD Panen Raya Jagung di Majalengka Papuanewsonline.com, Majalengka - TNI Angkatan Darat kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui program Panen Raya Jagung yang berlangsung di Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (5/8/2024). Acara ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI AD dalam mendukung ketersediaan pangan dan air di tengah ancaman El Nino.Program ini diinisiasi oleh Yayasan Persada Akmil 92 dan diresmikan oleh Asisten Intelijen (Asintel) Kasad Mayjen TNI Drajad Brima Yoga, yang mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Acara berlangsung di Desa Cihaur, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.Asintel Kasad mengungkapkan bahwa program ketahanan pangan di Majalengka akan mencakup penanaman tanaman pangan dan palawija di lahan seluas 300 hektar secara bertahap, dengan 60 hektar yang telah ditanami."Di seluruh Indonesia, kita sudah menanam di ribuan hektar lahan. Di Majalengka sendiri, kita rencanakan 300 hektar, dan yang sudah ditanami adalah 60 hektar," ujar Mayjen Drajad Brima Yoga.Selain peluncuran program Ketahanan Pangan, acara ini juga dirangkaikan dengan peletakan prasasti untuk sumur bor dan pipanisasi, yang akan mendukung kebutuhan sehari-hari masyarakat, juga pertanian dan perkebunan setempat.TNI AD sendiri telah membangun 2.664 sumur bor di seluruh Indonesia. Demi tujuan mulia yaitu untuk memastikan keberlanjutan pertanian dan perkebunan serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat.Dalam acara tersebut, juga diberikan bantuan sosial, bibit ikan kepada masyarakat sekitar, dan pelepasan burung hantu untuk membasmi hama tikus yang sangat merugikan pertanian. (PNO-12) 06 Agu 2024, 08:03 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT