Papuanewsonline.com
Kementan dan Polri Mantapkan Sinergi Menuju Swasembada Jagung 2025
Papuanewsonline.com, Jakarta - Kementerian Pertanian bersama Polri melalui Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan menggelar rapat analisis dan evaluasi (Anev) secara daring dalam rangka percepatan pencapaian target tambahan produksi jagung nasional sebanyak 4 juta ton tahun 2025. Rapat yang dimulai pukul 14.00 WIB ini diikuti oleh jajaran Kementan, Gugus Tugas Polri tingkat Mabes hingga Polda Papua, dengan agenda utama membahas evaluasi rutin pelaksanaan program penanaman jagung 1 juta hektar di seluruh Indonesia.Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Yudi Sastro, membuka Anev dengan menyampaikan Kementan sebagai leading sector mencapai ketahanan pangan telah memetakan potensi lahan serta menyiapkan bantuan benih, pupuk dan alat mesin pertanian. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan jangkauan kelembagaan hingga tingkat desa. Oleh karena itu, peran Polri menjadi krusial dalam sebagai jembatan penghubung dan menggerakkan kelompok tani untuk ikut menanam jagung."Kementan sebagai leading sector ketahanan pangan berterima kasih atas dukungan Polri dalam program penanaman jagung ini. Kementan menyediakan bantuan dari negara dalam bentuk bantuan bibit unggul, pupuk, alsintan serta pendampingan teknis dari Tim BSIP. Kementan juga tengah menyusun juknis teknis penanaman jagung serta bantuan pengadaan 10 unit traktor roda dua untuk mempercepat realisasi penanaman jagung di daerah." Terang Yudi.Dalam Anev ini juga dibahas permasalahan yang terjadi di Kampung Aib, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura, Papua. Lahan jagung yang ditanam tumbuh tidak normal karena terdapat kesalahan dalam penanganan awal dan karena curah hujan yang tinggi."Terdapat kendala yang tidak diharapkan pada lahan jagung seluas 12 hektar di Kampung Aib, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura. Di lokasi ini memang terdapat kendala sehingga kami evaluasi dengan menurunkan penyuluh pertanian dan tim BSIP (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) untuk penyaluran Alsintan yang mendukung penanaman jagung di lokasi". Ujar Yudi.Polri, melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, hanya berperan sebagai penggerak untuk menjembatani pelaksanaan program antara Kementan dengan Kelompok Tani hingga ke tingkat desa. Dengan dukungan kelembagaan hingga Polsek dan Bhabinkamtibmas, Polri memainkan peran strategis dalam memfasilitasi pembentukan kelompok tani, membantu komunikasi antara kelompok tani dan dinas pertanian serta melakukan pengawasan distribusi bantuan agar tepat sasaran.Fokus kerja Polri dalam program ini adalah Program Pemanfaatan Lahan Produktif yang mencakup dua metode penanaman pola monokultur oleh Poktan dan pola tumpang sari di lahan tanaman belum menghasilkan oleh perusahaan mitra. Pola tumpang sari difokuskan pada lahan tanaman belum menghasilkan (TBM) milik perusahaan swasta, PTPN, Perhutani, dan mitra lainnya. Wakil Ketua Gugus Tugas Polri, Brigjen Pol. Langgeng Purnomo, menjelaskan bahwa sistem pengawasan dilaksanakan melalui Aplikasi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan. Aplikasi ini menjadi inovasi digital yang memungkinkan monitoring secara real-time terhadap distribusi bantuan, pendataan lahan hingga evaluasi program. Peran strategis ini dilaksanakan dengan tetap menjaga koordinasi bersama dinas pertanian setempat agar semua program berjalan secara terukur dan tepat sasaran.Target tambahan 1 juta hektar lahan yang menghasilkan 4 Juta Ton jagung akan direalisasikan dalam satu tahun di seluruh Indonesia, dengan hasil panen dijamin akan diserap oleh BULOG melalui MoU penyerapan sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Polri membantu membentuk dan mengaktifkan kelompok tani, memfasilitasi penyusunan proposal bantuan ke Kementan, serta melakukan pendampingan komunikasi antara petani dan dinas pertanian setempat. Distribusi bantuan dipantau melalui Aplikasi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan agar tepat sasaran dan transparan."Dalam Pelaksanaan Program ini, Polri bukan pelaksana, bukan pendamping teknis dan juga bukan pemodal, tapi Polri hadir sebagai penggerak, fasilitator dan Pengawal agar bantuan dari Negara melalui Kementan dapat tersalurkan tepat sasaran hingga sampai ke petani dan tidak disalahgunakan. Sinergi ini adalah bentuk nyata peran Polri dalam mendukung agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045," ujar Brigjen Langgeng.Melalui sinergi erat antara Kementan dan Polri, pemerintah berharap target tambahan produksi jagung nasional pada tahun 2025 dapat tercapai secara kuantitatif, mampu memperkuat ketahanan pangan, membuka lapangan kerja dan dapat membangun kemandirian masyarakat yang dimulai dari desa. PNO-12
07 Apr 2025, 09:37 WIT
Wakapolri: Arus Mudik Sempat Padat Gegara Banyak Pemudik Tunggu One Way Diberlakukan
Papuanewsonline.com, Jakarta-Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri menyebut arus lalu lintas di Tol Trans Jawa sempat mengalami kepadatan pada Kamis (27/3) kemarin. Ini terjadi karena banyaknya pemudik yang menunggu rekayasa one way diberlakukan. Ahmad Dofiri juga melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter untuk melihat situasi volume arus lalu lintas yang mengarah ke KM 70."Jadi kami harap pemudik jangan sampai menunggu kapan one way dilakukan, kemarin terjadi karena apa... salah satu kepadatan karena mereka menunggu one way," kata Dofiri di Gerbang Tol Cikatama, Jumat (28/3)Saat ini, Dofiri menuturkan, one way telah diberlakukan dari KM 70 Gerbang Tol Cikatama hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.Dia berharap, kebijakan ini bisa mengurai kepadatan para pemudik yang terjadi di puncak arus mudik yang terjadi hari ini."Insyaallah nanti, ganjil genap sudah diberlakukan, contraflow sudah dilakukan, one way juga sudah dilakukan. Skema-skema seperti itu mudah-mudahan nanti akan memperlancar mudik kali ini," paparnya.Di sisi lain, eks Irwasum Polri ini menjelaskan, saat ini sudah ada 1,2 juta pemudik yang telah bergerak ke kampung halamannya. Diprediksi, tahun ini ada sekitar 2,1 juta pemudik.(P/12)
28 Mar 2025, 23:59 WIT
Pantauan Udara Irwasum Polri Ungkap Titik Rawan Arus Mudik 2025
Papuanewsonline.com, Cirebon – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter sepanjang koridor Jakarta hingga Cirebon, Jawa Barat. Dari ketinggian, Irwasum memantau langsung situasi lalu lintas dan mengidentifikasi sejumlah titik rawan kemacetan yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.Pemantauan udara yang dilakukan pada Jumat (27/3) ini bertujuan untuk mengawasi efektivitas pengamanan dan pelayanan di lapangan, terutama di sepanjang jalur tol Trans Jawa dan jalur arteri Pantura. Dari hasil pengamatan, Irwasum mencatat adanya kepadatan tinggi di ruas tol Cikampek-Kalikangkung dan Brebes-Palimanan. Sementara itu, di jalur Pantura Cirebon–Losari, kendaraan roda dua mendominasi hingga 70% dari total volume kendaraan yang melintas.“Kami menemukan sejumlah pengendara memaksakan diri melanjutkan perjalanan dalam kondisi lelah. Ini sangat berisiko dan bisa berakibat fatal,” tegas Komjen Pol. Dedi Prasetyo. “Saya imbau seluruh pemudik untuk memanfaatkan tempat istirahat yang telah disediakan. Jangan terburu-buru, utamakan keselamatan. Petugas di lapangan juga telah diperintahkan untuk lebih aktif mengingatkan para pemudik.”Pada kunjungan ke Pos Terpadu KM 188 Palimanan, Irwasum meninjau langsung kondisi lalu lintas serta pelayanan petugas. Hasil evaluasi menunjukkan lalu lintas padat merata, baik di jalur tol maupun arteri. Terpantau masih ada truk yang parkir di bahu jalan, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, serta pelanggaran overcapacity pada kendaraan roda dua.Atas temuan tersebut, Irwasum memberikan instruksi langsung kepada jajaran di lapangan untuk:Meningkatkan patroli di titik rawan kemacetan baik di jalan tol maupun jalur arteri;- Mengintensifkan sosialisasi safety riding dan pentingnya beristirahat di rest area;- Menegakkan aturan lalu lintas untuk mencegah fatalitas kecelakaan.Selanjutnya, Irwasum melakukan inspeksi di Pos Ramayana Weru, Cirebon. Dalam kunjungan ini, ia meninjau fasilitas pelayanan seperti ketersediaan layanan medis, tempat istirahat, serta logistik. Komjen Dedi juga menyempatkan diri berdialog dengan para pemudik dan menyerahkan bantuan sembako secara simbolis sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik.Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam mewujudkan arus mudik yang aman, nyaman, dan lancar, serta menekankan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama selama perjalanan Lebaran 2025.(P/21)
28 Mar 2025, 23:44 WIT
Kapolda Jatim Pimpin Panen Raya Jagung Hibrida di Sidoarjo
Papuanewsonline.com, Jakarta- Kepolisian Daerah Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto memimpin langsung panen raya jagung hibrida di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Rabu (26/3/2025).Panen raya ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Jatim, Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing, Bupati Sidoarjo Subandi, serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo.Karo SDM Polda Jatim, Kombes Ari Wibowo mengungkapkan, panen kali ini dilakukan di lahan seluas 9 hektare dengan estimasi hasil sekitar 72 ton jagung."Hasil panen ini akan dimutasi ke tingkat daerah dan sudah ada komunikasi dengan Satgas Pangan pusat untuk penyalurannya. PT Sier juga siap membeli hasil panen sesuai harga yang telah ditetapkan oleh Menteri Pertanian, yakni Rp 5.500 per kilogram," kata Ari di lokasi panen, Rabu (26/3/2025).Lebih lanjut, Ari menjelaskan bahwa panen jagung ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas pangan."Hasil panen ini akan dimutasi ke tingkat daerah dan sudah ada komunikasi dengan Satgas Pangan pusat untuk penyalurannya. PT Sier juga siap membeli hasil panen sesuai harga yang telah ditetapkan oleh Menteri Pertanian, yakni Rp 5.500 per kilogram," kata Ari di lokasi panen, Rabu (26/3/2025).Lebih lanjut, Ari menjelaskan bahwa panen jagung ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas pangan."Kami sudah melakukan panen sekitar 6.000 ton. Setelah panen ini selesai, lahan akan kembali disiapkan untuk penanaman berikutnya," imbuhnya.Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing menambahkan, panen ini merupakan hasil kerja sama antara Polresta Sidoarjo dan PT Surya Inti Aneka Pangan."Dari 9 hektare lahan ini, setiap hektarnya menghasilkan sekitar 8 ton jagung, sehingga total ada 72 ton. Hasil panen ini akan diserap oleh Bulog, namun harus melalui proses pengeringan terlebih dahulu hingga kadar air mencapai 14-15 persen," kata Christian.Ia juga menegaskan, pihaknya bersama pemerintah daerah, Kodim 0816, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya akan terus berupaya menjaga ketahanan pangan."Kami akan terus menanam dan memanen kembali, sehingga program ini bisa berjalan secara berkelanjutan. Harapannya, ini dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden," Pungkasnya.(P12)
28 Mar 2025, 19:01 WIT
Satgas Pangan Maluku Pantau Harga Bapok
Papuanewsonline.com, Ambon - Satgas Pangan Maluku yang terdiri dari personel Ditreskrimsus Polda Maluku, Dinas Perindag Maluku, bersama UPTD Metrologi Legal Kota Ambon melakukan pemantauan harga bahan pokok di sejumlah distributor di kota Ambon, Senin (17/3/2025).Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla S.IK., M.H, mengatakan, pemantauan harga bahan pokok (Bapok) selama bulan Ramadan 1446 Hijriyah dilakukan untuk memastikan stok tersedia.Pemantauan juga dilakukan untuk memastikan harga bapok stabil atau tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah."Tadi ada beberapa distributor yang kami pantau, diantaranya Makmur Perkasa Raya dan Distributor Dewi," kata Kombes Areis.Berdasarkan hasil koordinasi dengan para distributor, terungkap stok bapok selama Ramadan hingga berakhirnya Lebaran Idul Fitri tersedia. "Jadi hasil koordinasi bahwa stok (bapok) untuk minggu depan sudah masuk dan akan terpenuhi sebelum Lebaran," katanya.Para distributor juga diminta dapat membantu pemerintah untuk tidak bermain harga. Harga bapok diharapkan stabil agar tidak menyulitkan masyarakat."Para distributor menyampaikan mereka akan membantu untuk stok di Ambon terpenuhi sebelum Lebaran," pungkasnya. PNO-12
18 Mar 2025, 10:50 WIT
Gerak Nyata Polri Wujudkan Asta Cita, 20 SPPG Siap Distribusikan MBG
Papuanewsonline.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pendidikan Dasar Menengah Abdul Mu’ti, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, dan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo, meresmikan 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).Jenderal Sigit menjelaskan, dari 20 SPPG yang diresmikan, empat berada di tingkat Mabes Polri dan 16 di polda prioritas. Peresmian SPPG ini merupakan realisasi atas program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.“Hari ini kami melaksanakan launching SPPG untuk mendukung program Asta cita dari Bapak Presiden. Makan Bergizi gratis. Dan Alhamdulillah untuk launching awal ini kami laksanakan di 4 SPPG di tingkat Mabes dan 16 SPPG di tingkat Polda Prioritas. Tentunya ini tidak berhenti sampai disini dan tentunya ini akan terus kami kembangkan,” ungkap Jenderal Sigit, Senin (17/3/25).Menurut Jenderal Sigit, pembangunan SPPG akan terus berlanjut dengan target 100 lokasi pada Juli 2025. Pembentukan SPPG ini merupakan realisasi atas MoU antara Polri dengan Badan Gizi Nasional.“Dan sebagai komitmen kami untuk mendukung program makan bergizi gratis, maka Polri pun melakukan rekrutmen terhadap Bakomsus yang memiliki keahlian di bidang gizi,” ujar KapolriDijelaskan Kapolri, ke depan juga akan ada Bakomsus bidang akuntan, peternakan, dan perikanan, yang akan melengkapi program makan bergizi gratis. Seluruh SPPG di bawah Polri pun akan memiliki food security untuk memastikan semua sampai dengan kualitas sesuai standar.Ditambahkan Kapolri, di SPPG Pejaten bahkan terdapat pengelolaan hidroponik untuk mendukung suplai kebutuhan baku makan bergizi gratis. Dengan demikian, tidak hanya pemenuhan makanan bergizi bagi anak, tetapi juga menyentuh ekosistem perekonomian di daerah.“Dan harapan tentunya ini akan bisa membantu meningkatkan perkembangan ekonomi,“ jelas Kapolri.Kepala BGN pun mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan Ketua Dewan Pembina dalam hal ini Ny. Juliati Sigit Prabowo yang bergerak cepat mendukung program makan bergizi gratis. Diakuinya, Polri sangat luar biasa mengimplementasi instruksi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.“Di mana tiga kunci sukses Makan Bergizi, yang pertama anggaran itu tidak perlu didiskusikan karena itu sudah disiapkan oleh Pak Presiden. “Tadi kami mendengar sangat cukup senang karena Polri sudah merencanakan akan membangun 542. Saya berbisik kepada Pak Kapolri mudah-mudahan bisa 1000,” ungkap Kepala BGN.Langkah serius dari gugus tugas Polri yang luar biasa, ungkap Kepala BGN, menjadikan optimisme bahwa pada bulan September seluruh fasilitas dibutuhkan untuk melakukan percepatan MBG bisa diperoleh. Kemudian, 82,9 juta penerima manfaat dapat dilayani di akhir tahun“Jadi karena keterlibatan semua pihak, termasuk Polri yang sangat cepat, saya optimis bahwa target itu akan bisa terpenuhi. Dan saya sangat senang karena kualitas yang dibangun pun tidak main-main. Jadi betul-betul kualitas dengan standar tinggi, dengan 4 standar,” ujarnya.Tidak hanya Kepala BGN, Menteri Mu’ti juga menyampaikan bahwa gerakan luar biasa Polri ini semakin mengoptimalkan pembangunan generasi sehat dan kuat lewat MBG. Tentunya, ia berharap para murid bisa semakin semangat mengemban pembelajaran di sekolah dan menjadi harapan bangsa.“Terima kasih sekali lagi Bapak Kapolri dan seluruh jajaran atas program ini dan mudah-mudahan ini adalah bagian dari sinergi dan ikhtiar kita bersama-sama untuk membangun dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Mu’ti. PNO-12
17 Mar 2025, 19:49 WIT
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri
Papuanewsonline.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pejaten, Jakarta Selatan. SPPG ini dibangun untuk mendukung pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto.Adapun peresmian operasional SPPG ditandai dengan pengguntingan pita.Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi serta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Dankorbrimbob Komjen Imam Widodo, dan Kabareskrim Komjen Wahyu Widada juga ikut dalam peresmian tersebut.Setelah mengecek kondisi dapur, Kapolri memimpin pemberangkatan kendaraan distribusi makan bergizi gratis. Pengiriman makanan dilakukan dengan mobil operasional SPPG Polri. PNO-12
17 Mar 2025, 19:43 WIT
Groundbreaking SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Persiapkan Generasi Unggul Indonesia Emas 2045
Papuanewsonline.com, Bogor – Pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara (SMA KTB) resmi dimulai dengan prosesi groundbreaking di Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Sekolah ini menjadi bagian dari program unggulan pemerintah dalam mencetak generasi emas yang siap bersaing di tingkat global, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.Prosesi ini dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Kemala Bhayangkara (YPKB), Irwasum Polri Komjen. Pol. Dedi Prasetyo, serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat.Dalam Doorstopnya, Irwasum Polri Komjen. Pol. Dedi Prasetyo menekankan bahwa pembangunan SMA KTB merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda yang memiliki kompetensi akademik, kepemimpinan, serta karakter unggul."SMA Kemala Taruna Bhayangkara mengadopsi kurikulum International Baccalaureate (IB) yang telah terbukti melahirkan lulusan dengan pemahaman akademik, keterampilan sosial, serta jiwa kepemimpinan yang kuat. Sekolah ini tidak hanya mencetak generasi yang cerdas, tetapi juga pemimpin masa depan Indonesia," ujar Komjen. Pol. Dedi Prasetyo, Jum'at (14/3).SMA KTB dirancang sebagai sekolah unggulan berbasis asrama, dengan fasilitas modern guna mendukung pembelajaran holistik. Kurikulum International Baccalaureate (IB) yang diterapkan akan memberikan keseimbangan antara akademik, pengembangan karakter, serta soft skills yang dibutuhkan dalam kompetisi global.Lebih lanjut, Komjen. Pol. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa sistem asrama dipilih untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pembinaan karakter yang optimal."Kami ingin mencetak generasi muda yang disiplin, mandiri, dan siap menghadapi tantangan global. Pendidikan di asrama memungkinkan mereka untuk mengasah potensi secara maksimal, baik dari sisi akademik maupun kepemimpinan," tambahnya.Acara ini juga ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Izin Pendirian SMA KTB dari DPMPTSP Provinsi Jawa Barat kepada Ketua Pembina YKB. Selain itu, Irwasum Polri juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang berperan aktif dalam proses pendirian sekolah ini, termasuk Bupati Bogor, Kapolsek Gunung Sindur, serta tokoh masyarakat, Bapak Ade Enoh.Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini turut diisi dengan penyerahan bantuan sosial kepada mahasiswa, pelajar SMA, dan masyarakat eks penggarap lahan.SMA KTB ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pada awal tahun 2026. Sekolah ini merupakan bagian dari program sekolah unggulan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan target pembangunan 20 sekolah unggulan tambahan dalam beberapa tahun ke depan."Ini adalah langkah nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan berkualitas adalah kunci untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang mampu bersaing di tingkat global," tutup Komjen. Pol. Dedi Prasetyo.Acara groundbreaking diakhiri dengan prosesi penyalaan sirine oleh Irwasum Polri sebagai simbol dimulainya pembangunan sekolah.Pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Dengan dukungan berbagai pihak, sekolah ini diharapkan menjadi pusat pendidikan yang mencetak generasi pemimpin masa depan, siap membawa Indonesia menuju kejayaan di tahun 2045. PNO-12
15 Mar 2025, 11:17 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru