logo-website
Rabu, 03 Des 2025,  WIT
BERITA Ekonomi Homepage
Brimob Amankan Lokasi Anjloknya Kereta Purwojaya di Bekasi Papuanewsonline.com, Jakarta - Kereta Api Purwojaya dengan rute Cilacap–Gambir anjlok di kawasan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10/2025). Menyikapi peristiwa tersebut, personel Brimob Polda Metro Jaya dari Batalion D Pelopor diterjunkan untuk membantu pengamanan serta pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.Pada Minggu (26/10/2025), Polda Metro Jaya menegaskan bahwa langkah ini mencerminkan profesionalisme dan dedikasi Brimob dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi kedaruratan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.Personel Brimob tiba di lokasi sekitar pukul 20.15 WIB dan langsung berkoordinasi dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI), kepolisian setempat, serta instansi terkait lainnya. Mereka kemudian melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lintasan yang terdampak akibat dua gerbong bagian belakang kereta yang anjlok.Menurut keterangan dari pihak KAI, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan aman menggunakan bus menuju Stasiun Cikampek untuk melanjutkan perjalanan.Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto menegaskan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan wujud respons cepat dan kesiapsiagaan Brimob Polda Metro Jaya dalam menghadapi berbagai kondisi darurat."Kehadiran Brimob di lapangan bertujuan untuk memastikan situasi tetap aman dan mendukung kelancaran penanganan di lokasi kejadian," ujar Dansat. PNO-12 28 Okt 2025, 07:32 WIT
Pemprov Papua Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Literasi Keuangan: Sinergi OJK dan Pemerintah Papuanewsonline.com, Jayapura — Pemerintah Provinsi Papua menegaskan komitmennya dalam mendorong peningkatan literasi keuangan dan pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh wilayah Papua. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua bekerja sama dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Papua, pada Sabtu (25/10/2025) di halaman Kantor Pusat Bank Papua, Jayapura. Acara yang berlangsung meriah ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Papua, mewakili Gubernur Papua, dengan pemukulan tifa sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan. Momen ini menjadi simbol harmoni antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam mendorong inklusi keuangan yang berkeadilan di Tanah Papua. “Tema BIK tahun ini, ‘Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju,’ sangat sejalan dengan visi pembangunan Papua 2025–2030, yaitu ‘Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis.’ Pemerintah terus berupaya agar masyarakat Papua tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pelaku aktif dalam sistem ekonomi modern,” ujar perwakilan Gubernur dalam sambutannya. Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Papua menyampaikan apresiasi kepada OJK dan seluruh pelaku industri jasa keuangan atas kontribusinya dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Papua. Melalui kegiatan edukatif, pelatihan manajemen keuangan, dan pendampingan usaha, diharapkan masyarakat – khususnya pelaku UMKM – mampu memahami dan mengelola keuangan dengan lebih baik. “Kita ingin masyarakat Papua semakin paham cara menabung, berinvestasi, dan mengakses pembiayaan secara formal. Literasi keuangan ini penting agar pelaku UMKM bisa naik kelas dan menjadi bagian dari penggerak ekonomi daerah,” tegasnya. Pemerintah juga mendorong agar lembaga keuangan, baik perbankan maupun non-bank, memperluas jangkauan layanan hingga ke daerah pedalaman dan pesisir. Upaya ini sejalan dengan visi pemerataan pembangunan yang menjadi prioritas utama Pemprov Papua. Selain meningkatkan inklusi keuangan, kegiatan BIK 2025 juga menitikberatkan pada pengembangan ekosistem usaha produktif berbasis komoditas unggulan Papua, seperti kopi, kakao, pala, perikanan laut, peternakan, serta produk ekonomi kreatif berbasis budaya lokal. Melalui kemitraan dengan Bank Papua, OJK, dan lembaga pembiayaan lainnya, pemerintah berupaya memperluas akses permodalan bagi UMKM agar dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menjangkau pasar yang lebih luas. “Papua memiliki potensi ekonomi luar biasa. Tugas kita bersama adalah memastikan potensi itu benar-benar dikelola dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. UMKM adalah tulang punggung ekonomi Papua,” ujar perwakilan Pemprov. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk lokal unggulan di stan pameran yang disediakan panitia. Produk-produk seperti kopi Wamena, tenun Sentani, hasil olahan perikanan Nabire, dan kuliner khas Papua mendapat perhatian besar dari pengunjung. Menariknya, acara Puncak BIK 2025 ini juga bertepatan dengan peringatan 100 tahun (1 Abad) Nubuatan Pdt. I.S. Kijne (1925–2025), yang membawa makna spiritual mendalam bagi masyarakat Papua. Seluruh peserta kegiatan turut mengucapkan selamat dan berdoa bersama sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok yang dikenal telah menanamkan nilai-nilai pendidikan, kerja keras, dan iman dalam kehidupan orang Papua. “Momen ini bukan hanya soal literasi keuangan, tetapi juga tentang membangun harapan baru — Papua yang maju secara ekonomi, kuat secara sosial, dan harmonis secara budaya,” ujar panitia penyelenggara dalam sambutannya. Pemerintah Provinsi Papua menegaskan bahwa kegiatan seperti Bulan Inklusi Keuangan akan terus didorong dan diperluas di tahun-tahun mendatang. Pemerintah menargetkan agar tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Papua dapat meningkat signifikan hingga 80% pada tahun 2030. Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga keuangan diharapkan menjadi fondasi kuat bagi transformasi ekonomi Papua menuju era baru yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan mandiri. “Dengan semangat kebersamaan, kita wujudkan Papua yang maju dan harmonis, di mana setiap warga memiliki akses yang sama terhadap kesempatan ekonomi,” tutup perwakilan Gubernur dengan penuh optimisme. Penulis: Jid Editor: GF   27 Okt 2025, 00:23 WIT
GATF 2025: Cara Pemprov Papua Bantu Masyarakat Dapatkan Tiket Terjangkau dan Jaga Inflasi Papuanewsonline.com, Jayapura — Pemerintah Provinsi Papua memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Garuda Travel Fair (GATF) 2025 yang resmi dibuka di Jayapura, Jumat (24/10/2025). Event nasional yang berlangsung selama tiga hari, hingga 26 Oktober ini, menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat sektor pariwisata, memperluas akses masyarakat terhadap tiket penerbangan terjangkau, dan menjaga stabilitas inflasi di wilayah Papua menjelang akhir tahun. Kepala Biro Perekonomian Setda Papua, Andri, mengatakan bahwa kegiatan seperti GATF memiliki nilai strategis bagi pemerintah daerah, terutama karena dampaknya terasa langsung di masyarakat. “Pemerintah mendukung penuh pelaksanaan Garuda Travel Fair ini karena manfaatnya jelas dan nyata. Selain membantu masyarakat mendapatkan tiket dengan harga terjangkau, kegiatan ini juga berperan dalam menekan laju inflasi yang biasanya meningkat di penghujung tahun,” ujar Andri saat menghadiri pembukaan GATF 2025 di Jayapura. Menurut Andri, antusiasme masyarakat terhadap GATF 2025 sangat tinggi. Sejak hari pertama, stan Garuda Indonesia di pusat acara tampak dipadati pengunjung yang ingin memanfaatkan promo tiket untuk berbagai rute penerbangan, baik domestik maupun internasional. Ia mengungkapkan bahwa minat masyarakat Papua terhadap kegiatan serupa meningkat setiap tahun. Berdasarkan laporan dari pihak Garuda Indonesia, nilai transaksi pada GATF tahun sebelumnya mencapai sekitar Rp8–9 miliar, dan diharapkan tahun ini akan melampaui capaian tersebut. “Kegiatan seperti ini punya multiplier effect yang luas. Selain mendorong transaksi ekonomi, juga membuka peluang bagi masyarakat untuk bepergian dengan biaya lebih efisien, yang pada akhirnya turut menggerakkan roda ekonomi di sektor lainnya seperti transportasi darat, perhotelan, dan kuliner,” jelasnya. Pemerintah Provinsi Papua menilai GATF bukan hanya sekadar ajang promosi tiket murah, tetapi juga sarana untuk menghidupkan kembali semangat berwisata dan memperkuat konektivitas antarwilayah di Tanah Papua. Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Jayapura, Innu Al Kautsar, menegaskan bahwa GATF merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pihak maskapai dengan pemerintah daerah. Menurutnya, Garuda Indonesia berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi dan memperluas akses masyarakat terhadap transportasi udara. “Travel fair ini bukan hanya tentang promo tiket pesawat, tapi juga bagian dari strategi kami untuk membantu masyarakat Papua mendapatkan harga yang lebih kompetitif. Melalui kegiatan ini, kami berharap mobilitas masyarakat meningkat, sektor pariwisata berkembang, dan ekonomi lokal pun semakin bergerak,” kata Innu. GATF 2025 di Jayapura juga menghadirkan beragam penawaran menarik seperti diskon tiket hingga 80%, program cicilan 0% dari berbagai bank mitra, serta paket perjalanan wisata domestik dan internasional. Pengunjung juga dapat mengikuti berbagai aktivitas interaktif seperti games berhadiah, talkshow pariwisata, hingga sesi konsultasi perjalanan dengan agen resmi Garuda Indonesia. Lebih dari sekadar ajang promosi, GATF dinilai memiliki dampak ekonomi yang luas. Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, perputaran uang di daerah juga ikut meningkat. Sektor-sektor pendukung seperti perhotelan, restoran, UMKM, dan transportasi lokal turut merasakan manfaatnya. Andri menegaskan bahwa kegiatan semacam ini sangat sejalan dengan kebijakan Pemprov Papua yang fokus pada pengendalian inflasi dan percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi. “Pemerintah ingin agar kegiatan ekonomi masyarakat terus berjalan stabil. GATF menjadi salah satu contoh bagaimana kerja sama antara pemerintah dan swasta dapat menciptakan dampak ekonomi positif sekaligus memberikan manfaat langsung bagi rakyat,” ucapnya. Selain itu, GATF juga menjadi ajang penting dalam memperkenalkan potensi pariwisata Papua kepada masyarakat luas. Dengan semakin mudahnya akses transportasi udara dan meningkatnya minat berwisata, Papua diharapkan bisa menjadi destinasi unggulan di kawasan timur Indonesia. Baik Pemerintah Provinsi Papua maupun pihak Garuda Indonesia menyatakan komitmen untuk terus melanjutkan kerja sama strategis ini di tahun-tahun berikutnya. Tujuannya bukan hanya memperluas akses perjalanan, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi daerah. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan tetap di Jayapura. Dengan dukungan pemerintah dan antusiasme masyarakat, Papua akan semakin maju dan terkoneksi dengan wilayah lain di Indonesia,” pungkas Innu. Penulis: Jid Editor: GF 26 Okt 2025, 22:50 WIT
Orang Tua Senang Anaknya Dapat MBG dari SPPG Polda Metro: Sajian Menu Variatif Papuanewsonline.com, Jakarta – Maryanti, salah satu orang tua penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG), mengaku senang anaknya mendapat jatah makanan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cengkareng. Ia menilai menu yang disajikan beragam dan menyehatkan bagi anak-anak."Menu yang disediakan cukup variatif," kata Maryanti, Sabtu (25/10/2025).Ia menyebut variasi menu yang diberikan meliputi sumber protein hewani hingga sayuran dan buah-buahan. "Terdiri dari ikan, ayam, daging, susu, sayur, dan buah-buahan," sambungnya.Menurut Maryanti, hidangan yang dibagikan tidak hanya bergizi, tetapi juga disajikan dengan standar kebersihan tinggi. "Semuanya disajikan dengan bersih dan higienis," ujarnya.Selain membuat anaknya senang, program MBG juga dinilai membantu meringankan beban orang tua. Mereka tak lagi harus repot menyiapkan bekal harian untuk anak.Sebelumnya, SPPG Cengkareng yang berada di bawah pengawasan Polda Metro Jaya tercatat mampu memproduksi 3.800 porsi makanan bergizi setiap hari. Seluruh proses produksi dipastikan berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai dari pemeriksaan bahan hingga pengecekan keamanan pangan oleh tenaga medis."Kami memastikan makanan yang diproduksi aman, bergizi, dan siap dikemas serta didistribusikan ke sekolah-sekolah sekitar," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri saat meninjau dapur SPPG Cengkareng, Jumat (24/10).Irjen Asep menegaskan, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Khususnya dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak menjadi generasi yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera,” katanya.Sebagai ciri khas, dapur SPPG dilengkapi dengan standar tinggi sanitasi dan peralatan modern, seperti filter air RFP dan RO, water heater, pengering food tray, filltank stainless, hingga bio tank untuk pengelolaan limbah ramah lingkungan. Tak hanya itu, setiap hidangan juga melalui uji food safety testing sebelum didistribusikan.Diketahui, program MBG merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan generasi sehat, cerdas, dan produktif sejak dini. Selain menekan angka malnutrisi dan stunting, program ini juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM, koperasi, dan BUMDes. PNO-12 26 Okt 2025, 08:59 WIT
Stok Menipis, Harga Jeruk Limau di Pasar Sentral Timika Melonjak Tajam hingga Rp100 Ribu/Kg Papuanewsonline.com, Timika — Suasana Pasar Sentral Timika, Kabupaten Mimika, akhir pekan ini tampak sedikit berbeda. Para pedagang bumbu dapur sibuk melayani pembeli sambil mengeluh soal kenaikan harga yang mendadak. Harga jeruk limau atau yang biasa disebut jeruk ikan, melonjak tajam hingga mencapai Rp100 ribu per kilogram pada Jumat (24/10/2025). Padahal, harga jeruk limau sebelumnya hanya berada di kisaran Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram. Tak hanya jeruk limau, jeruk nipis pun turut merangkak naik menjadi Rp60 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini bukan tanpa sebab. Ida Suryani, salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Sentral Timika, menjelaskan bahwa stok jeruk limau yang biasanya dikirim dari Jayapura kini sangat terbatas. Menurutnya, pasokan yang menurun drastis membuat para pedagang kesulitan memenuhi permintaan pelanggan. “Harga jeruk ikan ini naik sampai Rp90 ribu bahkan Rp100 ribu per kilo. Kalau jeruk nipis, sekarang Rp60 ribu per kilo. Stok jeruk cina dari Jayapura terbatas sekali, jadi barangnya susah didapat,” tutur Ida kepada Papuanewsonline.com. Ia menambahkan, akibat harga yang melonjak, pembeli kini tak lagi membeli dalam jumlah banyak. “Dulu dengan Rp5 ribu bisa dapat beberapa ons, sekarang paling cuma dapat empat atau lima biji saja,” ujarnya sambil menunjukkan jeruk limau yang mulai menguning di lapaknya. Keterbatasan stok dari luar daerah makin diperparah dengan minimnya pasokan jeruk dari petani lokal di Timika. Menurut Ida, hampir tidak ada petani yang menanam jeruk limau secara massal di wilayah Mimika, sehingga ketergantungan pada pasokan antarprovinsi masih sangat tinggi. “Kalau di sini jarang yang tanam jeruk limau, paling ada di kebun rumah, tapi itu untuk kebutuhan sendiri, bukan dijual ke pasar,” jelasnya. Kondisi ini menunjukkan bahwa sistem distribusi bahan dapur di wilayah Papua Tengah masih sangat bergantung pada jalur pengiriman laut dan udara dari kota-kota besar seperti Jayapura, Nabire, atau Makassar. Begitu terjadi gangguan distribusi, harga bahan pokok bisa melonjak dalam waktu singkat. Meski jeruk limau mengalami kenaikan ekstrem, harga sejumlah bumbu dapur lainnya masih relatif stabil. Berdasarkan pantauan di lapangan, harga cabai rawit tetap bertahan di kisaran Rp90 ribu per kilogram, tomat Rp30–35 ribu, serta bawang merah dan bawang putih masing-masing Rp60 ribu per kilogram. Namun, para pedagang tetap waswas. Mereka khawatir kenaikan harga jeruk limau bisa menjadi awal dari lonjakan harga bahan pokok lainnya, terutama jika pasokan antarwilayah terus terganggu. “Kalau kiriman dari luar makin seret, bukan cuma jeruk yang naik. Cabai dan bawang juga bisa ikut-ikutan mahal nanti,” ujar salah satu pedagang lain yang enggan disebut namanya. Kenaikan harga ini tentu menjadi perhatian banyak pihak, terutama para pembeli yang harus menyesuaikan pengeluaran rumah tangga. Sejumlah warga berharap pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dapat segera mencari solusi untuk menstabilkan harga, baik dengan memperlancar distribusi barang dari Jayapura maupun memberdayakan petani lokal. “Kalau bisa pemerintah bantu carikan jalan supaya harga normal lagi. Kasihan ibu-ibu di rumah, masak jadi susah kalau bahan-bahan mahal begini,” keluh seorang pembeli di area pasar. Pemerintah diharapkan dapat menginisiasi kerja sama dengan daerah penghasil jeruk limau, serta memberikan dukungan bagi petani lokal untuk mulai membudidayakan tanaman jeruk di wilayah Mimika, agar tidak terus bergantung pada pasokan luar daerah. Penulis: Bim Editor: GF   25 Okt 2025, 04:07 WIT
Polres Buru Jadi Pelopor Pangan Tangguh, Dukung Petani Lokal Lewat Bantuan Bibit Jagung Papuanewsonline.com, Buru – Kepolisian Resor (Polres) Buru menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional 2025 dengan menyerahkan secara simbolis bibit jagung pipil kepada masyarakat melalui Kepala Desa Awilinan, Malka Aziz, A.Md. Penyerahan berlangsung di Aula Endra Dharmalaksana Polres Buru, Sabtu (18/10/2025).Kegiatan ini turut dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polres Buru dan Kapolsek Air Buaya. Langkah ini menjadi bentuk nyata dukungan Polres Buru terhadap upaya pemerintah memperkuat sektor pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, dalam sambutannya menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan fondasi utama bagi stabilitas sosial dan ekonomi bangsa.“Polres Buru akan terus berperan aktif dalam mendukung masyarakat melalui program pemberdayaan dan pendampingan di sektor pertanian. Ini adalah bagian dari pengabdian Polri untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” ujar AKBP Sulastri.Sementara itu, Kepala Desa Awilinan Malka Aziz menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang diberikan jajaran Polres Buru.“Bibit jagung ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian dan memperkuat perekonomian desa. Dukungan ini sangat berarti bagi masyarakat kami,” ungkapnya.Acara penyerahan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan, mencerminkan sinergi yang kuat antara Polri dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Buru.Melalui program ini, Polres Buru berharap dapat menjadi motor penggerak bagi masyarakat dalam mengoptimalkan potensi pertanian lokal, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional di wilayah Maluku.Langkah Polres Buru ini sejalan dengan program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menekankan pentingnya peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan stabilitas nasional. PNO-12 19 Okt 2025, 12:49 WIT
Kunjungi Call Center 110, Kapolda Maluku: Optimalkan Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat Papuanewsonline.com, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, meninjau langsung pengoperasian Call Center 110 Polda Maluku yang bertempat di ruang Command Center lantai IV Mapolda Maluku, Jumat (17/10/2025).Pengecekan yang dilakukan secara langsung oleh Kapolda Maluku ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem, personel, dan fasilitas pendukung dalam memberikan pelayanan cepat tanggap kepada masyarakat.Dalam pengecekan tersebut, hadir mendampingi Kapolda yaitu Karo Ops Polda Maluku, Direktur Intelkam, Direktur Reskrimum, Kabid TIK, Ka SPKT, serta Ka Siaga Call Center 110.Kapolda Maluku saat mengunjungi layanan tersebut melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai aspek operasional, mulai dari kesiapan personel, sistem data, hingga kelengkapan fasilitas teknologi yang digunakan dalam mendukung layanan pengaduan masyarakat melalui Call Center 110. Orang nomor 1 Polda Maluku ini menekankan pentingnya fungsi layanan call center tersebut sebagai garda terdepan dalam menerima, merespons, serta menindaklanjuti laporan masyarakat secara cepat, akurat, dan humanis.Menurutnya, sistem Call Center 110 merupakan sarana penting Polri dalam memperkuat komunikasi dua arah dengan masyarakat. Olehnya itu, kualitas layanan, kemampuan personel, serta keakuratan data menjadi kunci utama keberhasilan dalam memberikan respons cepat terhadap setiap laporan atau kejadian di wilayah hukum Polda Maluku.“Saya melihat perlu adanya perombakan dan pembenahan terhadap sistem kerja Call Center 110 ini. Mulai dari kinerja personel, tata cara pelaksanaan tugas, hingga panel data kerawanan yang ditampilkan. Semua harus diperbaiki dan dimatangkan agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan optimal,” tegasnya.Irjen Dadang Hartanto juga menekankan bahwa panel data kerawanan wilayah yang ditampilkan pada sistem harus terus diperbarui secara berkala. Pembaruan data tersebut penting untuk membantu pengambilan keputusan cepat dan penentuan langkah-langkah taktis dalam penanganan potensi gangguan kamtibmas. “Data kerawanan harus selalu diupdate, karena dari situ kita bisa mengetahui dinamika lapangan secara real time. Ini penting sebagai dasar pengambilan tindakan cepat di lapangan,” tambahnya.Selain itu, Kapolda menyoroti pentingnya peningkatan kemampuan personel dalam hal komunikasi, pelayanan publik, serta koordinasi dengan satuan fungsi terkait. Ia meminta agar para operator dan petugas Call Center 110 memiliki kepekaan terhadap situasi masyarakat, mampu memberikan respon yang solutif, dan tetap menjaga etika komunikasi yang baik dalam setiap interaksi dengan masyarakat.“Call Center 110 ini merupakan wajah Polri di mata masyarakat. Setiap kata dan tindakan dari petugas mencerminkan institusi. Oleh karena itu, profesionalisme, kecepatan, dan keramahan menjadi hal yang tidak bisa ditawar,” ujar Kapolda.Ia juga mengingatkan agar pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja layanan terus dilakukan secara rutin. Menurutnya, pelayanan publik yang berbasis teknologi seperti Call Center 110 harus dikelola secara dinamis, adaptif terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat, serta didukung oleh sistem monitoring yang efektif.Di akhir kegiatan, Kapolda kembali menegaskan komitmen Polda Maluku untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi yang tepat guna.“Harapan saya, dengan adanya pembenahan ini, Call Center 110 benar-benar menjadi sarana komunikasi yang responsif dan dapat diandalkan oleh masyarakat Maluku. Polri harus terus hadir, siap melayani, dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga,” tutup Kapolda. PNO-12 18 Okt 2025, 12:59 WIT
Rayakan HUT ke-23 Propam Polri, Bidang Propam Polda Maluku Gelar Bakti Sosial di Ambon Papuanewsonline.com, Ambon – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Propam Polri, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Maluku menggelar kegiatan bakti sosial di Yayasan Panti Asuhan Al Ikhlas Air Besar Ambon dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Batu Merah Ambon, Jumat (17/10/2025).Kegiatan sosial ini dipimpin langsung oleh Kabid Propam Polda Maluku, Kombes Pol Indera Gunawan, S.I.K., didampingi para Kasubbid serta seluruh personel Propam Polda Maluku. Aksi kemanusiaan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara institusi kepolisian dengan lingkungan sosial di Maluku.Rombongan Bidang Propam disambut hangat oleh Pimpinan Yayasan Panti Asuhan Al Ikhlas Air Besar Ambon, Ny. Rahmawati Siauta, S.H., bersama para guru pengasuh dan anak-anak panti.Dalam suasana penuh keakraban, Kombes Pol Indera Gunawan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. Ia menegaskan bahwa kunjungan tersebut bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan juga bentuk silaturahmi dan perhatian terhadap sesama.“Kehadiran kami di sini adalah bagian dari rasa syukur memperingati HUT ke-23 Propam Polri. Kami ingin berbagi kebahagiaan dan memperkuat hubungan antara keluarga besar Propam Polda Maluku dengan Yayasan Panti Asuhan Al Ikhlas,” ujar Indera Gunawan.Ia juga berharap anak-anak panti tetap semangat mengejar cita-cita dan menjadi generasi penerus yang sukses.Sementara itu, Ny. Rahmawati Siauta, S.H., menyampaikan apresiasi atas perhatian yang konsisten diberikan oleh Propam Polda Maluku.“Ini merupakan kunjungan kedua Bid Propam Polda Maluku ke tempat kami. Kami merasa sangat bersyukur atas kepedulian yang ditunjukkan, semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” ucapnya.Usai dari panti asuhan, rombongan melanjutkan kunjungan ke SLB Negeri Batu Merah Ambon, di kawasan Galunggung. Kedatangan Kabid Propam dan jajaran disambut hangat oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Rido Paul, S.Pd., serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Novi Soumokil, S.Pd., bersama para guru dan siswa.Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pemotongan kue ulang tahun dan nasi tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas HUT ke-23 Propam Polri. Selain itu, Propam Polda Maluku juga menyerahkan paket bantuan sosial bagi siswa dan pihak sekolah.“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi wujud kepedulian Polri terhadap pendidikan dan anak-anak berkebutuhan khusus,” ungkap Kombes Pol Indera Gunawan.Wakil Kepala Sekolah SLB, Novi Soumokil, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Propam Polda Maluku.“Kami berdoa semoga Polda Maluku selalu jaya dan semakin dekat dengan masyarakat,” tuturnya.Pada kegiatan bakti sosial ini, Bid Propam Polda Maluku menyalurkan berbagai bantuan berupa: 50 karung beras (5 kg), 10 jerigen minyak goreng (5 liter), 60 rak telur ayam, 40 karton mie instanSeluruh bantuan tersebut dibagikan kepada Yayasan Panti Asuhan Al Ikhlas Air Besar Ambon dan SLB Negeri Batu Merah Ambon.Kegiatan bakti sosial ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-23 Propam Polri, yang menandai peran Propam sebagai pengemban fungsi pengamanan internal Polri pasca berpisah dari ABRI.Kombes Pol Indera Gunawan menegaskan, peringatan HUT Propam bukan hanya momentum seremonial, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai empati dan pengabdian.“Kami ingin kehadiran Propam Polda Maluku tidak hanya dirasakan di lingkungan internal Polri, tetapi juga oleh masyarakat luas,” pungkasnyaKegiatan sosial yang dilakukan oleh Bidang Propam Polda Maluku ini sejalan dengan semangat Polri Presisi; prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, dengan terus memperkuat hubungan humanis antara aparat penegak hukum dan masyarakat. PNO-12 17 Okt 2025, 18:50 WIT
Polda Maluku Pastikan Program Makan Bergizi Polri Berjalan Sesuai Standar Papuanewsonline.com, Ambon – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) Polri yang dicanangkan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak usia sekolah. Melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Maluku, sebanyak 3.465 ompreng makanan bergizi disalurkan kepada pelajar dari jenjang Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Ambon.Kegiatan pengawasan dan distribusi makanan bergizi tersebut dilaksanakan pada Kamis, (16/10/2025), di bawah pengawasan langsung Kabid Propam Polda Maluku, Kombes Pol Indera Gunawan, S.I.K.Hasil pengawasan menunjukkan seluruh tahapan pelaksanaan program berjalan sesuai dengan standar gizi, perencanaan menu, serta alur penyiapan dan penyaluran yang telah ditetapkan oleh Polri.“Dari hasil pengecekan, seluruh komponen program Makan Bergizi Polri di wilayah Polda Maluku telah memenuhi standar yang ditetapkan. Menu, gizi, hingga proses distribusinya berlangsung tertib, higienis, dan tepat sasaran,” ujar Kombes Pol Indera Gunawan, S.I.K.Program ini menjangkau ribuan siswa dari 17 sekolah di wilayah Ambon. Distribusi dilakukan dalam dua sesi:Pengantaran pagi (08.00–11.00 WIT): sebanyak 2.322 ompreng untuk siswa TK dan sekolah pagi.Termasuk di antaranya TK Bhayangkari, SD Negeri 23 Ambon, SMP Negeri 9 Lateri Ambon, dan SMK Jaya Negara.Pengantaran siang (12.00–14.00 WIT): sebanyak 1.240 ompreng untuk sekolah yang beroperasi pada jam siang, seperti SD Negeri 1 Galala Ambon dan SMP Negeri 9 Lateri Ambon.Total keseluruhan mencapai 3.465 ompreng makanan bergizi, disiapkan dan disalurkan langsung oleh tim dapur SPPG Polda Maluku.Menu yang disajikan terdiri dari kombinasi bahan pangan bergizi seimbang, meliputi nasi putih, tumis buncis dan tahu, ayam kari, perkedel jagung, serta buah anggur sebagai pelengkap vitamin.Kombinasi ini dirancang untuk memastikan kebutuhan karbohidrat, protein, dan vitamin anak-anak terpenuhi dengan baik, mendukung pertumbuhan serta konsentrasi belajar di sekolah.Selama kegiatan pengawasan, seluruh proses berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif. Polda Maluku memastikan bahwa kegiatan ini bukan hanya pemenuhan administrasi program, tetapi juga bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan dan masa depan generasi muda Maluku.“Program Makan Bergizi Polri adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap tumbuh kembang anak bangsa. Kami memastikan pelaksanaannya sesuai standar agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tutup Kombes Pol Indera Gunawan.Program Makan Bergizi Polri merupakan inisiatif nasional yang digagas oleh Polri untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia, meningkatkan kesehatan, dan mencegah kekurangan gizi di kalangan pelajar. Melalui kolaborasi lintas satuan, program ini menjadi salah satu langkah strategis Polri dalam memperkuat peran sosial dan kemanusiaan di tengah masyarakat. PNO-12 17 Okt 2025, 11:50 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT