Papuanewsonline.com
Berita Terbaru
Lihat semua
Kapolda Maluku Hadiri Pentas Budaya Maluku Tenggara
Papuanewsonline.com, Malra - Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara terus membangun harmoni sosial, memperkuat ketahanan nasional di wilayah kepulauan melalui pendekatan budaya dan dialog kebangsaan.Salah satu manifestasi nyata dari upaya itu terlihat dalam kegiatan bertajuk Pentas Budaya Pembinaan Kamtibmas dan Penguatan Wawasan Kebangsaan untuk Maluku Tenggara Bermartabat.Kegiatan yang dihadiri Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si bersama jajaran Forkopimda Maluku ini dilaksanakan di Landmark Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (12/5/2025). Kegiatan dibuka dengan Tarian Kipas sebagai bentuk penghormatan adat kepada para tamu, dilanjutkan sendratari bertema Larvul Ngabal, menggambarkan nilai-nilai luhur budaya Kei sebagai fondasi kehidupan masyarakat. Kapolda Maluku di sela-sela kegiatan menyampaikan penghargaan tinggi atas pelaksanaan kegiatan tersebut, inisiatif Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Menurutnya, kegiatan ini tidak sekadar seremoni budaya, melainkan langkah strategis dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keamanan dan wawasan kebangsaan di tengah masyarakat yang majemuk."Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lain. Maluku Tenggara menunjukkan komitmennya untuk menjadi wilayah otonom yang terbuka, damai, dan progresif. Kehadiran budaya sebagai jembatan komunikasi sosial adalah kekuatan yang harus terus dijaga," tegas Irjen Eddy Sumitro Tambunan.Irjen Eddy juga menyoroti pentingnya mengikis stigma konflik yang kerap melekat pada wilayah-wilayah di Maluku Tenggara. Seluruh elemen masyarakat diajak untuk memperkuat narasi positif, persaudaraan, dan kebhinekaan. “Saya merasakan sambutan luar biasa dari masyarakat. Ini bukti bahwa Maluku Tenggara memiliki semangat rekonsiliasi dan kebangsaan yang tinggi. Kita harus tinggalkan masa lalu dan menatap masa depan dengan kolaborasi dan cinta Tanah Air,” harapnya.Kapolda berharap momentum ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan kultural yang dikombinasikan dengan nilai-nilai kebangsaan mampu menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan memperkuat identitas kolektif sebagai bangsa Indonesia.Untuk diketahui, selain Kapolda Maluku, hadir dalam acara itu yakni Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Ketua DPRD Maluku, Wakajati, Kabinda Maluku, serta Forkopimda setempat maupun tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dan pejabat lainnya. PNO-12
13 Mei 2025, 17:48 WIT
Polres Pringsewu Ungkap Kasus Premanisme, Kabid Humas Imbau Warga Aktif Melapor
Papuanewsonline.com, Lampung – Polda Lampung berhasil mengungkap kasus premanisme yang meresahkan warga di Kabupaten Pringsewu.Pengungkapan ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Krakatau 2025 yang digelar untuk memberantas penyakit masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha.Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari, kasus ini bermula dari video viral di media sosial Facebook yang memperlihatkan sekelompok pemuda mengacungkan senjata tajam dengan narasi “Gangster BOM21 – from bambuseribu with love.”Video tersebut menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya warga Pekon Gumuk Rajin, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.“Tim Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Pringsewu langsung bergerak cepat begitu menerima laporan dari masyarakat," kata dia, Minggu (11/5/2025)."Hasil penyelidikan mengarah pada keberadaan kelompok tersebut yang kerap menebar teror menggunakan senjata tajam,” tambahnya.Dari hasil operasi, polisi mengamankan dua orang berinisial RA (18), warga Kelurahan Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran dan WM (19) warga Kecamatan Pringsewu.Kedua pelaku diketahui sebagai anggota geng yang muncul dalam video viral tersebut. Dari tangan tersangka, polisi menyita sebilah celurit bergagang kayu sepanjang 120 cm yang diduga digunakan dalam aktivitas premanisme mereka.“Penangkapan ini merupakan bukti keseriusan Polda Lampung dalam menindak tegas segala bentuk aksi premanisme dan kekerasan jalanan. Operasi Pekat akan terus berlanjut sebagai upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” tegas Yuni.Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau aksi premanisme di lingkungan mereka.“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan. Jika menemukan aksi premanisme, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui kanal resmi kepolisian,” tutup Kabid Humas. PNO-12
13 Mei 2025, 17:39 WIT
TNI Tembak Mati Komandan Teroris TPNPB OPM
Papuanewsonline.com, Puncak Jaya - Salah satu tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) bernama Nekison Enumbi berhasil dilumpuhkan Satgas gabungan TNI dalam sebuah operasi yang berlangsung di Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (10/5/2025).Nekison Enumbi telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Puncak Jaya dengan nomor DPO/S-34/IV/RES.1.7/2024/RESKRIM tertanggal 25 April 2024 lantaran berbagai tindakan kejahatan dan pembunuhan yang dilakukannya.Ia tercatat terlibat dalam sejumlah aksi penembakan yang menyebabkan gugurnya aparat keamanan, salah satunya insiden pada 21 Januari 2025 terhadap anggota Polsek Puncak Jaya dan penembakan terhadap seorang purnawirawan Polri pada 7 April 2025.Operasi ini merupakan hasil kerjasama Satgas TNI dengan Badan Intelijen Negara (BIN), setelah diperoleh informasi intelijen mengenai keberadaan tokoh OPM tersebut. Dansatgas Media Koops TNI Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono menjelaskan, Nekison dikenal sebagai salah satu pimpinan OPM wilayah Yambi.Selama ini menjadi buronan karena keterlibatannya dalam berbagai aksi teror bersenjata di wilayah Papua Tengah.“Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman teror bersenjata. Operasi ini dilakukan secara terukur berdasarkan informasi akurat dari Satgas BIN,” ujar, Sabtu.Dalam operasi tersebut, Nekison atau yang dikenal dengan Bumi Walo melakukan perlawanan saat disergap.Satgas TNI pun berhasil melumpuhkannya. Bumi Walo pun tewas di tempat.Dari lokasi kejadian, Satgas TNI mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan. Barang bukti itu, kata Iwan, tiga butir amunisi kaliber 9 mm, satu selongsong peluru kaliber 5,56 mm, dua buah kapak, enam buah parang, serta dua unit alat komunikasi HT. Kemudian, Satgas TNI juga menemukan tiga buah sarung pistol, dua unit handphone GSM, satu unit handphone Android, empat buah busur panah, dan 90 buah anak panah.Catatan Pembunuhan yang Dilakukan Bumi Walo Tidak hanya menyerang aparat, Bumi Walo juga diketahui melakukan kekerasan terhadap warga sipil, seperti penembakan terhadap tukang ojek pada tahun 2024 yang menyebabkan korban meninggal dunia. Nekison pernah menembaki kendaraan truk yang sedang melintas di jalur utama Distrik Tingginambut, yang menjadi penghubung vital antara Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Jayawijaya.Menurut Iwan, OPM secara umum dikenal tidak hanya menargetkan aparat keamanan, tetapi juga aktif meneror masyarakat sipil yang ditemuinya. Serangkaian aksi brutal yang mereka lakukan meliputi pembakaran sekolah di Distrik Beoga, pembunuhan terhadap guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, serta pembantaian terhadap 11 warga sipil yang mendulang emas di aliran Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo.Aksi Nekison tidak berhenti disitu karena dalam catatannya pernah melakukan kekerasan fisik kepada masyarakat sipil.KELOMPOK PEMBERONTAK OPM memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan BERITA HOAX dan PROPAGANDA dengan beberapa akun seperti ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM-TPNPB”, Tpnpb News, Paradise Broadcasting, Papua Merdeka Channel, dan Manuskrip Papua. Upaya itu dinilai oleh Iwan berpotensi menciptakan opini publik negatif yang dapat mengganggu stabilitas dan memperlambat pembangunan di Papua Tengah.“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. TNI bersama aparat lainnya akan terus hadir menjaga keamanan dan melindungi seluruh warga,” imbuh Iwan. PNO-12
13 Mei 2025, 17:28 WIT
Komisi III DPR Apresiasi Polri Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB
Papuanewsonline.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Rano Alfath, mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menangguhkan penahanan mahasiswi ITB berinisial SSS. Mahasiswi tersebut sebelumnya ditahan terkait unggahan meme yang memuat gambar Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo.Menurut Rano, keputusan Kapolri mencerminkan kepemimpinan yang mengedepankan kemanusiaan dan rasa keadilan."Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Kapolri atas keputusan yang sangat bijak dan penuh empati. Penangguhan penahanan ini mempertimbangkan permohonan resmi dari keluarga dan jaminan dari Ketua Komisi III. Ini adalah bukti nyata bahwa Kapolri memimpin dengan mengutamakan rasa keadilan dan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Rano, Senin (12/5/2025).Rano menambahkan bahwa keputusan tersebut bukan hanya soal prosedur hukum, melainkan bentuk kepedulian dan keberanian mengambil langkah manusiawi di tengah tekanan opini publik."Saya mengenal betul karakter Kapolri. Beliau tidak hanya profesional dan tegas, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan keberanian moral dalam mengambil keputusan yang bijak," lanjutnya.Ia juga menilai bahwa Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit semakin bergerak ke arah yang modern dan humanis.Rano menegaskan bahwa penangguhan penahanan ini tidak berarti mengabaikan proses hukum. Justru, ini menjadi contoh penerapan pendekatan keadilan restoratif dalam penegakan hukum di Indonesia."Penegakan hukum tak melulu soal hitam dan putih. Edukasi dan pembinaan perlu dikedepankan, terutama bagi anak muda yang mungkin belum menyadari bahwa aktivitas mereka di ruang digital bisa berdampak hukum," katanya."Keputusan ini bisa menjadi preseden dalam penegakan hukum ke depan, bahwa hukum juga harus mempertimbangkan konteks sosial dan masa depan individu yang terlibat," lanjutnya.Sebelumnya, Bareskrim Polri mengumumkan bahwa penahanan terhadap SSS ditangguhkan. Penangguhan ini diberikan agar yang bersangkutan dapat melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB)."Penangguhan penahanan diberikan dengan dasar pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melanjutkan perkuliahan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (11/5/2025).Permohonan penangguhan diajukan oleh kuasa hukum serta orang tua SSS. SSS juga telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Prabowo, Jokowi, dan pihak kampus. PNO-12
12 Mei 2025, 19:13 WIT
Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi Pemilik Akun X
Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia resmi mengumumkan penangguhan penahanan terhadap seorang mahasiswi berinisial SSS, tersangka kasus dugaan penyebaran dokumen elektronik bermuatan pelanggaran kesusilaan dan manipulasi data otentik di media sosial X. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam doorstop yang digelar pada Minggu malam (11/5)."Penangguhan penahanan ini diberikan oleh penyidik tentunya mendasari permohonan dari tersangka melalui penasihat hukumnya serta dari orang tuanya, juga berdasarkan atas itikad niat baik dari tersangka dan keluarganya untuk memohon maaf karena telah terjadi kegaduhan," ujar Trunoyudo kepada awak media.SSS sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B/159/III/2025/SPKT Bareskrim Polri tertanggal 24 Maret 2025. Ia ditangkap pada 6 Mei 2025 atas dugaan pelanggaran UU ITE, kemudian mulai ditahan sejak 7 Mei 2025.Dalam proses penyidikan, polisi telah memeriksa tiga saksi dan lima ahli, serta menyita sejumlah barang bukti yang telah dianalisis melalui forensik digital. Berdasarkan hasil tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa alat bukti telah dianggap cukup untuk menetapkan tersangka dan memproses hukum lebih lanjut.Namun demikian, penyidik memutuskan memberikan penangguhan penahanan atas dasar pendekatan kemanusiaan. Brigjen Trunoyudo menyebut bahwa hal ini juga mempertimbangkan masa depan akademik SSS."Penangguhan penahanan ini juga diberikan tentu mendasari pada aspek atau pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melanjutkan perkuliahannya," ungkapnya.Selain itu, SSS melalui kuasa hukum dan keluarganya juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Indonesia Ke-7 Joko Widodo, serta pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) yang turut terseret dalam kegaduhan publik akibat unggahan di media sosial tersebut. PNO-12
12 Mei 2025, 19:02 WIT
Pilihan Redaksi
Kapolda Maluku Hadiri Pentas Budaya Maluku Tenggara
Papuanewsonline.com, Malra - Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara terus membangun harmoni sosial, memperkuat ketahanan nasional di wilayah kepulauan melalui pendekatan budaya dan dialog kebangsaan.Salah satu manifestasi nyata dari upaya itu terlihat dalam kegiatan bertajuk Pentas Budaya Pembinaan Kamtibmas dan Penguatan Wawasan Kebangsaan untuk Maluku Tenggara Bermartabat.Kegiatan yang dihadiri Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si bersama jajaran Forkopimda Maluku ini dilaksanakan di Landmark Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (12/5/2025). Kegiatan dibuka dengan Tarian Kipas sebagai bentuk penghormatan adat kepada para tamu, dilanjutkan sendratari bertema Larvul Ngabal, menggambarkan nilai-nilai luhur budaya Kei sebagai fondasi kehidupan masyarakat. Kapolda Maluku di sela-sela kegiatan menyampaikan penghargaan tinggi atas pelaksanaan kegiatan tersebut, inisiatif Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Menurutnya, kegiatan ini tidak sekadar seremoni budaya, melainkan langkah strategis dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keamanan dan wawasan kebangsaan di tengah masyarakat yang majemuk."Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lain. Maluku Tenggara menunjukkan komitmennya untuk menjadi wilayah otonom yang terbuka, damai, dan progresif. Kehadiran budaya sebagai jembatan komunikasi sosial adalah kekuatan yang harus terus dijaga," tegas Irjen Eddy Sumitro Tambunan.Irjen Eddy juga menyoroti pentingnya mengikis stigma konflik yang kerap melekat pada wilayah-wilayah di Maluku Tenggara. Seluruh elemen masyarakat diajak untuk memperkuat narasi positif, persaudaraan, dan kebhinekaan. “Saya merasakan sambutan luar biasa dari masyarakat. Ini bukti bahwa Maluku Tenggara memiliki semangat rekonsiliasi dan kebangsaan yang tinggi. Kita harus tinggalkan masa lalu dan menatap masa depan dengan kolaborasi dan cinta Tanah Air,” harapnya.Kapolda berharap momentum ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan kultural yang dikombinasikan dengan nilai-nilai kebangsaan mampu menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan memperkuat identitas kolektif sebagai bangsa Indonesia.Untuk diketahui, selain Kapolda Maluku, hadir dalam acara itu yakni Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Ketua DPRD Maluku, Wakajati, Kabinda Maluku, serta Forkopimda setempat maupun tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dan pejabat lainnya. PNO-12
13 Mei 2025, 17:48 WIT
Polres Pringsewu Ungkap Kasus Premanisme, Kabid Humas Imbau Warga Aktif Melapor
Papuanewsonline.com, Lampung – Polda Lampung berhasil mengungkap kasus premanisme yang meresahkan warga di Kabupaten Pringsewu.Pengungkapan ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Krakatau 2025 yang digelar untuk memberantas penyakit masyarakat menjelang Hari Raya Iduladha.Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari, kasus ini bermula dari video viral di media sosial Facebook yang memperlihatkan sekelompok pemuda mengacungkan senjata tajam dengan narasi “Gangster BOM21 – from bambuseribu with love.”Video tersebut menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya warga Pekon Gumuk Rajin, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.“Tim Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Pringsewu langsung bergerak cepat begitu menerima laporan dari masyarakat," kata dia, Minggu (11/5/2025)."Hasil penyelidikan mengarah pada keberadaan kelompok tersebut yang kerap menebar teror menggunakan senjata tajam,” tambahnya.Dari hasil operasi, polisi mengamankan dua orang berinisial RA (18), warga Kelurahan Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran dan WM (19) warga Kecamatan Pringsewu.Kedua pelaku diketahui sebagai anggota geng yang muncul dalam video viral tersebut. Dari tangan tersangka, polisi menyita sebilah celurit bergagang kayu sepanjang 120 cm yang diduga digunakan dalam aktivitas premanisme mereka.“Penangkapan ini merupakan bukti keseriusan Polda Lampung dalam menindak tegas segala bentuk aksi premanisme dan kekerasan jalanan. Operasi Pekat akan terus berlanjut sebagai upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” tegas Yuni.Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau aksi premanisme di lingkungan mereka.“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan. Jika menemukan aksi premanisme, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui kanal resmi kepolisian,” tutup Kabid Humas. PNO-12
13 Mei 2025, 17:39 WIT
TNI Tembak Mati Komandan Teroris TPNPB OPM
Papuanewsonline.com, Puncak Jaya - Salah satu tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) bernama Nekison Enumbi berhasil dilumpuhkan Satgas gabungan TNI dalam sebuah operasi yang berlangsung di Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (10/5/2025).Nekison Enumbi telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Puncak Jaya dengan nomor DPO/S-34/IV/RES.1.7/2024/RESKRIM tertanggal 25 April 2024 lantaran berbagai tindakan kejahatan dan pembunuhan yang dilakukannya.Ia tercatat terlibat dalam sejumlah aksi penembakan yang menyebabkan gugurnya aparat keamanan, salah satunya insiden pada 21 Januari 2025 terhadap anggota Polsek Puncak Jaya dan penembakan terhadap seorang purnawirawan Polri pada 7 April 2025.Operasi ini merupakan hasil kerjasama Satgas TNI dengan Badan Intelijen Negara (BIN), setelah diperoleh informasi intelijen mengenai keberadaan tokoh OPM tersebut. Dansatgas Media Koops TNI Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono menjelaskan, Nekison dikenal sebagai salah satu pimpinan OPM wilayah Yambi.Selama ini menjadi buronan karena keterlibatannya dalam berbagai aksi teror bersenjata di wilayah Papua Tengah.“Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman teror bersenjata. Operasi ini dilakukan secara terukur berdasarkan informasi akurat dari Satgas BIN,” ujar, Sabtu.Dalam operasi tersebut, Nekison atau yang dikenal dengan Bumi Walo melakukan perlawanan saat disergap.Satgas TNI pun berhasil melumpuhkannya. Bumi Walo pun tewas di tempat.Dari lokasi kejadian, Satgas TNI mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan. Barang bukti itu, kata Iwan, tiga butir amunisi kaliber 9 mm, satu selongsong peluru kaliber 5,56 mm, dua buah kapak, enam buah parang, serta dua unit alat komunikasi HT. Kemudian, Satgas TNI juga menemukan tiga buah sarung pistol, dua unit handphone GSM, satu unit handphone Android, empat buah busur panah, dan 90 buah anak panah.Catatan Pembunuhan yang Dilakukan Bumi Walo Tidak hanya menyerang aparat, Bumi Walo juga diketahui melakukan kekerasan terhadap warga sipil, seperti penembakan terhadap tukang ojek pada tahun 2024 yang menyebabkan korban meninggal dunia. Nekison pernah menembaki kendaraan truk yang sedang melintas di jalur utama Distrik Tingginambut, yang menjadi penghubung vital antara Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Jayawijaya.Menurut Iwan, OPM secara umum dikenal tidak hanya menargetkan aparat keamanan, tetapi juga aktif meneror masyarakat sipil yang ditemuinya. Serangkaian aksi brutal yang mereka lakukan meliputi pembakaran sekolah di Distrik Beoga, pembunuhan terhadap guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, serta pembantaian terhadap 11 warga sipil yang mendulang emas di aliran Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo.Aksi Nekison tidak berhenti disitu karena dalam catatannya pernah melakukan kekerasan fisik kepada masyarakat sipil.KELOMPOK PEMBERONTAK OPM memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan BERITA HOAX dan PROPAGANDA dengan beberapa akun seperti ORGANISASI PAPUA MERDEKA “OPM-TPNPB”, Tpnpb News, Paradise Broadcasting, Papua Merdeka Channel, dan Manuskrip Papua. Upaya itu dinilai oleh Iwan berpotensi menciptakan opini publik negatif yang dapat mengganggu stabilitas dan memperlambat pembangunan di Papua Tengah.“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. TNI bersama aparat lainnya akan terus hadir menjaga keamanan dan melindungi seluruh warga,” imbuh Iwan. PNO-12
13 Mei 2025, 17:28 WIT
Komisi III DPR Apresiasi Polri Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB
Papuanewsonline.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Rano Alfath, mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menangguhkan penahanan mahasiswi ITB berinisial SSS. Mahasiswi tersebut sebelumnya ditahan terkait unggahan meme yang memuat gambar Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo.Menurut Rano, keputusan Kapolri mencerminkan kepemimpinan yang mengedepankan kemanusiaan dan rasa keadilan."Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Kapolri atas keputusan yang sangat bijak dan penuh empati. Penangguhan penahanan ini mempertimbangkan permohonan resmi dari keluarga dan jaminan dari Ketua Komisi III. Ini adalah bukti nyata bahwa Kapolri memimpin dengan mengutamakan rasa keadilan dan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Rano, Senin (12/5/2025).Rano menambahkan bahwa keputusan tersebut bukan hanya soal prosedur hukum, melainkan bentuk kepedulian dan keberanian mengambil langkah manusiawi di tengah tekanan opini publik."Saya mengenal betul karakter Kapolri. Beliau tidak hanya profesional dan tegas, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan keberanian moral dalam mengambil keputusan yang bijak," lanjutnya.Ia juga menilai bahwa Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Sigit semakin bergerak ke arah yang modern dan humanis.Rano menegaskan bahwa penangguhan penahanan ini tidak berarti mengabaikan proses hukum. Justru, ini menjadi contoh penerapan pendekatan keadilan restoratif dalam penegakan hukum di Indonesia."Penegakan hukum tak melulu soal hitam dan putih. Edukasi dan pembinaan perlu dikedepankan, terutama bagi anak muda yang mungkin belum menyadari bahwa aktivitas mereka di ruang digital bisa berdampak hukum," katanya."Keputusan ini bisa menjadi preseden dalam penegakan hukum ke depan, bahwa hukum juga harus mempertimbangkan konteks sosial dan masa depan individu yang terlibat," lanjutnya.Sebelumnya, Bareskrim Polri mengumumkan bahwa penahanan terhadap SSS ditangguhkan. Penangguhan ini diberikan agar yang bersangkutan dapat melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB)."Penangguhan penahanan diberikan dengan dasar pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melanjutkan perkuliahan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (11/5/2025).Permohonan penangguhan diajukan oleh kuasa hukum serta orang tua SSS. SSS juga telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Prabowo, Jokowi, dan pihak kampus. PNO-12
12 Mei 2025, 19:13 WIT
Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi Pemilik Akun X
Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia resmi mengumumkan penangguhan penahanan terhadap seorang mahasiswi berinisial SSS, tersangka kasus dugaan penyebaran dokumen elektronik bermuatan pelanggaran kesusilaan dan manipulasi data otentik di media sosial X. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam doorstop yang digelar pada Minggu malam (11/5)."Penangguhan penahanan ini diberikan oleh penyidik tentunya mendasari permohonan dari tersangka melalui penasihat hukumnya serta dari orang tuanya, juga berdasarkan atas itikad niat baik dari tersangka dan keluarganya untuk memohon maaf karena telah terjadi kegaduhan," ujar Trunoyudo kepada awak media.SSS sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berdasarkan laporan polisi Nomor LP/B/159/III/2025/SPKT Bareskrim Polri tertanggal 24 Maret 2025. Ia ditangkap pada 6 Mei 2025 atas dugaan pelanggaran UU ITE, kemudian mulai ditahan sejak 7 Mei 2025.Dalam proses penyidikan, polisi telah memeriksa tiga saksi dan lima ahli, serta menyita sejumlah barang bukti yang telah dianalisis melalui forensik digital. Berdasarkan hasil tersebut, penyidik menyimpulkan bahwa alat bukti telah dianggap cukup untuk menetapkan tersangka dan memproses hukum lebih lanjut.Namun demikian, penyidik memutuskan memberikan penangguhan penahanan atas dasar pendekatan kemanusiaan. Brigjen Trunoyudo menyebut bahwa hal ini juga mempertimbangkan masa depan akademik SSS."Penangguhan penahanan ini juga diberikan tentu mendasari pada aspek atau pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melanjutkan perkuliahannya," ungkapnya.Selain itu, SSS melalui kuasa hukum dan keluarganya juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Indonesia Ke-7 Joko Widodo, serta pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) yang turut terseret dalam kegaduhan publik akibat unggahan di media sosial tersebut. PNO-12
12 Mei 2025, 19:02 WIT
Berita utama
Politik & Pemerintahan
Hukum & Kriminal
Berita Populer
Video terbaru
Tag Berita
Pendidikan & Kesehatan
Lihat semua
Peduli Kesehatan Warga, Satgas Yonif 642/Kps Berikan Yankes Keliling Kampung Irahima
Papuanewsonline.com, Teluk Bintuni - Pos Rawara Satgas Pamtas RI-PNG yonif 642/Kps Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Kampung Irahima, yang dilakukan pers Satgas Pos Rawara DPP Serda Raihan Firdaus Selaku Bintara Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan (yankes) keliling kepada masyarakat di Kampung Irahima, Distrik Moskona selatan, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (30/04/2025).Sebagai membantu pemerintah dalam program layanan kesehatan, Satgas Yonif 642/Kps secara rutin melaksanakan yankes dan untuk memelihara kesehatan masyarakat dan mengobati masyarakat yang sedang sakit. Selain itu, personel kesehatan Satgas Yonif 642/Kps juga memberikan penyuluhan mengenai pola hidup sehat kepada masyarakat.Semoga kehadiran Satgas Yonif 642/Kps benar-benar dirasakan manfaatnya dan dapat membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat di kampung Irahima.“Kami juga mengunjungi warga dari rumah ke rumah untuk memastikan bahwa masyarakat di Kampung irahima, distrik Moskona Selatan ini semua dalam keadaan sehat Walafiat."Bakes Pos Rawara juga menyampaikan, bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan anggota Satgas Pamtas Yonif 642/Kps ini cukup efektif dan membantu masyarakat sekitar. PNO-12
30 Apr 2025, 19:13 WIT
Peduli Pendidikan Di Tanah Papua, Satgas Yonif 641/Bru Jadi Gadik Di SMAN 1 Bolakme
Papuanewsonline.com, Jayawijaya - Satgas Yonif 641/Bru yang bertugas mengamankan wilayah Papua, juga turut mengabdi dibidang pendidikan dengan membantu mengajar siswa-siswi SMAN 1 Bolakme, Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya , Papua pegunungan, (25/04/2025).Kepedulian Satgas Yonif 641/Bru diwujudkan dengan salah satunya adalah untuk membentuk generasi penerus bangsa di pedalaman Papua yang memang mengalami kekurangan tenaga pengajar adapun tujuan lain dalam mengajar tersebut dapat membantu meningkatkan motivasi dan memberikan wawasan.Mengingat pendidikan adalah instrumen yang sangat penting dan para anak-anak di Papua yang menghadapi berbagai keterbatasan dalam menimba ilmu pendidikan formal, sehingga kehadiran anggota Satgas ini dapat membantu pendistribusian mata pelajaran umum pada murid-murid di SMA.“Kami berharap semoga kehadiran anggota Satgas Yonif 641/Bru melalui Pos Bolakme untuk menjadi tenaga pengajar di sekolah tersebut sebagai bentuk kepedulian dalam mencerdaskan anak-anak di wilayah Papua dan dapat meningkatkan motivasi belajar dalam mengikuti pelajaran di sekolah, sehingga apa yang dicita-citakan dapat tercapai.Seperti penekanan Danpos Lettu inf jhon Arthur Hamonangan sinaga bahwa seluruh personel Pos Bolakme Satgas Yonif 641/Bru harus selalu berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas kepada masyarakat di wilayah binaan pos Bolakme."Kami sangat bangga dan berterima kasih karena kehadiran Bapak-bapak TNI tidak hanya bertugas menjaga keutuhan NKRI di tanah Papua, tetapi juga membantu mencerdaskan generasi muda di Papua," ujar Kepala sekolah SMAN 1 Bolakme Odo Warius Komba Sp.MM. (50 th). PNO-12
25 Apr 2025, 18:55 WIT
Wujudkan Generasi Hebat, Satgas Yonif 641/Bru Jadi Tenaga Pendidik Di SD Kelila
Papuanewsonline.com, Membramo Tengah - Dalam rangka meningkatkan motivasi belajar anak-anak, Satgas Yonif 641/Bru melalui Pos kelila melaksanakan kegiatan mengajar anak-anak sekolah bertempat di SD Kelila, Distrik Kelila, Kabupaten Membramo Tengah, Papua Pegunungan, (24/04/2025).Danpos Kelila Kpt Inf Rio bayu Rindyatmaja S.T.Han mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk nyatas dalam membantu mencerdaskan generasi muda khususnya di Distrik Kelila."Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Satgas Yonif 641/Bru untuk memotivasi belajar siswa dan siswi sekolah tersebut agar dapat terus bersemangat dalam menuntut ilmu," tambah Danpos.Selama kegiatan berlangsung, siswa dan siswi sangat senang dengan kehadiran personel Pos Kelila. Terlihat dari antusiasme siswa dan siswi saat kegiatan belajar mengajar dengan banyaknya pertanyaan dan berani tampil di depan teman-temannya.Tidak hanya itu, personel Pos Kelila juga memberikan bantuan buku alat tulis agar antusias ingin tau mereka tinggi. Dalam kesempatan yang sama, Bapak Giban (50 th) selaku Kepala Sekolah SD Kelila sangat mengapresiasi inisiatif bantuan tenaga pengajar dan pembagian buku dan alat tulis oleh personel Pos Kelila Satgas Yonif 641/Bru tersebut."Kami pihak sekolah sangat bangga dan senang atas kepedulian Bapak TNI kepada anak-anak didik kami. Terima kasih, wa wa wa," ucapnya. PNO-12
25 Apr 2025, 18:09 WIT
Seni & Budaya
Lihat semua
Polda Maluku Apresiasi Pelaksanaan Kegiatan Music Fiesta dan Pameran Pendidikan
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan music fiesta dan pameran pendidikan yang berlangsung di Taman Pattimura, Kota Ambon, Jumat (2/5/2025).Apresiasi atas kegiatan kolaborasi IAKN dan Pemerintah Kota Ambon ini disampaikan Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla, S.IK., M.H di sela-sela acara tersebut."Kami memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh IAKN Ambon bersama Pemkot Ambon," kata Kombes Areis.Kombes Areis, berharap, kegiatan yang dilaksanakan ini dapat meningkatkan literasi dan kreatifitas masyarakat khususnya generasi muda dalam upaya memberikan yang terbaik untuk negeri sebagaimana tema yang diusung yakni "Harmoni dan Cinta untuk Negeri"."Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua," harapnya.Pada kegiatan itu, turut hadir Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Maluku, Pamen Ahli Bidang Ekonomi Kodam XV/Pattimura, Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku, Rektor IAIN Ambon, Walikota Ambon, Ketua MPH Sinode Gereja Protestan Maluku, dan undangan lainnya.Kegiatan music fiesta dan pameran pendidikan diawali dengan sambutan Gubernur Maluku yang diwakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Maluku. Sambutan yang disampaikan sekaligus membuka secara resmi kegiatan yang ditandai dengan pemukulan tifa.Tak hanya itu, kegiatan ini dirangkai dengan penandatanganan kerjasama (MoU) antara IAKN Ambon dengan Pemerintah Kota Ambon guna mendukung terciptanya ekosistem kreatif di Kota Ambon. PNO-12
03 Mei 2025, 18:06 WIT
Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz 2025 Berikan Layanan Cukur Rambut Gratis di Distrik Mulia
Papuanewsonline.com, Puncak Jaya – Personel Satuan Tugas (Satgas) Tindak Operasi Damai Cartenz 2025 menggelar kegiatan sosial berupa layanan cukur rambut gratis bagi anak-anak di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, pada Rabu (23/4/2025).Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Puluhan anak tampak antusias dan antre dengan tertib untuk mendapatkan potongan rambut dari para personel yang telah dibekali keterampilan khusus dalam memberikan layanan tersebut. Selain untuk mendekatkan diri dengan warga, kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kehadiran humanis aparat di tengah masyarakat.Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faisal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., yang hadir bersama Wakil Kepala Operasi Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pendekatan sosial demi menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah operasi.“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran aparat bukan hanya untuk menjamin keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.Senada dengan itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa kegiatan sosial ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan emosional antara aparat dan masyarakat.“Melalui layanan sederhana seperti cukur rambut, kami ingin memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan rasa saling percaya. Ini adalah bentuk pelayanan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.Operasi Damai Cartenz 2025 terus berkomitmen menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Papua melalui pendekatan yang mengedepankan keseimbangan antara aspek keamanan dan kemanusiaan. PNO-12
24 Apr 2025, 17:33 WIT
Gereja Katedral Apresiasi Pengamanan Polri-TNI Saat Rangkaian Misa Paskah
Papuanewsonline.com, Jakarta - Gereja Katedral mengapresiasi pengamanan yang dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI dan Polri saat gelaran rangkaian misa Paskah. Pengamanan dilakukan selama empat hari penuh. "Kami mengapresiasi dengan amat sangat karena didirikan juga pos pengamanan dan juga seluruh aktivitas dari mulai dari hari suci, yaitu hari Kamis Putih, ibadah Jumat Agung, dan pada hari ini seluruhnya dapat berjalan dengan lancar," ujar Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie, Minggu (20/1/2025).Susyana menambahkan misa Paskah akan berakhir pada Minggu (20/4). Ia berharap pengamanan tetap berjalan lancar sampai besok."Semoga juga hingga besok di hari Paskah itu dapat dilaksanakan dengan lancar di seputar area Katedral Jakarta ini," sambung dia.Susyana menuturkan pengamanan ini memang kerap dilakukan bila ibadah-ibadah besar digelar di Gereja Katedral. Apalagi jemaat yang turut dalam ibadah tersebut kerap membeludak."Untuk pengamanan seperti biasa, setiap ada Natal atau Paskah, tentu saja Gereja Katedral selalu diberi dukungan penuh dari aparat TNI Pori dan juga jajaran," ucapnya. PNO-12
20 Apr 2025, 20:17 WIT
Polisi Amankan Ibadah Paskah di Gereja Katedral Jakarta
Papuanewsonline.com, Jakarta - Sebanyak 154 personel Polres Metro Jakarta Pusat dikerahkan untuk mengamankan ibadah Paskah di Gereja Katedral, Minggu (20/4). Sterilisasi dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah."Pengamanan ini bukan sekadar menjaga keamanan, tapi juga memberikan rasa damai. Negara hadir untuk semua," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.Sterilisasi dilakukan sejak pukul 06.00–07.00 WIB oleh Unit Jibom Gegana Polri, mencakup area dalam dan luar gereja, taman, altar, hingga toilet."Hasilnya aman, tidak ditemukan benda mencurigakan," ujar Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan.Pengamanan dilakukan tanpa senjata api dan mengedepankan pendekatan humanis. PNO-12
20 Apr 2025, 20:05 WIT