logo-website
Sabtu, 27 Jul 2024,  WIT
Berita Terbaru Lihat semua
Polres SBB Tetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka Dalam Kasus Pencabulan Anak Papuanewsonline.com, SBB - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Seram Bagian Barat (SBB), resmi menetapkan DT, BC, SA, FK dan RAK, sebagai tersangka persetubuhan anak dibawa umur, di desa Rumakay, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Para tersangka ini dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan anak.Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK, mengatakan, setelah ditangkap pada tiga kawasan berbeda di Kota Ambon, Maluku Tengah, dan Kecamatan Amalatu, Kabupaten SBB."Kelima pelaku tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawa umur ini, sudah kita tetapkan sebagai tersangka,"kata Kapolres kepada media di Mapolres SBB, Jumat (26/7/2024).Menurut Kapolres, penetapan status kelima pelaku sebagai tersangka itu, setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan, baik terhadap saksi-saksi, korban hingga kelima pemuda tersebut."Dari hasil pemeriksaan itu, maka kelima orang ini kita tetapkan sebagai tersangka. Kita kenakan pasal 81 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 Tahun penjara,"beber Kapolres.Dikatakan, pihaknya tidak akan mentolelir siapapun pelaku kejahatan. Apalagi yang berkaitan dengan perempuan dan anak."Semua orang sama di mata hukum, sehingga dalam penegakkan hukum kita tetap profesional,"ujar Kapolres.AKBP Dennie mengaku, kelima tersangka itu kini sudah ditahan di rumah tahanan Mapolres SBB."Sudah kita tahan, dan kasus ini kita akan maksimal penangan sehingga kasus ini segara kita tuntaskan,"tegasnya. Selain itu, Kapolres menambahkan, dalam penanganan kasus-kasus kriminal itu dilakukan tanpa ada intervensi dari pihak manapun."Jangan berpikir kalau penanganan kasus itu dilakukan setelah ada ini dan itu, sebab hal itu merupakan sebuah kekeliruan, karena Polres selama ini telah melaksanakan tugas penegakan hukum tanpa intervensi, dan sesuai mekanisme yang berlaku,"bebernya.Untuk itu Kapolres mengingatkan, masyarakat agar lebih profesional dalam menanggapi setiap permasalahan yang dilaporkan kepada pihak Kepolisian."Jangan beranggapan jika kasus itu begitu dilaporkan langsung dituntaskan, sebab ada mekanisme hukum yang harus kita lalui. Kemudian masyarakat juga harus bijak dan bisa menahan diri atas setiap permasalahan yang dilaporkan kepada pihak Kepolisian,"tutup Kapolres. (PNO-12) 27 Jul 2024, 13:51 WIT
Calon Taruni Akpol Tunjukkan Bakatnya Saat Tes Rikpil Tingkat Pusat Papuanewsonline.com, Semarang - Calon taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Salma Aulia menunjukkan bakat bela diri karate ‘Kata’ saat tes Pemeriksaan Penampilan tingkat pusat. Perempuan 18 tahun ini ternyata sudah malang-melintang di ajang kejuaraan karate baik nasional maupun internasional sejak di bangku SMP.“Ini kali pertama saya daftar Akademi Kepolisian,” ujar Salma usai mengikuti tes Rikpil di Gedung Paramartha, Kompleks Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (26/7/2024).Salma mengatakan awalnya gugup saat masuk lokasi tes Rikpil, Gedung Serbaguna Akpol, karena pemeriksa merupakan para perwira tinggi (pati) Polri. Namun setelah di para pati di hadapannya, Salma menguatkan mental untuk tampil percaya diri.“Ini kali pertama saya melaksanakan tes Rikpil dan awalnya bener-bener tremor banget tangannya. Tapi pas waktu jenderal tepat di hadapan mata saya, saya harus yakin dengan diri saya bahwa saya mampu menunjukkan kemampuan terbaik saya,” ucap Salma.Alumnus SMAN 13 Jakarta Utara (Jakut) ini mengatakan sejak kecil bercita-cita jadi polisi karena pertama kali mengenal karate di dojo Polsek Koja Jakut. Tak hanya latihan karate, dia menceritakan personel Polsek Koja juga melatihnya baris-berbaris untuk menjadi bagian dari pasukan polisi cilik. “Cita-cita awal (jadi polwan) karena sejak kecil saya juga pernah jadi polisi cilik, saya dilatih baris-berbaris di Polsek Koja. Jadi dulu dojo pertama saya di Polsek Koja. Selain karate, saya diajakin jadi polisi cilik, yang isinya tuh teman-teman karate semua,” cerita dia.Meski masih berstatus atlet pelatnas kategori pelajar, Salma sudah dipercaya untuk melatih karate anak-anak usia Sekolah Dasar (SD). Salma bersama karateka senior melatih anak-anak yang masih sabuk putih, kuning dan hijau. Salma menuturkan karateka cilik yang dilatihnya sekitar 20 orang.“Dulu sempat niat target masuk pelatnas senior, cuma kan alhamdulillah sudah capai target jadi atlet pelatnas, walaupun kategori pelajar. Dan alhamdulillah sudah jadi pelatih di dojo dekat rumah, Dojo Warakas. Jadi saya ikut dua dojo, Dojo Renzo yang untuk saya latihan dan Dojo Warakas untuk ngelatih,” terang Salma.Salma optimis dirinya lolos seleksi tingkat pusat taruna-taruni Akpol 2024. Dia berterima kasih karena kedua orang tuanya mendukung bakat dan cita-citanya.“Pekerjaan ibu hanya ibu rumah tangga, kalau ayah pekerjaannya tidak tetap, seperti bantu jual mobil bekas. Walaupun saya bukan dilahirkan dari keluarga anggota Polri, tapi saya yakin dan percaya saya bisa menjadi salah satu anggota Polri. Dan alhamdulillah orang tua juga ngedukung,” pungkas Salma.Berikut sejumlah kejuaraan karate yang dijuarai Salma:2018- Juara 1 Kumite Beregu Kejuaraan LBW Open Kalimantan Timur2019- Juara 1 SMP Putri Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat Nasional - Juara 1 Kata Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Luxembourg- Juara 1 Kumite Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Luxembourg- Juara 3 Kumite Kejuaraan Thailand Open di Thailand2023- Juara 1 Kumite Kejuaraan Internasional Silent Knight di Malaysia- Juara 1 Kumite Kejuaraan Internasional Surabaya Open- Juara 1 Kumite Kejuaraan Internasional Piala Raja di Daerah Istimewa Yogyakarta- Juara 1 Kumite Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Portugal- Juara 2 Kata Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Portugal (PNO-12) 27 Jul 2024, 13:39 WIT
Konggregasi Susteran Mumugu Sambut Gembira Kreativitas Prajurit Satgas TNI Papuanewsonline.com, Nduga – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, membantu keinginan Konggregasi Susteran Kampung Mumugu, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan dengan membangun sebuah Kongregasi Susteran di dekat Pos Batas Batu. Jumat (26/7/2024).Kongregasi Susteran ini merupakan tempat perkumpulan para Biarawan, Biarawati, Rohaniwan, atau Rohaniwati Umat Katolik.Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Suatu ketika, Komandan Pos Batas Batu berkomunikasi dengan beberapa personel Kongregasi, dan salah satu Suster bernama Suster Florida Murib menyampaikan sebuah kebutuhan Kongregasi. Kebutuhan tersebut adalah kursi tempat mereka biasa berkumpul di salah satu area Kongregasi. Tidak perlu waktu lama untuk merespon, Lettu Inf Galih sebagai Komandan Pos Batas Batu langsung menyetujui keinginan tersebut. Cukup hanya waktu dua hari sejak hari Rabu (24/7), para Prajurit Pos Batas Batu mewujudkan kebutuhan Kongregasi. Akhirnya, 3 buah kursi panjang selesai dibuatkan oleh para Prajurit menggunakan material yang tersedia di lingkungan sekitar Pos. Melihat keinginannya terkabul, Suster Florida mengucapkan terima kasihnya atas kreativitas yang ditunjukan oleh personel Pos Batas Batu dalam membuat sebuah konggregasi."Terima kasih Bapak TNI, kami telah dibuatkan kursi. Kami senang sekali. Tuhan memberkati TNI,"ujarnya gembira.Usai menerima laporan kegiatan, Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad dalam melakukan Komsos dengan Kongregasi Susteran Mumugu."Hal ini merupakan realisasi TNI dalam melakukan Komunikasi Sosial yang inklusif dengan seluruh stakeholder di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,"pungkasnya. (PNO-12) 27 Jul 2024, 09:35 WIT
Berkat Operasi Patuh Cartenz 2024 di Nabire, Motor Curian Kembali ke Tangan Pemilik Papuanewsonline.com, Nabire – Di halaman Sat Lantas Polres Nabire, Kapolres Nabire melalui Kasat Lantas Polres Nabire mengembalikan sepeda motor merk Honda Beat dengan Nomor Polisi PA 5927 KS kepada pemiliknya pada Kamis pagi (24/7/2024).Kasat Lantas Polres Nabire, AKP Boby Pratama, S.T.K., menyampaikan bahwa sepeda motor tersebut ditemukan saat pelaksanaan Giat Razia Ops Patuh Cartenz 2024. "Saat kami sedang melaksanakan razia, terjadi kecelakaan lalu lintas di depan SMP Antonius Nabire. Pengemudi yang menggunakan motor tersebut melarikan diri, dan setelah diidentifikasi, motor tersebut memang benar telah dicuri dari saudara Muhammad Abrar (22)," jelas AKP Boby.Dalam kesempatan tersebut, Kasat Lantas juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keamanan barang-barang miliknya. “Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu berhati-hati dan tidak memberikan peluang kepada pelaku kejahatan. Pastikan kendaraan Anda aman dengan mengunci stang dan memasang kunci ganda jika perlu,” tambah AKP Boby.Muhammad Abrar, pemilik sepeda motor, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Kasat Lantas Polres Nabire dan anggota Sat Lantas Polres Nabire yang telah berhasil menemukan dan mengembalikan motornya. "Saya berterima kasih kepada Kasat Lantas Polres Nabire yang telah menemukan dan mengembalikan motor saya dalam giat Ops Patuh Cartenz 2024 ini,” ungkap Abrar.Pengembalian sepeda motor ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan dan rasa aman kepada masyarakat, serta menunjukkan bahwa Polres Nabire serius dalam menindak kejahatan dan melindungi warga dari segala bentuk tindak kriminal. Kasat Lantas menegaskan bahwa Polres Nabire berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah mereka, terutama melalui operasi-operasi seperti Ops Patuh Cartenz 2024."Pengembalian motor curian ini menunjukkan bahwa kami tidak main-main dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kami. Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi masyarakat dan menindak tegas pelaku kejahatan," tutup AKP Boby. (PNO-12) 27 Jul 2024, 09:32 WIT
Bhabinkamtibmas Kelurahan Hamadi Himbau Warga Hormati Perbedaan Menyongsong Pilkada 2024 Papuanewsonline.com, Jayapura – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Personel Bhabinkamtibmas dari Polsek Jayapura Selatan melaksanakan kegiatan Para-Para Numbay di Kompleks RT 007 RW 010, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan tepatnya di halaman rumah Bapak Rustam selaku Ketua RT, Kamis (25/7).Kapolsek Jayapura Selatan, AKP I Gede Dewa Aditya Krishnanda, S.I.K., M.H menjelaskan melalui Personelnya yakni Bhabinkamtibmas Kelurahan Hamadi Aiptu Saenal Abidin, dan didampingi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Entrop Aiptu Singgih Kintoko, menjadi narasumber dalam diskusi tersebut.Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Saenal Abidin menyampaikan beberapa pesan dan himbauan kamtibmas kepada warga.“Di sana mereka menghimbau warga untuk selalu waspada terhadap kasus curanmor yang tinggi dengan mengunci stang dan memberikan pengaman ganda pada kendaraan masing-masing. Selain itu, Personel kami juga meminta agar ibu-ibu menyimpan tas di dalam jok motor dan tidak menggantung di bahu untuk menghindari penjambretan,” ujar Kapolsek saat diwawancarai diruang kerjanya.Kasus kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di sekitar Pantai Hamadi dan Jembatan Youtefa juga sangat menjadi perhatian Kapolsek Japsel dan Personelnya.“Banyak kecelakaan disebabkan oleh pengendara yang berada di bawah pengaruh minuman keras. Untuk itulah kedua Bahabinkamtibmas yang bertugas menghimbau para bapak atau pun laki-laki disana untuk tidak berkendara saat mabuk,” tambahnya.Menyongsong Pilkada untuk Walikota dan Gubernur Papua, Bhabinkamtibmas Aiptu Saenal menekankan pentingnya menjaga situasi kamtibmas dan menghormati perbedaan pilihan politik tanpa bermusuhan. Ia juga mengingatkan warga untuk melengkapi surat-surat kendaraan saat bepergian, sehubungan dengan Operasi Patuh yang sedang berlangsung.“Pemberian nomor handphone pribadi Bhabinkamtibmas Kelurahan Hamadi serta nomor aduan/Call Center Polsek Jayapura Selatan kepada warga menjadi penutup perjumpaan mereka hari ini,” pungkasnya. (PNO-12) 27 Jul 2024, 09:25 WIT
Pilihan Redaksi
Polres SBB Tetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka Dalam Kasus Pencabulan Anak Papuanewsonline.com, SBB - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Seram Bagian Barat (SBB), resmi menetapkan DT, BC, SA, FK dan RAK, sebagai tersangka persetubuhan anak dibawa umur, di desa Rumakay, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Para tersangka ini dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan anak.Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK, mengatakan, setelah ditangkap pada tiga kawasan berbeda di Kota Ambon, Maluku Tengah, dan Kecamatan Amalatu, Kabupaten SBB."Kelima pelaku tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawa umur ini, sudah kita tetapkan sebagai tersangka,"kata Kapolres kepada media di Mapolres SBB, Jumat (26/7/2024).Menurut Kapolres, penetapan status kelima pelaku sebagai tersangka itu, setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan, baik terhadap saksi-saksi, korban hingga kelima pemuda tersebut."Dari hasil pemeriksaan itu, maka kelima orang ini kita tetapkan sebagai tersangka. Kita kenakan pasal 81 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 Tahun penjara,"beber Kapolres.Dikatakan, pihaknya tidak akan mentolelir siapapun pelaku kejahatan. Apalagi yang berkaitan dengan perempuan dan anak."Semua orang sama di mata hukum, sehingga dalam penegakkan hukum kita tetap profesional,"ujar Kapolres.AKBP Dennie mengaku, kelima tersangka itu kini sudah ditahan di rumah tahanan Mapolres SBB."Sudah kita tahan, dan kasus ini kita akan maksimal penangan sehingga kasus ini segara kita tuntaskan,"tegasnya. Selain itu, Kapolres menambahkan, dalam penanganan kasus-kasus kriminal itu dilakukan tanpa ada intervensi dari pihak manapun."Jangan berpikir kalau penanganan kasus itu dilakukan setelah ada ini dan itu, sebab hal itu merupakan sebuah kekeliruan, karena Polres selama ini telah melaksanakan tugas penegakan hukum tanpa intervensi, dan sesuai mekanisme yang berlaku,"bebernya.Untuk itu Kapolres mengingatkan, masyarakat agar lebih profesional dalam menanggapi setiap permasalahan yang dilaporkan kepada pihak Kepolisian."Jangan beranggapan jika kasus itu begitu dilaporkan langsung dituntaskan, sebab ada mekanisme hukum yang harus kita lalui. Kemudian masyarakat juga harus bijak dan bisa menahan diri atas setiap permasalahan yang dilaporkan kepada pihak Kepolisian,"tutup Kapolres. (PNO-12) 27 Jul 2024, 13:51 WIT
Calon Taruni Akpol Tunjukkan Bakatnya Saat Tes Rikpil Tingkat Pusat Papuanewsonline.com, Semarang - Calon taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Salma Aulia menunjukkan bakat bela diri karate ‘Kata’ saat tes Pemeriksaan Penampilan tingkat pusat. Perempuan 18 tahun ini ternyata sudah malang-melintang di ajang kejuaraan karate baik nasional maupun internasional sejak di bangku SMP.“Ini kali pertama saya daftar Akademi Kepolisian,” ujar Salma usai mengikuti tes Rikpil di Gedung Paramartha, Kompleks Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (26/7/2024).Salma mengatakan awalnya gugup saat masuk lokasi tes Rikpil, Gedung Serbaguna Akpol, karena pemeriksa merupakan para perwira tinggi (pati) Polri. Namun setelah di para pati di hadapannya, Salma menguatkan mental untuk tampil percaya diri.“Ini kali pertama saya melaksanakan tes Rikpil dan awalnya bener-bener tremor banget tangannya. Tapi pas waktu jenderal tepat di hadapan mata saya, saya harus yakin dengan diri saya bahwa saya mampu menunjukkan kemampuan terbaik saya,” ucap Salma.Alumnus SMAN 13 Jakarta Utara (Jakut) ini mengatakan sejak kecil bercita-cita jadi polisi karena pertama kali mengenal karate di dojo Polsek Koja Jakut. Tak hanya latihan karate, dia menceritakan personel Polsek Koja juga melatihnya baris-berbaris untuk menjadi bagian dari pasukan polisi cilik. “Cita-cita awal (jadi polwan) karena sejak kecil saya juga pernah jadi polisi cilik, saya dilatih baris-berbaris di Polsek Koja. Jadi dulu dojo pertama saya di Polsek Koja. Selain karate, saya diajakin jadi polisi cilik, yang isinya tuh teman-teman karate semua,” cerita dia.Meski masih berstatus atlet pelatnas kategori pelajar, Salma sudah dipercaya untuk melatih karate anak-anak usia Sekolah Dasar (SD). Salma bersama karateka senior melatih anak-anak yang masih sabuk putih, kuning dan hijau. Salma menuturkan karateka cilik yang dilatihnya sekitar 20 orang.“Dulu sempat niat target masuk pelatnas senior, cuma kan alhamdulillah sudah capai target jadi atlet pelatnas, walaupun kategori pelajar. Dan alhamdulillah sudah jadi pelatih di dojo dekat rumah, Dojo Warakas. Jadi saya ikut dua dojo, Dojo Renzo yang untuk saya latihan dan Dojo Warakas untuk ngelatih,” terang Salma.Salma optimis dirinya lolos seleksi tingkat pusat taruna-taruni Akpol 2024. Dia berterima kasih karena kedua orang tuanya mendukung bakat dan cita-citanya.“Pekerjaan ibu hanya ibu rumah tangga, kalau ayah pekerjaannya tidak tetap, seperti bantu jual mobil bekas. Walaupun saya bukan dilahirkan dari keluarga anggota Polri, tapi saya yakin dan percaya saya bisa menjadi salah satu anggota Polri. Dan alhamdulillah orang tua juga ngedukung,” pungkas Salma.Berikut sejumlah kejuaraan karate yang dijuarai Salma:2018- Juara 1 Kumite Beregu Kejuaraan LBW Open Kalimantan Timur2019- Juara 1 SMP Putri Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat Nasional - Juara 1 Kata Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Luxembourg- Juara 1 Kumite Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Luxembourg- Juara 3 Kumite Kejuaraan Thailand Open di Thailand2023- Juara 1 Kumite Kejuaraan Internasional Silent Knight di Malaysia- Juara 1 Kumite Kejuaraan Internasional Surabaya Open- Juara 1 Kumite Kejuaraan Internasional Piala Raja di Daerah Istimewa Yogyakarta- Juara 1 Kumite Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Portugal- Juara 2 Kata Kejuaraan Dunia Pelajar O2SN di Portugal (PNO-12) 27 Jul 2024, 13:39 WIT
Konggregasi Susteran Mumugu Sambut Gembira Kreativitas Prajurit Satgas TNI Papuanewsonline.com, Nduga – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, membantu keinginan Konggregasi Susteran Kampung Mumugu, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan dengan membangun sebuah Kongregasi Susteran di dekat Pos Batas Batu. Jumat (26/7/2024).Kongregasi Susteran ini merupakan tempat perkumpulan para Biarawan, Biarawati, Rohaniwan, atau Rohaniwati Umat Katolik.Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Suatu ketika, Komandan Pos Batas Batu berkomunikasi dengan beberapa personel Kongregasi, dan salah satu Suster bernama Suster Florida Murib menyampaikan sebuah kebutuhan Kongregasi. Kebutuhan tersebut adalah kursi tempat mereka biasa berkumpul di salah satu area Kongregasi. Tidak perlu waktu lama untuk merespon, Lettu Inf Galih sebagai Komandan Pos Batas Batu langsung menyetujui keinginan tersebut. Cukup hanya waktu dua hari sejak hari Rabu (24/7), para Prajurit Pos Batas Batu mewujudkan kebutuhan Kongregasi. Akhirnya, 3 buah kursi panjang selesai dibuatkan oleh para Prajurit menggunakan material yang tersedia di lingkungan sekitar Pos. Melihat keinginannya terkabul, Suster Florida mengucapkan terima kasihnya atas kreativitas yang ditunjukan oleh personel Pos Batas Batu dalam membuat sebuah konggregasi."Terima kasih Bapak TNI, kami telah dibuatkan kursi. Kami senang sekali. Tuhan memberkati TNI,"ujarnya gembira.Usai menerima laporan kegiatan, Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad dalam melakukan Komsos dengan Kongregasi Susteran Mumugu."Hal ini merupakan realisasi TNI dalam melakukan Komunikasi Sosial yang inklusif dengan seluruh stakeholder di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,"pungkasnya. (PNO-12) 27 Jul 2024, 09:35 WIT
Berkat Operasi Patuh Cartenz 2024 di Nabire, Motor Curian Kembali ke Tangan Pemilik Papuanewsonline.com, Nabire – Di halaman Sat Lantas Polres Nabire, Kapolres Nabire melalui Kasat Lantas Polres Nabire mengembalikan sepeda motor merk Honda Beat dengan Nomor Polisi PA 5927 KS kepada pemiliknya pada Kamis pagi (24/7/2024).Kasat Lantas Polres Nabire, AKP Boby Pratama, S.T.K., menyampaikan bahwa sepeda motor tersebut ditemukan saat pelaksanaan Giat Razia Ops Patuh Cartenz 2024. "Saat kami sedang melaksanakan razia, terjadi kecelakaan lalu lintas di depan SMP Antonius Nabire. Pengemudi yang menggunakan motor tersebut melarikan diri, dan setelah diidentifikasi, motor tersebut memang benar telah dicuri dari saudara Muhammad Abrar (22)," jelas AKP Boby.Dalam kesempatan tersebut, Kasat Lantas juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keamanan barang-barang miliknya. “Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu berhati-hati dan tidak memberikan peluang kepada pelaku kejahatan. Pastikan kendaraan Anda aman dengan mengunci stang dan memasang kunci ganda jika perlu,” tambah AKP Boby.Muhammad Abrar, pemilik sepeda motor, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Kasat Lantas Polres Nabire dan anggota Sat Lantas Polres Nabire yang telah berhasil menemukan dan mengembalikan motornya. "Saya berterima kasih kepada Kasat Lantas Polres Nabire yang telah menemukan dan mengembalikan motor saya dalam giat Ops Patuh Cartenz 2024 ini,” ungkap Abrar.Pengembalian sepeda motor ini diharapkan dapat memberikan kepercayaan dan rasa aman kepada masyarakat, serta menunjukkan bahwa Polres Nabire serius dalam menindak kejahatan dan melindungi warga dari segala bentuk tindak kriminal. Kasat Lantas menegaskan bahwa Polres Nabire berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah mereka, terutama melalui operasi-operasi seperti Ops Patuh Cartenz 2024."Pengembalian motor curian ini menunjukkan bahwa kami tidak main-main dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kami. Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi masyarakat dan menindak tegas pelaku kejahatan," tutup AKP Boby. (PNO-12) 27 Jul 2024, 09:32 WIT
Bhabinkamtibmas Kelurahan Hamadi Himbau Warga Hormati Perbedaan Menyongsong Pilkada 2024 Papuanewsonline.com, Jayapura – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Personel Bhabinkamtibmas dari Polsek Jayapura Selatan melaksanakan kegiatan Para-Para Numbay di Kompleks RT 007 RW 010, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan tepatnya di halaman rumah Bapak Rustam selaku Ketua RT, Kamis (25/7).Kapolsek Jayapura Selatan, AKP I Gede Dewa Aditya Krishnanda, S.I.K., M.H menjelaskan melalui Personelnya yakni Bhabinkamtibmas Kelurahan Hamadi Aiptu Saenal Abidin, dan didampingi oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Entrop Aiptu Singgih Kintoko, menjadi narasumber dalam diskusi tersebut.Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Saenal Abidin menyampaikan beberapa pesan dan himbauan kamtibmas kepada warga.“Di sana mereka menghimbau warga untuk selalu waspada terhadap kasus curanmor yang tinggi dengan mengunci stang dan memberikan pengaman ganda pada kendaraan masing-masing. Selain itu, Personel kami juga meminta agar ibu-ibu menyimpan tas di dalam jok motor dan tidak menggantung di bahu untuk menghindari penjambretan,” ujar Kapolsek saat diwawancarai diruang kerjanya.Kasus kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di sekitar Pantai Hamadi dan Jembatan Youtefa juga sangat menjadi perhatian Kapolsek Japsel dan Personelnya.“Banyak kecelakaan disebabkan oleh pengendara yang berada di bawah pengaruh minuman keras. Untuk itulah kedua Bahabinkamtibmas yang bertugas menghimbau para bapak atau pun laki-laki disana untuk tidak berkendara saat mabuk,” tambahnya.Menyongsong Pilkada untuk Walikota dan Gubernur Papua, Bhabinkamtibmas Aiptu Saenal menekankan pentingnya menjaga situasi kamtibmas dan menghormati perbedaan pilihan politik tanpa bermusuhan. Ia juga mengingatkan warga untuk melengkapi surat-surat kendaraan saat bepergian, sehubungan dengan Operasi Patuh yang sedang berlangsung.“Pemberian nomor handphone pribadi Bhabinkamtibmas Kelurahan Hamadi serta nomor aduan/Call Center Polsek Jayapura Selatan kepada warga menjadi penutup perjumpaan mereka hari ini,” pungkasnya. (PNO-12) 27 Jul 2024, 09:25 WIT
Pendidikan & Kesehatan Lihat semua
66 Calon Taruni Pamer Bakat di Tes Pemeriksaan Penampilan Akpol Papuanewsonline.com, Semarang - Sebanyak 66 calon taruni Akademi Kepolisian (Akpol) 2024 menjalani tes Pemeriksaan Penampilan (Rikpil) hari ini. Dalam tahap Rikpil, Wakapolri Komjen Agus Andrianto dan para pejabat utama (PJU) Polri yang terkait bertemu tatap muka dengan para peserta untuk melihat kesesuaian penilaian tertulis atau hasil serangkaian tes yang sudah diinput panitia rekrutmen tingkat pusat taruna-taruni Akpol.Pantauan di lokasi Rikpil, Gedung Serbaguna Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (26/7/2024), para pejabat utama Polri lainnya yang turut memeriksa penampilan taruni yakni Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri, Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono, Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi, Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo dan Gubernur Akpol Irjen Krisno Halomoan Siregar.Para taruni diminta memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Inggris, memaparkan nilai pada masing-masing tes, hingga ditanya soal prestasi yang pernah diraih. Untuk diketahui tahap seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi, tes akademik, asesmen mental ideologi, pemeriksaan psikologi, penelusuran mental kepribadian, uji kesamaptaan jasmani dan anthropometri, hingga pemeriksaan penampilan. Kemampuan bela diri karate, taekwondo, memainkan alat musik modern dan tradisional, menari tarian adat, hingga bernyanyi ditunjukkan para calon taruni ke PJU Polri yang memeriksa penampilan mereka. Dalam Rikpil, para calon taruni juga dinilai ekspresi atau raut wajahnya, postur tubuhnya, suara dan cara bicaranya, sikap gerak serta cara berjalannya.Salma Aulia, salah satu calon taruni, unjuk kemampuan karate di depan Irjen Dedi. Salma mengatakan dirinya meraih juara pada ajang karate kumite internasional di Luxembourg dan Portugal.Kemudian Regina Anugerahanni Rosari menunjukkan kemampuan tinjunya di depan Komjen Agus, Komjen Syahar hingga Irjen Dedi. Regina adalah atlet tinju yang berasal dari Lampung.Calon taruni lainnya, yakni Regita Keysia, memainkan alat musik petik tradisional suku Dayak yakni Sape. Regita merupakan calon taruni asal pengiriman Polda Kalimantan Timur.Panitia seleksi tingkat pusat Akpol akan menutup proses seleksi dengan menggelar sidang kelulusan tingkat akhir. Sidang tersebut diagendakan pada Senin, 29 Juli 2024. (PNO-12) 27 Jul 2024, 08:12 WIT
Hadiri Pembukaan KKN Kebangsaan Ke XII, Kapolda Maluku Sapa Mahasiswa Papuanewsonline.com, Ambon - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH., M.Hum, tampak menyapa sejumlah mahasiswa dari luar yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Ke XII di wilayah provinsi Maluku. Universitas Pattimura (Unpatti) bertindak selaku tuan rumah.Kapolda juga menyapa langsung sejumlah mahasiswa yang berpakaian khas budaya Papua saat menghadiri Pembukaan KKN Kebangsaan Ke-XII dan Pencanangan Zona Integritas di lingkungan Unpatti yang dihelat di Gedung Islamic Center, Kota Ambon, Jumat (26/7/2024).Selain Kapolda, hadir dalam kegiatan itu yaitu Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Ristek, Pj Gubernur Maluku, Rektor Unpatti, para rektor di 70 kampus negeri, dan swasta berbasis agama di Indonesia dan stakeholder terkait lainnya.Kapolda Maluku menegaskan dukungannya terhadap program KKN Kebangsaan yang akan dilaksanakan di Maluku. “Kami sangat mendukung kegiatan ini untuk kemajuan mahasiswa Maluku dan lainnya . Kami juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif agar program ini berjalan aman dan lancar,” pinta Kapolda. Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga mengakui budaya keramahan orang Maluku terhadap para tamu yang datang dari luar. “Kita harus menjadi tuan rumah yang baik sehingga mahasiswa-mahasiswa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia akan memiliki kesan positif tentang Maluku. Pesona dan kebaikan Maluku akan menjadi cerita indah dan positif di seluruh penjuru Tanah Air,” harapnya.Irjen Latif juga menyampaikan tentang program unggulan Polda maluku yaitu BASUDARA MANISE dan beberapa pesan kepada mahasiswa agar dapat dilaksanakan dan ditindaklanjuti selama menjalani KKN. Ia meminta mahasiswa agar dapat menanamkan jiwa nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI.Mahasiswa juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi untuk menghadapi persaingan global menuju Indonesia emas 2045 nantinya."Perkuat wawasan keagamaan yang moderat terbuka dan toleran," harapnya. Mahasiswa juga diminta untuk membentengi keyakinan diri dengan selalu waspada terhadap provokasi, hasutan dan pola rekruitmen terhadap paham radikal dan separatis, baik di lingkungan pendidikan masyarakat maupun di dunia maya atau medsos."Membangun jejaring dengan komunitas damai baik offline maupun online untuk menambah wawasan dan pengetahuan," pintanya.Mahasiswa juga diminta melakukan kegiatan-kegiatan positif baik di lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat, maupun di dunia maya melalui penyebaran pesan-pesan damai dan kecintaan terhadap NKRI. "Mahasiswa sebagai Agent of changes atau agen perubahan yang positif dan generasi penerus bangsa dituntut untuk memiliki etika dan moral dalam setiap aspek kehidupan, di mana harus menjadi roll model atau teladan dengan karakter yang kuat, visioner dan berintegritas dalam mewujudkan Indonesia emas 2045," pungkasnya.Acara yang berlangsung di Unpatti berjalan dengan lancar dan aman hingga selesai. Ini menandai komitmen bersama untuk memajukan pendidikan dan memperkuat integritas di Maluku. Tercatat, sebanyak kurang lebih 500 orang mahasiswa yang berasal dari 70 kampus negeri dan swasta berbasis agama di Indonesia. Mereka akan disebar di 44 negeri/desa di Kota Ambon, Kabupaten Buru, Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat. (PNO-12) 26 Jul 2024, 18:50 WIT
As SDM Kapolri Cek Gladibersih Pemeriksaan Penampilan Tingkat Pusat Catar Akpol Papuanewsonline.com, Semarang -Pemeriksaan penampilan atau disingkat Rikpil menjadi tes terakhir dari serangkaian tes masuk taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Tahap Rikpil rencananya akan dipimpin langsung Wakapolri Komjen Agus Andrianto.Pantauan di Gedung Serbaguna Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (24/7/2024), Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo tiba untuk mengecek gladibersih tahap Rikpil. Diketahui, SSDM Polri merupakan panitia yang melaksanakan seleksi anggota Polri.Irjen Dedi nampak memperhatikan langkah catar saat berbaris memasuki Gedung Serbaguna Akpol, yang menjadi tempat Rikpil. Dia meminta gerakan para catar kompak saat memasuki ruang Rikpil. Tahap Rikpil ini rencananya berlangsung besok, Kamis (25/7)."Langkahnya, langkahnya, jangan cepat-cepat," ucap Irjen Dedi.Seorang panitia lalu mengarahkan para catar agar memperhatikan rekannya di paling kiri. "Perhatikan patokannya kiri depan," ucap panitia tersebut.Setelah para taruna masuk gedung, masing-masing taruna melaporkan bahwa mereka siap mengikuti pemeriksaan penampilan."Lapor, nama Chandra Setya Hermawan, siap mengikuti pemeriskaan penampilan," ucap salah satu calon taruna dengan suara lantang.Dalam tahap Rikpil, Wakapolri dan para pejabat utama Polri yang terkait akan bertemu tatap muka dengan seluruh peserta tes. Pertemuan ini bertujuan untuk melihat kesesuaian penilaian tertulis atau hasil serangkaian tes yang sudah diinput panitia. Penilaian fisik meliputi ekspresi atau raut wajah, postur tubuh, suara, cara bicara, sikap gerak, dan cara berjalan.Saat ini, total ada 492 orang Catar Akpol, putra maupun putri yang sedang mengikuti seleksi masuk Akpol tingkat pusat di Kota Semarang. Tahap seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi, tes akademik, asesmen mental ideologi, pemeriksaan psikologi, penelusuran mental kepribadian, uji kesamaptaan jasmani dan anthropometri, hingga pemeriksaan penampilan.Untuk diketahui, panitia seleksi tingkat pusat Akpol dari Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri akan menutup proses seleksi dengan menggelar sidang kelulusan akhir tingkat akhir. Sidang pengumuman kelulusan rencananya digelar Senin, 29 Juli 2024. PNO-11 26 Jul 2024, 08:48 WIT
Peringati Hari Anak, Satgas TNI Bangkitkan Semangat Anak-Anak Yigi Papuanewsonline.com, Nduga – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Kamis, 25 Juli 2024, Satgas Yonif 432 Kostrad, khususnya Pos Yigi pimpinan Lettu Inf Gayuh Nanda Prayudin, mengundang anak-anak dari Distrik Yigi, untuk mengikuti kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional. Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk penyampaian tambahan materi pelajaran dan pembagian beberapa mainan anak-anak.Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 432 Kostrad, Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi, menyampaikan pentingnya perhatian Satgas kepada kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Berangkat dari penekanan tersebut, maka hari Kamis pagi tersebut, para Prajurit TNI mengundang anak-anak usia SD di sekitar Pos Yigi untuk mengikuti kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional. Anak-anak yang menerima undangan tersebut langsung mendatangi Pos Yigi dengan antusias.Mengawali kegiatan, Danpos menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasme dan kehadiran anak-anak pada kegiatan hari Kamis pagi tersebut. Pada kesempatan itu, Danpos juga mengajak seluruh anak-anak peserta kegiatan untuk memiliki cita-cita tinggi di masa depan dan belajar dengan rajin untuk mencapai cita-cita tersebut. Setelah penyampaian materi pelajaran, Danpos membagikan beberapa jenis mainan kepada anak-anak yang hadir. Sesudahnya, anak-anak tersebut melakukan beberapa permainan dengan para Prajurit di dalam Pos. Usai kegiatan, seorang anak bernama Marta Gwijangge, berkata "Terima kasih Om Tentara, kita senang ulang tahun di Pos 432. Tuhan memberkati“.“Inisiatif Satgas Yonif 432 Kostrad menggelar kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional di Pos Yigi, merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar, khususnya pendidikan bagi anak-anak usia sekolah, guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan. (PNO-12) 26 Jul 2024, 08:15 WIT
Seni & Budaya Lihat semua
Konggregasi Susteran Mumugu Sambut Gembira Kreativitas Prajurit Satgas TNI Papuanewsonline.com, Nduga – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, membantu keinginan Konggregasi Susteran Kampung Mumugu, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan dengan membangun sebuah Kongregasi Susteran di dekat Pos Batas Batu. Jumat (26/7/2024).Kongregasi Susteran ini merupakan tempat perkumpulan para Biarawan, Biarawati, Rohaniwan, atau Rohaniwati Umat Katolik.Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Suatu ketika, Komandan Pos Batas Batu berkomunikasi dengan beberapa personel Kongregasi, dan salah satu Suster bernama Suster Florida Murib menyampaikan sebuah kebutuhan Kongregasi. Kebutuhan tersebut adalah kursi tempat mereka biasa berkumpul di salah satu area Kongregasi. Tidak perlu waktu lama untuk merespon, Lettu Inf Galih sebagai Komandan Pos Batas Batu langsung menyetujui keinginan tersebut. Cukup hanya waktu dua hari sejak hari Rabu (24/7), para Prajurit Pos Batas Batu mewujudkan kebutuhan Kongregasi. Akhirnya, 3 buah kursi panjang selesai dibuatkan oleh para Prajurit menggunakan material yang tersedia di lingkungan sekitar Pos. Melihat keinginannya terkabul, Suster Florida mengucapkan terima kasihnya atas kreativitas yang ditunjukan oleh personel Pos Batas Batu dalam membuat sebuah konggregasi."Terima kasih Bapak TNI, kami telah dibuatkan kursi. Kami senang sekali. Tuhan memberkati TNI,"ujarnya gembira.Usai menerima laporan kegiatan, Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad dalam melakukan Komsos dengan Kongregasi Susteran Mumugu."Hal ini merupakan realisasi TNI dalam melakukan Komunikasi Sosial yang inklusif dengan seluruh stakeholder di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,"pungkasnya. (PNO-12) 27 Jul 2024, 09:35 WIT
Solidaritas TNI-Polri dan Masyarakat Sarmi, Bersama Bangkit dari Bencana Banjir Papuanewsonline.com, Sarmi – Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom memberikan informasi terbaru terkait situasi pasca banjir yang melanda Kabupaten Sarmi dan sekitarnya beberapa waktu lalu. Dalam keterangannya, Kombes Pol. Benny menyampaikan bahwa dari 10 distrik di Kabupaten Sarmi, terdapat 5 distrik yang terdampak bencana banjir, yaitu Sarmi, Sarmi Timur, Sarmi Selatan, Pantai Barat, dan Tor Atas."Alhamdulillah, puji Tuhan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan atas bencana tersebut. Namun, masyarakat banyak merasakan kerugian material yang cukup signifikan," ujar Kombes Pol. Benny.Kapolres Sarmi, Kompol Suparmin, S.I.P., M.H., bersama personelnya telah terjun langsung ke lapangan untuk membantu warga kembali ke rumah masing-masing. "Situasi terkini pasca banjir sudah mulai normal. Masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing dan kami terus membantu mereka dalam proses pemulihan ini," tambahnya.Selain itu, Kombes Pol. Benny menambahkan bahwa hari ini Polri, Pemda, TNI, dan masyarakat setempat melaksanakan kerja bakti gabungan untuk membersihkan lingkungan yang terkena dampak banjir."Kerja bakti ini dilakukan untuk memastikan lingkungan kembali bersih dan sehat, serta membantu warga yang terdampak untuk bisa kembali beraktivitas seperti biasa," jelasnyaKombes Pol. Benny juga mengapresiasi solidaritas dan kerjasama seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi bencana ini. "Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas kerjasama yang luar biasa dari semua pihak, baik dari TNI, Pemda, maupun masyarakat setempat. Dengan semangat gotong royong ini, kita bisa cepat bangkit dari bencana," tuturnya.Situasi di Kabupaten Sarmi kini berangsur pulih, meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. "Kami akan terus melakukan monitoring dan siap memberikan bantuan kapan pun diperlukan. Semoga kondisi segera pulih sepenuhnya dan masyarakat bisa menjalani aktivitas mereka dengan normal," pungkas Kombes Pol. Benny.Dengan kembalinya masyarakat ke rumah masing-masing dan pelaksanaan kerja bakti gabungan, diharapkan Kabupaten Sarmi segera bangkit dari dampak banjir dan kembali beraktivitas dengan normal. (PNO-12) 27 Jul 2024, 08:46 WIT
Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bersama Masyarakat Bersihkan Rumah Ibadah Papuanewsonline.com, Beoga - Penduduk Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa dan agama sangat menjunjung tinggi toleransi dan sikap saling menghargai antar sesama dalam hidup bermasyarakat, Seperti yang dilakukan oleh Personel Pos Beoga Satgas Yonif 323 Buaya Putih yang bersama masyarakat melaksanakan Karya bakti membersihkan lingkungan tempat ibadah di Gereja Bethesda, Kampung Milawak, Distrik Beoga, Kab. Puncak, Papua Tengah, Rabu (24/07/2024).Danpos Beoga Lettu Inf Ari Surahman mengatakan sebagaimana diketahui bahwa warga Papua terkenal dengan keramahan dan sikap toleransinya yang sangat tinggi, oleh karena itu Satgas mempunyai tanggung jawab moral turut memupuk dan melestarikan budaya tersebut, yang merupakan ciri kepribadian bangsa. "Kami berharap melalui karya bakti di Gereja Bethesda ini akan menambah kokohnya toleransi, keberagaman menjadi sangat indah apabila terawat dan terjaga dengan baik sehingga tercipta suasana kondusif dilingkungan masyarakat, bangsa dan negara," ungkap DanposKegiatan ini diikuti oleh Personel Pos Beoga bersama warga kampung Milawak dan Jemaat Gereja bersama sama membersihkan lingkungan Gereja, terlihat kompak dan semangat, Sementara itu, Bapak Pendeta Dinus Tembak (32) Pendeta Gereja Bethesda Milawak mewakili masyarakat dan Jemaat mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Pos Beoga karena mau sama sama menjaga dan merawat rumah ibadah. (PNO -12) 24 Jul 2024, 20:42 WIT
Mengenang Ipda Adi Sanata, Lulusan Akpol yang Berkorban saat Tsunami Aceh Papuanewsonline.com, Aceh - Nama Inspektur Dua Adi Sanata Putra, lulusan Akademi Kepolisian tahun 2004 dikenang sebagai salah satu sosok rela berkorban dalam pengabdiannya kepada masyarakat. Ia gugur saat berusaha menyelamatkan banyak warga ketika Tsunami melanda Aceh, 26 Desember 2004.Kisah Adi Sanata diabadikan di Museum Akpol lengkap dengan kronologi peristiwa kepahlawanannya. Seragam terakhir yang dia kenakan juga dipajang sebagai bentuk penghormatan.Dalam catatan di Museum Akpol, disebutkan Ipda Adi Sanata sebenarnya sudah mendapatkan penempatan di Polda Lampung. Dia mengambil cuti dan pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Kuta Alam, Aceh pada 16 Desember 2004 dan mulai bertugas setelah 4 Januari 2005.26 Desember 2004, gempa dahsyat melanda Aceh. Saat itu Ipda Adi Sanata langsung melaksanakan tugas kemanusiaan perdananya selaku Perwira lulusan Akpol."Ipda Adi Sanata tanpa memikirkan keselamatan dirinya memberikan pertolongan dari ancaman reruntuhan bangunan akibat gempa yang dahsyat. la mengambil kendali dan memimpin warga untuk menghindar dari kemungkinan cedera yang fatal," dikutip dari catatan Museim Akpol. Masyarakat dikumpulkan ke lapangan sekitar dan warga yang masih ada di dalam rumah dijemput. Anggota Batalyon Tatag Trawang Tungga itu juga berkeliling mengecek lingkungan. Dia juga sempat kembali ke rumah untuk memakai seragam selam dan helm arung jeram saat mengecek keadaan di pinggir laut."Di tepi pantai, Ipda Adi Sanata melihat gelombang air laut yang besar menuju ke arah pesisir," tulis Museum Akpol.Dia langsung bergegas ke lapangan tempat warga berkumpul dan meminta mereka mencari tempat yang lebih tinggi. Saat air mulai datang, Adi sempat menggendong seorang anak untuk dibawa ke tempat aman."Saat terjadi gelombang Tsunami, Ipda Adi Sanata dihantam oleh gelombang dan masih sempat membantu menaikkan anak-anak ke atas perahu serta mengulurkan tali kepada warga yang hanyut, ia menempatkan batangan kayu besar yang hanyut untuk dijadikan pelampung bagi warga di tengah gelombang air," jelas catatan di Museum Akpol.Di tengah kemelut dan arus deras Tsunami, sosok Ipda Adi Sanata perlahan hilang, dia hanyut. Pada tanggal 2 Januari 2005, ternyata sosok Ipda Adi Sanata ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka robek di kepala sebelah kanan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Tanggal 3 Januari 2005, Ipda Adi Sanata baru dapat dievakuasi karena sulitnya medan. Jenazahnya dikebumikan di tanah kelahirannya di Sabang, Provinsi Aceh. Ipda Adi Sanata Putra merupakan laki-laki kelahiran Sabang, 15 Agustus 1983. Dia adalah anak pertama dari empat bersaudara pasangan A. Jenata dan Aisyah. (PNO-12) 24 Jul 2024, 20:31 WIT
Ciptakan Lingkungan Sekolah Bersih, Satgas Yonif 762/VYS Laksanakan Karya Bhakti Papuanewsonline.com, Tambraw - Pentingnya kebersihan lingkungan sekolah, satgas pamtas RI-PNG kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS Pos Yembun melaksanakan karya bhakti dengan bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah SMP N 01 Yembun di Kampung Metnayam, Distrik Yembun, Kabupaten Tambraw, Papua Barat Daya, hal tersebut disampaikan Danpos Yembun Letda Inf Lukas dalam keterangannya Rabu (24/07/2024).Letkol Inf Dwi Haryanto,S.Hub.Int.,M.H.I selaku Dansatgas Yonif 762/VYS melalui Danpos Yembun Letda Inf Johannes Lukas mengatakan, kegiatan karya bhakti tersebut dilakukan oleh 7 orang personel Pos Yembun dipimpin oleh Sertu Wisnu selaku Wadanpos Yembun dengan sasaran pembersihan area halaman luar sekolah di SMPN 01 Yembun."Karya bhakti ini merupakan salah satu wujud dari Bhakti TNI, sehingga pembersihan lingkungan sekolah ini dilakukan agar Sekolah terlihat rapi dan bersih dalam proses belajar mengajar tatap muka dapat dilaksanakan dengan nyaman dan siswa-siswi serta para guru ataupun orang yang berada di sekolah dapat terhindar dari segala penyakit akibat lingkungan yang tidak bersih", ucap Danpos. "Tujuan lain dari karya bhakti ini adalah juga untuk mempererat silahturahmi antara personel pos Yembun bersama anak-anak sekolah dan guru-guru SMP N 01 Yembun," imbuhnya. Sertu Wisnu yang memimpin kegiatan tersebut, mengatakan telah mengajak anak-anak SMP N 01 Yembun untuk melaksanakan pembersihan agar peduli akan kebersihan lingkungan dengan harapan sekolah menjadi bersih dan tertata rapi."Anak-anak sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan ini, adik-adik kita ini tidak lagi malu sama tentara terlihat dari kedekatan dalam melaksanakan karya bakti bersama," tutur Sertu Wisnu. Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 01 Yembun Bapak mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi personel pos Yembun yang peduli akan kebersihan sekolah sehingga sekolah sekarang terlihat lebih rapi dan bersih.“Terimakasih anggota pos Yembun yang sudah peduli dengan kebersihan lingkungan sekolah yang ada di kampung kami, semoga anak-anak bisa lebih semangat dan nyaman lagi dalam belajar, Semoga melalui kegiatan ini semakin mempererat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat,” ucapnya. (PNO-12) 24 Jul 2024, 13:07 WIT
Satgas Yonif 122/TS Ajari Budidaya Sayuran Melalui Program Green House Papuanewsonline.com, Jayapura - Satgas pamtas Yonif 122/TS pos komando utama melaksanakan panen sayur-sayuran dengan program ketahanan pangan melalui aksi penanaman berbagai tanaman produktif pada lahan kosong yang ada di lingkungan pos ini dilembagakan dengan Rumah Ketahanan Pangan Green House yang berada di Skow, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, Sabtu (20-07-2024). Green House Yonif 122/TS yakni penggalakkan program ketahanan pangan lewat keberadaaan kebun hijau hidroponik rumah hijau atau green house untuk program ketahanan pangan yang dilaksanakan berupa penanaman tanaman mengandung karbohidrat serta berbagai sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat perbatasan. Wadansatgas Yonif 122/TS Kapten Inf Adi Prayogo dalam keterangannya mengatakan, program green house Yonif 122/TS tersebut kita menanam umbi-umbian, tanaman obat, sayur-sayura Selain itu juga untuk memberi suasana artistik menanam koleksi bunga-bungaan dipot-pot yang telah disusun secara apik.Dengan metode ini juga baik prajurit maupun masyakarat umum bisa menanam tanaman serta sayur-sayuran di pelataran ataupun samping rumah mereka yang luas lahannya terbatas melalui metode hidroponik ini yang kita tanam di Green House Yonif 122/TS untuk saat ini adalah jenis sayuran bayam, kangkung, serta kita juga kembangkan tanaman sayuran lain,” ungkapnya.Dansatgas Letkol Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, selain menjaga wilayah perbatasan RI-PNG tetap kondusif, Satgas Yonif 122/TS juga harus gencar melaksanakan tugas dan fungsi pembinaan teritorial diberbagai bidang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal maupun pendatang Salah satu program Satgas sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat perbatasan yaitu di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan serta kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat. Masyarakat perbatasan yang datang tak hanya untuk melihat saja, namun mereka datang juga bertujuan untuk belajar menanan sayuran dengan metode hidroponik mereka yang datang dari warga sekitaran pos.Salah satunya adalah Mama Alexsa (30) berterimakasih kepada abang-abang pos yang sudah mengajari menanam sayur - sayuran di sekitaran rumah yang mempunyai lahan kosong, semoga apa yang di berikan kepada kami dapat bermanfaat bagi warga perbatasan. (PNO-12) 20 Jul 2024, 12:19 WIT
Video Lainnya
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT
lihat video 10 Jan 2023, 06:46 WIT