logo-website
Jumat, 14 Feb 2025,  WIT
BERITA TAG Hukum Homepage
Satu Komplotan KKB Pimpinan Aske Mabel, Nikson Matuan, Digiring Ke Polda Papua Papuanewsonline.com, Jayapura – Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 kembali menunjukkan keseriusan dalam menindak tegas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Pada Kamis (13/2), tim Investigasi Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 resmi menggiring tersangka Nikson Matuan alias Okoni Siep, komplotan KKB pimpinan Aske Mabel, ke Polda Papua guna menjalani proses hukum lebih lanjut.Proses pemindahan tersangka dimulai pukul 08.15 WIT dari Posko Satgas ODC-2025. Tersangka didampingi langsung oleh tim investigasi yang dipimpin Kasubsatgas Investigasi ODC-2025, KOMPOL Suheriadi, S.H., S.I.K., M.M., bersama IPTU Kamaruddin, S.H., serta dua anggota lainnya, BRIPKA Jefri Januar Thomas dan BRIPDA Apriadi Widiansyah.Pada pukul 08.16 WIT, tim berangkat menuju Bandara Udara Elelim dan tiba sepuluh menit kemudian. Kemudian sebuah helikopter jenis P3003 mendarat di bandara untuk menjemput tersangka. Proses evakuasi berjalan cepat dan lancar. Helikopter pun lepas landas menuju Bandara Udara Jayapura.Pernyataan Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. didampingi Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. menegaskan bahwa langkah ini merupakan bukti keseriusan aparat dalam memberantas aktivitas KKB di Papua."Kami tidak akan memberikan ruang bagi kelompok-kelompok yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua. Setiap simpatisan maupun komplotan KKB yang terlibat dalam aksi-aksi terorisme akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar Brigjen Pol. Faizal.Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan operasi intensif guna menekan pergerakan KKB di berbagai wilayah rawan."Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap bekerja sama dengan aparat dalam menjaga situasi keamanan di Papua," tambahnya.Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat agar mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian serta tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memperkeruh situasi keamanan."Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita bohong atau propaganda yang sengaja disebarkan untuk memprovokasi. Percayakan proses hukum kepada kepolisian, karena setiap tindakan akan diproses secara profesional dan transparan sesuai aturan yang berlaku," ujar Kombes Pol. Yusuf.Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi kondusif dengan melaporkan setiap potensi ancaman yang dapat mengganggu keamanan."Jika ada informasi terkait keberadaan kelompok kriminal bersenjata atau aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada aparat terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti. Keamanan Papua adalah tanggung jawab kita bersama," tegasnya.Dengan langkah ini, Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua serta menindak tegas setiap ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok kriminal bersenjata. PNO-12 13 Feb 2025, 19:20 WIT
Polda Maluku Sosialisasi Kamseltibcar Lantas di Bundaran Patung Leimena Ambon Papuanewsonline.com, Ambon - Operasi Keselamatan Salawaku 2025 kembali digelar. Pada hari ketiga, personel Polda Maluku melakukan sosialisasi kamseltibcar lantas di bundaran patung dr. J. Leimena, Poka, Kota Ambon, Rabu (12/2/2025). Selain sosialisasi dan himbauan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas), satgas operasi keselamatan juga melakukan pengaturan lalulintas hingga menegur pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat yang melanggar aturan berlalulintas.AKP Yustinus Pini, selaku pimpinan satgas operasi keselamatan hari ini, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini juga untuk menyambut bulan suci Ramadan."Sehingga diharapkan kita harus selalu patuh kepada rambu-rambu lalulintas dan aturan yang sudah ada terkait berkendara di jalan raya, selain kelengkapan surat surat juga diperhatikan adalah alat pelindung diri seperti helm," kata Yustinus.Saat kegiatan, personel satgas operasi keselamatan juga menyampaikan himbauan kepada para pengendara baik secara langsung maupun melalui papan bicara."Ini semua dilakukan agar masyarakat selalu tertib berlalulintas dan bagi yang tidak menggunakan helm, tidak memakai shitbel agar selalu menjaga keselamatan diri, teguran yang disampaikan oleh personel operasi keselamatan ini dengan mengedepankan sopan santun dan humanis," jelasnya.Saat pelaksanaan operasi Keselamatan Salawaku, personel satgas menemukan sejumlah pelanggaran lalulintas yang dilakukan para pengendara. Seperti tidak memakai helm, penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai, berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai shitbel serta berbagai pelanggaran lainnya. PNO-12 13 Feb 2025, 13:42 WIT
Jelang Sidang MK Terkait Sengketa Pilkada, Aparat Gabungan Gelar Patroli di Kabupaten Puncak Jaya Papuanewsonline.com, Puncak Jaya – Dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan jelang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) sengketa Pilkada Kabupaten Puncak Jaya. Aparat gabungan TNI-Polri melaksanakan patroli dan sweping bersama untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkkan, Minggu (09/02/2025).Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H memberikan perhatian khusus terkait Kamtibmas menjelang sidang sengketa pilkada di MK dengan menggelar patroli dan sweping bersama."Jelang pleno sengketa Pilkada untuk menjamin situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Puncak Jaya sangat diharapkan dan menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab aparat penegak hukum saja, seluruh aparat dan stakeholder menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan tidak terprovokasi oleh ajakan yang berpotensi menimbulkan konflik," ungkap Kapolres Puncak Jaya.Lebih lanjut, Ia menegaskan, bahwa saat ini aparat keamanan gabungan TNI-Polri juga sudah melakukan berbagai upaya, agar pasca putusan di MK tidak ada hal hal yang dapat mengganggu keamanan warga di Kabupaten Puncak Jaya. Walupun perbedaan politik dan dukungan, menurutnya, hal yang lumrah pada pesta demokrasi dan dijamin oleh konstitusi namun ia menekankan agar perbedaan politik dan dukungan tidak menimbulkan perpecahan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.“Kegiatan patroli dan sweping ini untuk mendekatkan diri antara TNI–Polri dengan masyarakat sehingga akan terjalin komunikasi yang lebih baik dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah yang menjadi binaan bersama,” pungkasnya. PNO-12 10 Feb 2025, 19:27 WIT
Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Mobil di Abepura Papuanewsonline.com, Jayapura – Tim Resmob Numbay Polresta Jayapura Kota bersama Polsek Abepura berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan roda empat jenis Honda WRV di wilayah Distrik Abepura. Pelaku berhasil diamankan hanya dalam waktu singkat setelah korban melaporkan kejadian tersebut, Kamis (6/2).Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr Victor D. Macbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Abepura Kompol Komarul Huda, S.H mengungkapkan bahwa kasus ini berawal dari laporan korban yang bernama Laurentius yang datang ke Mapolsek Abepura pada Kamis (6/2) pagi.Berdasarkan Laporan Polisi Nomor B/107/II/2025/SPKT/Polsek Abepura/Polresta Jayapura Kota/Polda Papua tersebut tim gabungan resmob numbay Polresta dan Polsek Abepura langsungmelakukan penyelidikan dan mencari keberadaan mobil korban dan pelaku. Menurut laporan korban, pencurian terjadi pada Rabu (5/2) malam. Saat itu, korban memarkirkan mobilnya di halaman rumah, lalu keesokan harinya, Kamis (6/2) sekitar pukul 07.00 WIT, korban terkejut mendapati mobilnya telah hilang atau tidak ada di lokasi ia terakhir memarkirkan kendaraannya hingga disadari bahwa mobilnya dicuri, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Abepura.Lebih lanjut kata Kapolsek, berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku bersama barang bukti mobil yang dicuri diketahui berada di Jalan Flamboyan Blok E tepatnya di belakang Taspen Kotaraja, Distrik Abepura. Tim segera menuju lokasi dan berhasil menangkap tersangka berinisial YT (29) serta mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Honda WRV warna hitam. Sementara itu, seorang rekan pelaku yang diduga terlibat dalam pencurian ini, berinisial B, masih dalam pencarian dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).Kapolsek Kompol Komarul Huda mengungkapkan bahwa ada dugaan pelaku lain yang telah mengawali aksi kejahatan sebelumnya di rumah korban. Pada Desember 2024, korban pernah mengalami pencurian di mana orang tak dikenal masuk ke rumahnya dengan cara mencongkel jendela. Dalam kejadian tersebut, korban kehilangan satu botol parfum, uang tunai sebesar Rp3.500.000, serta satu buah kunci serep mobil Honda WRV."Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah pencurian yang terjadi pada Desember lalu juga dilakukan oleh tersangka yang kini telah diamankan," jelas Kapolsek saat dikonfirmasi via telepon selulernya pada Jumat (7/2/2025).Saat ini, tersangka YT telah diamankan di Mapolsek Abepura untuk proses penyidikan lebih lanjut. Polisi juga terus mengembangkan kasus ini guna mengungkap kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain."Kami akan terus mendalami kasus ini, termasuk mencari tahu apakah tersangka memiliki jaringan dengan pelaku lain serta memburu rekan pelaku yang masih buron," tambah Kapolsek. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap aksi pencurian kendaraan dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. "Kami juga mengingatkan pemilik kendaraan untuk selalu memastikan keamanan kendaraan mereka dengan sistem pengamanan tambahan guna menghindari kejadian serupadi waktu mendatang," pungkas Kapolsek menutup pembicaraannya dengan imbauan. PNO-12 09 Feb 2025, 11:24 WIT
Kunker di Polda Papua, Kadiv Hubinter Polri Lakukan Asistensi dan Evaluasi BTNCLO Papuanewsonline.com, Jayapura – Kadivhubinter Polri, Irjen Pol. Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., bersama tim Border Transnational Crime Liaison Officer (BTNCLO) Polri, serta Dirkrimum Polda Papua, Kombes Pol. Fauzi Dalimunthe, S.I.K., melaksanakan kunjungan kerja ke PLBN Skouw dan Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Vanimo, PNG dalam rangka kegiatan Asistensi dan Evaluasi BTNCLO di Polda Papua, Kamis (06/02/25).Kunjungan dan CC ke PLBN Skouw, diterima langsung oleh Ka PLBN, Matildha B. Pusung beserta stakeholder jajaran terkit yaitu TNI, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina dan KRI Vanimo.Kunjungan ke PLBN diawali dengan welcome ceremony kepada Kadivhubinter Polri dari Ka PLBN, serta seluruh jajaran stakeholder PLBN Skouw, dan dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas dan sesi diskusi, serta pemaparan terkait aktifitas PLBN. Selain itu, dalam rapat juga dibahas tantangan keamanan terkait perkembangan kejahatan transnasional di lintas batas Indonesia-PNG dilanjutkan dengan pengenalan dan briefing terkait BTNCLO.KRI Vanimo, Tangkuman Alexander Immanuel, turut mengapresiasi kunjungan Delegasi Polri, dan dilanjutkan dengan paparan terkait tugas KRI serta tantangan, isu kejahatan transnasional berkembang dan masalah hukum lainnya di wilayah perbatasan dua negara.Kadivhubinter Polri juga memperkenalkan BTNCLO kepada perwakilan RPNGC khususnya di West Sepik.“Untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan dalam rangka pertukaran informasi maupun percepatan penanganan kejahatan TC, adapun selanjutnya pihak West Sepik PP akan menyampaikan LO untuk kolaborasi lebih lanjut,” ungkap Irjen Pol. Dr. Krishna Murti. PNO-12 09 Feb 2025, 11:07 WIT
Dialog Interaktif: Pencegahan Dalam Penyalagunaan Media Sosial Papuanewsonline.com, Jayapura – Program dialog interaktif “Polisi Menyapa” kembali diselanggarakan dengan membawa topik “Pencegahan Dalam Penyalagunaan Media Sosial”. Acara ini berlangsung di Stasiun LPP RRI Jayapura, Kamis (06/02/25).Adapun Narasumber yang hadir dalam Dialog Interaktif tersebut adalah Kanit II Subdit II Dit Ressiber Polda Papua, Kompol Sigit Susanto S.H., S.I.K., dan Kanit II Subdit I Dit Ressiber Polda Papua, AKP Arianti Hubi, S.H.Dalam dialog tersebut, Kanit II Subdit II Dit Ressiber Polda Papua, Kompol Sigit Susanto S.H., S.I.K., menyampaikan bahwa di era digital seperti sekarang ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, dan lainnya memberikan kemudahan untuk terhubung, berbagi informasi, untuk mengekspresikan diri.  “Namun, dibalik manfaatnya yang besar, media sosial juga menyimpan risiko penyalahgunaan yang dapat berdampak negatif bagi individu, masyarakat, bahkan negara,” ucapnya.Ia juga menjelaskan bahwa penyalahgunaan media sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, cyberbullying, penipuan online, hingga eksploitasi data pribadi. Dampaknya tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga dapat menimbulkan konflik sosial, merusak reputasi, dan mengancam keamanan nasional. “Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan,” tambahnya.Kanit II Subdit I Dit Ressiber Polda Papua, AKP Arianti Hubi, S.H. juga menambahkan bahwa di Papua sendiri sudah banyak terjadi penipuan online dengam berbagai macam modus.“Media sosial adalah alat yang netral, dan baik atau buruknya tergantung pada bagaimana kita menggunakannya, mari bersama-sama mencegah penyalahgunaan media sosial dengan menjadi pengguna yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab, dan dengan demikian, kita dapat menciptakan ruang digital yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi semua,” pungkasnya. PNO-12 09 Feb 2025, 10:39 WIT
Polri Temukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media Yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas Papuanewsonline.com, Halmahera - Sesosok mayat laki-laki ditemukan dalam kondisi sulit dikenali di wilayah Bacan Timur, Halmahera Selatan, pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 10.00 WIT. Korban ditemukan mengenakan kaos hitam bertuliskan "WAPENA MALUKU UTARA".Tim Dokpol dan Inafis Polres Halmahera Selatan yang tiba di lokasi segera melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad tersebut. Namun, kondisi mayat yang sudah membusuk menyulitkan proses identifikasi melalui sidik jari karena jari tangan dan kaki serta raut wajah telah terkelupas dan tidak utuh lagi.Saat ini, jenazah telah dibawa ke RSUD Labuha untuk proses identifikasi lebih lanjut dengan metode post-mortem dan ante-mortem. Berdasarkan keterangan keluarga, mereka meyakini bahwa mayat tersebut adalah Sahril, seorang awak media yang sebelumnya dilaporkan hilang saat insiden meledaknya speedboat Basarnas Kota Ternate dalam operasi evakuasi nelayan yang hilang.Pihak kepolisian kini tengah mencocokkan data ante-mortem dari keluarga dengan ciri-ciri fisik dan properti yang dikenakan korban sebelum hilang. Proses ini melibatkan pemeriksaan tinggi badan, tanda lahir, bekas luka, susunan gigi, serta pakaian atau aksesoris terakhir yang digunakan.Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa kepolisian akan memastikan identitas jenazah dengan prosedur yang tepat."Saat ini, proses identifikasi tengah berlangsung. Kami mencocokkan data fisik serta properti yang dikenakan korban sebelum hilang. Jika hasilnya sesuai, jenazah akan segera diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Brigjen Trunoyudo.Keluarga korban saat ini sedang dalam perjalanan menuju Halmahera Selatan untuk menunggu hasil identifikasi resmi. Kepolisian berjanji akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan kasus ini. PNO-12 09 Feb 2025, 10:25 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT