logo-website
Minggu, 08 Sep 2024,  WIT
BERITA TAG Hukum Homepage
Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Dua Teroris JAD Bima Papuanewsonline.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris kelompok Jamaan Anshorut Daulah (JAD) Bima, Nusa Tenggara Barat, Rabu (4/9/2024) kemarin. Salah satu tersangka merupakan Amir atau pimpinan kelompok JAD.Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan dua tersangka yang ditangkap berinisial LHM dan DW. Keduanya ditangkap di dua lokasi yang berbeda yakni untuk DW dibekuk di Jalan Gajah Mada, Penarega, Bima, pukul 08.55 WITA. Kemudian LHM ditangkap di Pentol, Kecamatan Mpunda, Bima, sekitar pukul 09.09 WITA. "LHM berperan menjadi Amir atau orang yang dituakan di dalam kelompok JAD sering memberikan khutbah Jumat dengan tema radikal kepada masyarakat umum dan anggota. Yang bersangkutan yang mengerahkan anggota untuk kegiatan ketangkasan fisik dan menggerakkan kegiatan halaqo di Bima, Sumbawa Barat dan Pulau Lombok," kata Erdi dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/9/2024).Sementara untuk DW kata Erdi, berperan dalam proses kaderisasi. Tersangka sambungnya juga melaksanakan pelatihan fisik beladiri, renang laut dalam rangka penguatan fisik untuk persiapan aksi teror. "Keduanya mengikuti baiat massal kepada kelompok ISIS dan bergabung kelompok JAD Bima," ungkapnya.Adapun barang bukti yang didapat dari kedua tersangka yaitu senapan angin dan 15 buku. Erdi menegaskan, bahwa kelompok JAD sesuai dengan keputusan pengadilan ditetapkan sebagai kelompok teror. Untuk itu, dirinya mengharapkan kepada masyarakat untuk peka dan tidak berhubungan dengan kelompok tersebut.Selain itu, dirinya juga meminta masyarakat untuk waspada dan mampu memilah agar tidak memasukkan anaknya ke lembaga pendidikan yang memberikan pemahaman radikal."Penangkapan kepada tersangka memberikan fakta bahwa kelompok teror secara sistemis melakukan perekrutan dan menanamkan pengamanan yang keliru," ujarnya. (PNO-12) 08 Sep 2024, 09:25 WIT
Kapolri Beri Tiket Sekolah PAG Kepada Aiptu Agus yang Amankan Pria Bersajam di Jaktim Papuanewsonline.com, Jakarta - Polri mengapresiasi aksi heroik personel Bhabinkamtibmas Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Aiptu Agus Supriyatna yang mengamankan seorang pria bernama Danovan Sembiring Meliala (43). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa tiket sekolah Pendidikan Alih Golongan (PAG) terhadap Aiptu Agus berkat aksi heroiknya. "Pak Kapolri memberikan penghargaan Pendidikan Alih Golongan tahun ini. Hal itu berkat keberanian dan kinerja dalam melindungi keselamatan masyarakat dari ancaman," kata As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Jakarta, Jumat (6/9).Apresiasi tersebut lantaran sikap dari Aiptu Agus yang bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga atas perilaku meresahkan dari Danovan. Pasalnya, pria itu mengacungkan senjata tajam jenis golok di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Dengan bergerak cepat, aksi heroik dari Aiptu Agus dapat mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan di lingkungan masyarakat. Menurut Dedi, sikap dari Aiptu Agus merupakan wujud dari Polri yang terus berkomitmen melayani dan melindungi masyarakat. Ia berharap, aksi dari Aiptu Agus dapat dijadikan cerminan ataupun contoh oleh personel lainnya. "Ini merupakan komitmen dari Polri yang terus melayani, melindungi dan mengayomi seluruh masyarakat," ujar Dedi. Ia pun berharap, kepada seluruh masyarakat untuk tidak segan melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan peristiwa yang meresahkan. Karena, kata Dedi, seluruh personel Polri akan bergerak cepat untuk menindaklanjuti segala bentuk laporan dari masyarakat. "Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Tujuannya agar menjadi Polri yang semakin dicintai oleh masyarakat," ucap Dedi. Sebelumnya, aksi tersebut bermula ketika pelaku sedang mengendarai kendaraan Mitsubishi Colt Diesel di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur. Kendaraan pelaku tersebut mogok, selanjutnya pelaku turun dari kendaraan dan melakukan pengancaman terhadap tukang parkir dan pengendara lain dengan menggunakan satu buah senjata tajam jenis golok.Selanjutnya, Aiptu Agus datang dan meminta pelaku untuk menyimpan senjata tajam miliknya. Namun pelaku mengarahkan senjata tajam jenis badik. Bahkan, pelaku melakukan pemukulan terhadap Aiptu Agus. Sehingga, Ia dijatuhkan oleh personel Bhabinkamtibmas tersebut. (PNO-12) 07 Sep 2024, 14:15 WIT
Laporan Kesatuan Polda Papua, Brigjen Pol. Patrige Renwarin Siap Lanjutkan Tugas Komjen Pol. Matius Papuanewsonline.com, Jayapura – Kapolda Papua, Brigjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si., melaksanakan kegiatan Laporan Kesatuan Polda Papua serta Memori Serah Terima Jabatan Kapolda Papua dari pejabat lama, Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobile Korbrimob Polri, Komjen Pol. Matius D. Fakhiri, S.I.K., pada Jumat (6/9). Acara ini berlangsung khidmat dengan dihadiri Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., beserta para Pejabat Utama Polda Papua dan Kapolres jajaran Polda Papua.Dalam kegiatan tersebut, dilakukan prosesi penandatanganan Memori Serah Terima Jabatan Kapolda Papua yang disertai penyerahan bendera dari pejabat lama kepada pejabat baru. Bendera Kepolisian serta bendera Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Daerah Papua, yang sebelumnya dipimpin oleh Komjen Pol. Matius D. Fakhiri, diserahkan sebagai simbol transisi kepemimpinan.Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Patrige Renwarin menekankan pentingnya memelihara stabilitas keamanan di Papua, serta melanjutkan tugas yang telah diamanahkan oleh pejabat sebelumnya. "Saya mengajak seluruh personel untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dalam melaksanakan tugas. Dengan segenap kemampuan dan komitmen, ayo kita jaga Tanah Papua ini agar tetap dalam keadaan baik, bahkan lebih baik dari saat ini," ungkap Kapolda Papua.Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan anggaran dengan tepat, mengingat seluruh dana operasional berasal dari Mabes Polri. "Kaitannya dengan Laporan Kesatuan, terutama terkait anggaran, harus digunakan dengan sangat baik. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas," tambahnya.Kegiatan Laporan Kesatuan dan Serah Terima Jabatan Kapolda memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran operasional kepolisian. Laporan Kesatuan memberikan evaluasi kinerja unit, serta mengidentifikasi tantangan yang ada, guna merencanakan pengembangan lebih lanjut.Proses Memori Serah Terima Jabatan bertujuan menjaga kontinuitas dan stabilitas dalam kepolisian, dengan penyerahan tanggung jawab serta informasi penting kepada Kapolda baru. Hal ini memastikan operasional kepolisian tetap berjalan tanpa hambatan selama transisi kepemimpinan berlangsung. Dengan kegiatan ini, diharapkan Kapolda yang baru dapat segera beradaptasi dan melanjutkan tugas-tugas strategis yang ada.Pejabat lama, Komjen Pol. Matius D. Fakhiri, juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Polda Papua atas dedikasi dan kerja keras selama masa kepemimpinannya. "Saya sangat bangga dengan pencapaian kita bersama. Kini saatnya melanjutkan estafet kepemimpinan dengan semangat yang sama, bahkan lebih baik lagi," tuturnya.Dengan serah terima ini, diharapkan Polda Papua terus berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menghadapi tantangan ke depan. PNO-12 07 Sep 2024, 09:40 WIT
Kapolda Papua Lantik Brigjen Pol Faizal Ramadhani Sebagai Wakapolda Baru Papuanewsonline.com, Jayapura – Kapolda Papua, Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., memimpin upacara pelantikan Wakapolda Papua yang baru, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos, S.I.K., M.H., di Aula Mapolda Papua pada Jumat (6/9). Acara ini dihadiri oleh Irwasda Polda Papua Kombes Pol Drs. Yosi Muhamartha, para Pejabat Utama Polda Papua, serta Kapolres/ta dari jajaran Polda Papua.Dalam sambutannya, Kapolda Papua menegaskan bahwa pelantikan pejabat baru, termasuk serah terima jabatan di lingkungan kepolisian, merupakan bagian dari dinamika organisasi yang terus bergerak untuk menjaga kinerja dan efektivitas. "Ini adalah bagian dari pola pembinaan karier personel Polri, baik untuk penyegaran maupun promosi jabatan," ujar Brigjen Patrige.Kapolda menambahkan bahwa mutasi pejabat juga diharapkan dapat mengakselerasi program kerja yang telah dirancang, sehingga pelaksanaan tugas operasional dan pembinaan di Polda Papua semakin berkualitas. "Dengan perubahan ini, kita berharap dapat menumbuhkan semangat pengabdian dan mencatat prestasi yang berorientasi kepada pelayanan masyarakat," tegasnya.Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Papua menyampaikan ucapan selamat kepada Wakapolda yang baru. "Saya mengucapkan selamat kepada Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan Polri. Selamat datang di Bumi Cenderawasih," ucapnya, seraya berharap agar Wakapolda segera beradaptasi dengan lingkungan kerjanya.Kapolda juga menekankan pentingnya mendukung program prioritas Kapolri yang berfokus pada Polri yang Presisi Prediktif, Responsif, dan Transparansi Berkeadilan. "Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Polri yang unggul di era politik saat ini, dan saya mengharapkan agar seluruh jajaran Polda Papua segera mengimplementasikannya," kata Kapolda.Seiring dengan peningkatan situasi kamtibmas dan politik di Papua, Kapolda juga menegaskan bahwa peran Wakapolda sangat krusial dalam memonitor perkembangan di kabupaten-kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada. "Kita harus memantau dan berkomunikasi aktif dengan para Kapolres untuk memastikan stabilitas kamtibmas, terutama menjelang penetapan calon pejabat gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil bupati," ujar Kapolda.Isu-isu yang beredar di media sosial, yang dapat mempengaruhi situasi keamanan, juga menjadi perhatian khusus Kapolda Papua. Ia meminta seluruh personel Polda Papua untuk terus mendukung kepemimpinan yang baru dan bekerja sama demi menjaga stabilitas wilayah."Pelantikan ini adalah momentum untuk meningkatkan disiplin dan etos kerja kita semua. Mari kita hadapi tugas ke depan dengan optimisme dan keyakinan bahwa kita dapat menjalankan amanah ini dengan baik," tutup Kapolda Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin. (PNO-12) 07 Sep 2024, 09:29 WIT
Penyerahan Pataka “Rastra Samara”, Simbol Estafet Kepemimpinan Polda Papua Papuanewsonline.com, Jayapura – Jumat (6/9), Kapolda Papua Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si. resmi menerima Pataka "Rastra Samara" dari Komjen Pol Matius D. Fakhiri, S.I.K., Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobile Korbrimob Polri. Acara serah terima yang berlangsung khidmat di Mapolda Papua itu dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H, jajaran pejabat utama Polda Papua, serta Kapolres/Ta, Bhayangkari Daerah Papua, dan seluruh personel Polda Papua.Dalam sambutannya, Komjen Pol Matius menyampaikan bahwa Pataka "Rastra Samara" bukan sekadar bendera biasa. Simbol ini mewakili nilai-nilai kehormatan, keberanian, dan pengabdian yang dijunjung oleh seluruh anggota kepolisian Papua dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.“Pataka ini menandai akhir masa tugas saya sebagai Kapolda Papua, sekaligus simbol estafet kepemimpinan kepada Brigjen Pol Patrige Renwarin. Saya percaya, di bawah kepemimpinan beliau, Polda Papua akan terus meningkatkan kinerja, menjaga keamanan, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Papua,” ujar Komjen Pol Matius dalam amanatnya.Serah terima Pataka ini juga menjadi tanda resmi transisi kepemimpinan di Polda Papua. Brigjen Pol Patrige diharapkan dapat melanjutkan program-program kerja yang telah dirumuskan, menjaga stabilitas keamanan, dan menumbuhkan semangat pengabdian bagi seluruh personel.Komjen Pol Matius juga mengungkapkan apresiasi kepada seluruh jajaran Polwan Polda Papua yang dinilai telah berperan besar dalam menjaga situasi keamanan. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya menjaga kehormatan dan martabat sebagai anggota kepolisian, serta sebagai ibu dan istri dalam keluarga.Setelah prosesi serah terima Pataka, kegiatan dilanjutkan dengan Serah Terima Ibu Asuh Polwan Polda Papua dari Ny. Eva Mathius D. Fakhiri kepada Ny. Nova Patrige Renwarin. Penyerahan tanggung jawab ini diharapkan melanjutkan peran penting dalam mendukung kinerja Polwan di Polda Papua.Acara ditutup dengan Farewell Parade dan Tradisi Pedang Pora, sebagai bentuk penghormatan kepada pejabat lama yang akan meninggalkan jabatannya, serta pengakuan atas kontribusi besar selama masa pengabdian.Di akhir sambutannya, Komjen Pol Matius menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas dukungan dan kerja sama selama menjabat sebagai Kapolda Papua, dan berharap transisi ini membawa Polda Papua ke arah yang lebih baik dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan. (PNO-12) 07 Sep 2024, 09:16 WIT
Jelang Pilkada Serentak, Personil Polda Maluku Gencar Himbau Warga Jaga Kamtibmas Papuanewsonline.com, Ambon - Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024, personel Polda Maluku yang tergabung dalam satgas Operasi Mantap Praja Salawaku, gencar menghimbau warga kota Ambon dan sekitarnya untuk dapat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.Pada Kamis (5/8/2024), sebanyak 9 anggota satgas preemtif subsatgas Binmas Polda Maluku yang dipimpin Kompol Hendrik Rumsory, S.Sos dikerahkan menemui masyarakat di sejumlah daerah. Seperti di pangkalan ojek Rumah Tiga; Depan RSUP Dr. J. Leimena; Pangkalan ojek Underpass Tantui; Dan Depan Kantor Security KPU Provinsi Maluku."Jadi menjelang pilkada serentak tim satgas aktif dikerahkan menemui masyarakat untuk mengajak mereka menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla S.Ik.Personel Polda Maluku juga mengingatkan setiap orang atau kelompok masyarakat yang ditemui agar tidak meneruskan informasi atau berita bermuatan ujaran kebencian (hate speech) maupun hoax atau tidak benar baik secara langsung maupun melalui media cetak, elektronik dan media sosial."Personel yang dikerahkan juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengkonsumsi minuman keras yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas," ujarnya.Warga juga diingatkan agar tidak mengikuti ajakan dari orang yang tidak dikenal atau sipapun untuk melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan di dalam masyarakat."Warga diminta untuk mematuhi semua aturan hukum yang berlaku sehingga tidak merugikan diri sendiri atau orang lain," katanya. (PNO-12) 07 Sep 2024, 08:38 WIT
Indonesia Police Watch Minta Kapolri Pecat 3 Anggota Polri Yang Aniaya Warga di Timika Papuanewsonline.com, Jakarta- Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar  melakukan pemecatan terhadap 3 anggotanya yang melakukan penganiayaan tidak manusiawi terhadap warga sipil di Kabupaten Mimika." Kapolri harus bersihkan anggota Polri tangan kotor seperti ini, karena akan mencoreng institusi," ungkap ketua IPW Sugeng Tegu Santoso di Jakarta, Jumat (6/9/2024), malam.Sugeng  mengharapakan agar Kapolda Papua yang baru dilantik, turut mengawasi proses hukum kasus tersebut." Pimpinan Polri di Polda Papua harus mengawasi penanganan kasus ini di Polres Mimika, agar proses hukumnya  secara objektif dan transparan," tegasnya.Sugeng menambahkan, perbuatan 3 orang anggota Polri tersebut telah mencoreng institusi sehingga tidak layak dipertahankan sebagai abdi Negara." Tiga Orang  Anggota Polri ini harus dipecat, karena perbuatanya tidak manusiawi, tidak layak dipertahankan, sehingga  selain menjalani pidana umum ketiganya  harus dikenakan sangsi etik pemecatan dari anggota Polri," ucap Sugeng.Lanjut Sugeng apalagi tindakan tersebut dilakukan terhadap warga Papua." IPW akan memantau perkembangan penanganan perkara ini, sehingga memberikan rasah keadilan bagi korban dan masyarakat Papua," pungkasnya.Diberitakan Media ini sebelumnya, Sembilan orang  warga sipil dan pengacara Samuel Takandare serta  3 orang Anggota Polri dalam waktu dekat akan menjadi penghuni hotel predeo, Lapas Timika.Pasalnya 13 Orang ini telah  ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus dugaan tindak pidana penculikan, penganiayaan hingga perudungan, terhadap  Warga Masyarakat Mimika berinsial MU (31).Peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Regency SP3, Karang Senang, Distrik Kuala Kencana pada 13 Juli 2024 lalu." Benar, 13 orang ditetapakan jadi tersangka, sesuai hasil gelar perkara dari tingkat penyelidikan ke tahap penyidikan, selanjutnya konfirmasi ke Kasat Reskrim," ucap sumber terpercaya di Polres Mimika saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (6/9/2024).Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Fajar Zadiq mengakui, dari hasil gelar perkara ditemukan perbuatan tindak pidana yang dilakukan para terduga sebanyak  13 orang.Fajar menyebutkan gelar perkara kasus tersebut, ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan dari 24 orang saksi.Kata dia, tiga  anggota Polri yang diduga terlibat sementara menjalani proses di internal institusi." Kita kerja sesuai SOP, jadi 3 anggota Polri yang diduga terlibat selain ditangani di internal, juga diproses secara pidana umum," terangnya.Diketahui pada beberapa waktu lalu Warga Kabupaten Mimika dihebokan dengan  video penganiayaan terhadap seorang pemuda di wilayah, Kelurahan Karang Senang, SP 3, Distrik Kuala Kencana, yang beredar luas di plafom media sosial.Dalam video yang  berdurasi 0,47 detik itu, tampak terlihat jelas seorang pemuda diikat kedua tanganya  kebelakang tubuh, dengan  telanjang dada dianiaya sejumlah pria berbadan kekar, bahkan pengacara Samuel Takandare menunjukan sebua bendah yang terlihat sebagai senjata api jenis Pistol.Dalam video itu terlihat Pemuda yang dianiaya berlumuran darah, namun para bandit ini secara tidak manusiawi  berulang-ulang memukul  bagian wajah dari pemuda itu, walaupun pemuda itu terus berteriak bahwa dirinya tidak tahu apa-apa.Alhasil korban didampingi keluarga melaporkan kejadian itu ke Polres Mimika, kemudian dari serangkaian proses penyelidikan Polisi ditemukan para  terduga pelaku bukan hanya warga sipil, namun ada anggota Polri dan pengacara Samuel Takandare.(Tim) 07 Sep 2024, 00:01 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT