logo-website
Minggu, 05 Okt 2025,  WIT
Berita Pilihan Redaksi Homepage
Polres Jayawijaya Ringkus Pelaku Curas Berinisial BK, Resahkan Warga dengan 17 Aksi Brutal Papuanewsonline.com, Jayawijaya  — Upaya kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat di wilayah pegunungan Papua kembali membuahkan hasil. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jayawijaya berhasil menangkap seorang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang dikenal licin dan meresahkan warga Kota Wamena dan sekitarnya. Pelaku berinisial BK, ditangkap pada Minggu (28/9/2025) di Kampung Honelama, Distrik Wamena. Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi rutin patroli dan monitoring yang digencarkan menyusul meningkatnya kasus begal di kawasan perkotaan. Kasat Reskrim Polres Jayawijaya, AKP Sugarda Aditya Buwana Trenggoro, menjelaskan bahwa penangkapan BK bermula dari pengejaran terhadap salah satu pelaku lain yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Awalnya tim kami sedang mengejar salah satu DPO, namun dalam proses patroli tersebut berhasil mengamankan BK yang juga sudah lama menjadi target utama Satreskrim,” ungkap AKP Sugarda. BK disebut sebagai salah satu pelaku paling aktif yang telah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan sejak Januari hingga September 2025. Dari catatan kepolisian, sedikitnya 17 kasus curas di wilayah hukum Polres Jayawijaya diduga kuat melibatkan dirinya. Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, telepon genggam, uang tunai, serta barang berharga lain milik korban. BK diketahui tidak beraksi sendirian, melainkan bersama kelompoknya yang terdiri dari beberapa pelaku lain berinisial DH, SH, HE, KH, dan beberapa nama lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran. “BK ini bagian dari jaringan. Rekan-rekannya masih buron, dan kami terus lakukan pengembangan untuk menelusuri barang bukti hasil kejahatan mereka,” jelas AKP Sugarda. Kapolres Jayawijaya menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam memberantas tindak kriminal jalanan, khususnya begal atau curas, yang selama ini membuat warga cemas saat beraktivitas. “Kami pastikan tindakan tegas dan terukur akan terus dilakukan. Tidak ada ruang bagi para pelaku kejahatan untuk meresahkan masyarakat. Keamanan dan kenyamanan warga Jayawijaya adalah prioritas utama kami,” tegasnya. Penangkapan BK disambut lega oleh warga sekitar. Selama ini, keberadaan begal membuat masyarakat khawatir, terutama pada malam hari. Dengan tertangkapnya salah satu pelaku utama, masyarakat berharap aparat kepolisian dapat segera menuntaskan pengejaran terhadap pelaku lain yang masih berkeliaran. “Semoga polisi bisa cepat tangkap semuanya, supaya kami aman kalau keluar rumah, terutama anak-anak muda,” ujar salah seorang warga Wamena. Dengan keberhasilan ini, Polres Jayawijaya menunjukkan keseriusannya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah pegunungan Papua. Proses hukum terhadap BK kini terus berjalan, sementara pengejaran terhadap rekan-rekannya yang masih buron terus dilakukan.       Penulis: Hend Editor: GF 05 Okt 2025, 02:12 WIT
Aspirasi Masyarakat dan Mahasiswa Terkait Tambang Blok Wabu Disuarakan Langsung di Kementerian ESDM Papuanewsonline.com, Jakarta  — Isu tambang Blok Wabu di Papua kembali mengemuka setelah perwakilan masyarakat setempat dan mahasiswa Papua menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menerima perwakilan tersebut dalam sebuah audiensi yang berlangsung di Jakarta, Rabu (2/10/2025). Dalam pertemuan itu, masyarakat bersama mahasiswa menyoroti kekhawatiran mengenai dampak lingkungan, sosial, serta tata kelola pertambangan yang akan dijalankan di Blok Wabu. Mereka menekankan bahwa pengelolaan sumber daya alam tidak boleh hanya berorientasi pada keuntungan semata, melainkan juga harus memperhatikan keberlangsungan hidup masyarakat sekitar serta kelestarian lingkungan. Aspirasi utama yang disuarakan adalah agar pemerintah menjamin bahwa pengelolaan Blok Wabu dilakukan secara berkelanjutan, bertanggung jawab, dan transparan. Mahasiswa menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam setiap tahap perencanaan hingga pengelolaan tambang, sehingga manfaat yang diperoleh dapat benar-benar dirasakan langsung oleh warga Papua, bukan hanya pihak luar. “Pemerintah harus benar-benar mempertimbangkan dampak ekologis, sosial, dan ekonomi dari rencana tambang Blok Wabu. Jangan sampai keberadaan tambang justru menambah masalah baru bagi masyarakat Papua,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa dalam audiensi. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pihaknya akan menampung seluruh aspirasi tersebut sebagai bagian dari proses evaluasi dan pengkajian lebih lanjut. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin mengambil keputusan secara tergesa-gesa tanpa memperhatikan suara masyarakat. “Kami akan meninjau semua masukan yang disampaikan, mulai dari dampak lingkungan, sosial, hingga potensi ekonomi. Kami juga akan berkoordinasi dengan lembaga terkait agar keputusan yang diambil benar-benar memberikan manfaat, terutama bagi masyarakat Papua,” jelas Bahlil. Hingga saat ini, Kementerian ESDM masih melakukan evaluasi mendalam sebelum memutuskan langkah-langkah strategis terkait tambang Blok Wabu. Masyarakat Papua berharap keputusan yang diambil nantinya bisa menjadi jalan tengah yang tidak hanya mengakomodasi kebutuhan negara, tetapi juga menjamin keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan hidup di tanah Papua. Dengan adanya pertemuan ini, masyarakat dan mahasiswa Papua menegaskan kembali bahwa mereka bukan menolak pembangunan, melainkan ingin memastikan agar pembangunan berjalan selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan dan kesejahteraan rakyat. Aspirasi tersebut sekaligus menjadi pesan penting bagi pemerintah pusat untuk lebih berhati-hati dalam mengelola sumber daya alam yang ada di Papua. Jika aspirasi ini benar-benar diperhatikan, masyarakat optimistis bahwa pengelolaan tambang Blok Wabu dapat menjadi model pertambangan yang adil, berkelanjutan, serta membawa manfaat nyata bagi generasi saat ini maupun mendatang.       Penulis: Hend Editor: GF 05 Okt 2025, 02:10 WIT
HUT Mimika ke-29: Perbakin Gelar Kejuaraan Menembak Bergengsi, Hadiah Puluhan Juta Rupiah Papuanewsonline.com, Mimika – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Kabupaten Mimika, Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Cabang Timika sukses menyelenggarakan Kejuaraan Menembak Senapan Angin di lapangan tembak SP 4, Distrik Wania, pada 4—5 Oktober 2025. Ajang ini berlangsung meriah dengan diikuti 45 atlet menembak dari Mimika dan Jayapura, yang memperebutkan hadiah total senilai Rp45 juta, ditambah hadiah utama berupa senapan, medali, dan piagam penghargaan. Kejuaraan ini mempertandingkan empat kelas utama, yaitu Benchrest 25 Meter Senior, Benchrest 25 Meter Junior, Multi Range 4 Stage, serta Benchrest 50 Meter Plate. Setiap kategori memperlihatkan ketangkasan, konsentrasi, dan ketepatan para atlet dalam mengendalikan senapan angin, membuat suasana lomba penuh semangat dan kompetitif. Kehadiran Bupati Mimika, Johannes Rettob, dalam acara ini menjadi penyemangat tersendiri bagi para peserta. Dalam sambutannya, Bupati memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perbakin Timika atas kontribusi nyata dalam memajukan olahraga di Mimika. “Terima kasih kepada ketua Perbakin, panitia, dan seluruh atlet yang telah berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Turnamen ini tidak hanya memperingati HUT ke-29 Mimika, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar-atlet, khususnya dengan kehadiran tim dari Jayapura yang ikut meramaikan Mimika,” ujar Bupati. Ketua Panitia Kejuaraan, Gatot Suprayogi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah daerah, serta antusiasme para peserta. Ia berharap kejuaraan ini bisa digelar secara rutin setiap tahun sebagai bagian dari rangkaian HUT Mimika. Sementara itu, Ananias Faot, Ketua Perbakin Mimika periode 2025—2029, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial semata, melainkan menjadi ajang pembinaan dan pencarian bibit unggul atlet menembak di Kabupaten Mimika. “Kami ingin menjadikan olahraga menembak sebagai salah satu cabang yang bisa melahirkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi maupun nasional,” katanya. Lebih dari sekadar lomba, kejuaraan menembak ini juga menunjukkan semangat sportifitas dan persaudaraan. Para peserta saling memberikan dukungan, baik sesama atlet Mimika maupun tamu dari Jayapura, mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun olahraga di Tanah Papua. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan semangat para atlet, kejuaraan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mengembangkan olahraga menembak di Mimika, sekaligus menambah semarak perayaan ulang tahun kabupaten ke-29.       Penulis: Jid Editor: GF 04 Okt 2025, 21:06 WIT
Polri dan AFP Gelar Sosialisasi Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Penyelundupan Manusia Papuanewsonline.com, Ambon - Tim Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri bersama Australian Federal Police (AFP) melaksanakan sosialisasi tentang kasus penyelundupan manusia di lobi Bandara Pattimura, Kota Ambon, Jumat (3/10/2025).Kegiatan yang dirangkai dengan nama Community Awareness dan Souvenirs Gifting ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyelundupan manusia.Dalam kegiatan tersebut hadir sebagai peserta yaitu dari petugas porter, pengemudi taxy dan tukang ojek Bandara Pattimura Ambon.Kegiatan Community Awareness dipimpin Penerjamah Madya Divhubinter Polri Kombes Pol. Juara Silalahi, S.I.Κ., Μ.Η. Ia didampingi Federal Agent (AFP Liaison Officer), Chad Aston, Banum Bagbatans Set NCB Interpol Indonesia Bripka Handoko Ari Wibowo, S.Kom, dan AFP Local Staff Anas.Turut hadir dalam kegiatan ini yakni General Manager Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci, Kapolsek Kawasan Bandara Pattimura, Iptu Jantje Serhalawan, S.Sos, Dansatgas Bandara, Personil Polsek Kawasan Bandara Pattimura, dan Pegawai Angkasa Pura Bandara Pattimura Ambon.Penerjemah Madya Divhubinter Polri Kombes Juara Silalahi, dalam arahannya menyampaikan, Mabes Polri membantu Kedutaan Australia di Bandara Pattimura Ambon untuk menekan dan menghentikan penyelundupan manusia di Maluku."Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang penyelundupan manusia," harapnya.Senada dengan Kombes Silalahi, Federal Agent (AFP Liaison Officer) Chad Aston, mengaku kerjasama dengan Mabes Polri dalam upaya menghentikan penyelundupan manusia."Kami telah melakukan kerjasama dengan Mabes Polri terkait penyelundupan manusia dan berharap bantuan kepada semua yang bekerja di Bandara dapat bekerjasama untuk menghentikan penyelundupan manusia," pintanya.Salah satu alasan kerjasama antara AFC dengan Mabes Polri, kata Chad Aston, demi untuk keselamatan manusia. Menurutnya, penyelundupan manusia merupakan perpindahan manusia dari negara 1 ke negara lain secara ilegal. Bukan saja di Indonesia tetapi di seluruh dunia.Dikatakan, jaringan penyelundupan manusia sama dengan perdagangan yang lain dan tidak memperdulikan nyawa mereka. Ini sangat berbahaya bagi masyarakat lokal."Data penyelundupan manusia sebanyak 400 orang yang hilang perjalanan menuju Indonesia ke Australia. Salah satu modus para penyelundup biasa menjual iklan untuk didatangkan di Australia dan beberapa masyarakat Negara China, Banglades dan Vietnam yang sudah membayar 70 juta atau lebih untuk mendapatkan pekerjaan tetapi tidak sampai ke tempat tujuan," ungkapnya.Setahun terakhir, lanjut Chat, ada 11 kali perdagangan yang menggunakan bandara Ambon sebagai transit penyelundupan manusia dan jumlah paling banyak di wilayah Maluku.Lebih lanjut disampaikan, alasan para penyelundup manusia berada di Ambon terlebih dahulu karena rentan waktu yang dekat, karena Pulau Dobo dan Saumlaki tujuan mereka. "Sesuai jalur yang digunakan Jakarta-Ambon-Dobo sebanyak 23 warga Vietnam dan China telah hilang. Indonesia merupakan Negara Hukum dan siapa yang terlibat dalam penyelundupan manusia ancaman hukuman 5-15 tahun penjara," jelasnya.AFP Local Staff, Anas, menambahkan, ciri-ciri fisik para pelaku penyelundupan manusia berusia 20-50 tahun. Rata-rata merupakan laki-laki, dan jarang menggunakan bahasa Inggris.General Manager Angkasa Pura I, Shively Sanssouci menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Tim Divhubinter Polri dan AFC yang telah melaksanakan kegiatan ini. "Kegiatan ini menambah pengetahuan dan merupakan atensi bagi kita bersama," ucapnya.Pada kesempatan itu, juga dilakukan pemberian paket sembako kepada para peserta. PNO-12 04 Okt 2025, 19:37 WIT
Subuh Berjamaah di Masjid Nurul Ikhlas Arbes, Kapolda Maluku: Jaga Persaudaraan & Keamanan Papuanewsonline.com, Ambon – Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H melaksanakan Sholat Subuh Berjamaah bersama masyarakat di Masjid Nurul Ikhlas Arbes, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (4/10/2025).Turut hadir dalam sholat yang diimami Imam Masjid Nurul Ikhlas ini yaitu Kepala SPN dan Kabid Dokkes Polda Maluku, Kapolsek Sirimau beserta personel. Sholat subuh berjamaah yang dilakukan Kapolda dan Wakapolda bersama para pejabat utama Polda Maluku menjadi wujud nyata kedekatan Polri dengan masyarakat, khususnya melalui pendekatan keagamaan.Kapolda menyampaikan pesan penting terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk terus menjaga dan memperkuat nilai hidup orang basudara yang sudah menjadi identitas serta kearifan lokal di daerah ini.“Mari kita terus berbuat kebaikan, saling menghargai, dan menjaga persaudaraan. Dengan kebersamaan antara masyarakat dan Polri, situasi Kamtibmas di Maluku akan tetap aman, damai, dan kondusif,” pintanya.Kapolda menekankan, pendekatan melalui peribadatan keagamaan merupakan salah satu upaya yang efektif dalam mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Melalui kegiatan keagamaan, Polri dapat lebih dekat, mendengar aspirasi masyarakat secara langsung, sekaligus menanamkan nilai-nilai kedamaian, toleransi, dan kerukunan antar umat beragama.Kapolda juga menegaskan, menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Karena itu, ia mengajak jamaah masjid serta warga sekitar untuk aktif berperan serta dalam mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis.“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan masyarakat. Dengan kebersamaan, kita bisa mencegah potensi gangguan keamanan dan menciptakan Maluku yang damai serta penuh persaudaraan,” tambahnya. PNO-12 04 Okt 2025, 19:14 WIT
Sholat Jumat di Masjid Raya Al-Fatah, Kapolda Ajak Jamaah Jaga Kamtibmas dan Tebarkan Kebaikan Papuanewsonline.com, Ambon – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H, S.I.K, M.Si, melaksanakan Sholat Jumat Berjamaah bersama ribuan umat Islam di Masjid Raya Al-Fatah Kota Ambon, Jumat (3/10).Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Presiden PKS Dr. Almuzzamil Yusuf, M.Si, Imam Masjid Raya Al-Fatah, Para Kiai, pengurus masjid, serta jamaah dari berbagai kalangan masyarakat Kota Ambon.Usai sholat, Kapolda Maluku berkesempatan menyampaikan pesan silaturahmi sekaligus mengajak jamaah untuk memperkuat persaudaraan, menjaga keamanan, dan menjadikan hidup lebih bermakna melalui kebaikan.Dalam penyampaiannya, Kapolda mengingatkan pentingnya berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadist sebagai fondasi hidup. Ia mengibaratkan nilai-nilai agama seperti batu karang yang kokoh meski diterpa badai, sehingga mampu menjadi pegangan di tengah tantangan zaman.“Kita tidak bisa memilih lahir sebagai apa, suku apa, atau dari bangsa mana. Tetapi kita bisa memilih untuk berbuat kebaikan. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain,” tegas Kapolda.Kapolda juga mengingatkan makna "rahmatan lil alamin", yang mencakup manusia, alam, serta lingkungan hidup. Menurutnya, keberagaman suku, agama, dan bangsa yang ada di Indonesia, termasuk di Maluku, adalah anugerah yang harus dijaga.“Indonesia adalah negara yang beraneka ragam, tapi diikat oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Maluku adalah cerminan kecil dari itu. Mari kita rawat keberagaman ini agar menjadi sumber kekuatan, bukan perpecahan,” tambahnya. Menurutnya, keamanan adalah nikmat besar yang sering kali tidak terasa sampai hilang. Keamanan tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari usaha, doa, serta tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Keamanan bukan hanya tugas TNI-Polri atau pemerintah daerah, tapi tanggungjawab semua elemen masyarakat.“Keamanan ini amanah kita bersama. Jangan mudah terprovokasi, terutama melalui media sosial. Hidup pasti ada masalah, tetapi mari kita selesaikan dengan introspeksi dan kebersamaan,” ujar Kapolda.Polri, lanjut Kapolda, dalam menjalankan tugasnya tidak luput dari kekurangan. Olehnya itu Polri selalu terbuka terhadap kritik, saran, dan masukan dari masyarakat demi perbaikan ke depan.Kapolda meyakini Maluku akan semakin dikenal sebagai daerah yang indah, damai, dan penuh kedamaian bila masyarakat terus hidup berdampingan dengan prinsip saling menghargai.“Tugas dan tanggung jawab saya adalah amanah, yang suatu saat harus saya pertanggungjawabkan kepada Allah, bukan kepada manusia. Karena itu mari kita jadikan Maluku sebagai tanah yang damai, tempat di mana umat muslim maupun non-muslim, dari berbagai suku, bisa hidup berdampingan dengan rukun,” tutup Kapolda. PNO-12 04 Okt 2025, 19:03 WIT
Polres SBT Sikapi Isu Aduan Warga yang Diabaikan Polsek Werinama, Ini Penjelasannya Papuanewsonline.com, SBT - Kepolisian Resor Seram Bagian Timur menegaskan tidak ada laporan aduan masyarakat ke Polsek Werinama yang diabaikan. Penegasan ini disampaikan menyikapi isu adanya aduan warga yang diabaikan terkait dugaan penipuan dan pengancaman yang dilaporkan di Polsek Werinama. Di mana, Pelapor merasa laporannya tidak direspon Polsek Werinama.Kapolsek Werinama, Iptu Sahruddin Samar, menjelaskan, pada Kamis, 2 Oktober 2025, sekitar pukul 16.00 WIT, bertempat di SPKT Polres SBT, datang Pelapor saudari AKT untuk melaporkan dugaan kasus penipuan dan pengancaman. Pihak SPKT Polres SBT selanjutnya menerima pelapor dan mendengarkan secara langsung kronologi tentang permasalahan yang dialami. Anggota SPKT kemudian memberikan pemahaman kepada pelapor tentang tahapan proses laporan/pengaduan dan prosedur yang akan dilakukan.Setelah memberikan pemahaman Piket SPKT menghubungi Polsek Werinama dan meminta agar merespon cepat dan menyelesaikan permasalahan yang dilaporkan. Piket SPKT juga meminta Polsek untuk melakukan mediasi antara kedua belah pihak dan pihak-pihak terkait dalam permasalahan tersebut.Sebelum Pelapor meninggalkan SPKT, petugas memastikan kembali apakah pengaduan tersebut akan dilaporkan di SPKT atau mediasi dengan terpelapor di Polsek Werinama sesuai permintaan Pelapor. "Saat itu Pelapor memilih untuk menyelesaikan permasalahan di Polsek Werinama dengan melibatkan pihak-pihak terkait," kata Kapolsek.Hari ini Jumat, 03 Oktober 2025, bertempat di ruang Reskrim Polsek Werinama telah dilakukan pemeriksaan terhadap saudari SHM dan saudara FK (anak). Pemeriksaan terkait dengan laporan pengaduan dari AKT.Dari hasil pemeriksaan, SHM membenarkan bahwa lahan tersebut telah dijual kepadanya pada tahun 2019 oleh saudara OH, suami dari Pelapor. Lahan tersebut telah dibuatkan sertifikat oleh ibu SHT.“Hari ini kami telah memeriksa 2 (dua) orang terkait laporan ini, besok kami akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi lagi sekaligus pengecekan lahan sengketa tersebut,” kata Kapolsek Iptu Sahruddin Samar.Sebelumnya, lanjut Iptu Sahruddin, pada 16 September 2025 pihaknya telah melaksanakan mediasi terhadap kedua belah pihak. "Jadi tidak ada pengaduan masyarakat yang diabaikan sebagaimana isu yang berkembang di luar," tegasnya.Sementara itu, Kapolres SBT melalui Kasi Humas Polres SBT, Ipda Muhamad Ali Kelian, S.H, menegaskan komitmen Polres SBT untuk merespon setiap aduan maupun keluhan masyarakat baik melalui Polsek maupun Polres sesuai prosedur yang berlaku dalam setiap penganan kasus.“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang menjaga kamtibmas, tidak terpancing dengan isu yang belum terverifikasi dan memberikan kepercayaan kepada kami dalam menangani kasus ini, kami juga berkomitmen untuk tetap transparan dan akan mengabarkan setiap perkembangan kasus tersebut sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada, mari kita kawal proses ini secara bersama-sama,” pungkasnya. PNO-12 04 Okt 2025, 18:40 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT