Papuanewsonline.com
Berita Pilihan Redaksi
Homepage
Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak, Kapolri: Standar Pelayanan Semakin Baik
Papuanewsonline.com, Banten - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan terhadap kesiapan Pelabuhan Merak dalam menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru). Selain mengecek kesiapan, Kapolri pun melakukan interaksi langsung dengan masyarakat yang akan melakukan perjalanan.Peninjauan ke Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak bersama Menko PMK Pratikno, Menhub Dudy Purwagandhi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BNPB Suharyanto, Kabasarnas Marsdya Kusworo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Pj Gubernur Banten Ucok Abdul Rauf hingga jajaran Forkopimda Banten."Tadi kita sudah cek langsung, dan zoom meeting dengan beberapa wilayah dan memastikan bahwa standar pelayanan dan standar pengamanan saya juga lihat semakin baik,” ujar Kapolri, Selasa (24/12/24). Dijelaskan Kapolri, berdasarkan data, penumpang transportasi laut di Pelabuhan Merak tidak sebanyak tahun lalu. Namun, antisipasi kepadatan penumpang tetap disiapkan pihak pengelola.“sistem pengamanannya mulai dari sistem normal kuning, dan merah semuanya tetap disiapkan termasuk juga bagaimana pelayanan tiketnya online, buffer zone semuanya disiapkan dengan baik dan tentunya ini menjadi hal yang terus kita evaluasi," jelas Kapolri.Sebelumnya diberitakan, Kapolri memerintahkan jajaran untuk mengantisipasi mobilitas warga di kawasan Pantai Anyer menjelang puncak akhir tahun. Jenderal Sigit pun menegaskan agar pos pelayanan terpadu benar-benar siap dalam menghadapi lonjakan kunjungan warga."Saya mengingatkan kepada masyarakat karena ada dua potensi, pergerakan antar provinsi dan pergerakan di antara provinsi itu sendiri karena kita lihat ini adalah mendekati puncak akhir tahun tentunya ada pergerakan di tempat-tempat wisata khususnya wilayah Anyer ini. Sehingga kita mengingatkan untuk pos-pos terpadu agar mempersiapkan diri menghadapi potensi masyarakat yang akan berkunjung ke tempat wisata," ujar Kapolri.Kapolri juga meminta seluruh anggota tetap siap memberikan pelayanan jika terjadi ancaman bencana. Ia meminta anggota Polri bekerja sama dengan TNI, Basarnas, BMKG, dan BNPB, untuk menghadapi fenomena cuaca di akhir tahun. PNO-12
24 Des 2024, 18:23 WIT
Komsos Habema Kuatkan Silaturahmi Dengan Warga Ndugusiga
Papuanewsonline.com, Intan Jaya – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Senin, 23 Desember 2024, Tim Patroli Satgas Yonif 509 Kostrad menyambangi Kampung Ndugusiga, Distrik Sugapa, dan melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) di tengah-tengah kegiatan pengamanan wilayah.Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, hari Senin tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan waktu pengamanan Pos melalui pelaksanaan Komsos dengan masyarakat Ndugusiga. Komsos ini dilakukan dalam rangka mengetahui perkembangan kondisi keamanan serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh warga Kampung Ndugusiga.Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan para warga telah menghasilkan jalinan silaturahmi yang akrab antar kedua pihak. Dalam rangka menambah keakraban, para Prajurit TNI membagikan bahan makanan yang dibutuhkan oleh para warga Kampung Ndugusiga. Para warga masyarakat sangat antusias menyambut kehadiran serta bantuan Satgas Yonif 509 Kostrad tersebut. Seorang diantaranya bernama Bapak Agustinus Mujizau, menyampaikan kesannya, “Puji Tuhan, terima kasih Komandan 509. Tuhan memberkati.”“Inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad melaksanakan Komsos dan pembagian bahan makanan kepada warga Kampung Ndugusiga, merupakan kepedulian TNI memberikan bantuan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan. PNO-12
24 Des 2024, 18:10 WIT
Kapolda Maluku Tindak Tegas Kapolsek dan 3 Oknum Anggota Pelaku Penganiayaan
Papuanewsonline.com, Ambon - Pasca kasus penganiayaan yang dilakukan tiga oknum anggota Polsek KPYS Ambon kepada warga, pengemudi mobil, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Irjen Eddy Sumitro Tambunan, M.Si langsung mengambil tindakan tegas.Selain memproses hukum ketiga oknum polisi yakni Bripka EW, Aipda JT dan Bripda SD baik secara kode etik maupun pidana, Kapolda juga mencopot Kapolsek KPYS Ambon, AKP. Aditya Bambang Sundawa, S.Tr.K., S.I.K dari jabatannya."Hari ini Bapak Kapolda telah mencopot Kapolsek KPYS Ambon berdasarkan Surat Telegram Kapolda nomor ST/492/XII/KEP./2024 tanggal 24 Desember 2024," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla, S.I.K.M.H.AKP. Bambang dimutasikan ke bagian Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Maluku sebagai Kasiminbarbuk Subditbarbuk.Sementara Kapolsek KPYS yang baru yaitu AKP. Ryando Ervandes Lubis S.Tr.K., S.I.K., M.H. AKP Ryando sebelumnya menjabat sebagai P.S Kanit 3 Subdit 1, Direktorat Reskrimsus Polda Maluku."Bapak Kapolda juga menginstruksikan agar tahapan serah terima jabatan Kapolsek KPYS dilakukan hari ini," ungkapnya.Kapolda Maluku, kata Kombes Areis, sangat menyesalkan kejadian itu. Padahal, Kapolda sering kali mengingatkan setiap personel untuk tidak menyakiti hati masyarakat. Menurut Kapolda, tugas utama Polri yaitu melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Olehnya itu, setiap anggota wajib menjalani komunikasi yang baik dengan masyarakat.Kalau tidak bisa membantu banyak orang bantulah beberapa orang, kalau tidak bisa bantu beberapa orang bantulah satu orang, kalau tidak bisa bantu satu orang maka janganlah menyakiti dan menyusahkan orang, pasti orang akan sayang pada kalian dan tidak akan menyakiti kalian, itu penekanan pada setiap kegiatan bersama dengan personil."Sejak awal kasus ini terjadi bapak Kapolda telah memerintahkan Kapolresta Ambon untuk memproses hukum tiga oknum polisi tersebut, dan saat ini mereka sudah ditahan di tempat khusus," pungkasnya. PNO-12
24 Des 2024, 17:48 WIT
Pimpin Pemeriksaan Senpi, Kapolres SBB: Pastikan Penggunaan Sesuai Ketentuan
Papuanewsonline.com, SSB - Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, S.I.K di dampingi Waka Polres Kompol La Udin Taher, S.I.P, memimpin langsung pemeriksaan senjata api (senpi) dan amunisi yang dimiliki personel Polres Seram Bagian Barat. Kegiatan ini berlangsung di halaman Mapolres Seram Bagian Barat dengan penuh kedisiplinan, Senin (23/12/2024).Dalam arahannya, Kapolres menekankan bahwa senjata api merupakan simbol kepercayaan negara dan masyarakat kepada Polri. Oleh karena itu, penggunaannya harus sesuai prosedur dan hanya untuk kepentingan tugas.“Senjata api hanya boleh digunakan untuk kepentingan tugas, bukan untuk kepentingan pribadi. Setiap anggota harus menjaga agar senpi tidak hilang atau berpindah tangan serta tetap terawat dengan baik. Hindari tindakan yang mencoreng nama baik institusi,” tegas AKBP Dennie.Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan rutin yang kami lakukan untuk memastikan senjata api dinas digunakan sesuai prosedur dan bertanggung jawab. Kami berupaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan personel Polres Seram Bagian Barat selalu mematuhi aturan sesuai peruntukannya,” Ujar KapolresMelalui pemeriksaan tersebut, Polres Seram Bagian Barat tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap prosedur, tetapi juga memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa pengelolaan senjata api dilakukan dengan penuh tanggung jawab.Kegiatan pengawasan dan pengecekan ini merupakan bentuk keseriusan dan komitmen Polres Seram Bagian Barat dalam mewujudkan pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pelayanan publik yang profesional, akuntabel, dan PRESISI.Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya dalam menjaga keamanan dan mencegah potensi penyalahgunaan senjata api dinas. Kapolres menegaskan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala di seluruh jajarannya. PNO-12
24 Des 2024, 09:08 WIT
Setubuhi Anak Dibawah Umur, Oknum Lurah Resmi Ditahan Penyidik Polres Kepulauan Tanimbar
Papuanewsonline.com, Tanimbar - Kasus setubuh Anak kembali terjadi, kali ini melibatkan salah satu oknum Lurah. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 06 Desember 2024, yang mana Anak korban GL (16) yang merupakan pelajar salah satu SMK yang ada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, baru saja memulai Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Kelurahan Saumlaki.Lurah yang merupakan Seorang laki-laki berinisial GL (48) tersebut tergoda dengan paras cantik dari Anak korban hingga melakukan serangkaian bujuk rayu untuk dapat merenggut kegadisan Anak korban. Akhirnya, dengan iming-iming sejumlah uang, maka Lurah berprilaku bejat itu membawa Anak korban ke penginapan untuk memaksa dirinya melayani nafsu bejatnya tersebut.Anak korban yang tidak mampu menolak bujuk rayu dan paksaan, akhirnya melayani nafsu bejat sang Lurah di Penginapan Seira yang menjadi tempat pilihan sang Lurah. Tak cukup sampai di situ, bahkan ruangan kerja Lurah itu juga tak luput dari aksi bejatnya, yang mana Ia kembali melakukan upaya paksa dengan mencabuli Anak korban di ruangannya, setelah itu Ia pun memberikan sejumlah uang kepada Anak korban sebagai uang tutup mulut.Peristiwa tersebut sendiri terungkap ketika Anak korban mengadukan perbuatan pelaku kepada pacaranya yang kemudian pacarnya itu menyampaikan kepada orang tua dari Anak korban. Akibatnya, Orang tuanya yang tidak terima atas perbuatan pelaku yang masih merupakan keluarga dan dikenal baik bahkan rumah mereka tidak begitu berjauhan, seketika itu juga mendatangi rumah Lurah hingga melampiaskan kekesalannya dengan melakukan tindakan kekerasan terhadap Lurah yang tidak bermoral itu.Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP UMAR WIJAYA, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Iptu OLOF BATLAYERI pada Minggu (22/12/24), mengungkapkan penyesalannya dan sangat mengecam aksi bejat oknum Lurah tersebut, yang mana sejatinya siswa yang ditugaskan untuk datang melaksanakan praktek kerja harusnya mendapatkan bimbingan dan arahan untuk menggali pengalaman bekerja, namun yang dilakukan oleh Lurah Saumlaki itu tentunya menunjukkan prilaku yang harus diberantas.“Oleh sebab itu pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 2024, pihak Penyidik telah melakukan penangkapan dan penahanan kepada GL (48), yang sebelumnya telah melalui tahapan proses penetapan tersangka” ungkapnya.Lebih lanjut Kasi Humas menegaskan, meskipun tindakan Lurah tersebut merupakan tindakan yang sangat tidak dapat dibenarkan, namun karena pihak keluarga dari Anak korban juga turut melakukan tindakan kekerasan pasca kejadian, sehingga pihak Kepolisian juga tetap akan melakukan proses hukum terhadap pelaku akibat tindakan kekerasan yang dialami oleh Lurah tersebut.“Karena Negara kita adalah Negara Hukum, sehingga setiap orang tidak dibenarkan untuk melakukan tindakan main hakim sendiri” jelasnya.Hal senada pun disampaikan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar AKP HANDRY DWI AZHARI, S.T.K., S.I.K., pihaknya menjelaskan bahwa perkara persetubuhan dan atau pencabulan terhadap Anak yang dilakukan oleh Lurah Saumlaki saat ini telah ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar. Sementara itu untuk tindakan kekerasan yang dialami oleh Lurah, proses hukumnya di tangani oleh Unit Reskrim Polsek Tanimbar Selatan.“Kami akan senantiasa berusaha untuk melakukan yang terbaik serta profesional dalam penegakan hukum, dan tentunya yang bersalah haruslah siap dengan segala konsekuensi hukum yang akan di hadapi” ujar Kasat.Seperti halnya pihak Keluarga dari Anak korban yang juga telah melakukan tindakan kekerasan terhadap Lurah atas tindakan bejatnya terhadap Anak mereka. Namun, alasan terjadinya suatu tindak pidana tentunya tidak serta merta membebaskan orang itu dari jeratan hukum, melainkan hal itu akan menjadi pertimbangan yang akan meringankannya ketika sampai di tingkat Persidangan nantinya.Tingginya kejahatan seksual khusunya terhadap Anak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar harusnya menjadi perhatian semua pihak. Meskipun selama ini pihak Penyidik telah berupaya memasimalkan penegakan hukum, namun hal itu belum juga menjadi penekan turunnya kejahatan terhadap Anak, bahkan pelaku kejahatan seksual terhadap Anak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar sendiri dilakukan oleh Orang-Orang terdekat.Dalam Perkara tersebut, Kasat menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan Penyidikan lebih lanjut dan mengimbau apabila terdapat korban-korban lainnya agar tidak perlu takut atau malu untuk dapat memberikan keterangannya, sehingga kejahatan seperti ini dapat dihentikan dan pelaku dapat disadarkan atas perbuatannya dan tentunya hal itu juga dapat mencegah adanya pelaku-pelaku lainnya.Pelaku diancam dengan Pasal 81 Ayat (1) dan Ayat (2) dan atau Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang yang mana ancaman hukumannya paling singkat 5 (lima) tahun Penjara dan Paling Lama 15 (lima belas tahun) penjara dengan denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah). PNO-12
24 Des 2024, 08:55 WIT
Kapolda Maluku Ingatkan Personel Samapta Untuk Tetap Profesional dan Selalu Ada Untuk Masyarakat
Papuanewsonline.com, Ambon - Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si, mengingatkan personel Direktorat Samapta agar saat menjalankan tugas harus tetap profesional dan hadir bagi masyarakat.Permintaan disampaikan saat melakukan tatap muka dengan personel Dit Samapta di Gedung Plaza Presisi Manise Polda Maluku, Kota Ambon, Senin, 23 Desember 2024. Saat menemui personel, Kapolda Maluku didampingi Karo Sumber Daya Manusia (SDM), Direktur Samapta, dan Kabid Propam Polda Maluku.Saat menyampaikan arahannya, Kapolda pertama-tama memberikan apresiasi atas dedikasi seluruh personel yang telah menjaga situasi keamanan selama pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.Kapolda juga menegaskan bahwa keberhasilan yang diraih dalam mengamankan pesta demokrasi merupakan hasil kerja keras bersama seluruh jajaran. “Samapta adalah garda terdepan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Saya berharap kegiatan rutin yang dilakukan tidak sekadar menjadi formalitas, tetapi dilakukan dengan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Kapolda. Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga menekankan beberapa hal penting, diantaranya kegiatan operasional dan kedekatan dengan masyarakat. Ia menginstruksikan agar patroli dialogis, sambang kamtibmas, dan pengaturan arus lalu lintas terus ditingkatkan. "Fokus kegiatan diarahkan pada wilayah-wilayah rawan dan pusat keramaian demi mencegah potensi gangguan keamanan," pinta Kapolda.Mencegah penyalahgunaan senjata api, Kapolda mengaku saat ini senjata api seluruh personel sementara waktu ditarik sambil menunggu peraturan baru dari Kapolri terkait penggunaannya. Kapolda juga mengingatkan para perwira untuk bertanggung jawab terhadap anggota, menguasai taktik pelaksanaan tugas, dan memastikan manajemen tugas berjalan efektif. Dalam menjalankan tugas, personel diminta menghindari sikap arogan dan menjunjung tinggi sikap humanis. Kapolda menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Ia juga menekankan terkait penggunaan media sosial. Personel diminta bijak menggunakan media sosial, menghindari unggahan yang merusak citra institusi, dan menjauhi kegiatan ilegal seperti judi online. "Disiplin, profesional, loyalitas, dan inovasi menjadi empat nilai utama yang harus dipegang oleh seluruh personel dalam bertugas," tegasnya. PNO-12
24 Des 2024, 07:42 WIT
Polda Maluku Amankan Unjuk Rasa di Ambon Terkait Kasus Penganiayaan Oknum Polisi
Papuanewsonline.com, Ambon - Personel Polda Maluku mengamankan aksi unjuk rasa terkait kasus penganiayaan yang diduga dilakukan tiga oknum anggota Polsek KPYS, Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.Aksi demo digelar di Markas Polda Maluku di Tantui dan DPRD Provinsi Maluku di Karang Panjang, Kota Ambon, Senin, 23 Desember 2024.Demonstrasi yang dilakukan sejumlah OKP diantaranya Pemuda Ansor, Banser dan Cipayung Plus di kota Ambon ini berlangsung aman dan lancar. "Aksi demo di depan gerbang Mapolda Maluku tadi berjalan aman dan lancar. Dari Polda Maluku masa aksi kemudian menuju Kantor DPRD Maluku," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla, S.I.K.Terdapat sejumlah poin tuntutan yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Di antaranya meminta Polda Maluku segera mengevaluasi Kapolres dan jajarannya di tingkat sektoral, atas tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum kepolisian.Masa aksi juga menuntut kepada Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum anggota kepolisian yang melakukan tindakan tidak manusiawi.Pengunjuk rasa juga meminta Kapolri untuk segera mencopot Kapolsek Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.Selain itu, masa aksi juga meminta sanksi ketegasan harus diberikan kepada oknum kepolisian yang melakukan tindakan tidak terpuji yaitu pemecatan.Kabid Humas mengatakan untuk tiga oknum anggota Polresta Ambon tersebut, Kapolda Maluku telah memerintahkan Kapolresta Ambon untuk melakukan tindakan tegas kepada mereka."Untuk proses kode etik tiga oknum tersebut sudah dalam proses pemeriksaan Propam Polresta Ambon sedangkan proses pidananya oleh Ditreskrimum Polda Maluku, dan saat ini Mereka juga sudah ditahan di tempat khusus," tambahnya. PNO-12
23 Des 2024, 19:13 WIT
Polres Asmat Lakukan Pengawalan Ketat Kunjungan Panitia Perayaan Natal Nasional 2024 Kementerian RI
Papuanewsonline.com, Jayapura – Polres Asmat melaksanakan pengawalan dan pengamanan ketat dalam rangka kunjungan Panitia Perayaan Natal Nasional 2024 dari Kementerian Republik Indonesia yang berlangsung di Kabupaten Asmat, Minggu (22/12/2024).Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Panitia Natal Nasional, Letnan Jenderal TNI dr. Albertus Budi Sulistya, Sp.THT-KL (K), M.A.R.S., bersama Ny. Marini Tamba, S.Ag. (Direktorat Jenderal Bina Masyarakat Katolik, Kementerian Agama) dan Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Jayapura, Jhon Herman Mampioper, G.DipDevPrac.M.Eng. (Kementerian Sosial).Kapolres Asmat, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, S.I.K., menyatakan bahwa personel Polres Asmat telah diterjunkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan tersebut. “Kami telah menempatkan personel di berbagai titik strategis, termasuk jalur kedatangan, lokasi kegiatan, hingga penginapan rombongan. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan memberikan rasa aman bagi seluruh tamu dan masyarakat,” ujarnya.Selama kunjungan, berbagai kegiatan telah diagendakan, termasuk kegiatan bakti sosial yang bertujuan untuk berbagi kasih sebagai wujud iman, persaudaraan, dan bela rasa kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Bantuan yang disalurkan di antaranya meliputi 4.440 paket nutrisi/makanan tambahan, 5 unit kursi roda, 5 unit tongkat kaki tiga, 50 Pcs Alkitab, serta 100 paket sembako yang diserahkan secara simbolis kepada masyarakat penerima.Kegiatan ini merupakan implementasi dari program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.Selain melaksanakan kegiatan bakti sosial, Wakil Ketua Panitia Natal Nasional bersama rombongan juga mengunjungi Keuskupan Agats. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Uskup Keuskupan Agats, Mgr. Aloysius Murwito, OFM, Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo, S.T., M.Si. serta par,a tamu undangan.Rombongan juga melakukan peninjauan ke Museum Kebudayaan Asmat untuk melihat langsung kekayaan budaya lokal, serta RSUD Agats guna memantau fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.Kapolres menambahkan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Polri terhadap kegiatan nasional yang bertujuan untuk membawa manfaat bagi masyarakat. “Polres Asmat berkomitmen mendukung penuh kegiatan ini sebagai wujud sinergi antara Polri, TNI, pemerintah pusat, dan daerah dalam menciptakan suasana yang kondusif dan damai, sejalan dengan semangat Natal,” tegas Kapolres. PNO-12
23 Des 2024, 19:01 WIT
Tinjau Pos Pengamanan, Kaopsda Papua Pastikan Kesiapan Personel Amankan Nataru
Papuanewsonline.com, Jayapura – Kaopsda (Dir Samapta Polda Papua) Kombes Pol. Sondang R.D Siagian S.I.K., melakukan pengecekan Pos Pengamanan Lilin Cartenz 2024 Polda Papua di sekitaran Kota Jayapura, pada Minggu (22/12/2024).Kegiatan ini didampingi oleh Kabid Propam Polda Papua, AKBP Rudi Asriman S.I.K. M.Si, adapun kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan Personel dalam melakukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang tinggal beberapa hari lagi.“Saya mengecek mulai dari pos pengaman depan Mall Jayapura, dan pos pengamanan depan SIP Jayapura, maupun memantau, serta mendatakan personil yang melakukan pengamanan agar tidak salah dalam mengambil tindakan,” ujarnya.Lebih lanjut dirinya juga mengecek secara langsung, baik itu kesiapan Personil hingga fasilitas atau sarana, dan prasarana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat baik yang akan berbelanja maupun yang akan pergi ke tempat ibadah.“Pos pengamanan tersebut ini bukan hanya diisi oleh Aparat Keamanan saja, melainkan terdiri dari Pramuka dan juga instansi lainya yang turut hadir dalam pengamanan jalanya perayaan Natal dan juga Tahun Baru 2025,” jelas Kombes Pol. Sondang. PNO-12
23 Des 2024, 18:52 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru