logo-website
Minggu, 05 Okt 2025,  WIT

Polres Jayawijaya Ringkus Pelaku Curas Berinisial BK, Resahkan Warga dengan 17 Aksi Brutal

Satreskrim lakukan patroli dan pengejaran, tangkap pelaku begal yang masuk DPO dan sudah lama jadi momok masyarakat Wamena

Papuanewsonline.com - 05 Okt 2025, 02:12 WIT

Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) berinisial BK saat diamankan di Polres Jayawijaya dengan tangan terborgol, usai ditangkap oleh tim Satreskrim dalam patroli pengejaran di Kampung Honelama, Wamena, Minggu (28/9/2025).

Papuanewsonline.com, Jayawijaya  — Upaya kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat di wilayah pegunungan Papua kembali membuahkan hasil. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jayawijaya berhasil menangkap seorang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang dikenal licin dan meresahkan warga Kota Wamena dan sekitarnya.


Pelaku berinisial BK, ditangkap pada Minggu (28/9/2025) di Kampung Honelama, Distrik Wamena. Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi rutin patroli dan monitoring yang digencarkan menyusul meningkatnya kasus begal di kawasan perkotaan.

Kasat Reskrim Polres Jayawijaya, AKP Sugarda Aditya Buwana Trenggoro, menjelaskan bahwa penangkapan BK bermula dari pengejaran terhadap salah satu pelaku lain yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Awalnya tim kami sedang mengejar salah satu DPO, namun dalam proses patroli tersebut berhasil mengamankan BK yang juga sudah lama menjadi target utama Satreskrim,” ungkap AKP Sugarda.

BK disebut sebagai salah satu pelaku paling aktif yang telah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan sejak Januari hingga September 2025. Dari catatan kepolisian, sedikitnya 17 kasus curas di wilayah hukum Polres Jayawijaya diduga kuat melibatkan dirinya.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, telepon genggam, uang tunai, serta barang berharga lain milik korban. BK diketahui tidak beraksi sendirian, melainkan bersama kelompoknya yang terdiri dari beberapa pelaku lain berinisial DH, SH, HE, KH, dan beberapa nama lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran.

“BK ini bagian dari jaringan. Rekan-rekannya masih buron, dan kami terus lakukan pengembangan untuk menelusuri barang bukti hasil kejahatan mereka,” jelas AKP Sugarda.

Kapolres Jayawijaya menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam memberantas tindak kriminal jalanan, khususnya begal atau curas, yang selama ini membuat warga cemas saat beraktivitas.

“Kami pastikan tindakan tegas dan terukur akan terus dilakukan. Tidak ada ruang bagi para pelaku kejahatan untuk meresahkan masyarakat. Keamanan dan kenyamanan warga Jayawijaya adalah prioritas utama kami,” tegasnya.

Penangkapan BK disambut lega oleh warga sekitar. Selama ini, keberadaan begal membuat masyarakat khawatir, terutama pada malam hari. Dengan tertangkapnya salah satu pelaku utama, masyarakat berharap aparat kepolisian dapat segera menuntaskan pengejaran terhadap pelaku lain yang masih berkeliaran.

“Semoga polisi bisa cepat tangkap semuanya, supaya kami aman kalau keluar rumah, terutama anak-anak muda,” ujar salah seorang warga Wamena.

Dengan keberhasilan ini, Polres Jayawijaya menunjukkan keseriusannya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah pegunungan Papua. Proses hukum terhadap BK kini terus berjalan, sementara pengejaran terhadap rekan-rekannya yang masih buron terus dilakukan.

 

 

 

Penulis: Hend

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE