Papuanewsonline.com
BERITA Politik & Pemerintahan
Homepage
Kapolda Maluku Apresiasi Launching 100 Hari Kerja Pemkot Tual
Papuanewsonline.com, Tual - Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si memberikan apresiasi atas sejumlah kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota Tual sebagai komitmen mempercepat pembangunan dan penguatan kapasitas masyarakat.Bertempat di Pantai Kiom, Kecamatan Dullah Selatan, Senin (12/5/2025), Walikota dan Wakil Walikota Tual resmi meluncurkan 100 Hari Kerja, membuka Sosialisasi Sekolah Rakyat, serta melakukan Groundbreaking Penataan Pemukiman Waerhir, sebagai bagian dari dukungan terhadap Program Nasional 3 Juta Rumah Presiden Prabowo.Selain Kapolda Maluku, kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, dan jajaran Forkopimda Maluku dan Kota Tual lainnya."Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan kegiatan oleh Pemkot Tual," kata Kapolda Maluku di sela-sela kegiatan.Kapolda menyatakan dukungannya terhadap pendekatan pembangunan inklusif dan berbasis masyarakat yang dilakukan Pemerintah Kota Tual. “Ini adalah lompatan positif dalam pembangunan daerah," ujarnya. Menurut Kapolda, pelibatan masyarakat secara aktif melalui program Sekolah Rakyat dan sinergi dengan program nasional seperti 3 Juta Rumah menunjukkan Tual tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga pemerataan dan keberlanjutan.Orang nomor 1 Polda Maluku ini mengaku akan terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dalam setiap proses pembangunan. “Polri bersama TNI dan pemerintah daerah siap mengawal semua tahapan pembangunan agar berjalan aman, lancar, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” imbuhnya.Untuk diketahui pada acara tersebut, Kapolda, Gubernur, Pangdam dan jajaran Forkopimda juga meninjau tempat kegiatan dan peletakan batu pertama pembangunan pemukiman Waerhir. PNO-12
13 Mei 2025, 18:09 WIT
Kapolda dan Forkopimda Maluku Kunjungan Kerja ke Maluku Tenggara dan Tual
Papuanewsonline.com, Tual - Kapolda Maluku Irjen. Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si., bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, Senin (12/5/2025). Rombongan yang terdiri dari Kapolda, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Ketua DPRD Maluku, Wakajati, Kabinda dan lainnya, berangkat menggunakan pesawat Lion Air Boing 737-8GP NP-JT 880. Mereka tiba di Bandar Udara Karel Satsuitubun Langgur, Maluku Tenggara pada pukul 11.00 WIT.Kedatangan rombongan disambut secara adat oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat beserta Forkopimda setempat. Penyambutan ditandai dengan pengalungan syal dan pemberian buket bunga sebagai bentuk penghormatan adat kepada tamu kehormatan.Setelah acara penyambutan, Kapolda Maluku bersama rombongan menghadiri sejumlah agenda strategis, meliputi Pentas Budaya dan Pembinaan Kamtibmas untuk memperkuat sinergi antara aparat keamanan dengan masyarakat. Rombongan juga menghadiri kegiatan launching 100 hari kerja Walikota Tual sebagai bentuk transparansi dan komitmen awal kepemimpinan daerah.Selain itu, agenda kunjungan juga mencakup kegiatan groundbreaking penataan kawasan pemukiman Waerhir dan peninjauan langsung kondisi RSUD Maren di Kota Tual sebagai bagian dari perhatian Forkopimda terhadap sektor kesehatan dan infrastruktur pelayanan publik.Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan menyampaikan apresiasinya atas berbagai agenda kerja yang dilaksanakan oleh Pemda Kota Tual."Kami menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan sejumlah program kerja oleh Pemerintah Daerah. Polda Maluku dan jajaran tentunya akan mendukung setiap program yang dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kapolda.Kapolda berharap, program-program kerja yang dilaksanakan Pemerintah Daerah juga dapat meningkatkan situasi kamtibmas yang kondusif, baik di kabupaten Maluku Tenggara maupun kota Tual."Semoga masyarakat di Maluku Tenggara dan kota Tual selalu hidup dalam bingkai kekeluargaan yang kuat yang telah diwariskan para leluhur sejak dulu dengan falsafah ain ni ain dan falsafah hidup orang saudara lainnya," harapnya. PNO-12
13 Mei 2025, 17:57 WIT
Kapolda Maluku Hadiri Pentas Budaya Maluku Tenggara
Papuanewsonline.com, Malra - Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara terus membangun harmoni sosial, memperkuat ketahanan nasional di wilayah kepulauan melalui pendekatan budaya dan dialog kebangsaan.Salah satu manifestasi nyata dari upaya itu terlihat dalam kegiatan bertajuk Pentas Budaya Pembinaan Kamtibmas dan Penguatan Wawasan Kebangsaan untuk Maluku Tenggara Bermartabat.Kegiatan yang dihadiri Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si bersama jajaran Forkopimda Maluku ini dilaksanakan di Landmark Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (12/5/2025). Kegiatan dibuka dengan Tarian Kipas sebagai bentuk penghormatan adat kepada para tamu, dilanjutkan sendratari bertema Larvul Ngabal, menggambarkan nilai-nilai luhur budaya Kei sebagai fondasi kehidupan masyarakat. Kapolda Maluku di sela-sela kegiatan menyampaikan penghargaan tinggi atas pelaksanaan kegiatan tersebut, inisiatif Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Menurutnya, kegiatan ini tidak sekadar seremoni budaya, melainkan langkah strategis dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keamanan dan wawasan kebangsaan di tengah masyarakat yang majemuk."Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi role model bagi daerah lain. Maluku Tenggara menunjukkan komitmennya untuk menjadi wilayah otonom yang terbuka, damai, dan progresif. Kehadiran budaya sebagai jembatan komunikasi sosial adalah kekuatan yang harus terus dijaga," tegas Irjen Eddy Sumitro Tambunan.Irjen Eddy juga menyoroti pentingnya mengikis stigma konflik yang kerap melekat pada wilayah-wilayah di Maluku Tenggara. Seluruh elemen masyarakat diajak untuk memperkuat narasi positif, persaudaraan, dan kebhinekaan. “Saya merasakan sambutan luar biasa dari masyarakat. Ini bukti bahwa Maluku Tenggara memiliki semangat rekonsiliasi dan kebangsaan yang tinggi. Kita harus tinggalkan masa lalu dan menatap masa depan dengan kolaborasi dan cinta Tanah Air,” harapnya.Kapolda berharap momentum ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan kultural yang dikombinasikan dengan nilai-nilai kebangsaan mampu menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan memperkuat identitas kolektif sebagai bangsa Indonesia.Untuk diketahui, selain Kapolda Maluku, hadir dalam acara itu yakni Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Ketua DPRD Maluku, Wakajati, Kabinda Maluku, serta Forkopimda setempat maupun tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dan pejabat lainnya. PNO-12
13 Mei 2025, 17:48 WIT
Kakorlantas Pantau Kondisi Lalin Tol Trans Jawa di Masa Long Weekend
Papuanewsonline.com, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memantau kondisi lalu lintas di tol Trans Jawa saat masa libur long weekend. Kakorlantas memastikan akan tetap melayani masyarakat tanpa mengenal hari libur."Pagi ini sengaja saya hadir di sepanjang Trans Jawa, khususnya tol dalam rangka memantau kondisi lalu lintas di jalan tol. Saya ingin membuktikan bahwa tidak ada hari Sabtu, Minggu, dan libur. Tiap hari adalah hari Senin, dalam rangka melayani masyarakat," tegas Kakorlantas, Minggu (11/5/2025).Ia juga mengingatkan bahwa saat ini juga tengah ada kegiatan internasional di Jakarta. Kakorlantas meminta semua personel hadir melayani masyarakat."Hasil laporan Kabag Ops minggu ini juga ada kegiatan internasional yang dihadiri oleh 56 negara dan organisasi internasional yang berada di Jakarta," ungkapnya."Maka dari itu, tunjukkan rekan-rekan untuk bisa hadir di tengah-tengah masyarakat pengguna jalan khususnya di tol," lanjutnya.Kakorlantas mengapresiasi para personel yang rela meninggalkan keluarga saat hari libur, semata-mata untuk melayani masyarakat. Kakorlantas mengingatkan para personel untuk bekerja ikhlas demi keselamatan masyarakat di jalan."Laksanakan tugas dengan ikhlas. Dan penuh semangat dan tentunya ini bagian dari pengabdian, karena polantas ini pejuang keselamatan," kata Kakorlantas. PNO-12
12 Mei 2025, 18:29 WIT
Satgas Yonif 641/Bru Laksanakan Ibadah Bersama di Gereja GKI Distrik Bolakme
Papuanewsonline.com, Jayawijaya - Minggu damai dan berkah, Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme melaksanakan kegiatan ibadah Minggu bersama masyarakat dengan penuh suka cita di gereja GKI Jemaat Damai di kampung Bolakme, Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, (11/05/2025).Ibadah bersama dengan warga masyarakat ini rutin dilaksanakan setiap minggu di gereja yang berada di Distrik Bolakme, kali ini Satgas Yonif 641/Bru melaksanakan ibadah bersama dan dilanjutkan silahturahmi dengan jemaat GKI di distrik Bolakme.Seperti dijelaskan Danpos Bolakme Lettu Inf Jhon Arthur Hamonangan Sinaga bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk toleransi antar umat beragama dan juga untuk mempererat hubungan baik dengan masyarakat."Kami laksanakan ibadah bersama dilanjutkan dengan silahturahmi kepada masyarakat yang datang, hal ini dilaksanakan sebagai bentuk toleransi antar umat beragama serta dapat menciptakan komunikasi humanis dengan lapisan masyarakat, khususnya di wilayah distrik Bolakme," Tambah Danpos."Dengan momen seperti ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dan terwujudnya suasana yang kondusif di wilayah distrik Bolakme ," tambahnya lagi.Bapak Nas Tabuni (51 th) selaku Gembala Gereja menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Satgas Yonif 641/Bru atas perhatiannya terhadap masyarakat Distrik Bolakme ."Kami dari Gereja GKI Damai distrik Bolakme merasa terharu walaupun kita berbeda rambut dan kulit tetapi kita punya darah dan hati tetap satu dan kami sangat senang kehadiran Bapak TNI setiap hari Minggu selalu menginjakan kaki di gereja GKI untuk beribadah dan silahturahmi dengan kami disini, terima kasih, Tuhan Memberkati," ungkapnya. PNO-12
12 Mei 2025, 18:10 WIT
Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 Gelar Kegiatan Humanis di Entrop, Jayapura
Papuanewsonline.com, Jayapura — Satgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025 menggelar kegiatan humanis bersama masyarakat di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, pada Sabtu (10/5).Kegiatan ini dipimpin oleh Ipda Syahrir Mahyuddin dengan diisi berbagai aktivitas yang melibatkan masyarakat secara langsung, termasuk anak-anak. Beragam permainan, momen berbagi keceriaan, hingga dialog santai antara warga dan personel mewarnai suasana yang akrab dan penuh kebersamaan.Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi pendekatan persuasif untuk menciptakan keamanan yang berkelanjutan di Tanah Papua."Kami percaya bahwa keamanan tidak hanya dibangun melalui tindakan represif, tetapi juga lewat pendekatan yang menyentuh hati masyarakat. Kehadiran kami di tengah-tengah warga, khususnya anak-anak, adalah bagian dari komitmen untuk membangun Papua yang damai dan harmonis," ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.Salah satu warga Entrop, Yahya Numberi, menyambut baik kegiatan tersebut dan mengaku senang dengan kehadiran aparat kepolisian di lingkungan mereka.“Anak-anak sangat senang, apalagi diajak bermain dan diberi perhatian. Kami merasa lebih dekat dengan polisi,” ungkapnya.Selain itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi komunikasi publik yang humanis dan berorientasi pada pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.“Kami ingin hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra. Pendekatan seperti ini penting untuk menjaga stabilitas serta meningkatkan rasa saling percaya,” tuturnya.Kehadiran Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 dalam kegiatan tersebut disambut antusias oleh warga dan dinilai mampu menghadirkan rasa aman serta mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat setempat. PNO-12
11 Mei 2025, 18:09 WIT
Operasi Pekat Krakatau 2025, Polda Lampung dan Jajaran Berhasil Ungkap 100 Kasus
Papuanewsonline.com, Lampung – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung bersama seluruh jajaran berhasil mengungkap ratusan kasus selama pelaksanaan Operasi Pekat Krakatau 2025 yang berlangsung selama sepekan, mulai dari 1 hingga 8 Mei 2025. Operasi ini menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat (pekat), seperti premanisme, perjudian, prostitusi, peredaran miras ilegal, narkoba, serta kejahatan jalanan.Dari hasil rekapitulasi yang dihimpun Posko Operasi Pekat Krakatau 2025, tercatat sebanyak 224 target operasi (TO) dan non TO telah ditindak oleh Polda Lampung dan 15 Polres/Polresta jajaran. Dari jumlah tersebut, 81 pengungkapan masuk dalam kategori TO dan 85 pengungkapan non TO, sehingga total pengungkapan mencapai 166 kasus. Selain itu, dari sisi tempat kejadian perkara, berhasil diungkap 84 TO dan 74 non TO.Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras jajaran kepolisian dalam memberantas penyakit masyarakat. Ia mengatakan bahwa Operasi Pekat ini merupakan langkah strategis untuk menekan angka kriminalitas dan menciptakan rasa aman menjelang Hari Raya Iduladha dan agenda nasional lainnya.“Target kami sekitar 200 kasus, dan hingga minggu pertama ini sudah berhasil kami ungkap lebih dari 100 kasus. Ini menunjukkan komitmen Polda Lampung dan seluruh jajaran dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Helmy Santika, Jumat (9/5/2025).Ia menambahkan bahwa operasi serupa akan terus digelar secara berkala, khususnya menjelang momen-momen strategis nasional seperti pemilu, hari besar keagamaan, dan libur panjang.“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Lampung merasa aman dan terhindar dari gangguan kriminalitas. Oleh karena itu, kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif,” lanjutnya.Beberapa Polres yang menonjol dalam capaian ungkap kasus antara lain Polres Tulang Bawang dengan persentase keberhasilan 93,8 persen, serta Polres Pesisir Barat yang mencapai 100 persen pengungkapan untuk seluruh target. Sementara itu, Polda Lampung (Ditreskrimum) mengungkap 2 dari 16 TO (12,5%) dan 2 non TO.Dengan hasil ini, Polri berharap angka kriminalitas dan penyakit masyarakat dapat terus ditekan dan masyarakat semakin percaya terhadap upaya penegakan hukum yang dilakukan kepolisian. PNO-12
11 Mei 2025, 13:28 WIT
Polda Jabar Tangkap 145 Pelaku Premanisme Dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025
Papuanewsonline.com, Jabar - Polda Jawa Barat (Jabar) menangkap 145 pelaku premanisme dalam pelaksanaan Operasi Pekat II Lodaya 2025 yang digelar sejak 1 Mei lalu. Operasi ini memang menyasar aksi-aksi premanisme yang dinilai mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah hukum Jabar. Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan S.I.K., S.H., M.H. mengatakan, berdasarkan data hingga hari kedelapan, 36 dari 145 adalah yang sudah ditargetkan. Sebab, sebelumnya ada 44 yang sudah ditargetkan oleh penyidik. “36 dari 44 target operasi berhasil diungkap atau setara dengan 81,82 persen dari total target yang ditetapkan,” ujar Irjen Rudi Setiawan, Jumat (9/5/25).Menurutnya, kepolisian juga mengamankan 109 pelaku non-target dan mencatat 98 korban. Selain itu, Polda Jabar sudah menangani 99 kasus premanisme yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk terminal, pasar tradisional, proyek pembangunan, hingga kawasan sengketa tanah dan hiburan malam.Beragam barang bukti berhasil disita, antara lain 42 bilah senjata tajam, 1 airsoft gun, 15 sepeda motor, 4 mobil, 8 ponsel, 46 dokumen, dan uang tunai sebesar Rp 1.320.500. "Operasi ini melibatkan 935 personel, terdiri dari 185 anggota Polda dan 750 anggota dari satuan wilayah jajaran,” ujar Kapolda.Ditegaskan Kapolda Jabar, operasi ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin rasa aman bagi masyarakat.“Polda Jabar serius dan konsisten dalam menindak segala bentuk premanisme yang meresahkan warga. Operasi ini tidak hanya untuk penindakan, tetapi juga sebagai bentuk pencegahan melalui kegiatan intelijen dan pembinaan masyarakat. Kami juga menyasar pelaku-pelaku yang beroperasi secara digital,” jelasnya.Ia menambahkan, Polda Jabar berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan. Selain itu, membuka ruang komunikasi dengan masyarakat agar lebih berani melapor bila mengalami atau menyaksikan aksi premanisme."Polda Jabar optimistis dapat menuntaskan operasi ini dengan hasil maksimal, menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan mendukung pertumbuhan investasi di Jawa Barat,” ungkapnya.Selama pelaksanaan Operasi Pekat II, Ditreskrimum Polda Jabar bersama satuan wilayah juga berhasil mengungkap sejumlah kasus pemerasan dan pungli yang dilakukan oleh pelaku premanisme di berbagai lokasi. Di antaranya, pengungkapan praktik pungli di Pasar Caringin Kota Bandung yang dilakukan oleh kelompok pelaku yang memaksa sopir kendaraan niaga membayar uang parkir tanpa dasar hukum, serta aksi premanisme penjualan minuman secara paksa. Di Ciamis, Polisi menangkap sekelompok pelaku yang melakukan kekerasan terhadap orang dan barang di Pasar Ramadan, yang sempat viral di media sosial.Selain itu, dalam unjuk rasa Hari Buruh (Mayday) di Taman Dago Kota Bandung, seorang mahasiswa diamankan karena membawa senjata tajam dan tongkat pemukul serta terjadi pengrusakan berat yang dilakukan 3 pelaku terhadap mobil patroli milik Polsek Kiaracondong dan tersangka kini ditahan di Mapolda Jabar. Di sisi lain, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H menuturkan, di wilayah Subang premanisme juga terungkap di kawasan industri Smartpolitan dan pabrik keramik, di mana sopir logistik dipaksa membayar pungutan keamanan fiktif. Kasus serupa terjadi di Pasar Bogor, dengan modus penjualan kue secara paksa kepada pedagang, yang dilakukan oleh pelaku dengan rekam jejak panjang dalam kegiatan pungli. Bahkan, praktik pungutan parkir liar yang dikendalikan oleh individu bersenjata tajam juga berhasil dibongkar di sekitar Cafe Bajawa, Kota Bogor. PNO-12
11 Mei 2025, 13:19 WIT
Kapolri Hadiri Promensisko TPPU & TPPT, Komitmen Perangi Kejahatan Siber
Papuanewsonline.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri dan menjadi keynote speech pada Program Mentoring Berbasis Resiko (Promensisko) Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme (TPPT) dari kejahatan siber.Kegiatan mentoring tersebut digelar di Auditorium Yunus Husein Gedung Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Jakarta Pusat, pada Kamis (8/5).Dalam amanatnya, Kapolri berharap program mentoring tersebut akan dapat mampu meningkatkan pemahaman, kapasitas hingga penanganan TPPU dan TPPT yang berawal dari kejahatan siber. "Sekaligus menjadi momentum untuk bersinergi dalam memerangi kejahatan siber. Perjudian dan Penipuan Online menempati posisi teratas kejahatan siber yang ada di Indonesia," ujar Sigit.Sigit menegaskan keamanan di ruang siber merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak. Oleh karenanya, ia menekankan sinergitas antar stakeholder terkait menjadi peran penting untuk menangani kejahatan siber. "Polri, PPATK, Kejaksaan, Hakim, Kemenkomdigi, Kemenkeu, Bank Indonesia, Penyedia Jasa Keuangan, OJK, Civil Society, dan Organisasi Internasional memegang peran penting dalam upaya pemberantasan kejahatan siber, terutama penipuan dan perjudian online," tegasnya.Ia menambahkan kehadiran ruang siber yang aman bagi masyarakat menjadi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, kata dia, juga untuk mencegah agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban tindak pidana judi online ataupun penipuan. "Juga untuk mencegah mengalirnya dana masyarakat ke luar negeri seperti yang terjadi pada tindak pidana penipuan dan perjudian online," tutup Sigit. PNO-12
09 Mei 2025, 19:00 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru