logo-website
Senin, 31 Mar 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Polri dan PCIC Timor Leste Kerja Sama Tangkal Kejahatan Lintas Negara Papuanewsonline.com, Jakarta- Polri bersama Policia Cientifica de Investigasaun Criminale (PCIC) Timor Leste resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kolaborasi dalam menangani kejahatan transnasional yang kian kompleks di kawasan Asia Tenggara.Penandatanganan MoU berlangsung di kantor Kementerian Kehakiman, Kolmera, Dili, pada Kamis (26/3) petang. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi kedua negara, termasuk Menteri Kehakiman Timor Leste, Y.M. Sergio Hornai; Duta Besar RI untuk Timor Leste, H.E. Dr. Okto Dorinus Manik, L.LM.; serta Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Pol Dr. Khrisna Murti, S.I.K., M.Si, yang memimpin delegasi dari Indonesia.Dokumen kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Direktur PCIC, Dr. Vicente Fernandes e Brito. Sementara dari pihak Polri, MoU telah lebih dulu ditandatangani di Jakarta oleh Kabareskrim Polri, Komjen Pol Dr. Wahyu Widada, S.I.K., M.Phil.Menteri Kehakiman Timor Leste, Sergio Hornai, menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk menghadapi kejahatan lintas batas yang terus berkembang."Ini adalah komitmen penting kedua negara dalam mempererat sinergi menghadapi tantangan kejahatan transnasional," tegasnya dalam sambutan.Senada, Duta Besar RI untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik, menyebut bahwa kolaborasi ini bukan hanya penting bagi Indonesia dan Timor Leste, tapi juga bagi stabilitas kawasan."Kerja sama ini membuka ruang pertukaran informasi dan peningkatan kapasitas dalam menghadapi ancaman keamanan regional maupun global," ujarnya.Sementara itu, Irjen Pol Dr. Khrisna Murti menjelaskan bahwa MoU ini juga menjadi jembatan pelatihan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia, khususnya bagi personel PCIC."Melalui kerja sama ini, kita ingin membangun sistem pertukaran informasi yang lebih solid dan membuka peluang pelatihan untuk memperkuat aparat penegak hukum kedua negara," ucapnya.Direktur PCIC, Dr. Vicente Fernandes, menyambut baik penandatanganan ini sebagai titik awal penguatan kerja sama bilateral."Kami berharap kolaborasi ini memperkuat kapasitas kami dalam menangani kejahatan seperti pencucian uang, penipuan investasi, perdagangan orang, narkotika, hingga penyelundupan lintas batas," jelasnya.Ia juga menambahkan, "Melalui MoU ini, kami bisa memformalkan pertukaran informasi dan meningkatkan layanan laboratorium forensik PCIC secara lebih efektif."Melalui kesepakatan ini, Polri dan PCIC berkomitmen menjalankan langkah-langkah konkret dalam menanggulangi kejahatan lintas negara, serta mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Timor Leste.(P/21) 28 Mar 2025, 18:37 WIT
Safari Ramadan, Kapolri Pererat Silaturahmi Dengan Ulama Hingga Tokoh Masyarakat Papuanewsonline.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melakukan Safari Ramadan di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini semakin mempererat silaturahmi jajaran Polri dengan para tokoh ulama dan elemen masyarakat.Kedatangan Kapolri pun langsung disambut oleh hadroh polisi santri. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama 24 tokoh ulama. Para tokoh ulama yang hadir yakni Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua MUl Pusat Anwar Iskandar, Ketua MUI Jatim Mutawakkil Alallah, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfuds (Gus Kikin), Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono, Ketua FKUB Jatim Hamid Syarif, Pengasuh Ponpes Lisboyo Kedisi/Rais Suriyah PWNU Jatim Anwar Mansur, Ponpes Sidogiri Pasuruan Kyai Fuad Nur Hasan, pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet KH Asep Saifuddin Chalim hingga pengurus Masjid Sunan Ampel Surabaya Gus Ahmad Zarduq bin KH Ubaidillah.Jenderal Sigit pun menyampaikan bahwa momen ini diharapkan tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga meningkatkan keimanan. "Saya berharap momen silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jawa Timur ini jadi momentum mempererat silaturahmi dan meningkatkan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan dan menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1446 H," ujar Jenderal Sigit, Kamis (20/3/25).Lalu, kegiatan dilanjutkan pemberian santunan oleh Kapolri kepada 40 anak yatim dari Yayasan Bani Yaqub Surabaya yang hadir. Menurut Jenderal Sigit, bantuan sosial ini sebagai wujud kepedulian terutama di bulan Ramadan. Ia berharap, momen Idul Fitri menjadi ladang amal ibadah bagi semua."Berbagai bantuan sosial dan bingkisan ini sebagai wujud peduli dan saling membantu, terutama dalam rangka bulan suci Ramadan serta tentunya diharapkan menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua," jelas Jenderal Sigit. PNO-12 21 Mar 2025, 12:19 WIT
Kapolda Papua Pimpin Apel Gabungan Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "KETUPAT" Papuanewsonline.com, Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si., telah usai memimpin Apel Gabungan Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "KETUPAT" Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446H Tahun 2025, Selasa (20/03/25).Kegiatan tersebut bertempat di Lapangan Suharwanto Mako Sat Brimob Polda Papua, dan turut dihadiri oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., Para Pejabat Utama Polda Papua, serta Para Tamu yang diundang dan dihormati.Dalam amanahnya, Kapolda Papua menyampaikan bahwa Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan Personil, dan sarpras, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait sehingga operasi ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya idul fitri 1446 H dapat berjalan aman, tertib dan lancar.“Peserta apel dan para hadirin yang saya hormati, berdasarkan survei kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52 % dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta, dan jumlah ini di perkirakan akan dapat berubah sewaktu waktu, mengingat pengalaman kita sewaktu pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik lebih jauh besar di bandingkan angka survei,” ujarnya.Kapolda juga menambahkan bahwa, terdapat stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah. “Selanjutnya, Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 s.d. 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 s.d. 7 April 2025,” tambah Wakapolda.Ia juga menjelaskan, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi "Ketupat 2025", dan mengangkat tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.“Demikian amanat saya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, kekuatan, serta keselamatan kepada kita, dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkas Kapolda. PNO-12 21 Mar 2025, 12:12 WIT
Polri Gelar Dialog Penguatan Internal, Dukung Asta Cita Wujudkan Swasembada Pangan Nasional Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Humas menggelar Dialog Penguatan Internal Polri Ke-1 Tahun Anggaran 2024 dengan tema "Dukung Asta Cita, Polri Siap Membantu Mewujudkan Swasembada Pangan Nasional", Kamis (20/3) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Acara ini menghadirkan berbagai narasumber dari kepolisian, Kementerian Pertanian, serta pakar di bidang ketahanan pangan.Kabag Mitra Biro Penmas Divhumas Polri, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H., menyampaikan bahwa Polri terus berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional."Alhamdulillah, pagi ini kami dari Divisi Humas Polri telah melaksanakan dialog publik terkait bagaimana peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Kami menghadirkan narasumber dari berbagai sektor untuk membahas kondisi ketahanan pangan saat ini dan tantangannya ke depan," ujarnya saat Doorstop.Sementara itu, Wadir Tipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol M. Samsu Arifin, S.I.K., M.H., menyoroti langkah konkret yang telah dilakukan Polri dalam pengawasan distribusi pangan melalui Satgas Pangan."Kami terus melakukan pemantauan terkait ketersediaan pasokan, distribusi, hingga penegakan hukum terhadap penyimpangan pangan. Baru-baru ini, kami menangani kasus penyimpangan produk minyak dan pupuk yang tidak sesuai standar, dengan 12 laporan polisi yang sedang ditangani serta 11 tersangka yang telah diamankan," ungkapnya.Ia juga menegaskan bahwa menjelang Ramadan dan Lebaran, Polri memperketat pengawasan untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar serta menekan potensi spekulasi harga."Kami terus berkoordinasi dengan Polda jajaran untuk menjamin distribusi kebutuhan pokok tetap stabil, agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan pangan," tambahnya.Dari sektor pertanian, Ketua Kelompok Substansi Perencanaan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Siti Haryati, SP., M.Sc., menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai swasembada pangan sesuai visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto."Kami dari Kementerian Pertanian tidak bisa berjalan sendiri, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Polri, sangat penting. Kami terus melakukan percepatan dalam penyediaan pangan, termasuk pengembangan jagung di lahan kering, agar pasokan tetap terjaga dan target swasembada dapat tercapai dalam waktu sesingkat-singkatnya," jelasnya.Melalui dialog ini, Polri menegaskan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, memastikan ketersediaan pangan yang aman, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat. PNO-12 20 Mar 2025, 21:19 WIT
Kapolri: 164.298 Personel Akan Amankan 126.736 Objek Selama Masa Mudik Lebaran Papuanewsonline.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa 164 ribu personel akan melakukan pengamanan arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah. Ratusan ribu personel itu resmi digelar mulai hari ini melalui apel pasukan Operasi Ketupat 2025.“Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan pekerjaan,” ungkap Kapolri digelar mulai Surabaya, Kamis (20/3/25).Ratusan ribu personel itu terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, Pramuka, dan beberapa stakeholder. Para personel itu akan mengamankan 126.736 obyek pengamanan berupa masjid, lokasi Salat Idulfitri, obyek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. Polri, ujarnya, juga menyiagakan layanan hotline untuk pengaduan arus mudik. Jenderal Sigit berharap pelayanan mudik 2025 semakin baik."Saluran hotline 110 sehingga masyarakat yang ingin mengadukan hal-hal terkait masalah pelayanan mudik bisa dihubungi. Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik," jelas Kapolri.Menurut Kapolri, puncak arus mudik 2025 sendiri diprediksi terjadi 28 Maret dan arus balik mudik diprediksi terjadi 5 April."Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025," ujar Kapolri. PNO-12 20 Mar 2025, 21:13 WIT
Polri Gelar “Rise and Speak” Ngabuburit Bersama Santri di Bekasi Papuanewsonline.com, Bekasi – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dirtipid PPA PPO) Bareskrim Polri menggelar kegiatan Rise and Speak ngabuburit bersama santri di Pondok Pesantren Islam El Nur El Kassyaf, Bekasi, pada Rabu (19/3). Acara ini bertujuan memberikan edukasi tentang perlindungan perempuan dan anak serta pencegahan kekerasan di lingkungan pesantren, termasuk ancaman perdagangan orang.Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren, KH. Ahmad Kholid Dawam, Lc, M.Hum., dan Ummi Nyai Hj. Sari Damayanti, SE, ST, SH, MT, perwakilan Polres Kabupaten Bekasi, Kompol Endang Longla, serta Kapolsek Tambun Utara, Kompol Huriyanti. Sebanyak 1.300 santri dan santriwati turut antusias mengikuti acara ini.Dalam sambutannya, Kabag SDM Polres Metro Bekasi, Kompol Endang Longla, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para santri dalam mengikuti program ini."Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena menjadi wadah edukasi bagi santri tentang pentingnya perlindungan perempuan dan anak. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para santri dan pengasuh pondok pesantren," ujarnya.Direktur Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah menekankan pentingnya peran kepolisian dalam menangani kasus kekerasan dan perdagangan orang."Kami hadir untuk memastikan setiap individu, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak, mendapatkan perlindungan maksimal. Dalam Islam pun, Rasulullah SAW mengajarkan untuk bersikap lembut dan saling menghormati," jelasnya.Pesantren Berkomitmen Mencegah Kekerasan. KH. Ahmad Kholid Dawam, selaku pimpinan pondok pesantren, menyambut baik program ini dan menegaskan komitmen pesantren dalam mendidik santri agar menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab."Santri di sini, insya Allah, telah dididik untuk tidak melakukan kekerasan. Kami juga menanamkan keberanian untuk berbicara jika mengalami perlakuan yang tidak pantas. Seperti sabda Rasulullah, orang yang memberi kasih sayang akan mendapatkan kasih sayang dari Tuhan," tuturnya.Kasubdit II Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri, KBP Ganis Setyaningrum, mengingatkan pentingnya pendidikan moral dan mental bagi generasi muda."Kami menitipkan harapan kepada para santri untuk masa depan yang lebih baik. Seorang pemimpin sukses lahir dari tantangan dan tekad yang besar," katanya.Sementara itu, Kanit 5 Subdit II Dittipid PPA PPO Bareskrim Polri, AKBP Ema, menjelaskan tiga jenis kekerasan terhadap anak, yaitu fisik, psikis, dan seksual."Santri harus waspada dalam menggunakan handphone. Jangan takut untuk melapor jika mengalami kekerasan, baik kepada guru maupun orang tua," pesannya.Dirtipid PPA PPO Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah juga memberikan peringatan khusus terkait modus perdagangan orang yang kerap menargetkan kalangan muda dengan iming-iming pekerjaan di luar negeri."Jangan mudah tergiur dengan tawaran kerja di luar negeri yang menjanjikan gaji tinggi tanpa prosedur resmi. Jika ada tawaran seperti itu, pastikan untuk melalui jalur yang sah dan lakukan pengecekan ke kementerian atau lembaga terkait agar tidak menjadi korban perdagangan orang," tegas Brigjen. Pol. Nurul Azizah.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran para santri terhadap perlindungan diri semakin meningkat dan mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, serta lebih waspada terhadap ancaman perdagangan manusia. PNO-12 20 Mar 2025, 20:59 WIT
Kapolri Tinjau Kawasan Industri Brebes, Harap Masalah Pengangguran Teratasi Papuanewsonline.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meninjau pabrik sepatu di kawasan Brebes, Jawa Tengah. Jenderal Sigit didampingi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Jenderal Sigit mengapresiasi PT Tah Sung Hung yang memberi optimisme untuk investasi di Indonesia. Diharapkan, perusahaan yang ada di kawasan ini pun bisa berkontribusi menurunkan angka pengangguran."Kita tahu di berbagai isu PHK, tadi kami berkomunikasi langsung dan sempat masuk ke dalam mengecek, justru di PT Tah Sung Hung yang merupakan industri yang padat karya bergerak di bidang pembuatan sepatu ini justru memiliki progres yang menimbulkan optimisme untuk investasi di Indonesia," ujar Jenderal Sigit, Rabu (19/3/25).Diketahui, PT Tah Sung Hung memiliki 8 ribu karyawan yang direkrut sejak 2020. Jenderal Sigit menyebut, perusahaan menyatakan akan melakukan pengembangan tujuh gedung dan sentra develop."Sehingga total dengan seluruh divisi-divisi industri yang ada ini akan berkembang menjadi 50 ribu karyawan yang bisa direkrut dan tadi juga dijelaskan bahwa progresnya di tahun 2024 ini 30 persen dari dalam negeri di luar negeri masih 70 persen," jelasnya.Ditambahkannya, sampai di tahun 2029 akan dibalik 70 persen industri yang terafiliasi dengan PT Tah Sung Hung di Indonesia. Selain itu, 30 persen ada di luar negeri.“Ini kabar gembira, saya beri apresiasi," ungkap Kapolri.Jenderal Sigit berharap PT Tah Sung Hung bisa memberi kesempatan kerja bagi warga yang terdampak PHK. Kapolri mengatakan, PT Tah Sung Hung menyiapkan pendidikan khusus untuk melatih keterampilan bagi warga yang ingin bekerja."Harapan kita ini juga bisa menurunkan angka pengangguran. Karena ini lapangan kerja yang cukup, luar biasa banyak dan satu hal yang juga menarik banyak leaders baru yang ada di Tah Sung Hung di Brebes ini dan yang menarik juga rata-rata setelah 3 bulan menjadi pegawai tetap," ujar Jenderal Sigit.Kapolri juga berharap perusahaan ini bisa bertumbuh dan menambah lapangan kerja. Termasuk meningkatkan kesejahteraan buruh.Dalam kegiatan tersebut, Dokkes Polda Jateng, Polres Brebes, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi sekitar 1.000 karyawan. Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan mata, gigi, tekanan darah, serta kadar gula darah. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan para pekerja menjelang Lebaran, Kapolri juga secara simbolis menyerahkan paket bekal kesehatan. PNO-12 20 Mar 2025, 11:07 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT