logo-website
Minggu, 24 Agu 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Bupati Mimika ‘Sentil’ Telkomsel: Internet Lumpuh, Rakyat Jangan Jadi Korban Diam-Diam! Papuanewsonline.com, Mimika – Layanan internet di Papua Selatan dan Papua Tengah masih mengalami gangguan serius sejak 16 Agustus 2025. Kerusakan pada Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong-Merauke menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu, terutama di sektor ekonomi digital, pendidikan, hingga komunikasi sehari-hari. Dampak gangguan ini langsung dirasakan masyarakat luas. Usaha mikro dan kecil yang bergantung pada pemasaran online terhenti, transaksi perbankan digital tersendat, hingga proses belajar mengajar berbasis internet lumpuh. Tidak tinggal diam, Bupati Mimika, Johannes Rettob, angkat bicara lantang menanggapi keluhan masyarakat yang merasa dirugikan. Dalam wawancara bersama awak media di Timika, Rettob menegaskan perlunya tanggung jawab dari pihak operator. Bupati John, sapaan akrab Johannes Rettob, menilai Telkomsel sebagai anak perusahaan PT Telkom Indonesia tidak bisa lepas tangan. Menurutnya, gangguan internet bukan hanya sekadar gangguan teknis, tetapi telah berdampak langsung pada perekonomian rakyat. “Harus ada kuota gratis bagi masyarakat setelah pemulihan jaringan internet. Harusnya ada kompensasi yang layak,” tegas Bupati John. Ia menambahkan, kompensasi tersebut harus diberikan secara nyata, bukan sebatas wacana atau janji. “Masyarakat kehilangan kesempatan untuk menjalankan usaha, belajar, dan berkomunikasi. Kerugian ini nyata. Jadi kompensasi juga harus nyata, sesuai kerugian yang dialami,” sambungnya. Gangguan internet kali ini memperlihatkan betapa pentingnya infrastruktur digital di Tanah Papua. Tidak hanya aktivitas ekonomi yang terganggu, masyarakat juga kehilangan akses untuk berkomunikasi dengan keluarga di luar daerah, bahkan sulit mengakses layanan kesehatan dan informasi publik berbasis digital. Kondisi ini menurut Bupati John menunjukkan perlunya evaluasi besar-besaran terhadap sistem layanan telekomunikasi di Papua, agar ke depan kejadian serupa tidak berulang. Di sisi lain, Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menyampaikan harapan agar proses perbaikan jaringan serat optik Telkom Group bisa segera diselesaikan. PT Telkom Indonesia sendiri telah menyiapkan kapal khusus untuk memperbaiki SKKL yang mengalami kerusakan di dua titik koordinat ruas Sorong-Merauke. Proses perbaikan akan dilaksanakan dalam dua tahap. Jika berjalan lancar, layanan internet di Papua Selatan dan Papua Tengah diharapkan segera kembali normal, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa hambatan. Pernyataan tegas Bupati Mimika menjadi suara penting yang mewakili keresahan rakyat. Dengan menuntut kompensasi, pemerintah daerah ingin memastikan masyarakat tidak hanya menjadi korban, tetapi juga mendapatkan haknya atas layanan publik yang seharusnya bisa diakses tanpa hambatan. Gangguan ini sekaligus menjadi pelajaran bahwa infrastruktur digital harus mendapat perhatian serius, terutama di wilayah timur Indonesia yang masih sering menghadapi kendala konektivitas.   Penulis : Jidan Editor : GF 22 Agu 2025, 13:13 WIT
Estafet Kepemimpinan di Lanud YKU, Tumbuhkan Semangat Baru TNI AU di Timika Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana khidmat menyelimuti Gedung Cartenz Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika, Papua Tengah, Rabu (20/8/2025). Upacara penerimaan tugas dan serah terima jabatan (Sertijab) dua posisi strategis di Lanud YKU berlangsung dengan penuh kedisiplinan dan semangat kebersamaan. Prosesi tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Yohanis Kapiyau, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti. Dalam upacara itu, Mayor Pnb Chaerul Dinata resmi menerima tugas sebagai Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud YKU, sementara jabatan Kepala Dinas Logistik (Kadislog) diserahterimakan dari Mayor Kal Rizky Mahesa Perkasa kepada Mayor Kal I Gusti Bagus W. E. P., S.T.. Pergantian pejabat di lingkungan Lanud YKU ini bukan sekadar rutinitas organisasi, tetapi menjadi simbol regenerasi kepemimpinan yang diharapkan membawa energi baru bagi peningkatan kinerja satuan. Prosesi diawali dengan laporan pejabat lama dan pejabat baru, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan di hadapan Danlanud YKU. Dalam sambutannya, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti menekankan pentingnya semangat baru yang dibawa pejabat baru dalam menjalankan tugas. “Saya yakin dengan pengalaman, dedikasi, dan kemampuan yang dimiliki, para pejabat baru akan mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Kehadiran mereka diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan logistik Lanud Yohanis Kapiyau,” tegas Danlanud. Lebih lanjut, Danlanud menegaskan bahwa kesiapsiagaan adalah roh dari setiap satuan TNI AU. Kedua dinas yang baru berganti kepemimpinan ini memiliki peran vital—Kadisops bertanggung jawab menjaga kesiapan operasi penerbangan, sementara Kadislog memastikan dukungan logistik berjalan optimal. “Saya percaya pergantian pejabat ini akan membawa gagasan segar dan inovasi baru. Mari kita terus bekerja dengan penuh dedikasi, menjaga kekompakan, dan selalu mengutamakan kepentingan TNI Angkatan Udara serta bangsa Indonesia,” tambahnya. Upacara sertijab yang diikuti oleh jajaran perwira, bintara, dan tamtama Lanud YKU ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh personel. Dengan wajah-wajah baru di jajaran pimpinan dinas, diharapkan lahir ide-ide inovatif yang memperkuat profesionalisme TNI AU, khususnya dalam menjaga keamanan dan pertahanan di wilayah Papua. Pergantian kepemimpinan ini juga mencerminkan dinamika organisasi yang sehat, di mana setiap perwira diberi kesempatan untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimal bagi satuan maupun bangsa. Estafet kepemimpinan yang baru diresmikan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar satuan kerja di Lanud YKU, sehingga kinerja satuan dapat semakin efektif, terukur, dan adaptif menghadapi tantangan ke depan. Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme yang tinggi, Lanud YKU siap menjawab tantangan tugas TNI Angkatan Udara, sekaligus menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, khususnya di wilayah timur Indonesia.   Penulis : Corri Editor : GF  22 Agu 2025, 13:10 WIT
Lantamal X Jayapura Berganti Komandan, Pj Gubernur Papua Titip Pesan Persatuan Papuanewsonline.com, Jayapura – Malam penuh kehangatan menyelimuti Lukmen Hall, Jayapura, Kamis (21/8/2025), saat jajaran TNI Angkatan Laut, pejabat daerah, tokoh masyarakat, hingga unsur Forkopimda hadir dalam acara pisah sambut Komandan Lantamal X Jayapura. Pergantian kepemimpinan ini menjadi momen penting, menandai berakhirnya masa tugas Brigjen TNI (Mar) Freddy J. H. Pardosi yang digantikan oleh Mayjen TNI (Mar) Werijon, yang sebelumnya telah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 10 Agustus 2025 sebagai Komandan Kodamareral X. Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, hadir bersama Pj Ketua TP PKK Papua, Tyas A. Fatoni, dan memberikan pesan penting mengenai arti persatuan bagi seluruh masyarakat Papua. Dalam sambutannya, Fatoni menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Brigjen Freddy atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan selama tujuh bulan masa jabatannya di Jayapura. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan Lantamal X Jayapura telah berjalan baik dalam menjaga keamanan serta membangun kepercayaan masyarakat. “Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama yang telah terjalin. Mohon maaf apabila ada kekurangan selama kebersamaan kita. Semoga pengabdian yang telah Bapak Freddy berikan akan menjadi bagian penting dalam perjalanan Papua yang damai,” ungkap Fatoni. Sementara itu, menyambut kedatangan Mayjen TNI Werijon, Pj Gubernur menaruh harapan besar agar kerja sama antara Lantamal X Jayapura dan Pemerintah Provinsi Papua terus terjalin lebih erat. Agus Fatoni menekankan bahwa tantangan Papua ke depan tidak hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga bagaimana menjaga persatuan, persaudaraan, dan kerukunan di tengah keberagaman masyarakat. “Kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu mewujudkan Papua yang damai, aman, dan sejahtera. Maka persatuan dan persaudaraan yang sudah terbangun selama ini harus terus kita jaga dan pertahankan bersama-sama,” ujarnya penuh semangat. Ia optimistis dengan kepemimpinan baru, Lantamal X akan semakin kokoh sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama di wilayah perairan Papua yang sangat vital. Dalam kesempatan yang sama, Brigjen TNI (Mar) Freddy menyampaikan rasa haru sekaligus syukur atas pengalaman yang ia dapatkan selama bertugas di Jayapura. Ia mengaku banyak belajar dari masyarakat Papua, terutama soal kebersamaan dan persaudaraan. “Terima kasih atas dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, maupun masyarakat Papua. Sinergi inilah yang membuat setiap tugas dapat terlaksana dengan baik,” tutur Brigjen Freddy. Sementara itu, Mayjen TNI (Mar) Werijon dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk bekerja keras menjaga Papua tetap aman dan kondusif. “Saya mohon doa dan dukungan dari semua pihak. Bersama-sama, kita akan berjuang untuk menjadikan Papua semakin maju dan sejahtera,” katanya. Acara pisah sambut berlangsung khidmat sekaligus hangat. Nuansa persaudaraan tampak dari interaksi antara tamu undangan yang hadir. Selain sambutan, acara juga diisi dengan penyerahan cenderamata, ramah tamah, serta penampilan seni budaya khas Papua yang menambah semarak suasana. Dengan pergantian kepemimpinan ini, diharapkan Lantamal X Jayapura dapat terus menjadi garda terdepan dalam menjaga perairan Papua, sekaligus mempererat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat demi mewujudkan Papua yang damai dan penuh persaudaraan.   Penulis : Jidan Editor : GF 22 Agu 2025, 12:52 WIT
Hari Juang Polri Diperingati di Surabaya : Kapolri Beri Penghargaan Kepada Veteran Papuanewsonline.com, Surabaya – Kota Pahlawan hari ini menjadi saksi sejarah ketika Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara peringatan Hari Juang Polri 2025 di Monumen Perjuangan Polri, Surabaya, Jawa Timur. Upacara digelar khidmat dan penuh makna, dihadiri oleh para mantan Kapolri, pejabat utama Mabes Polri, Forkopimda Jawa Timur, keluarga besar pahlawan Polisi Istimewa M. Jasin, hingga para veteran yang ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan. Momentum ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan penegasan kembali peran Polri dalam sejarah berdirinya Republik Indonesia. Sejarah Hari Juang Polri berakar pada peristiwa heroik 21 Agustus 1945, saat Inspektur Polisi Kelas I M. Jasin membacakan Proklamasi Polisi di Surabaya, menandai kesetiaan kepolisian pada NKRI dan tekad bersatu dengan rakyat menghadapi Jepang maupun sekutu. Hari Juang Polri lahir dari dinamika pasca proklamasi kemerdekaan RI. Pada 19 Agustus 1945, sidang kedua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan status polisi agar masuk ke dalam pemerintahan Indonesia. Menyikapi keputusan itu, M. Jasin bersama pasukan Polisi Istimewa menggelar rapat dan sehari setelahnya, 21 Agustus 1945, mereka menyatakan sumpah setia kepada Republik. Pada pagi hari itu, M. Jasin membacakan teks Proklamasi Polisi di markas Polisi Istimewa Surabaya. Dari sana, semangat juang menyebar: gudang senjata dilucuti, senjata dibagi ke para pejuang rakyat, pamflet proklamasi ditempel di seluruh penjuru kota. Aksi heroik tersebut menjadi bagian penting dari rangkaian peristiwa menjelang Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Rangkaian peristiwa ini menjadi bukti bahwa Polri sejak awal adalah bagian dari perjuangan bangsa. Maka tepatlah ketika Kapolri menerbitkan Keputusan Kapolri Nomor KEP/95/I/2024 yang menetapkan 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri. Dalam upacara Hari Juang Polri 2025, Kapolri Jenderal Sigit bertindak sebagai inspektur upacara di hadapan 977 personel yang menjadi peserta. Hadir pula para tokoh besar kepolisian: mantan Kapolri Jenderal (Purn) KPH Roesdihardjo, Jenderal (Purn) S. Bimantoro, hingga Jenderal (Purn) Sutarman. Pejabat utama Mabes Polri turut hadir, di antaranya Kabaharkam Polri Irjen Karyoto, Kalemdiklat Komjen Chryshnanda Dwilaksana, Dankorbrimob Komjen Imam Widodo, serta sejumlah kapolda dan pejabat tinggi lainnya. Dari unsur Forkopimda Jatim, hadir Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen Rudy Saladin, Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto, dan pimpinan TNI, kejaksaan, serta DPRD. Yang membuat upacara semakin istimewa adalah kehadiran keluarga besar M. Jasin dan Moekar (ajudan Jasin), serta para veteran pejuang Seroja Timor Timur. Kapolri juga menyerahkan santunan khusus kepada keluarga pahlawan dan veteran, sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka. Usai upacara, Kapolri meresmikan Patung M. Jasin di Monumen Polisi Istimewa. Patung setinggi 7 meter tersebut menggambarkan M. Jasin menunggang kuda dengan sorot mata tajam—ikon keberanian Polisi Istimewa. “Patung ini bukan hanya monumen, tapi simbol perjuangan. Sejarah M. Jasin adalah sejarah Polri, sejarah bangsa. Semangat itu harus diwariskan kepada generasi Polri berikutnya agar selalu dekat dengan rakyat, menjaga NKRI, dan berani menghadapi segala tantangan,” tegas Kapolri dalam sambutannya. Peringatan Hari Juang Polri 2025 menjadi momentum refleksi bahwa sejak awal lahirnya Republik, polisi adalah garda depan pengabdian kepada bangsa. Bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi juga pejuang rakyat yang berdarah-darah demi Merah Putih. Kapolri menegaskan, ke depan Polri akan terus memperkuat peran sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, sekaligus menjaga agar nilai patriotisme dan nasionalisme yang diwariskan oleh para pendahulu tetap hidup dalam tubuh Polri.   Penulis : GF Editor : GF 21 Agu 2025, 23:26 WIT
Abadikan Perjuangan Polisi Istimewa : Kapolri Resmikan Patung M. Jasin Papuanewsonline.com, Surabaya – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan Patung Pahlawan Nasional Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. M. Jasin atau yang lebih dikenal sebagai Komandan Polisi Istimewa, di kawasan Monumen Polisi Istimewa, Jalan Raya Darmo, Surabaya, Kamis (21/8/2025). Peresmian ini menjadi puncak rangkaian Hari Juang Polri 2025, sekaligus penghormatan atas kiprah sang legenda dalam sejarah lahirnya kepolisian republik. Patung tersebut dibangun dengan ukuran megah: tinggi keseluruhan 7 meter, panjang 5,6 meter, dan lebar 5 meter. Sosok M. Jasin digambarkan gagah menunggang kuda dengan pandangan tegas, simbol keberanian dan jiwa kepemimpinan beliau ketika memimpin Polisi Istimewa melawan pasukan sekutu dalam pertempuran Surabaya tahun 1945. Di bawahnya, pada bagian prasasti dan relief, terpahat kisah perjuangan heroik M. Jasin dan pasukannya—kisah yang menjadi tonggak sejarah lahirnya Hari Juang Polri. Sejarah mencatat, 21 Agustus 1945, hanya beberapa hari setelah Proklamasi Kemerdekaan, Inspektur Polisi Kelas I M. Jasin memimpin Polisi Istimewa (Tokubetsu Keisatsutai) dan membacakan Proklamasi Polisi di Surabaya. Isi proklamasi itu tegas: Polisi Istimewa resmi menjadi Polisi Republik Indonesia yang bersatu dengan rakyat, berjuang mempertahankan kemerdekaan. Tidak berhenti di situ, Jasin memimpin aksi pelucutan senjata tentara Jepang, membagikan senjata kepada para pejuang rakyat, hingga menyebarkan pamflet proklamasi untuk membakar semangat melawan penjajahan. Peran Jasin dan Polisi Istimewa inilah yang kemudian meneguhkan polisi sebagai bagian dari rakyat dan bangsa, bukan alat kekuasaan kolonial. Dalam peresmian tersebut, Kapolri menegaskan bahwa patung M. Jasin bukan hanya simbol fisik, tetapi juga penyambung semangat juang yang wajib diwariskan ke generasi kepolisian berikutnya. “Patung ini bukan hanya monumen, melainkan pengingat bahwa sejak awal berdirinya, Polri lahir dari rahim perjuangan rakyat, untuk rakyat, dan bersama rakyat. Nilai patriotisme, keberanian, dan pengabdian M. Jasin akan terus hidup dalam setiap langkah anggota Polri hari ini dan masa depan,” ujar Jenderal Sigit. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menambahkan bahwa keberadaan patung M. Jasin memiliki makna ganda: pengingat sejarah sekaligus pengikat emosional antara Polri dan masyarakat. “Dengan adanya patung M. Jasin di Monumen Polisi Istimewa, kita tidak hanya mengenang jasa pahlawan, tetapi juga mengajak generasi penerus Polri dan anak bangsa untuk belajar nilai patriotisme, nasionalisme, dan keberanian dari beliau,” jelas Jules. Peresmian patung ini bertepatan dengan peringatan Hari Juang Polri 2025, yang digelar khidmat dengan dihadiri jajaran pejabat utama Mabes Polri, pejabat utama Polda Jatim, Forkopimda Jawa Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga para veteran pejuang Surabaya. Doa bersama dan tabur bunga di Monumen Polisi Istimewa menjadi penutup acara, menegaskan bahwa semangat juang M. Jasin akan terus menjadi inspirasi Polri dalam menjaga keutuhan NKRI serta merawat kedekatan dengan rakyat.  Penulis : GFEditor : GF 21 Agu 2025, 23:20 WIT
Kapolri Resmikan SPPG di Sidoarjo yang akan memberikan manfaat kepada 3.405 orang Papuanewsonline.com, Sidoarjo — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Groundbreaking 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah hukum Polda Jawa Timur sekaligus meresmikan operasional SPPG Polresta Sidoarjo, Rabu (20/8/2025). Agenda ini menjadi momentum penting bagi Polri dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi ribuan orang di Jawa Timur. Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan bahwa keberadaan SPPG bukan hanya membantu pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap penciptaan lapangan pekerjaan baru. “Pada hari ini kita telah meresmikan SPPG Polresta Sidoarjo yang akan memberikan manfaat kepada 3.405 orang dan menyerap tenaga kerja sebanyak 50 orang,” ujar Jenderal Sigit. Ia menambahkan, kehadiran dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sidoarjo akan menjadi model pelayanan gizi yang bisa direplikasi di daerah lain. Lebih jauh, Kapolri memaparkan perkembangan pembangunan SPPG di seluruh Indonesia. Hingga kini, Polri telah memiliki 458 SPPG dengan estimasi penerima manfaat mencapai 1,59 juta orang serta menyerap tenaga kerja sekitar 22.850 orang. “Dari jumlah itu, 49 SPPG telah beroperasional, 20 masih dalam tahap persiapan, 366 sedang dalam pembangunan, 13 baru saja kita lakukan groundbreaking, dan 10 lagi segera dilakukan groundbreaking di Kalimantan Selatan,” jelas Sigit. Menurutnya, angka tersebut menunjukkan keseriusan Polri dalam menghadirkan program yang berorientasi langsung pada kebutuhan dasar masyarakat, khususnya pemenuhan gizi dan kemandirian pangan. Tak hanya meresmikan SPPG, Kapolri juga meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Polresta Sidoarjo. Program ini menjadi wujud dukungan Polri terhadap Perum Bulog dalam menyukseskan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Sejak 6–19 Agustus 2025, Polri telah melaksanakan GPM di 15.419 titik di 36 Polda jajaran serta 1 Satker Mabes Polri, dengan total penyaluran mencapai 21.391 ton beras SPHP. Khusus di wilayah Jawa Timur, GPM telah digelar di 2.994 titik dengan total penyaluran sebanyak 3.438 ton beras SPHP. “Ini menjadi salah satu bentuk nyata kehadiran Polri dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas harga agar tetap terjangkau bagi masyarakat,” tegas Kapolri. Kapolri menekankan, pembangunan SPPG dan pelaksanaan GPM merupakan bukti bahwa Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga aktif mendukung agenda nasional terkait kesejahteraan rakyat. “Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap kebutuhan dasar seperti pangan bergizi dan harga bahan pokok yang stabil,” tutup Sigit. Kegiatan groundbreaking di Sidoarjo diakhiri dengan doa bersama dan peninjauan dapur MBG, disaksikan jajaran Forkopimda Jatim, pejabat utama Polda Jatim, serta masyarakat penerima manfaat program.   Penulis : GF Editor : GF 21 Agu 2025, 23:15 WIT
Kapolri Kunjungi Dua Ponpes di Jawa Timur Papuanewsonline.com, Jombang — Dalam suasana penuh kehangatan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan silaturahmi ke dua pondok pesantren (ponpes) ternama di Jawa Timur, yakni Ponpes Langitan di Tuban dan Ponpes Majma’al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah di Ploso, Jombang, Rabu (20/8). Kunjungan tersebut bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bagian dari langkah strategis Polri untuk mempererat hubungan ulama dan umara (pemimpin agama dan pemimpin pemerintahan), serta memperkuat fondasi kerukunan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tanah air. Dalam kesempatan itu, Kapolri menegaskan pentingnya merawat hubungan erat antara Polri dengan para tokoh agama, ulama, dan masyarakat luas. “Yang pertama tentunya ini bagian dari kegiatan kami untuk terus membangun silaturahmi, membangun sinergitas, membangun hubungan antara umara dan seluruh ulama,” ujar Sigit di hadapan para pengasuh dan santri ponpes. Menurutnya, Polri sadar bahwa kekuatan bangsa tidak hanya ditentukan oleh aparat keamanan, tetapi juga oleh kontribusi tokoh agama yang selama ini menjadi teladan moral dan penyejuk umat. Jenderal Sigit menegaskan bahwa agenda silaturahmi ini juga merupakan tindak lanjut dari amanat Presiden Joko Widodo agar seluruh elemen bangsa menjaga persatuan dan kerukunan. “Sebagaimana perintah Bapak Presiden, kita diminta untuk terus menjaga kerukunan. Polri berkomitmen hadir, mendengarkan, dan bekerja sama dengan para ulama serta masyarakat agar persaudaraan kebangsaan tetap terjaga,” tegas Kapolri. Ia menambahkan, kerukunan bukan hanya soal meredam konflik, tetapi juga membangun optimisme bersama dalam menghadapi tantangan global, termasuk pangan, teknologi, dan pembangunan sumber daya manusia. Dalam dialognya, Kapolri menyinggung tentang visi besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Ia menekankan bahwa pondok pesantren memiliki peran sentral dalam mencetak generasi muda berkarakter, berilmu, sekaligus berakhlak mulia. “Baik dalam hal ketahanan pangan, swasembada, maupun mempersiapkan SDM unggul, kita harus bersama-sama mengelola potensi bangsa agar bisa membawa Indonesia masuk ke era generasi emas sesuai dengan cita-cita kita semua,” ucapnya. Menurut Sigit, pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat yang mampu melahirkan kader bangsa yang siap menghadapi tantangan zaman. Tidak hanya menyampaikan pesan, Kapolri juga dengan rendah hati meminta masukan langsung dari para tokoh agama terkait peran Polri dalam melayani masyarakat. “Kami mohon wejangan, mohon masukan, sehingga kami bisa bekerja lebih baik, mendengar lebih baik, dan memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan masyarakat,” tutup Sigit. Kunjungan Kapolri ke dua pesantren besar di Jawa Timur ini disambut hangat oleh para pengasuh ponpes, tokoh agama, serta para santri. Silaturahmi ini diharapkan mampu memperkuat ikatan kepercayaan antara Polri dan masyarakat, sekaligus menjaga harmoni kebangsaan di tengah tantangan dinamika sosial.   Penulis : GF Editor : GF 21 Agu 2025, 23:10 WIT
Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Tinggi Polri Papuanewsonline.com, Jakarta — Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan perombakan besar di jajaran pejabat tinggi. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung prosesi serah terima jabatan (sertijab) dan pelantikan sejumlah perwira tinggi Polri di Rupattama Mabes Polri. Agenda penting ini menjadi penanda penyegaran organisasi sekaligus strategi Polri untuk meningkatkan kinerja menghadapi dinamika tantangan tugas yang semakin kompleks, baik di bidang penegakan hukum, keamanan, maupun pelayanan publik. Dalam upacara tersebut, Komjen Pol Drs. Wahyu Widada, M.Phil. resmi dilantik menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Jabatan strategis ini menuntut figur pengawasan internal yang kuat, demi memastikan seluruh lini organisasi berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan prinsip good governance. Posisi Kabareskrim Polri kini diisi oleh Komjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si., menggantikan Wahyu Widada. Jabatan ini memegang peran vital dalam penegakan hukum, pemberantasan kejahatan, hingga penguatan digitalisasi sistem penyidikan. Pergantian berlanjut pada Kabaintelkam Polri, yang kini dipercayakan kepada Komjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M.. Sementara jabatan Astamaops Kapolri diisi oleh Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si., sebelumnya Kabaharkam Polri. Untuk posisi Kabaharkam sendiri kini dijabat oleh Irjen Pol Karyoto, S.I.K., yang sebelumnya memimpin Polda Metro Jaya. Jabatan Kapolda Metro Jaya, salah satu kursi panas di lingkungan Polri karena memimpin wilayah dengan kompleksitas tinggi, kini dipercayakan kepada Irjen Pol Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si. Tak hanya di level Mabes, sejumlah Kapolda di berbagai provinsi juga mengalami peralihan, antara lain: Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto digantikan oleh Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol R. Eko Wahyu Prasetyo digantikan oleh Irjen Pol Drs. Widodo, S.H., M.H., Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan digantikan oleh Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto digantikan oleh Brigjen Pol Hengki, S.I.K., M.H., Kapolda Aceh, Irjen Pol Dr. Achmad Kartiko digantikan oleh Brigjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M. Selain itu, posisi Kadivhubinter Polri yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., kini dipercayakan kepada Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H. Di bidang sejarah, Kapusjarah Polri juga mengalami peralihan dari Brigjen Pol Dr. Idodo Simangunsong, S.E., S.I.K., M.M. kepada Kombes Pol Bagas Uj Nugroho, S.I.K. Dalam sambutannya, Kapolri menekankan bahwa mutasi dan rotasi adalah bagian dari kebutuhan organisasi yang sifatnya rutin sekaligus strategis. “Mutasi adalah langkah penyegaran organisasi. Setiap pejabat yang mendapat amanah harus mampu menghadirkan energi baru, melanjutkan capaian pejabat sebelumnya, sekaligus menjawab tantangan tugas ke depan,” ujar Kapolri. Hal senada juga ditegaskan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. yang menyebut bahwa rotasi ini penting untuk menjaga ritme organisasi. “Mutasi jabatan adalah hal wajar di Polri. Tujuannya penyegaran, peningkatan kinerja, dan penyesuaian kebutuhan organisasi menghadapi tantangan yang semakin beragam. Dengan adanya rotasi, pejabat baru diharapkan segera menyesuaikan diri dan menghadirkan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tegas Trunoyudo. Sertijab kali ini tak sekadar pergantian nama dan jabatan, melainkan regenerasi kepemimpinan yang diharapkan membawa angin segar bagi tubuh Polri. Dengan para pejabat baru di kursi strategis, Polri meneguhkan tekad untuk menghadirkan kinerja yang semakin presisi, modern, dan humanis. Acara diakhiri dengan doa bersama dan ucapan selamat kepada para pejabat yang dilantik maupun yang mengakhiri masa tugasnya. Suasana penuh khidmat itu menjadi simbol bahwa estafet kepemimpinan Polri terus berjalan, dengan semangat pengabdian tanpa henti kepada bangsa dan negara.   Penulis : GF Editor : GF  21 Agu 2025, 06:39 WIT
Kapolda Maluku Hadiri Purna Tugas Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri dan Pengantar Tugas Wakapolri Papuanewsonline.com, Jakarta – Sebuah momen penuh makna tersaji di STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Selasa (19/8/2025) ketika Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Tradisi Purna Tugas Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Dofiri, M.Si serta Pengantar Tugas Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.M. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh penghormatan, dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Hadir dalam kesempatan itu jajaran pejabat tinggi Polri, di antaranya Wakapolri, Wakil Menteri Perhubungan RI, Ketua Umum Bhayangkari, Ketua Harian Kompolnas, Ketua PP Polri, 36 Kapolda se-Indonesia termasuk Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, serta tamu undangan lainnya. Tradisi purna tugas dimulai dengan penyambutan hangat, foto bersama, dan prosesi penghormatan bagi Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri yang resmi menutup pengabdian panjangnya di Kepolisian RI. Dalam sambutannya, Kapolri Listyo Sigit menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Ahmad Dofiri yang disebutnya sebagai teladan bagi generasi penerus Bhayangkara. “Selamat memasuki masa purna bakti, Kakak Asuh. Dalam nadi beliau mengalir jiwa Bhayangkara yang akan terus terpatri. Nilai-nilai yang ditanamkan akan menjadi warisan dan inspirasi bagi generasi penerus Polri. Walaupun telah purna tugas, seorang Bhayangkara akan tetap menjadi penjaga marwah institusi,” ujar Kapolri dengan penuh penghormatan. Rangkaian acara juga menayangkan selayang pandang perjalanan karier Ahmad Dofiri, mengingatkan kembali kiprah panjangnya yang selalu konsisten membela kepentingan bangsa, menjaga stabilitas keamanan, hingga membina sinergi lintas elemen masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga memberikan sambutan khusus bagi Wakapolri yang baru, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo. Kapolri menegaskan bahwa tantangan Polri ke depan semakin kompleks, mulai dari penguatan digitalisasi pelayanan publik, menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu, hingga mengawal program pembangunan nasional. “Selamat bertugas kepada Wakapolri yang baru. Tantangan tugas semakin konkret. Visi Polri ke depan adalah mengawal penuh program prioritas pemerintah sekaligus menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan,” tegas Jenderal Sigit. Kapolda Maluku, Irjen Dadang Hartanto, yang turut hadir dalam prosesi ini, menyampaikan penghargaan mendalam kepada Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri. “Kami di Polda Maluku menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Bapak Ahmad Dofiri yang telah mengabdikan diri dengan penuh dedikasi. Beliau adalah sosok teladan yang mengajarkan arti pengabdian sejati,” tutur Dadang. Lebih lanjut, ia juga menegaskan dukungannya terhadap kepemimpinan Wakapolri yang baru. “Kepada Wakapolri yang baru, kami siap mendukung setiap kebijakan dan arahan. Polda Maluku akan terus memperkuat sinergi, menjaga keamanan, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bersama-sama, kita wujudkan Polri yang semakin presisi, humanis, dan terpercaya,” ujarnya. Prosesi dilanjutkan dengan tradisi khas Polri yang sarat makna, mulai dari kadga pora, penyerahan atribut purna bakti, hingga pelepasan melalui payung pora dan gerbang pora. Momen ini berlangsung penuh keharuan, menandai berakhirnya satu babak pengabdian dan dimulainya babak baru estafet kepemimpinan di tubuh Polri. Acara ditutup dengan ramah tamah yang mempererat kekeluargaan antara keluarga besar Polri. Lebih dari sekadar seremoni, tradisi ini menegaskan bahwa Polri adalah institusi dengan roh kebersamaan, semangat pengabdian, dan penghormatan terhadap nilai-nilai Bhayangkara yang abadi.   Penulis : GF Editor : GF 21 Agu 2025, 06:31 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT