logo-website
Minggu, 24 Agu 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Irjen Pol Dadang Hartanto Resmi Jabat Kapolda Maluku Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Daerah Maluku resmi memiliki pemimpin baru. Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Prof. Dr. Dadang Hartanto, SH., S.IK, M.Si, kini mengemban amanah sebagai Kapolda Maluku, menggantikan Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si yang memasuki masa purna tugas. Pergantian pucuk pimpinan ini ditandai dengan Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si di Rupattama Lantai I Mabes Polri, Selasa (19/8/2025). Sertijab Kapolda Maluku dirangkaikan dengan pelantikan Irwasum Polri, Sertijab Pejabat Utama Mabes Polri, serta sejumlah Kapolda lainnya di Indonesia. Prosesi Sertijab berlangsung khidmat melalui pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara serah terima, hingga penandatanganan pakta integritas. Dalam arahannya, Kapolri menegaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan langkah strategis untuk memperkuat soliditas, memperbaharui energi organisasi, serta meningkatkan kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat. “Mutasi adalah bagian dari penyegaran organisasi. Setiap pejabat yang mendapat amanah harus mampu membawa energi baru, menghadirkan terobosan, serta memperkuat sinergi dengan seluruh elemen bangsa,” ujar Jenderal Sigit. Kepada pejabat yang baru, Kapolri juga menitipkan harapan agar mereka mampu meneruskan capaian pendahulunya sekaligus menjawab tantangan-tantangan kompleks di masa mendatang, khususnya dalam menjaga kamtibmas, penegakan hukum, serta pelayanan publik. Mengakhiri masa baktinya, Irjen Eddy Sumitro Tambunan menyampaikan rasa haru dan apresiasi kepada seluruh jajaran kepolisian, Forkopimda, serta masyarakat Maluku yang selama ini mendukung penuh tugasnya. “Maluku adalah rumah kedua bagi saya. Dukungan penuh dari Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, dan seluruh masyarakat menjadi kekuatan besar dalam menjaga Maluku tetap kondusif. Saya percaya dengan kepemimpinan baru, Maluku akan semakin maju dan damai. Saya titipkan Maluku kepada Kapolda baru dengan penuh optimisme,” ungkap Eddy. Di masa kepemimpinannya, Irjen Eddy dikenal aktif dalam pemberantasan narkoba, memperkuat deteksi dini konflik sosial, serta membangun komunikasi erat dengan tokoh masyarakat hingga ke pelosok daerah. Kapolda Maluku yang baru, Irjen Dadang Hartanto, menegaskan tekadnya untuk tidak hanya melanjutkan program yang sudah berjalan, tetapi juga menghadirkan inovasi dalam menjawab tantangan baru. “Kami akan melanjutkan capaian yang sudah dibangun pejabat sebelumnya. Polda Maluku siap hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Bersama Forkopimda dan seluruh elemen, kami akan bekerja menjaga keamanan, memperkuat harmonisasi sosial, serta mendukung pembangunan daerah menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Dadang. Dengan latar belakang pengalaman yang panjang di bidang kepolisian, Dadang diyakini mampu membawa Polda Maluku semakin profesional, humanis, dan berorientasi pada pelayanan publik. Upacara Sertijab ditutup dengan doa bersama serta pemberian ucapan selamat dari Kapolri, Wakapolri, pejabat utama Mabes Polri, hingga tamu undangan. Suasana penuh kekeluargaan tersebut mencerminkan semangat soliditas dan kebersamaan yang kuat di tubuh Polri. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan menjadi awal baru bagi Polda Maluku untuk semakin dekat dengan masyarakat, sekaligus mempertegas komitmen Polri sebagai institusi yang presisi, humanis, dan profesional. Penulis : GF Editor : GF  21 Agu 2025, 06:29 WIT
Polda Maluku Dorong Modernisasi Kehumasan Lewat PoliceTube Papuanewsonline.com, Ambon— Polri terus melakukan transformasi digital dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik. Sebagai bagian dari langkah besar tersebut, Polda Maluku melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) menggelar sosialisasi penggunaan PoliceTube kepada operator Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dari seluruh satuan kerja (Satker) di jajaran Polda Maluku. Kegiatan ini berlangsung di Rupattama Polda Maluku, dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi, S.I.K., dan dihadiri oleh seluruh operator PPID Satker serta para perwira Bidhumas. PoliceTube merupakan platform berbagi video yang digagas oleh Divhumas Polri bekerja sama dengan PT Digital Unggul Gemilang, perusahaan karya anak bangsa. Kehadiran platform ini dimaksudkan sebagai sarana publikasi resmi kepolisian dengan pendekatan yang lebih modern, komunikatif, dan dekat dengan masyarakat. “PoliceTube hadir bukan sekadar kanal informasi, tetapi juga sebagai jembatan kepercayaan antara Polri dan masyarakat. Peran PPID sangat penting dalam menyajikan konten yang positif, berkualitas, dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” ujar Kombes Rositah dalam sambutannya. Kabid Humas juga menekankan pentingnya menjaga standar kualitas dan etika dalam setiap konten yang diunggah. Beberapa poin penting yang ditekankan yaitu Konten fokus pada kegiatan Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti operasi kemanusiaan, kegiatan humanis, pengungkapan kasus, maupun prestasi anggota, Konten wajib memenuhi standar komunikasi publik, menyertakan logo resmi Polri, menghindari personal branding, serta tidak menimbulkan polemic, Konsistensi unggahan dijaga tanpa mengorbankan mutu. Aktivitas unggahan dari tiap Polda, Polres, hingga Polsek akan menjadi bagian dari evaluasi nasional. “Ini bukan hanya soal unggah video, tapi bagaimana kita menampilkan wajah Polri yang profesional, humanis, dan transparan. PoliceTube adalah etalase kita di ruang digital,” tegas Kombes Rositah. Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari komitmen Polda Maluku dalam mendukung program Presisi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pada transformasi digital Polri. Dengan adanya PoliceTube, Polri diharapkan semakin mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat modern yang haus akan informasi cepat, akurat, dan transparan. “PoliceTube bukan sekadar platform digital, tapi wajah Polri di mata masyarakat. Mari kita kelola dengan profesional dan penuh tanggung jawab,” pungkas Kabid Humas. Kegiatan ini menandai langkah maju Polri, khususnya Polda Maluku, dalam menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat hubungan kemitraan dengan masyarakat melalui inovasi komunikasi digital.   Penulis : GF Editor : GF 21 Agu 2025, 06:18 WIT
Polri Luncurkan “Polri Awards 2025” untuk Dukung Kesetaraan Gender Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menorehkan langkah progresif dalam sejarah transformasinya. Melalui Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, institusi ini secara resmi meluncurkan “Polri Awards in Support of HeForShe Movement” 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang memberikan apresiasi khusus kepada para pemimpin laki-laki di tubuh Polri atas kontribusinya dalam mendorong kesetaraan gender serta memperkuat peran Polisi Wanita (Polwan). Dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-77 Polwan RI, penghargaan ini menjadi bagian dari kerja sama strategis Polri bersama UN Women Indonesia. Inisiatif ini tidak hanya berskala nasional, tetapi juga menempatkan Polri sejajar dengan institusi-institusi kepolisian dunia yang berkomitmen terhadap inklusivitas. “Pengarusutamaan gender di tubuh Polri adalah strategi kelembagaan. Ini memperkuat profesionalisme, membuka jalan bagi Polwan menempati posisi strategis, dan menegaskan bahwa Polri berkomitmen pada tata kelola keamanan yang adil, humanis, dan menghormati HAM,” ujar Irjen Pol. Arradina Zessa Devy, salah satu senior Polwan RI, dalam peluncuran program tersebut. Nominasi dibuka bagi Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil). Proses seleksi tidak main-main. Para kandidat dinilai berdasarkan tiga kriteria utama: Kepemimpinan, yaitu integritas, komitmen, dan inovasi dalam mendorong kesetaraan gender, Dampak, yaitu sejauh mana kebijakan dan aksi nyata mereka memberi pengaruh positif di internal maupun eksternal Polri, Keberlanjutan , yaitu upaya menjaga konsistensi serta keberlanjutan program kesetaraan gender. Dewan juri terdiri dari tokoh-tokoh kredibel lintas bidang, seperti Jaleswari Pramodhawardani (Kepala Lab45), Choirul Anam (Komisioner Kompolnas), Ratna Batara Munti (Wakil Ketua Komnas Perempuan), Nur Hasyim (Co-Founder Aliansi Laki-Laki Baru), serta Sonya Hellen Sinombor (jurnalis senior). Proses nominasi dimulai sejak 19 Agustus 2025 melalui distribusi panduan teknis ke seluruh jajaran Polri. Setelah itu, akan ada kampanye publik hingga 25 Agustus, pengumuman nominator pada 1 September, serta visitasi lapangan 5–10 September 2025. Puncak acara akan digelar pada 24 September 2025, ditandai dengan malam penganugerahan dan peluncuran buku “HeForShe Indonesia: Praktik Baik Menuju Kesetaraan”. Menurut Jaleswari Pramodhawardani, penghargaan ini tidak hanya penting bagi Polri, tetapi juga menjadi praktik baik yang bisa diadopsi oleh institusi lain, baik nasional maupun global. “Polri telah menerjemahkan komitmen dalam aksi nyata. Ini bisa menjadi contoh bagi lembaga lain di seluruh dunia,” ungkapnya. Sementara itu, Choirul Anam menilai langkah ini akan meningkatkan kepercayaan publik. “Pengakuan terhadap pemimpin Polri yang mendorong kesetaraan gender membuat institusi ini lebih humanis dan akuntabel. Ini bukti Polri serius berbenah,” jelasnya. Dari perspektif Komnas Perempuan, Ratna Batara Munti menekankan pentingnya peran pimpinan laki-laki sebagai pendukung strategis Polwan. “Dengan penghargaan ini, pimpinan didorong menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kekerasan. Ini vital untuk memperkuat peran Polwan, terutama dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan,” tuturnya. Dukungan penuh datang dari UN Women Indonesia melalui Dwi Yuliawati, Head of Programmes, yang menegaskan bahwa kesetaraan gender bukan hanya urusan perempuan. “Kesetaraan gender adalah tujuan bersama. Butuh keterlibatan semua pihak, baik laki-laki maupun perempuan, untuk menciptakan lingkungan kerja kepolisian yang inklusif dan adil,” ucapnya. Sebagai penanggung jawab kegiatan, Kombes Pol. Bayu Dewantoro, Kabaggassus Robinkar SSDM Polri, menutup dengan optimisme. “Kami berharap para pemimpin Polri terus menjadi agen perubahan, memberi inspirasi, dan kontribusi nyata. Proses penilaian akan ketat dan objektif, sehingga pemenang benar-benar terbukti berdampak di lapangan,” jelasnya. Dengan inisiatif ini, Polri semakin meneguhkan diri sebagai institusi modern dan inklusif, sejalan dengan visi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam mewujudkan Polri Presisi.   Penulis : GF Editor : GF 21 Agu 2025, 06:10 WIT
Ditpolairud Polda Maluku Selamatkan 25 Warga Hunut dari Keramba Apung Papuanewsonline.com, Ambon — Gelombang rasa syukur dan lega menyelimuti warga Desa Hunut, Kecamatan Teluk Ambon, setelah sebanyak 25 orang berhasil dievakuasi dari sebuah keramba apung yang nyaris menjadi tempat terjebaknya puluhan nyawa. Aksi penyelamatan dramatis itu dilakukan oleh Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku pada Selasa (19/8), usai menerima laporan masyarakat mengenai kondisi darurat tersebut. Di bawah pimpinan Direktur Ditpolairud Kombes Pol Handoyo Santoso, S.I.K., M.Si., tim bergerak cepat dengan mengerahkan kapal patroli menuju lokasi. Situasi mendesak mengingat di antara korban terdapat anak-anak, balita, hingga seorang lansia berusia 72 tahun yang membutuhkan penanganan segera. “Keselamatan jiwa masyarakat adalah hukum tertinggi. Sesuai arahan Bapak Kapolda Maluku, kami berkomitmen untuk memberikan respons cepat dalam setiap kondisi darurat,” tegas Kombes Handoyo kepada awak media. Proses evakuasi berlangsung penuh kewaspadaan. Petugas Ditpolairud secara bertahap memindahkan korban dari keramba apung ke kapal patroli. Balita berusia 3 tahun dan seorang lansia langsung dievakuasi lebih dulu. Begitu tiba di darat, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Ottoquik Passo untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, warga lainnya dibawa menuju Markas Komando (Mako) Ditpolairud Lateri. Di sana mereka menerima pertolongan lanjutan, termasuk pemeriksaan kesehatan, logistik, dan pendampingan psikologis ringan. Kombes Handoyo menjelaskan, operasi penyelamatan ini juga melibatkan koordinasi intensif dengan instansi terkait. Tujuannya adalah memastikan kebutuhan warga pasca-evakuasi dapat segera ditangani dengan baik. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menghubungi aparat keamanan terdekat jika menghadapi situasi darurat. Kehadiran Polri adalah untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir dan perairan,” tambahnya. Aksi cepat Ditpolairud ini menjadi bukti bahwa peran Polri tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan secara langsung. Dengan medan geografis Maluku yang sebagian besar berupa laut, kemampuan dan kesiapsiagaan aparat kepolisian laut menjadi sangat vital. Keberhasilan evakuasi ini pun diapresiasi oleh warga Desa Hunut yang merasa terbantu dengan hadirnya aparat di saat krisis. “Kami sangat berterima kasih kepada polisi. Kalau tidak segera ditolong, entah apa yang akan terjadi pada kami,” ujar seorang warga dengan mata berkaca-kaca. Penulis : GF Editor : GF 21 Agu 2025, 06:03 WIT
Pelantikan GAMKI Papua, Pj Gubernur Fatoni Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah Papuanewsonline.com, Jayapura – Sehari setelah semarak perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, suasana penuh semangat kebangsaan kembali terasa di Kota Jayapura. Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, menghadiri acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Papua periode 2025–2028 yang digelar di GPDP El Uzai, Jayapura. Acara ini tidak hanya menjadi momentum pergantian kepengurusan, melainkan juga simbol keberlanjutan peran pemuda Kristen Papua dalam memperkuat persatuan dan memperjuangkan kemajuan bangsa. Dalam sambutannya, Agus Fatoni menyampaikan pesan reflektif bahwa perjuangan masa kini berbeda dengan perjuangan para pendiri bangsa di masa lalu. “Hari ini kita tidak lagi mengangkat senjata melawan penjajah, tetapi kita mengangkat gagasan, karya, dan pelayanan untuk melawan kebodohan, kemiskinan, ketidakadilan, dan perpecahan,” tegas Fatoni yang disambut tepuk tangan hadirin. Ia menekankan bahwa GAMKI sebagai organisasi pemuda Kristen memiliki tanggung jawab strategis: membina kader muda yang berkarakter, memperkuat nilai-nilai persaudaraan, serta melahirkan pemimpin yang berintegritas dan peduli pada kepentingan masyarakat luas. Fatoni juga memberikan apresiasi kepada pengurus GAMKI periode sebelumnya yang dinilai telah berkontribusi nyata dalam membangun sinergi antara pemuda, gereja, dan pemerintah. Ia berharap pengurus baru mampu melanjutkan capaian tersebut dengan ide-ide segar dan semangat yang lebih besar. “Pelantikan hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar. Saya mengajak seluruh pengurus GAMKI yang baru dilantik untuk menjaga kekompakan, memperluas kolaborasi, serta terus menjadi terang dan garam bagi masyarakat Papua,” ujarnya penuh semangat. Dalam kesempatan itu, Fatoni mendorong GAMKI untuk memperluas peran di berbagai sektor. Ia menyoroti pentingnya pelatihan kepemimpinan bagi generasi muda, penguatan moderasi beragama untuk menjaga kerukunan, serta pengembangan wirausaha dan UMKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi lokal. Menurutnya, pemuda Kristen di Papua memiliki modal sosial dan spiritual yang besar untuk menjadi agen perubahan positif, sehingga keberadaannya harus memberi manfaat bagi semua kalangan tanpa membeda-bedakan latar belakang. Fatoni menutup sambutannya dengan optimisme bahwa GAMKI Papua akan mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Papua yang aman, damai, dan sejahtera. “Dengan iman yang teguh, wawasan kebangsaan yang kokoh, dan semangat kerja yang tinggi, saya yakin GAMKI Papua akan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan daerah ini,” tandasnya.   Penulis : Jidan Editor : GF 21 Agu 2025, 05:53 WIT
DPRK Mimika Desak Telkomsel Beri Penjelasan Terkait Internet Lemot Papuanewsonline.com, Mimika – Dalam beberapa hari terakhir, warga Mimika dibuat resah dengan melambatnya jaringan internet Telkomsel. Keluhan datang dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pekerja kantoran, pelaku usaha, hingga masyarakat umum yang aktivitasnya kini sangat bergantung pada koneksi digital. Merespons situasi tersebut, Ketua Komisi II DPRK Mimika, Dolfin Beanal, angkat bicara dengan tegas. Ia menilai Telkomsel tidak boleh tinggal diam dan harus memberikan jawaban yang jelas serta langkah konkret untuk memulihkan kualitas layanan. “Pribadi dan mewakili masyarakat Mimika, kami meminta agar PT Telkomsel Group menjelaskan secara transparan penyebab gangguan jaringan internet ini. Aktivitas warga, termasuk usaha dan pekerjaan, sangat terganggu,” ujar Dolfin saat diwawancarai awak media. Menurut Dolfin, tidak adil bila pelanggan harus tetap membayar penuh tagihan bulanan atau kuota internet sementara layanan yang diberikan jauh dari harapan. Ia menegaskan bahwa Telkomsel seharusnya memberikan kompensasi yang setimpal, baik untuk pelanggan Indihome maupun pengguna paket data reguler. “Internet sudah menjadi kebutuhan primer. Jika gangguan ini berlarut-larut, dampaknya bisa sangat luas. Mulai dari dunia usaha yang merugi, pelayanan publik yang terhambat, hingga aktivitas pendidikan yang terganggu,” jelasnya. Tidak berhenti pada desakan, Dolfin juga membuka peluang agar DPRK Mimika segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Telkomsel. Langkah ini dianggap penting untuk meminta penjelasan resmi sekaligus merumuskan solusi jangka pendek maupun jangka panjang. “Kami akan panggil Telkomsel untuk menjelaskan secara terbuka di hadapan rakyat. Harus ada kejelasan, jangan sampai masyarakat terus menjadi korban tanpa kepastian,” tegas Dolfin. Gangguan internet di Mimika tidak hanya menimbulkan keresahan, tetapi juga mengancam kelancaran aktivitas vital. Sejumlah pengusaha mengaku mengalami kerugian karena transaksi daring terganggu, sementara siswa dan mahasiswa sulit mengikuti pembelajaran online. Masyarakat berharap Telkomsel segera mengambil langkah perbaikan signifikan. Transparansi, komunikasi yang baik, serta kompensasi yang adil menjadi tuntutan utama agar kepercayaan pelanggan tidak semakin menurun.   Penulis : Jidan Editor : GF 21 Agu 2025, 05:46 WIT
Bupati Mimika Resmikan Gedung Graha GBI MCC di Jalan Amungsa Papuanewsonline.com, Mimika – Suasana penuh sukacita menyelimuti jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mimika Christian Center (MCC) saat Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M., meresmikan Gedung Graha GBI MCC yang berlokasi di Jalan Amungsa, Distrik Mimika Baru. Acara peresmian berlangsung meriah, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan berita acara, yang menjadi simbol resmi dimulainya pemanfaatan gedung graha yang modern dan representatif tersebut. Dalam sambutannya di mimbar, Bupati Rettob menyampaikan bahwa pembangunan rumah ibadah bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga pembangunan spiritual yang akan menjadi fondasi penting bagi pembangunan masyarakat Mimika ke depan. “Dengan segala keanekaragaman di Mimika, banyak upaya untuk menyatukan masyarakat. Maka, dengan dasar ini dibuat tagline ‘Mimika Rumah Kita’, bagaimana kita menjadi satu dengan keberagaman masyarakatnya baik dari sisi adat, budaya, etnis, maupun agama,” ujar Rettob disambut tepuk tangan hangat jemaat. Bupati Rettob menegaskan bahwa pembangunan rumah ibadah tetap menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Mimika. Menurutnya, tempat ibadah memiliki peran penting dalam menjaga kedamaian dan menumbuhkan nilai moral di tengah masyarakat. “Pembangunan rumah ibadah merupakan prioritas pemerintah. Mari kita bersama-sama menciptakan daerah ini menjadi lebih baik, aman, dan sejahtera,” tegasnya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk menjadikan gedung gereja ini bukan hanya sebagai tempat beribadah, melainkan juga sebagai ruang yang mampu mempersatukan dan membawa berkat bagi semua kalangan. Gedung Graha GBI MCC yang baru diresmikan ini diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas jemaat, baik dalam kegiatan rohani maupun sosial. Bangunan megah yang berdiri kokoh di Jalan Amungsa itu bukan hanya simbol kebanggaan bagi jemaat GBI, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen masyarakat Mimika dalam menjaga toleransi antar umat beragama. Peresmian ini turut dihadiri oleh tokoh agama, perwakilan Forkopimda, serta masyarakat setempat. Semua yang hadir tampak antusias menyaksikan momen bersejarah tersebut. Rettob dalam sambutannya kembali menekankan bahwa Mimika adalah rumah bersama. Dengan segala keragaman yang ada, ia berharap masyarakat semakin solid menjaga kedamaian, sehingga Mimika tetap menjadi tanah yang ramah, harmonis, dan sejahtera bagi semua orang. “Semoga Graha GBI MCC ini menjadi tempat yang menyatukan umat dan menjadi berkat bagi seluruh masyarakat Mimika,” pungkas Bupati.   Penulis : Jidan Editor : GF 20 Agu 2025, 18:46 WIT
Bupati Mimika Siapkan Solusi Permanen Atasi Banjir Timika Papuanewsonline.com, Mimika – Hujan deras yang mengguyur Kota Timika beberapa hari terakhir kembali menimbulkan genangan air di sejumlah titik langganan banjir. Melihat kondisi tersebut, Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M., dengan cepat turun langsung ke lapangan untuk mengecek penyebab banjir sekaligus mendengar keluhan warga. Didampingi sejumlah pejabat teknis dan aparat terkait, Rettob meninjau empat titik rawan banjir di Distrik Mimika Baru dan Wania, yakni Perumahan Matoa Timur depan Lanud Yohanes Kapiyau, Jalan Bandara Lama, Jalan Busairi Ujung, serta Jalan Pattimura hingga kawasan SP1 Distrik Wania. Kehadiran Bupati di tengah genangan air disambut langsung oleh warga yang menyampaikan keresahan mereka, terutama karena banjir datang tiba-tiba setiap hujan deras turun. Dalam peninjauan tersebut, Bupati Rettob menemukan bahwa sistem drainase di sejumlah lokasi tidak berfungsi optimal. Ada saluran air yang tertutup bangunan, ada pula yang tersumbat sampah. “Dari laporan kepala distrik dan lurah, penyebab banjir ini karena sebagian drainase ditutup masyarakat. Ada juga yang tersumbat sampah sehingga aliran air tidak lancar,” tegas Rettob saat berdialog dengan warga. Sebagai solusi darurat, tim gabungan bersama masyarakat melakukan penggalian jalur air agar genangan bisa segera mengalir ke arah Bandara Lama. Namun, Bupati menegaskan bahwa langkah ini hanya sementara. Untuk jangka panjang, Rettob memastikan pemerintah daerah akan menata ulang sistem drainase Kota Timika. Salah satu inovasi yang akan dilakukan adalah menggunakan drone untuk pemetaan udara. Pemetaan ini diharapkan bisa memetakan jalur aliran air secara menyeluruh, sehingga arah pembuangan air lebih jelas dan tidak lagi menimbulkan genangan. “Kedepan, drainase di perumahan harus dibuat tertutup. Kalau dibiarkan terbuka, sampah akan menumpuk dan masalah banjir terus berulang,” kata Rettob. Selain itu, ia juga menekankan bahwa penanganan banjir harus melibatkan perencanaan matang yang tidak hanya mengandalkan tindakan darurat, tetapi juga perbaikan menyeluruh yang melibatkan kerja sama lintas instansi. Plt. Kepala Dinas PUPR Mimika, Yoga Pribadi, menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan langkah teknis. “Kita akan lakukan analisa jalur air dan membuka saluran yang tersumbat agar aliran lancar. Harapannya, ke depan musim hujan tidak lagi membawa genangan seperti ini,” jelasnya. Selain itu, BPBD dan Dinas Sosial juga diminta siaga membantu warga terdampak jika banjir meluas. Bupati Rettob tak lupa mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Ia menegaskan, masalah banjir tidak akan pernah selesai jika masyarakat masih membuang sampah sembarangan ke saluran air. “Saya minta masyarakat jaga kebersihan. Jangan buang sampah sembarangan, karena dampaknya kita semua yang merasakan,” tegasnya. Rettob menambahkan, pemerintah akan terus membuka ruang komunikasi dengan warga agar solusi banjir ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi program pembangunan jangka panjang. Penulis : Jidan Editor : GF 20 Agu 2025, 16:40 WIT
Tata Kelola Aset yang Baik, Kunci Pelayanan Publik Optimal di Papua Papuanewsonline.com, Jayapura – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan meningkatkan pelayanan publik, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Papua, Papua Barat, dan Maluku, bekerja sama dengan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, menyelenggarakan Pelatihan Praktik Penilaian Barang Milik Daerah (BMD) Batch II. Kegiatan ini berlangsung di Aula Cenderawasih, Gedung Keuangan Negara Jayapura pada 19–22 Agustus 2025, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai instansi pemerintah daerah se-Papua dan Maluku. Fokus utama pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola aset daerah agar lebih efektif, transparan, dan akuntabel. Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Suzana D. Wanggai, dalam sambutannya menegaskan bahwa kualitas pengelolaan aset daerah sangat ditentukan oleh kemampuan SDM yang mengelolanya. “Pelatihan ini adalah langkah strategis sekaligus investasi jangka panjang untuk memperkuat tata kelola pemerintahan di Papua. Aset daerah bukan sekadar angka dalam laporan, tetapi modal penting untuk pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya. Suzana juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. “Atas nama Pemerintah Provinsi Papua, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sinergi pemerintah pusat dan daerah yang memungkinkan terlaksananya pelatihan ini,” tambahnya. Sementara itu, Kabid Penilaian Kanwil DJKN Papabaruku, Hari Sutarmin, mengungkapkan masih minimnya jumlah tenaga penilai barang milik daerah di wilayah Papua dan Maluku. Kondisi ini menyebabkan banyak aset belum dinilai secara tepat, sehingga berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian dalam laporan keuangan pemerintah daerah. “Masih banyak daerah yang kesulitan dalam penilaian BMD. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap lahir tenaga-tenaga penilai baru yang mampu membantu daerah dalam mengoptimalkan pengelolaan asetnya,” jelas Hari. Dukungan serupa datang dari Kepala Kanwil Perbendaharaan Papua, Izharul Haq, yang menekankan bahwa penilaian BMD adalah fondasi penting dalam siklus keuangan daerah. “Penilaian yang tepat akan menjadi dasar yang kuat dalam perencanaan, pemanfaatan, hingga pelaporan keuangan daerah. Semua itu bermuara pada transparansi, akuntabilitas, dan tentu saja peningkatan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ungkapnya. Pelatihan ini tidak hanya sekadar agenda teknis, melainkan menjadi momentum penting bagi Papua dan Maluku dalam membangun tata kelola aset yang profesional. Dengan manajemen aset yang lebih baik, diharapkan pelayanan publik dapat berjalan lebih efisien dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong reformasi birokrasi di daerah, sehingga Papua dan Maluku dapat semakin berdaya saing dan mandiri dalam mengelola kekayaan daerahnya.   Penulis : Jidan Editor : GF   20 Agu 2025, 15:25 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT