Papuanewsonline.com
BERITA Politik & Pemerintahan
Homepage
Kakorlantas Polri Pastikan Keamanan Jelang HUT ke-80 RI
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Menyongsong puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik
Indonesia, Korlantas Polri memastikan seluruh jajaran kepolisian lalu lintas
siap menjaga keamanan dan ketertiban di sejumlah titik vital ibu kota.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus
Suryonugroho, saat meninjau kawasan protokol dari Monas hingga Bundaran Hotel
Indonesia pada Sabtu (16/8). Dalam sesi wawancara dengan awak
media, Irjen Agus menekankan bahwa secara umum kondisi lalu lintas dan keamanan
di jalur utama perayaan masih terkendali. “Baru saja kami menyisir dari Monas
hingga sepanjang Sudirman. Situasi cukup berkendali,” ujar Kakorlantas. Agus menjelaskan bahwa Polri saat
ini tengah menggelar operasi terpusat bertajuk Operasi Merdeka Jaya, yang
menjadi bagian integral dari strategi pengamanan nasional. Operasi ini
melibatkan personel dalam jumlah besar yang disebar di titik-titik strategis
ibu kota untuk memastikan kelancaran acara, baik upacara pengibaran bendera,
kirab, karnaval, hingga pesta rakyat. “Ini menjadi atensi Bapak Kapolri
dalam rangka pengamanan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang
ke-80. Anggota sudah melakukan penugasan sesuai SOP, dengan tetap mengedepankan
sinergi bersama TNI, Pemprov DKI, stakeholder terkait, dan panitia
penyelenggara,” jelas Agus. Sebelumnya, pada pagi hari telah
digelar apel pasukan sebagai simbol kesiapan penuh seluruh aparat. Momentum
tersebut menunjukkan bahwa Polri tidak bekerja sendiri, melainkan bergandengan
tangan dengan seluruh elemen bangsa untuk memastikan perayaan kemerdekaan
berlangsung aman dan meriah. Selain aspek teknis pengamanan,
Kakorlantas menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap interaksi
personel di lapangan. Ia memperkenalkan konsep “Polantas Penyapa”, sebuah
pendekatan pelayanan yang menekankan keramahan, komunikasi persuasif, serta
senyuman tulus kepada masyarakat. “Polantas hadir dengan senyum.
Dengan program Polantas Penyapa, senyummu adalah marka. Jadi tersenyum, raya
yang gembira, semangat dan loyalitas dalam rangka mengamankan perayaan ulang
tahun Republik Indonesia,” tutur Agus dengan penuh optimisme. Konsep tersebut diharapkan mampu
menciptakan suasana hangat di tengah keramaian masyarakat yang diperkirakan
mencapai ratusan ribu orang. Polri ingin memastikan bahwa kehadiran polisi lalu
lintas tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menghadirkan kenyamanan
serta semangat kebersamaan. Kakorlantas menutup arahannya
dengan optimisme bahwa sinergi dan profesionalisme aparat akan membuat perayaan
HUT ke-80 RI berjalan lancar. Ia mengingatkan agar masyarakat turut serta
menjaga ketertiban, menggunakan transportasi umum, serta mengikuti arahan
petugas di lapangan. “Kita ingin perayaan kali ini
benar-benar menjadi pesta rakyat yang aman, tertib, dan penuh semangat
kebangsaan. Polri akan terus hadir untuk memastikan itu semua terwujud,”
pungkasnya. Penulis : GF Editor : GF
17 Agu 2025, 23:41 WIT
Polda Maluku Ikuti Renungan Suci HUT RI ke-80 di TMP Kapahaha
Papuanewsonline.com, Ambon –
Tepat pada dini hari menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan
Republik Indonesia, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku turut hadir dalam apel
kehormatan dan renungan suci yang digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP)
Kapahaha, Kota Ambon. Upacara khidmat yang digelar di
bawah rintik hujan itu dipimpin oleh Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath,
yang bertindak selaku Inspektur Apel. Hadir pula jajaran Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku maupun Kota Ambon, serta
perwakilan TNI-Polri, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan. Dalam apel kehormatan, seluruh
peserta menundukkan kepala sejenak untuk memberikan penghormatan tertinggi
kepada para pahlawan yang telah gugur membela bangsa. Suasana hening
menyelimuti TMP Kapahaha, hanya diterangi cahaya obor yang berkobar sebagai simbol
semangat perjuangan yang tak pernah padam. Wakil Gubernur Maluku membacakan naskah
kehormatan sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan. Dalam naskah
tersebut, ditegaskan bahwa perjuangan para pahlawan akan selalu menjadi
inspirasi dan teladan bagi generasi penerus bangsa. Kabid Humas Polda Maluku, Kombes
Pol. Rositah Umasugi, S.IK., menuturkan bahwa kegiatan renungan suci bukan
sekadar seremonial, tetapi sebuah pengingat mendalam tentang besarnya
pengorbanan yang telah diberikan para pendahulu. “Apel kehormatan dan renungan
suci ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Inilah wujud penghormatan kita atas darah
dan nyawa yang telah dikorbankan demi merah putih,” ungkap Rositah. Ia menambahkan, momentum ini juga
menjadi ajakan bagi seluruh masyarakat Maluku, khususnya generasi muda, untuk
tidak melupakan sejarah dan terus menjaga keutuhan NKRI. “Ini adalah momen refleksi, agar
generasi penerus bangsa mampu menghargai pengorbanan para pahlawan dan
berkomitmen mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif demi masa depan
Indonesia,” pungkasnya. Kegiatan renungan suci di TMP
Kapahaha bukan hanya menjadi acara tahunan, tetapi juga simbol kesinambungan
semangat perjuangan. Di tengah suasana hening dan haru, hadir semangat baru
bagi seluruh peserta untuk melanjutkan cita-cita para pahlawan dalam mewujudkan
Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan. Penulis : GF Editor : GF
17 Agu 2025, 23:24 WIT
Wakapolri Tekankan Profesionalisme Personel Lalu Lintas di HUT RI ke-80
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Menjelang puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik
Indonesia, Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo memberikan arahan langsung
kepada jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Pertemuan
yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (16/8/2025) itu menjadi momen
penting untuk meneguhkan kesiapan pengamanan, mengingat skala perayaan kali ini
diperkirakan akan dihadiri ratusan ribu masyarakat dari berbagai daerah. Dalam arahannya, Komjen Dedi
mengingatkan potensi kepadatan yang luar biasa besar, dengan estimasi massa
mencapai 200 ribu hingga 300 ribu orang. Jumlah tersebut tidak hanya berasal
dari warga DKI Jakarta, tetapi juga masyarakat dari kawasan penyangga seperti Bogor,
Depok, Bekasi, Tangerang, hingga Jawa Barat. “Dengan keterbatasan kantong
parkir dan akses jalan, seluruh personel Ditlantas harus benar-benar disiplin
dan bertanggung jawab. Kehadiran polisi harus memberi rasa aman, nyaman, dan
sejuk bagi masyarakat,” tegas Dedi. Ia menekankan agar jajarannya
tidak meremehkan situasi. “Kita jangan sampai under estimate. Apabila
masyarakat benar-benar memenuhi jalur dari Monas hingga Gelora Bung Karno, kita
harus siap. Tidak boleh ada penugasan setengah hati,” tambahnya. Wakapolri menyoroti pentingnya
menjaga keseimbangan antara sikap humanis dan ketegasan dalam pelaksanaan
tugas. Ia menegaskan, polisi harus tetap persuasif dan ramah dalam menghadapi
masyarakat, namun tetap tegas dan tanpa kompromi terhadap segala bentuk ancaman
keselamatan. “Untuk hal-hal yang membahayakan,
tidak ada toleransi. Tapi dalam menghadapi masyarakat, gunakan pendekatan
humanis. Jangan sampai terpancing provokasi sekecil apa pun,” jelas Dedi. Selain jajaran Ditlantas,
Wakapolri juga meminta dukungan penuh dari Brimob dan Sabhara untuk memperkuat
pengamanan. Pasukan cadangan diinstruksikan untuk selalu siaga sebagai lapis
kedua, khususnya dalam pengendalian arus lalu lintas maupun penanganan massa. Tidak kalah penting, Dedi
menegaskan perlunya kesiapan jalur darurat, termasuk akses cepat bagi ambulans
dan kendaraan medis. Hal ini, menurutnya, merupakan bagian dari pengamanan
berbasis pelayanan yang tidak boleh diabaikan. “Operasi Merdeka Jaya ini bukan
sekadar pengamanan acara, tapi momentum menunjukkan wajah Polri yang
profesional. Apalagi ini perayaan kemerdekaan pertama di era Presiden baru.
Harus benar-benar meriah, aman, dan meninggalkan kesan positif bagi masyarakat,”
ungkapnya. Mengakhiri arahannya, Komjen Dedi
memberikan apresiasi kepada seluruh personel Ditlantas Polda Metro Jaya atas
dedikasi mereka dalam berbagai event besar sebelumnya. Menurutnya, sikap sabar,
tenang, dan humanis yang ditunjukkan jajaran Ditlantas patut menjadi teladan
nasional. “Tepuk tangan untuk rekan-rekan
semua. Polisi Metro Jaya harus jadi kiblat bagi polisi-polisi di daerah lain.
Tunjukkan bahwa kalian adalah polisi hebat,” pungkas Wakapolri. Dengan arahan ini, Polri berharap
pengamanan HUT RI ke-80 berjalan lancar, penuh makna, dan meninggalkan kesan
mendalam bagi seluruh masyarakat yang hadir maupun yang menyaksikan dari
berbagai penjuru negeri.
Penulis : GF Editor : GF
17 Agu 2025, 23:18 WIT
Polri Hadir di Parade Kendaraan Hias HUT RI ke-80
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Semarak perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia semakin
terasa di Ibu Kota. Tak hanya melalui upacara kenegaraan dan pesta rakyat,
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga akan turut serta meramaikan
parade kendaraan hias bertema “Polri untuk Masyarakat”, yang digelar Minggu
malam, 17 Agustus 2025. Parade tersebut akan dimulai dari
kawasan Monumen Nasional (Monas) pada pukul 19.00 WIB, melintasi jalan-jalan
protokol ibu kota seperti Jalan MH Thamrin dan Sudirman, hingga berakhir di
kawasan Semanggi. Ribuan masyarakat diperkirakan akan tumpah ruah menyaksikan
atraksi budaya dan kendaraan hias yang penuh warna dalam perayaan akbar
kemerdekaan ini. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen
Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa partisipasi Polri dalam parade
bukan sekadar keikutsertaan seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen
institusi untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan sekaligus menjalin kedekatan
dengan masyarakat. “Tema yang kami usung adalah Polri
untuk Masyarakat. Ini merupakan simbol semangat transformasi Polri menuju
institusi yang modern, adaptif, serta mengedepankan pendekatan humanis. Melalui
parade ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya hadir dalam fungsi
penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan bangsa,”
ujar Brigjen Trunoyudo. Menurutnya, parade kendaraan hias
menjadi medium kreatif Polri untuk menyampaikan pesan tentang keterlibatan
aktif dalam berbagai bidang pembangunan nasional, mulai dari ketahanan pangan,
pendidikan, pemberdayaan masyarakat, hingga perlindungan sosial. Sebagai bentuk sinergi dengan
program Asta Cita Presiden RI, Polri juga akan menampilkan elemen visual dalam
kendaraan hiasnya yang menggambarkan dukungan terhadap agenda prioritas
nasional. Ornamen dan simbol yang digunakan mencerminkan peran kepolisian dalam
memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. “Ini adalah bagian dari upaya
kami mendukung visi Indonesia Emas 2045. Polri ingin selalu menjadi garda
terdepan dalam menjaga keamanan sekaligus memastikan transformasi bangsa
berjalan secara inklusif dan berkelanjutan,” tambah Trunoyudo. Dalam parade ini, kendaraan hias
Polri akan tampil dengan desain sarat makna, memadukan simbol kebangsaan dengan
kekayaan budaya Nusantara. Tidak hanya menampilkan kendaraan hias, Polri juga
menghadirkan pasukan tematik yang mewakili keberagaman budaya bangsa, seperti, Pasukan
Ketahanan Pangan dengan visualisasi kemandirian pangan nasional, Pasukan Majapahit
yang menggambarkan kejayaan sejarah Nusantara, Pasukan Kabasaran Minahasa dari
Sulawesi Utara, simbol keberanian dan pengabdian, Pasukan Baleganjur Bali, yang
menyuguhkan semangat harmoni dan persatuan lewat seni tabuh khas Pulau Dewata. Rangkaian tersebut diharapkan
menjadi daya tarik utama sekaligus menyampaikan pesan mendalam bahwa
keberagaman adalah kekuatan bangsa Indonesia. Kehadiran Polri dalam parade
kendaraan hias HUT RI ke-80 diharapkan bukan hanya menjadi hiburan bagi
masyarakat, melainkan juga pengingat bahwa Polri hadir sebagai pengayom,
pelindung, dan pelayan masyarakat dalam arti sesungguhnya. “Parade ini kami harapkan bisa
mendekatkan Polri dengan masyarakat. Bahwa Polri bukan hanya aparat keamanan,
tapi juga bagian dari rakyat yang sama-sama berjuang membangun negeri,” pungkas
Brigjen Trunoyudo. Penulis : GF Editor : GF
17 Agu 2025, 23:11 WIT
Komjen Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri
Papuanewsonline.com, Jakarta Selatan – Suasana khidmat menyelimuti Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan,
Sabtu pagi (16/8/2025). Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin
langsung prosesi pelantikan Komjen Pol. Dr. Dedi Prasetyo sebagai Wakil Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri). Upacara yang dimulai pukul 10.30
WIB ini dihadiri seluruh pejabat utama Mabes Polri. Dalam prosesi tersebut,
Kapolri menegaskan pentingnya keberlanjutan estafet kepemimpinan di tubuh Polri
sebagai bagian dari upaya memperkuat institusi dan menjaga soliditas
organisasi. Pelantikan Komjen Dedi sebagai
Wakapolri sebelumnya telah tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor:
ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025. Surat tersebut ditandatangani
oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol. Anwar. Dalam kesempatan yang sama,
Komjen Dedi secara resmi menyerahkan jabatan lamanya sebagai Inspektur
Pengawasan Umum (Irwasum) Polri kepada Kapolri, menandai transisi menuju peran
barunya. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen
Pol. Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremonial,
melainkan awal dari tanggung jawab besar yang diemban Komjen Dedi. “Pada pagi hari ini telah
dilaksanakan kegiatan pelantikan Bapak Wakapolri, Bapak Komjen Dedi Prasetyo
yang sebelumnya menjabat Irwasum Polri. Dan pada hari ini juga sekaligus
dilaksanakan penyerahan jabatan Irwasum Polri kepada Bapak Kapolri,” ujar Sandi. Lebih jauh, Sandi menyampaikan
bahwa Komjen Dedi telah menyatakan kesiapan penuh untuk bekerja all out
mendukung Kapolri dalam menjalankan tugas-tugas strategis kepolisian. Salah
satunya adalah menindaklanjuti arahan Presiden RI melalui program Asta Cita,
yang merupakan agenda prioritas pemerintah dalam pembangunan nasional. “Beliau menyatakan kesiapan untuk
all out mendukung Bapak Kapolri, terutama menindaklanjuti arahan Bapak Presiden
dalam program Asta Cita agar segera dapat diwujudkan di masyarakat dengan
semaksimal mungkin,” tegas Sandi. Komjen Dedi bukan sosok baru
dalam jajaran elite Polri. Karier panjangnya di institusi kepolisian, mulai
dari bidang reserse, hingga dipercaya sebagai Kadiv Humas Polri dan terakhir
Irwasum, membuatnya dikenal sebagai figur berpengalaman yang memiliki kemampuan
manajerial dan komunikasi publik yang baik. Dengan pengalaman tersebut,
kehadirannya sebagai Wakapolri diharapkan mampu memperkuat sinergi internal
Polri sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Kapolri Jenderal Listyo Sigit
dalam arahannya menekankan pentingnya soliditas, sinergi, dan profesionalitas
dalam menghadapi tantangan ke depan. Ia menegaskan, Polri harus hadir sebagai
pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang modern, humanis, dan
terpercaya. “Polri harus terus
bertransformasi menjadi institusi yang adaptif terhadap perubahan zaman,
menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung program-program prioritas
nasional. Soliditas adalah kunci untuk mencapai semua itu,” ujar Kapolri. Dengan dilantiknya Komjen Dedi
sebagai Wakapolri, Polri kini meneguhkan langkahnya untuk semakin siap mengawal
berbagai agenda nasional, termasuk pengamanan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan
pemeliharaan stabilitas keamanan menjelang agenda politik maupun pembangunan
nasional lainnya. Penulis : GF Editor : GF
16 Agu 2025, 22:52 WIT
Polisi Matangkan Skema Lalu Lintas Jelang HUT ke-80 RI di Jakarta
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Menyambut puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik
Indonesia, Polda Metro Jaya telah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas yang
matang demi kelancaran arus kendaraan di sekitar Istana Negara, Monas, hingga
kawasan protokol Jakarta Pusat. Rangkaian acara yang meliputi upacara
pengibaran bendera, kirab pusaka, pesta rakyat, hingga karnaval malam
diperkirakan akan menyedot ratusan ribu warga. Untuk itu, polisi menggunakan Tactical
Floor Game sebagai metode simulasi pemetaan lalu lintas, guna memastikan setiap
jalur dan akses kendaraan dapat dikendalikan secara situasional. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes
Pol Komarudin, menjelaskan bahwa pengalihan arus akan diberlakukan sejak pagi
saat upacara bendera berlangsung di Istana Negara. Jalur Medan Merdeka Utara,
Jalan Veteran 3, hingga Medan Merdeka Barat sisi timur menjadi jalur utama
kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monas menuju Istana. “Untuk tamu undangan yang menuju
Istana, kami imbau hadir lebih awal. Akses bisa melalui Medan Merdeka Barat
sisi barat, Jalan Juanda, dan drop off di Jalan Veteran Raya serta Jalan
Majapahit,” kata Komarudin. Seusai upacara, kemeriahan akan
berlanjut dengan pesta rakyat di kawasan Monas mulai pukul 11.00 WIB.
Diperkirakan lebih dari 100 ribu masyarakat hadir, sehingga penutupan jalan
akan dilakukan secara dinamis menyesuaikan kepadatan massa. Untuk mengantisipasi kemacetan,
Komarudin menegaskan masyarakat sebaiknya menggunakan transportasi umum.
Pemprov DKI Jakarta bahkan menetapkan tarif khusus Rp 80 pada 17-18 Agustus
untuk layanan transportasi publik. “Kantong parkir terbatas, dan kami akan
menindak tegas juru parkir liar yang mengganggu sirkulasi lalu lintas,”
tegasnya. Puncak hiburan rakyat akan
digelar malam hari lewat karnaval dan lima panggung hiburan yang tersebar dari
Monas, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, hingga Sampoerna Strategic.
Arak-arakan karnaval akan melalui Jalan Medan Merdeka Barat – MH Thamrin –
Sudirman hingga Senayan. Mulai pukul 19.00 WIB, sejumlah
jalan utama ditutup untuk kendaraan pribadi. Hanya kendaraan umum seperti
Transjakarta yang diizinkan melintas. “Arus lalu lintas akan dialihkan
penuh selama karnaval berlangsung. Masyarakat bisa menikmati hiburan tanpa
terganggu lalu lintas kendaraan pribadi,” jelas Komarudin. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes
Pol Susatyo Purnomo Condro, menambahkan bahwa ribuan personel akan disebar di
sepanjang jalur karnaval. Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup,
mengantisipasi potensi kerawanan mulai dari copet, juru parkir liar, hingga
anak hilang. “Semua skenario sudah kami
siapkan, baik menghadapi ancaman rendah maupun tinggi. Tujuannya agar warga
bisa menikmati pesta rakyat dengan aman dan nyaman,” ujarnya. Rangkaian perayaan akan ditutup
dengan pesta kembang api megah di Bundaran HI, simbol kegembiraan kolektif
rakyat Indonesia. Polisi berharap masyarakat tetap tertib, mematuhi arahan
petugas, dan bersama-sama menjaga suasana kondusif. “Ini momentum bersejarah. Mari
rayakan dengan gembira, penuh semangat kemerdekaan, tanpa mengorbankan
ketertiban dan keamanan,” pungkas Susatyo. Penulis : GF Editor : GF
16 Agu 2025, 22:42 WIT
Operasi Merdeka Jaya 2025 Pastikan HUT ke-80 RI Berjalan Aman dan Khidmat
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepolisian
Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan kesiapannya melalui Apel Gelar
Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Merdeka Jaya 2025”. Apel tersebut
dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 16 Agustus 2025, di Parkir Timur Senayan,
Jakarta, dengan melibatkan ribuan personel lintas satuan dan instansi terkait. Operasi Merdeka Jaya 2025
merupakan operasi pengamanan khusus yang digelar selama tiga hari, mulai 16
hingga 18 Agustus 2025, di bawah koordinasi Polda Metro Jaya dengan dukungan
penuh Mabes Polri serta stakeholder lainnya. Fokus utama operasi adalah menjamin
keamanan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan momentum
bersejarah bangsa ini. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen
Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa apel pasukan bukan sekadar
rutinitas seremonial, tetapi representasi kesiapsiagaan Polri dalam menghadapi
berbagai potensi kerawanan di lapangan. “Apel Gelar Pasukan ini menjadi
bentuk kesiapsiagaan dan komitmen seluruh personel yang akan bertugas dalam
Operasi Merdeka Jaya 2025. Polri hadir untuk memastikan masyarakat dapat
merayakan HUT RI ke-80 dalam suasana yang aman, nyaman, dan damai,” ujar Trunoyudo
di Jakarta, Jumat (15/8). Didampingi oleh Karo Penmas
Divhumas Polri, Brigjen Pol. Erdi A. Chaniago, ia menjelaskan bahwa pola
pengamanan telah disusun secara detail, mencakup antisipasi keramaian,
pengaturan lalu lintas, hingga pengamanan jalur VVIP dan tamu negara yang
menghadiri upacara kenegaraan. Operasi ini juga menekankan
pentingnya sinergi lintas lembaga. Selain Polri, pengamanan melibatkan TNI,
instansi pemerintah daerah, serta stakeholder lain. Strategi terpadu tersebut
diharapkan mampu menghadirkan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat yang
akan berpartisipasi dalam perayaan, baik di tingkat nasional maupun daerah. “Sinergi adalah kunci. Dengan
perencanaan matang, simulasi taktis, dan koordinasi intensif, kami yakin
seluruh agenda HUT ke-80 RI dapat berjalan tertib dan lancar,” tambah
Trunoyudo. Polri juga mengajak masyarakat
untuk turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Menurut
Trunoyudo, keberhasilan pengamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat,
melainkan hasil kerja sama seluruh elemen bangsa. “Kami mengimbau masyarakat untuk
mendukung langkah pengamanan, mematuhi aturan lalu lintas, dan menjaga
ketertiban umum. Dengan begitu, perayaan kemerdekaan akan benar-benar menjadi
pesta rakyat yang penuh kegembiraan dan kebanggaan,” tegasnya. Dengan Operasi Merdeka Jaya 2025,
Polri memastikan peringatan HUT RI ke-80 akan berlangsung aman, khidmat, dan
meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Penulis : GF Editor : GF
16 Agu 2025, 22:12 WIT
Kakorlantas Pimpin Apel: Ribuan Personel Disiagakan untuk Amankan HUT ke-80 RI
Papuanewsonline.com, Jakarta –
Menjelang puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Polri
menggelar apel pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Terpusat Merdeka Jaya
2025. Apel akbar ini dipimpin langsung oleh Kepala Korps Lalu Lintas
(Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, di kawasan Gelora Bung Karno
(GBK), Jakarta, pada Sabtu pagi (16/8/2025). Apel tersebut menjadi momentum
strategis, sekaligus menandai kesiapan penuh jajaran kepolisian dan instansi
terkait dalam memastikan rangkaian perayaan HUT RI ke-80 berjalan aman, tertib,
dan khidmat. Ribuan personel gabungan hadir dalam barisan, mulai dari
Satlantas, Sabhara, Brimob, TNI, hingga aparat pemerintah daerah. Dalam kesempatan itu, Irjen Agus
Suryo Nugroho memimpin langsung penyematan tanda operasi kepada perwakilan
personel lintas instansi sebagai simbol dimulainya Operasi Merdeka Jaya 2025. Dalam amanatnya, Irjen Agus
menekankan bahwa pengamanan peringatan HUT RI bukan hanya rutinitas tahunan,
melainkan bagian dari tanggung jawab moral dan sejarah bangsa. Menurutnya,
setiap petugas yang bertugas mengamankan perayaan kemerdekaan sesungguhnya
sedang melanjutkan perjuangan para pahlawan, dengan cara menjaga situasi tetap
aman dan kondusif. “Momen ini bukan hanya soal
pengamanan. Ini adalah penghormatan kepada para pejuang bangsa dan cerminan
kesiapan kita menjaga kepercayaan rakyat. Semua potensi kerawanan, baik lalu
lintas, kerumunan masyarakat, hingga gangguan keamanan, harus diantisipasi
dengan cepat, tepat, dan humanis,” tegas Irjen Agus. Polri menyiapkan lebih dari 9.000
personel untuk operasi ini. Fokus pengamanan difokuskan pada jalur yang akan
dilalui oleh tamu VVIP dan tamu negara, pengaturan lalu lintas di titik rawan
kemacetan, serta pengawasan arus massa yang diperkirakan membludak di sejumlah
lokasi perayaan, termasuk sidang kenegaraan, upacara bendera, hingga pesta
rakyat. Irjen Agus juga mengungkapkan
bahwa strategi pengamanan dilakukan secara detail melalui tactical floor game
(TFG) yang telah disimulasikan sebelumnya. Dengan metode ini, seluruh personel
dapat memahami alur pengamanan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga
evaluasi. “Dengan simulasi itu, kami
pastikan tidak ada celah yang luput dari perhatian. Semua jalur, titik kumpul,
hingga skenario darurat sudah dipetakan,” jelasnya. Operasi Merdeka Jaya 2025 menjadi
bukti keseriusan Polri untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat di momen
penting sejarah bangsa. Kakorlantas menegaskan, keberhasilan operasi ini bukan
hanya menjadi tolok ukur kinerja aparat, tetapi juga wujud nyata menjaga
stabilitas nasional di tengah semangat kemerdekaan. “Polri akan selalu hadir untuk
memastikan setiap warga dapat merayakan HUT ke-80 RI dengan aman, tertib, dan
penuh kebanggaan. Mari kita rayakan kemerdekaan dengan tetap menjaga
persatuan,” tutup Irjen Agus. Penulis : GF Editor : GF
16 Agu 2025, 22:09 WIT
Sehatkan Anak Negeri: Yayasan Rabu Biru Gelar Aksi Sosial di Mimika, LMP Jadi Garda Depan
Papuanewsonline.com, Timika –
Dalam suasana semarak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,
Yayasan Rabu Biru Indonesia menegaskan komitmennya untuk ikut membangun negeri
melalui aksi nyata di bidang kesehatan. Jumat (15/8/2025), yayasan ini
menggelar serangkaian kegiatan sosial dan kesehatan di RS TNI AD Tingkat IV Oro
Doro Enakoa Timika, yang disambut antusias oleh masyarakat. Kegiatan bertajuk “Sehatkan Anak
Negeri” tersebut mencakup hospitality tour, pemeriksaan kesehatan gratis,
hingga pembagian makanan bergizi bagi murid-murid dari empat sekolah di Distrik
Kwamki Narama serta sejumlah ibu hamil. Tidak hanya itu, Lingkar Mahasiswa
Peduli (LMP) hadir sebagai relawan yang berperan aktif mendampingi jalannya
kegiatan, memperlihatkan bahwa generasi muda Mimika siap menjadi motor
penggerak perubahan sosial. Ketua Umum Yayasan Rabu Biru
Indonesia, Henny Daeng Parani, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebuah
perayaan, tetapi langkah konkret untuk mendukung program prioritas pemerintah. “Ini bukan sekadar acara
seremonial, tetapi wujud nyata komitmen Yayasan Rabu Biru untuk mendukung
program Asta Cita Presiden Prabowo. Kami ingin memastikan kesehatan anak-anak
dan ibu hamil diperhatikan secara langsung, karena mereka adalah generasi
penerus bangsa,” tegas Henny. Asisten Bidang Perekonomian dan
Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu, S.Sos, yang turut hadir, menilai
kegiatan ini sebagai investasi masa depan bangsa. Menurutnya, penyuluhan
kesehatan, pemberian makanan bergizi, serta pemeriksaan medis gratis adalah
fondasi penting untuk mencetak generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing. “Anak-anak yang sehat adalah masa
depan bangsa. Ibu hamil yang kuat akan melahirkan generasi emas. Program
seperti ini harus terus dilakukan, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh
masyarakat,” ujarnya. Kehadiran Lingkar Mahasiswa
Peduli (LMP) menambah semarak kegiatan ini. Dipimpin oleh Fadil Kabib selaku
Humas LMP, para mahasiswa terjun langsung membantu masyarakat, mulai dari
mendampingi anak-anak saat pemeriksaan, mengatur alur kegiatan, hingga
membagikan makanan bergizi. “Keterlibatan mahasiswa bukan
hanya meringankan beban panitia, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong
royong. Kami bangga bisa ikut serta, karena kesehatan masyarakat adalah
tanggung jawab kita bersama,” kata Fadil. Kehadiran LMP menjadi simbol
nyata bahwa generasi muda Mimika tidak hanya kritis, tetapi juga aktif turun
tangan menjadi bagian dari solusi. Inisiatif Yayasan Rabu Biru
Indonesia mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, mulai dari Sekretaris
Dinas Kesehatan Mimika, Kepala RS TNI AD Tingkat IV Oro Doro Enakoa, hingga
anggota DPRK Mimika. Mereka mengapresiasi kerja sama antara yayasan, mahasiswa,
dan pemerintah daerah dalam mewujudkan Indonesia Emas yang sehat dan kuat. Kegiatan ini tidak hanya berhenti
pada momentum HUT RI, tetapi direncanakan menjadi agenda berkelanjutan di
Mimika maupun daerah lain. Yayasan Rabu Biru menargetkan kegiatan sosial serupa
terus digalakkan, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat. “Kami ingin menjadikan kegiatan
ini agenda rutin. Dengan kolaborasi lintas sektor, setiap langkah kecil dapat
memberi dampak besar. Indonesia Emas 2045 hanya bisa terwujud jika
masyarakatnya sehat dan kuat,” pungkas Henny. Penulis : Jidan Editor : GF
16 Agu 2025, 13:43 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru