logo-website
Jumat, 10 Okt 2025,  WIT
BERITA Politik & Pemerintahan Homepage
Kemenko Polkam Tegaskan Dukungan Diplomasi Kedaulatan Lewat Diplomatic Tour 2025 Papuanewsonline.com, Bekasi – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) Republik Indonesia kembali menegaskan peran strategis diplomasi kedaulatan Indonesia di tingkat internasional. Melalui Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri, Kemenko Polkam menggelar Rapat Koordinasi Finalisasi Persiapan Diplomatic Tour 2025 di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST), khususnya dalam bidang kesehatan. Diplomatic Tour 2025 dijadwalkan berlangsung pada 20–25 Oktober 2025 di Jakarta, Bandung, dan Bali, dengan menghadirkan perwakilan Wakil Tetap (Watap) negara sahabat di PBB New York. Asisten Deputi Kerja Sama Pasifik, Oseania, dan Afrika, Marsma TNI Parimeng, menjelaskan bahwa Diplomatic Tour 2025 bukan hanya agenda seremonial, melainkan wadah strategis untuk memperlihatkan kemajuan Indonesia dalam sektor kesehatan, teknologi, dan infrastruktur. “Diplomatic Tour 2025 dirancang untuk menampilkan capaian Indonesia di bidang kesehatan, infrastruktur, dan teknologi. Melalui ini, kita ingin menunjukkan kontribusi nyata diplomasi kedaulatan yang konstruktif sekaligus meneguhkan posisi Indonesia di antara negara-negara Selatan,” ujar Marsma Parimeng. Menurutnya, sektor kesehatan menjadi fokus utama karena keberhasilan Indonesia dalam membangun sistem yang tangguh, mandiri, dan inklusif pascapandemi. Dengan menampilkan capaian tersebut, Indonesia berharap dapat mendorong kolaborasi baru sekaligus menjadi role model dalam kerja sama pembangunan global. Rangkaian Diplomatic Tour 2025 akan mencakup berbagai agenda penting, di antaranya, kunjungan kehormatan kepada pejabat tinggi pemerintah Indonesia, pertemuan langsung dengan industri strategis nasional, dialog bersama mitra internasional tentang kesehatan, infrastruktur, dan teknologi dan promosi sektor pariwisata berkelanjutan, terutama destinasi unggulan di Bali. Marsma Parimeng menekankan bahwa rangkaian kegiatan ini sekaligus memperkuat jejaring diplomasi pembangunan serta membuktikan komitmen Indonesia sebagai negara yang berperan aktif dalam KSST. Melalui forum ini, Kemenko Polkam menegaskan bahwa diplomasi kedaulatan Indonesia tidak dapat berjalan sendiri. Sinergi lintas sektor – baik pemerintah, industri, maupun mitra internasional – mutlak diperlukan untuk memastikan kerja sama pembangunan berjalan efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Diplomatic Tour ini bukan hanya memperluas jejaring kerja sama, tapi juga menjadi sarana membangun momentum diplomasi pembangunan yang berkelanjutan. Harapannya, posisi Indonesia semakin kokoh sebagai pemimpin di antara negara-negara Selatan,” tambah Marsma Parimeng. Dengan mengusung semangat “diplomasi yang memberi solusi”, Kemenko Polkam berharap kegiatan ini akan memperkuat postur diplomasi kedaulatan Indonesia serta menjadi contoh implementasi kerja sama internasional yang saling menguntungkan, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat luas. “Kami berharap Diplomatic Tour 2025 dapat memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang bukan hanya penerima, tapi juga pemberi kontribusi dalam pembangunan global. Ini adalah bentuk nyata diplomasi kedaulatan yang membumi,” pungkasnya.(GF) 10 Okt 2025, 00:22 WIT
Sebanyak 27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Empat Jenderal Sandang Bintang Tiga Papuanewsonline.com, Jakarta – Malam penuh makna tersaji di Rupattama Mabes Polri, Senin (6/10/2025), ketika sebanyak 27 Perwira Tinggi (Pati) Polri resmi menerima kenaikan pangkat dalam upacara khidmat yang dipimpin langsung oleh pimpinan Polri. Kenaikan pangkat ini menjadi bagian dari mekanisme pembinaan karier, sekaligus bentuk apresiasi atas pengabdian panjang para perwira dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tanah air. Dalam upacara tersebut, tercatat empat perwira tinggi Polri resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen), delapan perwira naik menjadi Inspektur Jenderal (Irjen), dan lima belas perwira lainnya kini berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Empat nama yang naik pangkat menjadi Komjen Pol, yaitu: Komjen Pol Ramdani Hidayat, S.H. – menjabat sebagai Dankorbrimob Polri. Komjen Pol Yuda Gustawan, S.I.K., S.H., M.H. – menjabat sebagai Kabaintelkam Polri. Komjen Pol Yudhiawan, S.I.K., S.H., M.H., M.Si. – menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM RI. Komjen Pol Dr. Dwiyono, S.I.K., M.Si. – menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Kadivhumas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menegaskan bahwa kenaikan pangkat ini tidak hanya bermakna penghargaan, tetapi juga menjadi amanah besar bagi para perwira yang menyandangnya. “Kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol kehormatan, tetapi merupakan amanah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat. Ini adalah hasil dari kerja keras, integritas, serta dedikasi yang tidak pernah surut,” ujar Irjen Sandi dalam keterangannya. Selain empat jenderal bintang tiga, delapan perwira tinggi lainnya resmi menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen), di antaranya: Irjen Pol Reza Arief Dewanto, S.I.K. – Wadankorbrimob Polri. Irjen Pol Nanang Rudi Supriatna, S.H., M.H. – Wakabaintelkam Polri. Irjen Pol Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.Si., M.H. – Dosen Kepolisian Utama TK. I Akpol Lemdiklat Polri. Sementara itu, sebanyak 15 perwira lainnya mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Mereka berasal dari berbagai satuan dan instansi Polri. Di antaranya: Brigjen Pol Ade Safri Simanjuntak, S.I.K., M.Si. – Dirtipideksus Bareskrim Polri. Brigjen Pol Dra. AA Sagung Dian Kartini – Karokerma KL Stamaops Polri. Kenaikan pangkat ini menunjukkan adanya pemerataan karier yang sejalan dengan kinerja serta pengabdian para perwira tinggi di berbagai lini. Lebih lanjut, Irjen Sandi Nugroho berharap agar seluruh perwira tinggi yang mendapatkan kenaikan pangkat dapat terus berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara. “Kami percaya para perwira yang naik pangkat ini akan semakin memperkuat soliditas dan kapasitas organisasi Polri, baik dalam tugas-tugas internal maupun ketika ditugaskan di berbagai kementerian dan lembaga negara lainnya,” pungkasnya. Upacara kenaikan pangkat di Rupattama Mabes Polri berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kebanggaan. Para perwira yang menerima kenaikan pangkat berdiri tegap dengan seragam kebesaran mereka, menerima penghormatan sebagai wujud simbolis atas capaian dan tanggung jawab baru yang mereka emban.(GF) 09 Okt 2025, 01:16 WIT
Presiden Lantik Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Papuanewsonline.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Matius Fakhiri sebagai Gubernur Papua dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen sebagai Wakil Gubernur Papua untuk masa jabatan 2025–2030. Upacara pelantikan berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025). Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 108/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Penjabat Gubernur dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur serta Wakil Gubernur Papua. Dengan pengucapan sumpah jabatan, keduanya resmi memimpin Papua untuk lima tahun ke depan. Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan bagian dari komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan yang adil dan merata di Tanah Papua. “Papua adalah bagian penting dari Indonesia. Kita harus memastikan pembangunan di Papua berlangsung lebih cepat, lebih merata, dan lebih berkelanjutan. Pelantikan hari ini adalah langkah besar menuju Papua yang maju, aman, dan sejahtera,” ujar Presiden Prabowo. Selain melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Presiden Prabowo juga melantik Ketua dan Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua berdasarkan Keppres Nomor 110/P Tahun 2025. Komite ini akan menjadi motor penggerak percepatan pembangunan di Papua dengan fokus pada tata kelola yang baik, peningkatan pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat asli Papua. Adapun susunan pejabat yang dilantik sebagai Ketua dan Anggota Komite Eksekutif adalah: Velix Vernando Wanggai – Ketua John Wempi Wetipo – Anggota Ignatius Yogo Triyono – Anggota Paulus Waterpauw – Anggota Ribka Haluk – Anggota Ali Hamdan Bogra – Anggota Gracia Josaphat Jobel Mambrasar – Anggota Yanni – Anggota John Gluba Gebze – Anggota Juharson Estrella Sihasale – Anggota Dengan pelantikan kepemimpinan definitif di Provinsi Papua dan pengukuhan Komite Eksekutif, pemerintah pusat berharap sinergi antara pusat dan daerah semakin kuat. Tujuannya jelas: menciptakan Papua yang damai, berdaya saing, serta mampu berdiri sejajar dengan daerah lain di Indonesia. Gubernur Papua Matius Fakhiri dalam pernyataannya menyampaikan komitmen penuh untuk menjalankan amanah ini. “Kami akan bekerja dengan hati, dengan penuh integritas, untuk memastikan setiap kebijakan benar-benar menjawab kebutuhan rakyat Papua,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen menambahkan bahwa fokus utama pemerintah daerah ke depan adalah peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang menjangkau wilayah-wilayah terpencil. Pelantikan ini menjadi momentum penting yang menandai babak baru kepemimpinan di Papua. Dengan dukungan penuh pemerintah pusat melalui Komite Eksekutif Otonomi Khusus, diharapkan Papua dapat lebih cepat keluar dari berbagai tantangan sosial-ekonomi dan bergerak menuju kesejahteraan yang berkelanjutan.(GF) 09 Okt 2025, 01:09 WIT
Kunjungan Delegasi Kepolisian Prancis Perkuat Kerja Sama dan Motivasi Calon Bintara Polwan Papuanewsonline.com, Jakarta – Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Lemdiklat Polri menerima kunjungan kehormatan dari delegasi Kepolisian Prancis pada Selasa, 7 Oktober 2025. Kunjungan ini merupakan wujud nyata dari penguatan kemitraan strategis bilateral kedua negara, yang baru-baru ini ditingkatkan melalui kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Indonesia dan kunjungan balasan Presiden Prabowo.Delegasi Prancis yang hadir terdiri atas Senior Superintendent Guillaume Calas (Head of Bilateral Cooperation), Commissaire David Sobaga (Head of Asia, America and Eastern Europe), Olivier Chassot, dan Syarah. Rombongan disambut langsung oleh Kepala Sekolah Polisi Wanita, Kombes Pol. Dr. Melda Yanny, S.I.K., M.H., beserta jajaran.Sinergi Strategis dan Peninjauan FasilitasKunjungan ini selaras dengan komitmen kedua negara untuk memperdalam kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk perluasan pertukaran antara lembaga pendidikan kadet. Dalam kunjungannya, delegasi diajak meninjau secara langsung fasilitas pendidikan Sepolwan, seperti ruang kelas, ruang makan, dan sarana latihan. Perhatian khusus diberikan pada ruang tematik yang kreatif dan interaktif, di mana mereka mendapatkan penjelasan mengenai metode pembelajaran tematik yang mengintegrasikan nilai-nilai kedisiplinan, kepemimpinan, dan empati.Interaksi dan Motivasi dengan 660 Siswa Bintara PolwanDelegasi Kepolisian Prancis juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan 660 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara Polwan Angkatan ke-58 Tahun Ajaran 2025. Dalam sesi tanya jawab, mereka berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada para calon Bintara Polwan yang merupakan putri-putri terpilih dari seluruh Indonesia. Para siswa yang sedang menjalani pendidikan selama lima bulan dan dijadwalkan dilantik pada 24 Desember 2025 ini mendapat perspektif internasional yang berharga. Interaksi semacam ini merupakan bagian dari upaya membentuk Polisi Wanita Indonesia yang berkelas dunia, humanis, berintegritas, dan berwawasan global.Komitmen untuk Masa DepanKepala Sekolah Polisi Wanita, Kombes Pol. Dr. Melda Yanny, S.I.K., M.H., dalam pernyataannya menegaskan, “Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan wujud nyata dari sinergi yang berkelanjutan. Kehadiran delegasi Kepolisian Prancis hari ini memberikan energi dan perspektif baru bagi para siswa. Mereka dapat melihat langsung bahwa profesi polisi wanita diakui dan dihargai secara global. Ini memperkuat semangat kami untuk terus mencetak Polwan Indonesia yang tidak hanya profesional di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing dan berkontribusi di tingkat dunia, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan integritas.”Kunjungan delegasi Kepolisian Prancis ini merefleksikan peningkatan kemitraan keamanan Indonesia-Prancis. Melalui pertukaran seperti ini, Sepolwan Lemdiklat Polri terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam memperkuat kapasitas Polri secara keseluruhan, mempersiapkan personel yang unggul dan mampu menjawab tantangan kepolisian di masa depan. PNO-12 08 Okt 2025, 21:07 WIT
Kapolda Maluku Terima Audiensi Forum Pemuda Lintas Iman Papuanewsonline.com, Ambon – Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si menerima audiensi dari Forum Pemuda Lintas Iman Provinsi Maluku.Pertemuan yang menjadi ajang silaturahmi serta ruang dialog antara jajaran Polda Maluku dengan berbagai organisasi pemuda lintas agama ini merupakan upaya memperkuat sinergitas menjaga kedamaian, toleransi, dan keamanan sosial di Maluku.Dalam pertemuan itu, Kapolda didampingi Kabid Humas, Plt. Dir Intelkam, dan Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Maluku. Sementara dari Forum Pemuda Lintas Iman Provinsi Maluku, hadir perwakilan dari berbagai organisasi pemuda lintas agama dan kepercayaan seperti BKPRMI, GAMKI, Permabudhi, KMHDI, Pemuda Katolik, KBPPP, KAMMI, HMI, PMII, GPI, Hima Persis, FKPPI, GMNI, dan lainnya.Kapolda Maluku menyampaikan apresiasi atas kehadiran Forum Pemuda Lintas Iman yang telah menunjukkan komitmen untuk menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial di Bumi Raja-Raja.“Maluku ini milik kita bersama. Wilayah ini sangat damai dan toleran, tetapi kedamaian itu tidak datang begitu saja. Ia harus terus kita usahakan dan rawat bersama. Maluku akan menjadi tempat yang lebih baik jika dikelola dengan kebersamaan,” ujar Kapolda.Kapolda menegaskan, berbagai potensi konflik di Maluku harus disikapi secara serius melalui sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda.“Dua aspek penting yang harus kita jaga dalam penegakan hukum adalah legalitas dan legitimasi. Polri menjalankan hukum sesuai prosedur, namun dukungan masyarakat sangat penting agar penegakan hukum tidak ditentang oleh pihak-pihak tertentu,” tegasnya.Beliau juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat agar tidak mudah mengambil tindakan sendiri ketika terjadi permasalahan di lingkungan. “Kebiasaan menyelesaikan masalah dengan kekerasan atau pembakaran harus kita hentikan. Kita harus membangun budaya dialog dan hukum,” tambahnya.Kapolda juga menyoroti peran strategis pemuda dalam menjaga perdamaian. “Sering kali agresivitas di masyarakat berawal dari kalangan muda dari perkelahian, miras, hingga konflik kelompok. Karena itu, saya berharap organisasi pemuda turun langsung ke masyarakat untuk menjadi pelopor perubahan, pelindung perdamaian, dan jembatan antar komunitas,” ujarnya.Dalam kesempatan itu, Kapolda memaparkan langkah strategis Polda Maluku dalam menciptakan stabilitas wilayah, salah satunya melalui pembangunan Baileo Emarina atau Rumah Damai wadah rekonsiliasi sosial yang berorientasi pada titik-titik rawan konflik di Maluku. “Balileo Emarina ini kita desain sebagai rumah dialog dan kohesi sosial. Jika terjadi persoalan di masyarakat, di sinilah ruang penyelesaian tanpa kekerasan. Kami ingin melibatkan tokoh agama, adat, dan pemuda dalam wadah ini,” jelasnya.Kapolda menambahkan bahwa para Pejabat Utama Polda telah diturunkan untuk memetakan daerah rawan konflik, karakteristik masyarakat, serta pola interaksi sosial di tiap wilayah. “Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh mitra strategis seperti rekan-rekan pemuda lintas iman untuk bersama-sama membangun Maluku yang aman dan damai,” pungkasnya.Dalam sesi dialog, para pimpinan organisasi pemuda lintas agama menyampaikan aspirasi dan pandangan mereka.Ketua DPW BKPRMI Maluku Ahmad Ilham Sipahutar, M.Si menyampaikan bahwa banyak konflik di Maluku bermula dari perkelahian individu yang berkembang menjadi antar komunitas. Ia berharap Polri dapat merangkul para kepala pemuda di kampung-kampung agar berperan sebagai agen perdamaian.Ketua DPD Pemuda Katolik Maluku, Dominicus D. Oratmangun, menyoroti permasalahan ilegal oil di Aru dan kasus di Masihulan, serta meminta perhatian khusus agar penegakan hukum berjalan adil dan transparan.Perwakilan Gerakan Pemuda Islam (KAMMI) mengungkapkan keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan di Gunung Botak akibat penggunaan merkuri dan berharap Polri bersama pemerintah menanganinya dengan serius. Mereka juga menyampaikan bahwa Polri yang terbuka terhadap kritik adalah Polri yang kuat.Perwakilan GAMKI Maluku, Frangki Mahakena, memberikan apresiasi kepada Kapolda yang aktif turun ke lapangan untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pelestarian nilai Pela Gandong yang menjadi simbol persaudaraan di Maluku.Dari KMHDI (Pemuda Hindu), disampaikan dukungan terhadap gagasan Rumah Damai serta harapan agar tokoh adat dan pemuka agama dilibatkan dalam wadah tersebut.Organisasi lain seperti PMII, GPI, GMNI, Hima Persis, dan FKPPI turut menyampaikan dukungan terhadap langkah-langkah Polda Maluku dalam menjaga keamanan dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman masyarakat.Audiensi berlangsung dalam suasana penuh rasa persaudaraan dan semangat “orang basudara” yang menjadi ciri khas masyarakat Maluku. Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa perdamaian dan toleransi bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi komitmen bersama seluruh elemen bangsa.Kapolda Maluku menutup kegiatan dengan menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan, namun perdamaian harus dijaga. “Hukum harus ditegakkan, tetapi perdamaian harus tetap dijaga. Itulah keseimbangan yang ingin kita bangun bersama,” tutup Kapolda. PNO-12 08 Okt 2025, 20:24 WIT
Kabidpropam Polda Maluku Lakukan Kunjungan ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Maluku Papuanewsonline.com, Ambon – Dalam upaya memperkuat sinergi dan koordinasi antar lembaga dalam penanganan laporan masyarakat, Kabidpropam Polda Maluku Kombes Pol Indera Gunawan, S.I.K. melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku, Senin (29/9/2025).Kunjungan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIT tersebut turut dihadiri oleh jajaran Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Maluku, antara lain Kompol J. Malawat, S.H., AKP J. Manuputty, AKP Yabez Payung, IPDA James Lolle, Brigpol A. Fuzail Sukur, Bripda Sucirahman Tutupoho, dan Bripda Sharul Lain.Sementara dari pihak Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku, hadir Hasan Slamet, S.H., M.H. selaku Kepala Perwakilan, didampingi Harun Wailissa (Kepala Bidang Pemeriksaan), Samuel Hatulely (Kepala Bidang Pencegahan), dan Muflih Latukau (Kepala Bidang Penerimaan dan Verifikasi Laporan).Dalam pertemuan tersebut, Kabidpropam Polda Maluku Kombes Pol Indera Gunawan bersama Kepala Ombudsman Maluku Hasan Slamet membahas sejumlah pengaduan masyarakat terkait pelanggaran disiplin dan kode etik yang dilakukan oleh personel Polda Maluku maupun Polres/ta jajaran.Kedua lembaga juga mendiskusikan berbagai laporan dan kasus viral yang telah ditangani serta proses tindak lanjutnya. Kombes Pol Indera Gunawan menegaskan bahwa Bidpropam Polda Maluku berkomitmen untuk terbuka dan responsif dalam menangani setiap laporan pelanggaran yang disampaikan masyarakat.“Kami berupaya memberikan respon cepat dan transparan terhadap setiap laporan masyarakat. Keterbukaan dan kerja sama dengan Ombudsman menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” ujar Kombes Pol Indera Gunawan.Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku, Hasan Slamet, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan komitmen Polda Maluku, khususnya Bidpropam, dalam membangun komunikasi yang konstruktif dengan lembaganya.“Kami sangat mengapresiasi langkah Polda Maluku yang proaktif menjalin silaturahmi dan berkolaborasi dengan Ombudsman. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik, terutama dalam penanganan laporan masyarakat,” ujar Hasan Slamet.Pertemuan tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol penguatan sinergi antara kedua lembaga dalam mewujudkan pelayanan publik yang berintegritas dan responsif terhadap aspirasi masyarakat.Melalui kunjungan ini, Bidpropam Polda Maluku dan Ombudsman RI Perwakilan Maluku menegaskan akan terus menjaga komunikasi dan kerja sama dalam mengawal penegakan disiplin serta peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di wilayah Maluku. PNO-12 08 Okt 2025, 20:16 WIT
Kunjungi Ambon, Menkomdigi Kenalkan Sekolah Garuda Sebagai Transformasi Digital Pendidikan Papuanewsonline.com, Ambon – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri Siwalima Ambon, Maluku, Rabu (8/10/2025), dalam rangka memulai pengenalan Sekolah Garuda, sebuah inisiatif nasional untuk meningkatkan literasi digital dan menyiapkan generasi muda Indonesia menghadapi era transformasi teknologi.Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Irwasda Polda Maluku Kombes Pol. Marthin Luther Hutagaol, S.I.K., M.M dan Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Rositah Umasugi, S.I.K., sebagai bentuk dukungan institusi kepolisian terhadap penguatan pendidikan berbasis teknologi di wilayah Maluku.Dalam sambutannya, Menkomdigi Meutya Hafid menyampaikan bahwa kehadiran Sekolah Garuda merupakan bagian dari visi Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencetak lebih banyak generasi muda unggul yang mampu bersaing secara global.“Ini sesuai harapan Bapak Presiden, agar kita melahirkan lebih banyak siswa-siswi berprestasi yang mampu menembus universitas-universitas terbaik dunia. Sekolah Garuda menjadi bagian penting dari transformasi pendidikan di tanah air,” ujar Meutya Hafid di hadapan siswa dan tenaga pendidik SMAN Siwalima.Ia menegaskan, seluruh siswa Indonesia, termasuk dari wilayah timur seperti Maluku, memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan berkualitas dan akses terhadap teknologi mutakhir.Program Sekolah Garuda difokuskan pada penguatan kurikulum STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics), peningkatan fasilitas pembelajaran, dan pembentukan karakter kuat untuk mencetak talenta digital unggul yang siap mendukung pembangunan Indonesia di era teknologi.“Fokusnya pada sains dan teknologi agar muncul talenta-talenta digital yang akan menjadi penggerak transformasi digital nasional,” tambah Menkomdigi.SMAN Siwalima Ambon menjadi salah satu dari 12 Sekolah Garuda Transformasi yang diperkenalkan serentak di 16 titik seluruh Indonesia.Sekolah ini akan menjalani penguatan kurikulum pra-universitas, berbasis asrama, dengan fasilitas modern yang memadukan nilai-nilai budaya lokal Maluku dan pembelajaran berorientasi global.Sekolah Garuda sendiri dibagi menjadi dua kategori, yaitu :1. Sekolah Garuda Transformasi, yaitu sekolah yang sudah ada dan ditingkatkan kualitasnya.2. Sekolah Garuda Baru, yang dibangun dari awal dengan kurikulum dan fasilitas modern.Hingga tahun 2029, pemerintah menargetkan membina 80 sekolah transformasi dan 20 sekolah baru di seluruh Indonesia.Kehadiran Irwasda dan Kabid Humas Polda Maluku dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam memperkuat kualitas pendidikan dan literasi digital generasi muda.Melalui sinergi lintas sektor, Polda Maluku berkomitmen mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang aman, inklusif, dan inovatif di wilayah kepulauan Maluku.Sekolah Garuda dirancang untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia unggul, memutus rantai kemiskinan, dan mempersiapkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Sebanyak 80 persen siswa akan mendapat beasiswa penuh dari pemerintah, sementara 20 persen lainnya merupakan peserta berbayar. PNO-12 08 Okt 2025, 20:07 WIT
Perkuat Sinergi dan Komunikasi, Kapolda Maluku Lakukan Audiensi Bersama SBSI Papuanewsonline.com, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol Prof Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, menerima kunjungan audiensi dari jajaran pengurus Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Provinsi Maluku. Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Tamu Kapolda Maluku Lantai 2 pada hari Selasa, 7 Oktober 2025.Audiensi ini merupakan wujud komitmen Polda Maluku dalam menjaga komunikasi dan sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya organisasi buruh, guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.Kapolda Maluku didampingi oleh Kabid Humas Polda Maluku, serta perwakilan dari Direktorat Intelijen Keamanan (Intelkam) dan Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Maluku.Dari pihak SBSI, hadir Ketua SBSI Prov. Maluku Dimas Luanmase, didampingi Sekretaris Adriana Watmanlusy, Bendahara Ocha Muskitta, Wakil Ketua Bidang Humas Deddy Nuswakan, serta ketua DPC dan perwakilan korda SBSI lainnya.Mengawali pertemuan, Kapolda Maluku menyampaikan terima kasih atas kunjungan silaturahmi tersebut. Beliau menegaskan, Polda Maluku berprinsip bersedia memberikan pelayanan terbaik terkait hal-hal penting dan isu-isu perburuhan yang perlu disampaikan."Kami siap menerima dan mendengarkan aspirasi yang akan disampaikan. Kami berharap komunikasi yang baik ini dapat terus terjaga," kata Irjen Dadang Hartanto.Ketua SBSI Provinsi Maluku, Dimas Luanmase, menyampaikan rasa bangga atas sambutan hangat Kapolda. Ia menegaskan, SBSI telah membangun kemitraan yang solid dengan jajaran Polri, serta selalu mendukung program Kapolri di wilayah Maluku.SBSI juga memberikan apresiasi tinggi atas pola pelayanan demonstrasi yang dilakukan oleh Polda Maluku. Secara khusus, Ketua SBSI memuji kehadiran Kapolda Maluku secara langsung dalam melayani aksi-aksi unjuk rasa buruh, yang dianggap sebagai bentuk kemitraan yang luar biasa."Kami selalu mendukung program Polri untuk kita menggunakan pola lain dalam melakukan demonstrasi, dan kami bersyukur memiliki mitra kerja yang luar biasa, khususnya dengan Polda Maluku," kata Dimas Luanmase.Dalam audiensi ini, SBSI juga menyampaikan beberapa aspirasi, termasuk permintaan agar Kapolda Maluku dapat memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) SBSI.Selain itu, SBSI memohon perhatian Kapolda terhadap dua hal penting:1. Amanah dari seorang buruh tuna netra terkait keinginan anaknya untuk mengabdi dan berbakti di Polri.2. Permohonan bantuan terkait urusan pidana yang sedang dihadapi seorang ibu buruh di Polresta Ambon.Menanggapi hal tersebut, Kapolda memberikan respons tegas. Terkait calon anggota Polri, beliau menyatakan, "Untuk anak yang akan ikut dalam seleksi, kami akan cek dan apabila ada kekurangan akan kami latih."Mengenai permohonan bantuan hukum, Kapolda Maluku menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti. "Terkait kasus Ibu buruh yang terjadi di Polresta Ambon, kami akan segera cek perkembangannya," tegas Irjen Pol Dadang Hartanto, menunjukkan perhatian institusi terhadap permasalahan yang dialami masyarakat, khususnya kaum buruh.Di akhir pertemuan, Kapolda Maluku mengajak seluruh jajaran SBSI untuk bersama-sama menjaga stabilitas daerah. "Saya minta kita sama-sama jaga Maluku, kita juga jaga potensi-potensi konflik yang terjadi. Bila ada sesuatu hal, tolong segera komunikasikan dengan kami. Saya sudah sampaikan nomor kontak saya," pungkas Kapolda. PNO-12 08 Okt 2025, 19:19 WIT
Dukung Pembangunan di Polda Maluku, Polri Siap Hadirkan Laboratorium Forensik di Ambon Papuanewsonline.com, Ambon – Kepolisian Daerah Maluku menerima kunjungan audiensi dari Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri dalam rangka pelaksanaan Mutual Check Awal (MC-0) pembangunan Laboratorium Forensik (Labfor) Kewilayahan di Maluku.Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kerja Kapolda Maluku tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., dan dihadiri oleh Kapuslabfor Bareskrim Polri Brigjen Pol. Sudardjiko, S.I.K. beserta jajaran.Turut hadir dalam rombongan Puslabfor antara lain Kabid Kimbiofor Puslabfor Kombes Pol. Evi Dewi, S.Si., Kabag Jemenmutu Kombes Pol. Harold Wilson Huwae, S.I.K., Analis Madya Bidang Labfor Kombes Pol. Djoko Julianto, serta perwakilan vendor The Capitol Group, Rudi Haryono. Dari Polda Maluku turut mendampingi Karo Log Polda Maluku.Dalam paparannya, Kapuslabfor Brigjen Pol. Sudardjiko menyampaikan bahwa pembangunan Laboratorium Forensik Kewilayahan di Maluku merupakan bagian dari rencana strategis Polri untuk memperkuat layanan ilmiah kepolisian di kawasan timur Indonesia, mencakup wilayah Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya.“Pembangunan ini akan menjadi tonggak penting dalam pelayanan forensik di wilayah timur. Fasilitas yang akan dibangun mencakup bidang pemeriksaan narkoba, dokumen, pencemaran lingkungan, hingga kebakaran,” ujar Kapuslabfor.Ia menjelaskan, laboratorium tersebut rencananya dibangun di lahan milik Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku di Kota Ambon, dengan target penyelesaian dalam waktu 18 bulan. Pembangunan ini juga akan menjadi bagian dari jaringan 13 Puslabfor cabang Polda di seluruh Indonesia, guna mendukung penegakan hukum berbasis sains dan teknologi.Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto menyampaikan apresiasi atas kunjungan serta dukungan tim Puslabfor Bareskrim Polri dalam merealisasikan pembangunan laboratorium tersebut.“Kami sangat menyambut baik rencana ini, karena keberadaannya akan sangat membantu pelaksanaan tugas-tugas penyidikan di wilayah Maluku,” ujar Kapolda.Kapolda menjelaskan, dengan karakteristik geografis dan kondisi sosial Maluku yang kompleks, keberadaan laboratorium forensik modern akan sangat penting dalam mendukung penanganan kasus-kasus yang membutuhkan dukungan ilmiah, seperti penyalahgunaan bahan kimia berbahaya, kejahatan lingkungan, dan pertambangan ilegal.“Dengan fasilitas forensik yang memadai, kita tidak hanya mempercepat proses penyelidikan, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas dan kualitas hasil penyidikan. Ini menjadi bagian penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian,” tegasnya.Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi berkelanjutan antara Polda Maluku dan Puslabfor Mabes Polri, baik dalam bidang teknis maupun pengembangan sumber daya manusia, agar layanan forensik di wilayah Maluku semakin optimal dan berdaya saing nasional.Dalam audiensi tersebut juga dibahas sejumlah poin strategis terkait penguatan sistem forensik kepolisian, peningkatan kualitas penyelidikan ilmiah, serta dinamika keamanan di wilayah Maluku.Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat profesionalisme, mencerminkan komitmen Polri untuk terus berinovasi dalam pelayanan hukum yang presisi, transparan, dan berbasis teknologi.“Forensik Kuat, Penegakan Hukum Hebat Sinergi Puslabfor dan Polda Maluku Menuju Polri Presisi.” PNO-12 08 Okt 2025, 18:59 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT