Pansus Kemanusiaan DPR Papua Tengah Gelar Audiensi Bersama FORKOPIMDA dan Tokoh Masyarakat Puncak
Sinergi DPR, Pemerintah Daerah, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Puncak dalam memperkuat koordinasi serta menjaga stabilitas keamanan demi penanganan isu kemanusiaan yang lebih terpadu
Papuanewsonline.com - 08 Okt 2025, 14:24 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

PapuaNewsonline.com, Ilaga — Panitia Khusus (Pansus) Kemanusiaan DPR Provinsi Papua Tengah melakukan kunjungan kerja penting ke Kabupaten Puncak. Kegiatan ini diwujudkan melalui audiensi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), DPRK Puncak, serta para tokoh masyarakat, yang berlangsung di Aula Negelar, Ilaga, Senin (6/10/2025).
Audiensi tersebut menjadi langkah
strategis Pansus dalam menjalankan mandat untuk melakukan koordinasi,
klarifikasi data, serta menghimpun masukan terkait dinamika sosial dan
kemanusiaan di Kabupaten Puncak.
Pansus Kemanusiaan DPR Provinsi
Papua Tengah beranggotakan 15 orang legislator. Untuk kegiatan di Puncak, lima
orang anggota ditugaskan secara khusus, yakni, Anis Labene, B.Sc., Sekretaris
Pansus sekaligus Koordinator Wilayah Kabupaten Puncak, Jemi Patabang, S.Pd.,
M.Si., Gerson Coem Wandikbo, Yohanis P. Wanimbo dan Gabriel Wakerkwa
Audiensi dihadiri oleh berbagai
unsur penting daerah, mulai dari Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak,
Ketua DPRK Puncak, Kapolres Puncak, perwakilan Dandim 1717 Puncak, Plt. Sekda
Kabupaten Puncak, hingga tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, dan pemuda.
Dalam kesempatan tersebut, Anis
Labene menegaskan bahwa audiensi ini merupakan wujud komitmen DPR Provinsi
Papua Tengah untuk hadir langsung mendengar dan merespons kebutuhan masyarakat.
“Tujuan utama dari audiensi ini
adalah untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, serta mengumpulkan
data, masukan, dan pandangan dari unsur FORKOPIMDA dan tokoh masyarakat terkait
situasi kemanusiaan di Kabupaten Puncak,” ujar Anis.
Ia juga menyampaikan penghargaan
tinggi atas dedikasi semua pihak yang telah menjaga keamanan di Puncak. “Kami
memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Puncak,
jajaran TNI–POLRI, serta seluruh tokoh masyarakat atas kerja keras dalam
menjaga situasi yang aman dan kondusif. Keamanan adalah fondasi utama untuk
pemulihan sosial dan kemanusiaan,” tambahnya.
Usai audiensi, Pansus Kemanusiaan
DPR Papua Tengah menyerahkan bantuan bahan makanan (BAMA) kepada masyarakat
yang terdampak konflik. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk nyata
kepedulian lembaga legislatif terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan
akibat kondisi kemanusiaan.
“Penyerahan bantuan ini merupakan
bentuk solidaritas DPR Papua Tengah kepada masyarakat. Harapan kami, meskipun
sederhana, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang
terdampak,” ungkap Anis Labene.
Selain bersama FORKOPIMDA, Pansus
DPR Papua Tengah juga melaksanakan audiensi lanjutan dengan DPRK Puncak. Agenda
utama adalah menyatukan langkah strategis antara DPR Provinsi dan DPR Kabupaten
dalam penanganan isu-isu kemanusiaan.
Pertemuan ini menegaskan
pentingnya kolaborasi lintas lembaga agar upaya penanganan kemanusiaan tidak
berjalan parsial, melainkan menyatu dalam kerangka kebijakan yang lebih
komprehensif.
Melalui rangkaian kegiatan di
Kabupaten Puncak, DPR Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk terus hadir di
tengah masyarakat. Fokus utamanya adalah memastikan proses penanganan
kemanusiaan berjalan efektif, terpadu, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Kami berkomitmen bahwa DPR Papua
Tengah tidak hanya bekerja dari balik meja, tetapi turun langsung ke lapangan,
mendengar aspirasi masyarakat, dan mencari solusi bersama,” tutup Anis Labene.
Penulis: Hend
Editor: GF