logo-website
Sabtu, 27 Jul 2024,  WIT
BERITA TAG Budaya Homepage
Konggregasi Susteran Mumugu Sambut Gembira Kreativitas Prajurit Satgas TNI Papuanewsonline.com, Nduga – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, membantu keinginan Konggregasi Susteran Kampung Mumugu, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan dengan membangun sebuah Kongregasi Susteran di dekat Pos Batas Batu. Jumat (26/7/2024).Kongregasi Susteran ini merupakan tempat perkumpulan para Biarawan, Biarawati, Rohaniwan, atau Rohaniwati Umat Katolik.Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Suatu ketika, Komandan Pos Batas Batu berkomunikasi dengan beberapa personel Kongregasi, dan salah satu Suster bernama Suster Florida Murib menyampaikan sebuah kebutuhan Kongregasi. Kebutuhan tersebut adalah kursi tempat mereka biasa berkumpul di salah satu area Kongregasi. Tidak perlu waktu lama untuk merespon, Lettu Inf Galih sebagai Komandan Pos Batas Batu langsung menyetujui keinginan tersebut. Cukup hanya waktu dua hari sejak hari Rabu (24/7), para Prajurit Pos Batas Batu mewujudkan kebutuhan Kongregasi. Akhirnya, 3 buah kursi panjang selesai dibuatkan oleh para Prajurit menggunakan material yang tersedia di lingkungan sekitar Pos. Melihat keinginannya terkabul, Suster Florida mengucapkan terima kasihnya atas kreativitas yang ditunjukan oleh personel Pos Batas Batu dalam membuat sebuah konggregasi."Terima kasih Bapak TNI, kami telah dibuatkan kursi. Kami senang sekali. Tuhan memberkati TNI,"ujarnya gembira.Usai menerima laporan kegiatan, Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad dalam melakukan Komsos dengan Kongregasi Susteran Mumugu."Hal ini merupakan realisasi TNI dalam melakukan Komunikasi Sosial yang inklusif dengan seluruh stakeholder di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,"pungkasnya. (PNO-12) 27 Jul 2024, 09:35 WIT
Solidaritas TNI-Polri dan Masyarakat Sarmi, Bersama Bangkit dari Bencana Banjir Papuanewsonline.com, Sarmi – Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom memberikan informasi terbaru terkait situasi pasca banjir yang melanda Kabupaten Sarmi dan sekitarnya beberapa waktu lalu. Dalam keterangannya, Kombes Pol. Benny menyampaikan bahwa dari 10 distrik di Kabupaten Sarmi, terdapat 5 distrik yang terdampak bencana banjir, yaitu Sarmi, Sarmi Timur, Sarmi Selatan, Pantai Barat, dan Tor Atas."Alhamdulillah, puji Tuhan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan atas bencana tersebut. Namun, masyarakat banyak merasakan kerugian material yang cukup signifikan," ujar Kombes Pol. Benny.Kapolres Sarmi, Kompol Suparmin, S.I.P., M.H., bersama personelnya telah terjun langsung ke lapangan untuk membantu warga kembali ke rumah masing-masing. "Situasi terkini pasca banjir sudah mulai normal. Masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing dan kami terus membantu mereka dalam proses pemulihan ini," tambahnya.Selain itu, Kombes Pol. Benny menambahkan bahwa hari ini Polri, Pemda, TNI, dan masyarakat setempat melaksanakan kerja bakti gabungan untuk membersihkan lingkungan yang terkena dampak banjir."Kerja bakti ini dilakukan untuk memastikan lingkungan kembali bersih dan sehat, serta membantu warga yang terdampak untuk bisa kembali beraktivitas seperti biasa," jelasnyaKombes Pol. Benny juga mengapresiasi solidaritas dan kerjasama seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi bencana ini. "Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas kerjasama yang luar biasa dari semua pihak, baik dari TNI, Pemda, maupun masyarakat setempat. Dengan semangat gotong royong ini, kita bisa cepat bangkit dari bencana," tuturnya.Situasi di Kabupaten Sarmi kini berangsur pulih, meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu. "Kami akan terus melakukan monitoring dan siap memberikan bantuan kapan pun diperlukan. Semoga kondisi segera pulih sepenuhnya dan masyarakat bisa menjalani aktivitas mereka dengan normal," pungkas Kombes Pol. Benny.Dengan kembalinya masyarakat ke rumah masing-masing dan pelaksanaan kerja bakti gabungan, diharapkan Kabupaten Sarmi segera bangkit dari dampak banjir dan kembali beraktivitas dengan normal. (PNO-12) 27 Jul 2024, 08:46 WIT
2 Anak Suku Dayak Ikuti Seleksi Catar Akpol 2024 Papuanewsonline.com, Semarang - Dua anak asli suku Dayak, Nathanael dan Josepha Angela Ivana Wirahmawan, mengikuti seleksi taruna dan taruni Akademi Kepolisian (catar Akpol) 2024. Keduanya mengaku antusias dengan keberagaman suku dan agama selama masa karantina rekrutmen tingkat pusat ini.Nathanael adalah catar Akpol asal pengiriman Polda Kalimantan Tengah (Kalteng). Sementara Josepha catar asal Polda Kalimantan Selatan (Kalsel). “Saya banyak bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah, dengan bahasanya sendiri, adat istiadatnya sendiri,” kata Nathanael kepada wartawan saat ditanya tentang hal baru yang dia dapat selama mengikuti proses seleksi tingkat pusat Akpol.Hal itu disampaikan Nathanael sesaat sebelum persiapan gladibersih tahap pemeriksaan penampilan (rikpil) di Kompleks Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (24/7/2024) pagi. Nathanael menggunakan kesempatan ini untuk mempelajari budaya serta karakter individu dari masing-masing daerah. Menurutnya ini adalah kesempatan yang jarang.“Kami di sini diwajibkan mandiri. Jadi saya belajar membawa diri, inisiatif berkenalan dengan catar lainnya selain asal pengiriman Polda Kalteng, ngobrol-ngobrol gitu kan soal pengalaman selama ikut (seleksi-red) penerimaan ini, soal budaya kami masing-masing. Itu sih hal menarik yang saya dapat di sini,” cerita Nathanael.Meski sadar harus bersaing dengan catar lainnya, Nathanael menuturkan keakraban tersebut membuat mereka bersaing sehat. “Kami tetap bersaing secara sehat,” imbuh dia. Senada dengan Nathanael, Josepha merasa para catar lainnya memperlakukannya tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Josepha merupakan calon taruni keturunan Tionghoa-Dayak.“Saya merasa teman-teman di sini tuh saling menguatkan. Di awal (masa karantina) saya sempat kangen keluarga, karena saya dari kecil sampai besar tidak pernah jauh dari keluarga. Jadi saat saya sedih, mungkin teman-teman lihat saya juga sempat nangis kangen orang tua, mereka ada saja kelakuannya biar saya ketawa,” jelas Josepha.Dia tak menampik semula merasa grogi bertemu dengan ratusan catar dari provinsi lainnya. Sejauh yang dirinya tahu catar keturunan Tionghoa hanya ada dua di tahap seleksi pusat ini, dirinya dan seorang pria asal Jambi.“Ketemu banyak teman-teman baru, pasti tetap grogi kan, pikiran sudah macam-macam lah. Saya perempuan sendiri dari polda asal, apalagi yang peremuan Tionghoa hanya saya, ada sih satu lagi calon taruna dari Jambi. Tapi seperti saya bilang tadi, ternyata teman-teman di sini penerimaannya baik banget,” ungkap dia.Josepha merasa pengalaman ikut seleksi pusat Akpol membuatnya semakin menghargai perbedaan. Dia juga jadi semakin menghargai waktu dan fokus. “Bineka Tunggal Ika kan berbeda-beda tapi tetap satu, nah seperti itu sih yang dirasakan. Kita di sini kompetisi supaya bisa lolos (seleksi), tapi tetap kebersamaan nomor satu. Dan pelajaran hidup yang saya dapat juga lebih menghargai waktu karena semuanya sudah terjadwal ketat, kita juga nggak boleh pegang HP jadi lebih fokus,” pungkas dia.Saat ini, total ada 492 orang Catar Akpol, putra maupun putri yang sedang mengikuti seleksi masuk Akpol tingkat pusat di Kota Semarang. Tahap seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi, tes akademik, asesmen mental ideologi, pemeriksaan psikologi, penelusuran mental kepribadian, uji kesamaptaan jasmani dan anthropometri, hingga pemeriksaan penampilan.Untuk diketahui, panitia seleksi tingkat pusat Akpol dari Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri akan menutup proses seleksi dengan menggelar sidang kelulusan akhir tingkat akhir. Sidang pengumuman kelulusan rencananya digelar Senin, 29 Juli 2024. (PNO-12) 25 Jul 2024, 07:28 WIT
Komsos dengan Tokoh Agama, Dansatgas TNI Siap Fasilitasi Perbaikan Gereja Papuanewsonline.com, Kenyam – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, dipimpin Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir didampingi beberapa Perwira dan Personel Satgas, melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan Tokoh Agama (Toga) Gereja Kingmi Yerusalem Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Rabu (24/7/2024).Melihat kehadiran Komandan Satgas beserta para Prajurit TNI, Bapak Zsakeus Kogoya selaku Ketua Klasis Gereja Kingmi Yerusalem langsung menyambut dengan terbuka dan diikuti oleh para Toga yang sedang bersama-sama Bapak Zsakeus. Dengan Komsos yang harmonis, Bapak Zsakeus menyampaikan rasa terima kasih kepada Dansatgas 503/Mayangkara Kostrad yang telah mengunjunginya dan menyampaikan bahwa gedung Gereja Kingmi Yerusalem usianya sudah cukup tua dan memerlukan beberapa perbaikan.Merespons penyampaian Bapak Zsakeus, Dansatgas Yonif 503 langsung menyatakan kesiapannya untuk membantu pembangunan fasilitas Gereja Kingmi Yerusalem. "Kami berharap Bapak dan Ibu Pendeta beserta seluruh masyarakat berkenan dengan niat baik kami. Seluruh bahan material perbaikan dan pembangunan akan kami beli dan siapkan,"ucap Dansatgas.Mendengar respons Letkol Inf Gurbasa Samosir, Bapak Zsakeus menyambut gembira atas niat baik Dansatgas beserta rombongan Perwira Satgas 503/Mayangkara Kostrad.“Hormat Komandan, dengan senang hati kami menerima niat baik Bapak-Bapak 503. Terima kasih niat baik TNI. Tidak bisa kami balas, namun Tuhan akan membalas hal baik ini," katanya terharu.Sebagai informasi, Gereja Kingmi Yerusalem merupakan gereja tertua di Kenyam dan sejak berdirinya hingga saat ini telah digunakan sebagai tempat ibadah Jemaat Kota Kenyam dan beberapa daerah sekitarnya. Terpisah, Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto usai menerima laporan kegiatan, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad dalam melakukan Komsos dengan Toga Gereja Kingmi Yerusalem di Kenyam."Hal ini merupakan realisasi TNI dalam melakukan Komunikasi Sosial yang inklusif dengan seluruh stakeholder di Daerah Tugas, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,"pungkasnya. (PNO-12) 25 Jul 2024, 07:22 WIT
Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bersama Masyarakat Bersihkan Rumah Ibadah Papuanewsonline.com, Beoga - Penduduk Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa dan agama sangat menjunjung tinggi toleransi dan sikap saling menghargai antar sesama dalam hidup bermasyarakat, Seperti yang dilakukan oleh Personel Pos Beoga Satgas Yonif 323 Buaya Putih yang bersama masyarakat melaksanakan Karya bakti membersihkan lingkungan tempat ibadah di Gereja Bethesda, Kampung Milawak, Distrik Beoga, Kab. Puncak, Papua Tengah, Rabu (24/07/2024).Danpos Beoga Lettu Inf Ari Surahman mengatakan sebagaimana diketahui bahwa warga Papua terkenal dengan keramahan dan sikap toleransinya yang sangat tinggi, oleh karena itu Satgas mempunyai tanggung jawab moral turut memupuk dan melestarikan budaya tersebut, yang merupakan ciri kepribadian bangsa. "Kami berharap melalui karya bakti di Gereja Bethesda ini akan menambah kokohnya toleransi, keberagaman menjadi sangat indah apabila terawat dan terjaga dengan baik sehingga tercipta suasana kondusif dilingkungan masyarakat, bangsa dan negara," ungkap DanposKegiatan ini diikuti oleh Personel Pos Beoga bersama warga kampung Milawak dan Jemaat Gereja bersama sama membersihkan lingkungan Gereja, terlihat kompak dan semangat, Sementara itu, Bapak Pendeta Dinus Tembak (32) Pendeta Gereja Bethesda Milawak mewakili masyarakat dan Jemaat mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Pos Beoga karena mau sama sama menjaga dan merawat rumah ibadah. (PNO -12) 24 Jul 2024, 20:42 WIT
Mengenang Ipda Adi Sanata, Lulusan Akpol yang Berkorban saat Tsunami Aceh Papuanewsonline.com, Aceh - Nama Inspektur Dua Adi Sanata Putra, lulusan Akademi Kepolisian tahun 2004 dikenang sebagai salah satu sosok rela berkorban dalam pengabdiannya kepada masyarakat. Ia gugur saat berusaha menyelamatkan banyak warga ketika Tsunami melanda Aceh, 26 Desember 2004.Kisah Adi Sanata diabadikan di Museum Akpol lengkap dengan kronologi peristiwa kepahlawanannya. Seragam terakhir yang dia kenakan juga dipajang sebagai bentuk penghormatan.Dalam catatan di Museum Akpol, disebutkan Ipda Adi Sanata sebenarnya sudah mendapatkan penempatan di Polda Lampung. Dia mengambil cuti dan pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Kuta Alam, Aceh pada 16 Desember 2004 dan mulai bertugas setelah 4 Januari 2005.26 Desember 2004, gempa dahsyat melanda Aceh. Saat itu Ipda Adi Sanata langsung melaksanakan tugas kemanusiaan perdananya selaku Perwira lulusan Akpol."Ipda Adi Sanata tanpa memikirkan keselamatan dirinya memberikan pertolongan dari ancaman reruntuhan bangunan akibat gempa yang dahsyat. la mengambil kendali dan memimpin warga untuk menghindar dari kemungkinan cedera yang fatal," dikutip dari catatan Museim Akpol. Masyarakat dikumpulkan ke lapangan sekitar dan warga yang masih ada di dalam rumah dijemput. Anggota Batalyon Tatag Trawang Tungga itu juga berkeliling mengecek lingkungan. Dia juga sempat kembali ke rumah untuk memakai seragam selam dan helm arung jeram saat mengecek keadaan di pinggir laut."Di tepi pantai, Ipda Adi Sanata melihat gelombang air laut yang besar menuju ke arah pesisir," tulis Museum Akpol.Dia langsung bergegas ke lapangan tempat warga berkumpul dan meminta mereka mencari tempat yang lebih tinggi. Saat air mulai datang, Adi sempat menggendong seorang anak untuk dibawa ke tempat aman."Saat terjadi gelombang Tsunami, Ipda Adi Sanata dihantam oleh gelombang dan masih sempat membantu menaikkan anak-anak ke atas perahu serta mengulurkan tali kepada warga yang hanyut, ia menempatkan batangan kayu besar yang hanyut untuk dijadikan pelampung bagi warga di tengah gelombang air," jelas catatan di Museum Akpol.Di tengah kemelut dan arus deras Tsunami, sosok Ipda Adi Sanata perlahan hilang, dia hanyut. Pada tanggal 2 Januari 2005, ternyata sosok Ipda Adi Sanata ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka robek di kepala sebelah kanan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Tanggal 3 Januari 2005, Ipda Adi Sanata baru dapat dievakuasi karena sulitnya medan. Jenazahnya dikebumikan di tanah kelahirannya di Sabang, Provinsi Aceh. Ipda Adi Sanata Putra merupakan laki-laki kelahiran Sabang, 15 Agustus 1983. Dia adalah anak pertama dari empat bersaudara pasangan A. Jenata dan Aisyah. (PNO-12) 24 Jul 2024, 20:31 WIT
Polres Sarmi Bergerak Cepat Membantu Warga yang Terkena Banjir Papuanewsonline.com, Sarmi – Curah hujan deras yang terjadi sejak Sabtu hingga Minggu sore telah menyebabkan banjir di beberapa titik di Kabupaten Sarmi, mengakibatkan terganggunya aktivitas warga dan kemacetan arus lalu lintas. Senin (22/07/2024).Berdasarkan hasil pemantauan, beberapa wilayah yang terdampak banjir antara lain Kampung Sewan, Distrik Sarmi Timur, Kampung Vietnam, Kampung Serwar Baru, Kampung Kasukwe, dan Kampung Waskey di Distrik Sarmi Timur. Banjir juga menyebabkan terputusnya satu jembatan yang menghubungkan jalan Trans Jayapura-Sarmi, sehingga jalur tersebut tidak bisa dilalui.Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini, banyak rumah warga yang terendam air hingga setinggi pinggang orang dewasa. Pemukiman yang paling parah terkena banjir adalah Kampung Vietnam dan Kampung Toraja yang berada di pinggir Kali Orey.Menurut Aszat Karkim, warga Kampung Kasukwe, banjir terjadi akibat meluapnya Kali Nasimo dan Kali Orey yang tidak bisa mengalir ke muara pantai. "Air meluap dan menyebabkan banjir karena aliran sungai tidak lancar ke muara," jelasnya.Kapolres Sarmi, Kompol Suparmin, S.IP., M.H., melalui Kabag Ops AKP Handry M. Bawilling, S.Sos., M.M., menyatakan pentingnya antisipasi terhadap cuaca ekstrem serta curah hujan susulan di Kabupaten Sarmi. "Kami melakukan monitoring serta memberikan himbauan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Sarmi agar tetap waspada terkait cuaca ekstrem yang terjadi saat ini," ujar AKP Handry.Di tempat lain, Kasat Polairud Polres Sarmi, AKP Gustam, memantau banjir yang terjadi di jalan menuju kantor Bupati, tepatnya di Kampung Serwar Baru, Distrik Sarmi Selatan. Anggota Polairud bersama Satuan Sabhara dan Sihumas Polres Sarmi bergerak cepat membantu evakuasi warga yang rumahnya terkena banjir. Fokus utama evakuasi adalah anak-anak dan ibu-ibu. Berbagai peralatan digunakan dalam evakuasi, termasuk Rescue Car Carrier dan dua speed boat milik masyarakat setempat."Saat ini prioritas kami adalah menyelamatkan warga yang berada di daerah yang paling terdampak banjir. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan semua warga yang membutuhkan bantuan dapat dievakuasi dengan aman,” jelas AKP Gustam.Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Sarmi membuat warga khawatir akan banjir susulan. Pihak kepolisian dan pemerintah daerah terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca serta informasi dari pihak berwenang.Dalam situasi ini, solidaritas antar warga sangat terasa. Banyak warga yang saling membantu dalam proses evakuasi dan memberikan tempat tinggal sementara bagi mereka yang rumahnya terendam air. "Kami berharap banjir segera surut dan warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa," ujar salah satu warga Kampung Vietnam.Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan warga setempat, diharapkan situasi segera membaik dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal. Pemerintah daerah juga diharapkan segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya banjir serupa di masa mendatang. (PNO-12) 24 Jul 2024, 20:02 WIT
Ciptakan Lingkungan Sekolah Bersih, Satgas Yonif 762/VYS Laksanakan Karya Bhakti Papuanewsonline.com, Tambraw - Pentingnya kebersihan lingkungan sekolah, satgas pamtas RI-PNG kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS Pos Yembun melaksanakan karya bhakti dengan bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah SMP N 01 Yembun di Kampung Metnayam, Distrik Yembun, Kabupaten Tambraw, Papua Barat Daya, hal tersebut disampaikan Danpos Yembun Letda Inf Lukas dalam keterangannya Rabu (24/07/2024).Letkol Inf Dwi Haryanto,S.Hub.Int.,M.H.I selaku Dansatgas Yonif 762/VYS melalui Danpos Yembun Letda Inf Johannes Lukas mengatakan, kegiatan karya bhakti tersebut dilakukan oleh 7 orang personel Pos Yembun dipimpin oleh Sertu Wisnu selaku Wadanpos Yembun dengan sasaran pembersihan area halaman luar sekolah di SMPN 01 Yembun."Karya bhakti ini merupakan salah satu wujud dari Bhakti TNI, sehingga pembersihan lingkungan sekolah ini dilakukan agar Sekolah terlihat rapi dan bersih dalam proses belajar mengajar tatap muka dapat dilaksanakan dengan nyaman dan siswa-siswi serta para guru ataupun orang yang berada di sekolah dapat terhindar dari segala penyakit akibat lingkungan yang tidak bersih", ucap Danpos. "Tujuan lain dari karya bhakti ini adalah juga untuk mempererat silahturahmi antara personel pos Yembun bersama anak-anak sekolah dan guru-guru SMP N 01 Yembun," imbuhnya. Sertu Wisnu yang memimpin kegiatan tersebut, mengatakan telah mengajak anak-anak SMP N 01 Yembun untuk melaksanakan pembersihan agar peduli akan kebersihan lingkungan dengan harapan sekolah menjadi bersih dan tertata rapi."Anak-anak sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan ini, adik-adik kita ini tidak lagi malu sama tentara terlihat dari kedekatan dalam melaksanakan karya bakti bersama," tutur Sertu Wisnu. Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 01 Yembun Bapak mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasi personel pos Yembun yang peduli akan kebersihan sekolah sehingga sekolah sekarang terlihat lebih rapi dan bersih.“Terimakasih anggota pos Yembun yang sudah peduli dengan kebersihan lingkungan sekolah yang ada di kampung kami, semoga anak-anak bisa lebih semangat dan nyaman lagi dalam belajar, Semoga melalui kegiatan ini semakin mempererat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat,” ucapnya. (PNO-12) 24 Jul 2024, 13:07 WIT
Jalin Keakraban Dengan Warga Afkrem, Satgas Yonif 762/VYS Gelar Makan Bersama Papuanewsonline.com, Maybrat - Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Daya Yonif 762/VYS Pos Afkrem yang berada di Kampung Afkrem, Distrik Aitinyo, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, terus melaksanakan berbagai kegiatan teritorial bersama masyarakat sebagai komitmen bahwa kehadirannya di Kampung Afkrem, Distrik Aitinyo adalah untuk menjaga keamanan dan membantu kesulitan Masyarakat sekitar.Seperti yang dilakukan hari ini, Satgas Yonif 762/VYS Pos Afkrem mengggelar acara makan bersama dengan masyarakat untuk menjalin keakraban dan mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat, bertempat di Pos Afkrem, Kampung Afkrem, Distrik Aitinyo, Kabupaten Maybrat. Senin (22/07/2024).Meskipun situasi keamanan di wilayah tidak menentu akan adanya teror dan gangguan dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) tidak menyurutkan semangat pasukan Vira Yudha Sakti untuk terus hadir memberikan kebahagiaan kepada masyarakat sekitar.Dansatgas Yonif 762/VYS Letkol Inf Dwi Haryanto,S.Hub.Int.,M.H.I mengatakan, jika dirinya memberikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran pos satgas yang tidak mengenal lelah untuk terus menebar kebaikan kepada masyarakat.“Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang rutin dilaksanakan, sekaligus sebagai sarana untuk memupuk kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.” Ucap Dansatgas.Sementara itu, Danpos Afkrem Letda Inf Andika Perkasa,S.Tr.(Han) mengatakan bahwa kegiatan makan bersama ini wujud dari syukuran sederhana atas pelaksanaan tugas di Papua yang sudah berjalan 3 kali bersama warga Kampung Afkrem, sekaligus untuk mempererat hubungan antara personel Satgas Yonif 762/VYS dengan masyarakat Papua, khususnya Kampung Afkrem.“Kami sengaja undang masyarakat makan bersama di depan pos agar tercipta suasana kebersamaan dan kekeluargaan terlebih lagi makan bersama kali ini dilaksanakan dengan melibatkan Dansatgas langsung, walaupun hanya sekedar makan Bersama yang sederhana, namun diharapkan melalui kegiatan ini dapat mempererat hubungan kami dengan warga.” Ucap Danpos.Ucapan terimakasih disampaikan oleh Agustinus Horaa selaku kepala Kampung Afkrem yang hadir, dirinya mengaku senang atas perhatian dan kepedulian dari anggota Satgas.“Terimakasih atas kepedulian dan perhatian Satgas Yonif 762/VYS yang sudah mengundang masyarakat untuk makan bersama di Pos. Meskipun dilaksanakan secara sederhana, namun sangat berkesan bagi Kami. Semoga hubungan baik antara masyarakat Afkrem dan anggota Pos dapat terus terpelihara. Saya juga berterimakasih atas kebaikan Satgas selama ini kepada kami warga Kampung Afkrem.” Ucap Bapak Agustinus. (PNO-12) 22 Jul 2024, 12:59 WIT