Papuanewsonline.com
BERITA TAG Budaya
Homepage
PSMTI Mimika Mantapkan Langkah Sosial, Gelar Rakerkab Perdana Demi Perkuat Kebersamaan
Papuanewsonline.com, Timika - Paguyuban
Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Mimika menegaskan komitmennya
sebagai organisasi sosial dan budaya yang hadir untuk memperkuat persaudaraan
sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Mimika. Hal ini ditandai
dengan digelarnya Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) ke-1 di Hotel 66
Cenderawasih Timika, Jumat (26/09/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung
oleh Ketua Wilayah PSMTI se-Tanah Papua, Isak Montolalu, serta mendapat
apresiasi dari Bupati Mimika, Johannes Rettob, yang hadir memberi sambutan
sekaligus dorongan moral kepada seluruh peserta. Ketua PSMTI Mimika, Rusli Gunawan,
dalam sambutannya menjelaskan bahwa PSMTI hadir di Mimika bukan sekadar
organisasi formal, melainkan wadah untuk menyatukan warga Tionghoa dalam
semangat kebersamaan dan solidaritas sosial. “Secara nasional, PSMTI sudah
berdiri di 35 provinsi dengan lebih dari 300 kabupaten. Di Mimika, kami hadir
untuk mempererat tali persaudaraan warga Tionghoa sekaligus membangun hubungan
baik dengan masyarakat luas,” jelas Rusli. PSMTI sendiri berdiri hanya
beberapa bulan pasca kerusuhan Mei 1998, dan pada 28 September 1998 resmi
mendeklarasikan diri sebagai paguyuban sosial budaya, bukan organisasi politik. Ketua Wilayah PSMTI se-Tanah
Papua, Isak Montolalu, menegaskan bahwa sejak awal berdirinya, PSMTI memegang
prinsip netralitas dari politik praktis. “PSMTI tidak berpolitik praktis,
tidak berada di bawah partai politik manapun, dan tidak akan berubah menjadi
partai politik. Kami berusaha mengembalikan hak dan kewajiban agar warga
Tionghoa setara dengan komponen masyarakat lainnya,” tegas Isak. Menurutnya, fokus PSMTI adalah
membangun ruang sosial yang inklusif, mendorong harmoni, serta berkontribusi
pada berbagai bidang kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial
lainnya. Bupati Mimika, Johannes Rettob,
menyampaikan apresiasi atas langkah PSMTI yang secara konsisten berkontribusi
untuk masyarakat. Ia menilai kehadiran organisasi ini dapat menjadi mitra
strategis pemerintah daerah dalam membangun Mimika yang harmonis, sejahtera,
dan inklusif. “Segala macam ada di sini
(Mimika). Kita hidup bersama, kita harus sama-sama melanjutkan pembangunan.
Jaga keharmonisan, manusianya harus sehat, pintar, aman, dan damai. PSMTI bisa
mengambil peran penting dalam hal itu,” ungkap Bupati Johannes. Saat ini, tercatat lebih dari 800
jiwa warga Tionghoa yang tinggal di Kabupaten Mimika, tersebar dalam 198 Kepala
Keluarga (KK). Keberadaan mereka telah menjadi bagian dari kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya Mimika yang beragam. Melalui Rakerkab ini, PSMTI
Mimika meneguhkan komitmennya untuk menjadi jembatan kebersamaan sekaligus
penggerak partisipasi sosial masyarakat Tionghoa dalam mendukung pembangunan
daerah. Penulis: Jid Editor: GF
29 Sep 2025, 23:29 WIT
Kunjungi Gereja Paroki Hati Kudus Yesus, Kapolda Maluku Ajak Umat Jaga Kamtibmas
Papuanewsonline.com, Ambon – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si terus berupaya membangun kedekatan Polri dengan seluruh elemen masyarakat, untuk bersama merawat keamanan dan kedamaian.Salah satu kegiatan untuk memperkuat kedekatan dengan masyarakat yaitu silaturahmi kamtibmas. Kali imi dilaksanakan di Gereja Paroki Hati Kudus Yesus, Jalan Dr. Siwabessy, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (28/9) pukul 09.30 WIT.Kegiatan tersebut dihadiri Pastor Paroki Hati Kudus Yesus, James Biliacarlos, M.Sc, Pastor Lukas Batmomolin, SVD, Ketua Dewan Harian Paroki beserta pengurus, para ketua rukun, kelompok kategorial, dan umat paroki. Dalam kegiatan itu, Kapolda hadir didampingi sejumlah pejabat utama Polda Maluku seperti Direktur Lantas, Wadir Intelkam, Wakapolresta Pulau Ambon & Pulau-Pulau Lease, serta Kapolsek Nusaniwe bersama personel.Dalam laporan singkatnya, Ketua Dewan Pastoral Paroki menyampaikan, jumlah umat Paroki Hati Kudus Yesus terdiri dari 117 KK yang terbagi ke dalam 13 rukun, dengan sebaran hingga wilayah Kusu-Kusu. Meski berada di perbatasan dengan Paroki lain, situasi kamtibmas tetap terjaga aman dan kondusif.Pihak paroki menyampaikan apresiasi atas peran aktif Kapolsek Nusaniwe bersama personel Polri yang selalu hadir mengamankan wilayah. “Kami bersyukur, berkat dukungan Polri, wilayah paroki tetap aman dan tertib,” ujar Ketua Dewan Pastoral.Mengawali sambutannya dengan sapaan hangat “Salve” kepada umat, Kapolda Maluku mengajak seluruh hadirin untuk mensyukuri Rahmat Tuhan atas kesempatan bisa berkumpul dan berdialog.Kapolda menjelaskan, kegiatan silaturahmi semacam ini rutin dilakukan dengan mengunjungi kampung-kampung serta rumah ibadah, baik masjid maupun gereja. Tujuannya, agar bisa melihat langsung kondisi masyarakat dan menyerap aspirasi mereka.Dengan penuh keakraban, Kapolda memperkenalkan diri. Ia bahkan menyelipkan canda ringan terkait namanya yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Timur, sehingga sering dijuluki “Janda” (Jawa-Sunda). Suasana pun menjadi cair dan hangat.“Ketika saya ditugaskan di Maluku, tekad saya hanya satu, memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat dan ikut membangun Maluku. Tetapi tentu Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan, kerja sama, serta doa dari seluruh masyarakat,” ungkapnya.Maluku, kata Kapolda, memiliki modal dasar luar biasa untuk berkembang, yaitu keindahan alam, kekayaan laut, serta keberagaman budaya. Namun, semua potensi ini, tidak akan bernilai jika tak terciptanya rasa aman.“Hari ini anak-anak bisa sekolah dengan lancar, ibu-ibu bisa ke pasar, bapak-bapak bisa bekerja, kita semua bisa berinteraksi tanpa rasa takut. Semua itu hanya mungkin terjadi jika keamanan terjaga. Maka keamanan dan ketertiban adalah fondasi utama yang harus kita rawat bersama,” jelasnya.Dalam menjaga keamanan, lanjut Kapolda, ada tantangan besar yang harus dihadapi. Salah satunya adalah maraknya kekerasan dalam penyelesaian masalah, baik di rumah tangga, antar individu, maupun kelompok. Pola pikir main hakim sendiri, menurut Kapolda, harus diubah.“Kekerasan tidak boleh menjadi pilihan. Jika terjadi persoalan, jangan provokasi kelompok untuk melakukan tindakan pidana. Segeralah laporkan pada penegak hukum. Polri siap menegakkan hukum dengan profesional. Dan kami juga terbuka terhadap kritik dari masyarakat untuk terus berbenah,” tegasnya.Kapolda juga menyoroti era digital saat ini, di mana provokasi dapat menyebar cepat melalui media sosial. Karena itu, ia meminta umat agar tidak mudah terhasut oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.Dalam pesannya, Kapolda mengajak seluruh jemaat untuk merawat kebinekaan yang menjadi ciri Indonesia. Ia menekankan bahwa perbedaan suku, agama, dan budaya harus dijaga melalui hubungan relasi yang baik.“Mari kita satukan tekad menjaga kamtibmas, menahan diri, bersabar, dan menghormati hukum. Dengan begitu, kita dapat mewariskan tradisi baik kepada generasi penerus, memberikan teladan tentang toleransi, kedamaian, dan kasih sayang,” katanya.Mengakhiri arahannya, Kapolda Maluku menyampaikan terima kasih atas kesempatan bisa hadir bersama umat Paroki Hati Kudus Yesus. Dengan penuh semangat ia menyerukan motto kebersamaan, yakni "Maluku tarus biking bae, basudara tarus biking bae".Seruan tersebut disambut tepuk tangan dan antusiasme dari seluruh jemaat, meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga Maluku tetap aman, damai, dan penuh persaudaraan. PNO-12
29 Sep 2025, 17:03 WIT
Subuh Berjamaah di Masjid Al-Kautsar, Kapolda Maluku Dorong Masyarakat Jadi Pelopor Kerukunan
Papuanewsonline.com, Ambon – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, kembali melanjutkan tradisi membangun kedekatan dengan masyarakat melalui kegiatan Sholat Subuh Berjamaah. Kali ini, ia hadir di Masjid Al-Kautsar BTN Kanawa, Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu (28/9) pukul 04.45 WIT.Turut mendampingi Kapolda, Karo SDM Polda Maluku, Kayanma Polda Maluku, Wakapolresta Pulau Ambon & Pulau-Pulau Lease, Kabag Watpers Biro SDM, Kapolsek Sirimau bersama personel, Imam Masjid Al-Kautsar, serta jamaah setempat. Ibadah berlangsung khusyuk hingga selesai pukul 05.40 WIT dalam keadaan aman dan tertib.Usai menunaikan ibadah, Kapolda berkesempatan berinteraksi langsung dengan jamaah. Dalam suasana penuh kekeluargaan, ia menyampaikan pesan penting mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).“Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk membangun hubungan spiritual, sosial, dan emosional dengan masyarakat. Melalui doa dan ibadah, kita mendapat energi moral untuk menjaga Maluku agar tetap aman dan damai,” ujar Kapolda.Kapolda menegaskan bahwa pendekatan spiritual adalah fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang rukun dan harmonis. Menurutnya, ketulusan ibadah akan membentuk pribadi yang sabar, rendah hati, dan penuh kasih sayang, sehingga mampu menjadi penopang kerukunan antarwarga.“Kita ingin masyarakat Maluku menjadi pelopor kerukunan dan kedamaian. Dari masjid, gereja, dan rumah ibadah lainnya, lahirlah energi positif yang menuntun kita hidup berdampingan, menghargai perbedaan, serta menjauhi kekerasan,” jelasnya.Dalam pesannya, Kapolda mengingatkan bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Ia mendorong jamaah untuk aktif menjaga lingkungan, menjalin komunikasi dengan aparat keamanan, serta tidak segan melaporkan potensi terjadinya gangguan kamtibmas.“Mari kita jaga Maluku dengan hati yang ikhlas. Bila ada masalah, jangan diselesaikan dengan kekerasan atau emosi, serahkan pada aturan hukum. Polri siap mendampingi masyarakat dalam menjaga kedamaian,” tegasnya.Kapolda menambahkan, dengan kolaborasi kuat antara Polri dan masyarakat, Maluku akan semakin dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kerukunan dan rasa persaudaraannya.Mengakhiri arahannya, Kapolda menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari jamaah Masjid Al-Kautsar. Ia mengajak umat untuk terus menebarkan kebaikan di tanah Maluku tercinta.“Mari kita rawat keamanan, persaudaraan, dan kedamaian. Karena dengan itu Maluku bisa semakin maju. "Maluku tarus biking bae, basudara tarus biking bae",” seru Kapolda yang disambut antusias jamaah. PNO-12
29 Sep 2025, 16:27 WIT
Jalin Silaturahmi ke Gereja Maranatha, Kapolda Maluku: Jaga Keamanan dan Perdamaian
Papuanewsonline.com, Ambon – Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, terus memperkuat hubungan kebersamaan dan membangun komunikasi lintas agama melalui kegiatan Silaturahmi Kamtibmas. Pada Minggu pagi (28/9), Kapolda kembali berkunjung di Gereja Maranatha Kota Ambon, bertemu secara langsung dengan pimpinan gereja, majelis jemaat, serta umat Kristiani.Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Lantas, dan Wadir Intelkam Polda Maluku, Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, serta Kapolsek Sirimau beserta personel. Dari pihak gereja, hadir Ketua Klasis Kota Ambon Pdt. Riko Rikumahu, S.Th., Pdt. Wem Pariana, majelis jemaat, perangkat gereja, serta umat Gereja Maranatha Kota Ambon.Kapolda Irjen Dadang Hartanto menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh para jemaat. Kehadiran Kapolda di Gereja Maranatha merupakan bagian dari komitmen Polri untuk membangun kedekatan dengan masyarakat, sekaligus mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayah Maluku.“Keamanan merupakan bagian terpenting dalam setiap aktivitas manusia. Tanpa keamanan, seluruh aktivitas sosial, ekonomi, pendidikan, dan kehidupan keagamaan tidak dapat berjalan dengan baik,” kata Kapolda.Menurutnya, kondisi Maluku kini dalam keadaan kondusif. Ini terlihat dan dirasakan secara nyata melalui jalannya berbagai aktivitas masyarakat secara lancar. Anak-anak dapat berangkat sekolah, ibu-ibu beraktivitas di pasar, dan para pekerja melaksanakan tugasnya tanpa hambatan. Situasi keamanan seperti ini, tegas Kapolda, tidak hadir dengan sendirinya, tetapi hasil dari usaha dan kerja sama yang sungguh-sungguh seluruh elemen masyarakat bersama aparat keamanan.Kapolda memberikan analogi menarik dengan membandingkan keamanan dengan kesehatan. Ia menjelaskan, orang sehat sering kali tidak menyadari betapa berharganya kesehatan, hingga kesehatan tersebut hilang. Begitu pula dengan keamanan, masyarakat baru akan merasakan betapa mahalnya rasa aman ketika kondisi itu terganggu.“Keamanan adalah anugerah yang harus terus diusahakan melalui doa, upaya, dan pengorbanan. Polri, TNI, dan stakeholder lainnya tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Tugas kita semua adalah menjaga agar keamanan ini tetap terpelihara,” pintanya.Lebih lanjut, Kapolda mengingatkan peran masyarakat untuk tidak menjadi pelaku ataupun korban gangguan kamtibmas, serta tidak memprovokasi situasi yang berpotensi menimbulkan konflik.Kesadaran masyarakat untuk menjauhi pola pikir main hakim sendiri, tambah Kapolda sangat penting untuk diperhatikan. Apabila terjadi permasalahan, masyarakat diimbau menyerahkan penyelesaiannya pada mekanisme hukum yang berlaku, bukan melalui aksi balasan yang justru dapat memperburuk keadaan.“Hidup tidak selalu dalam keadaan aman. Namun, ketika kita menghadapi masalah, mari bersikap sabar, jangan menjadi provokator, dan jangan mengajak kelompok melakukan tindakan balasan. Anak-anak kita tidak boleh lagi merasakan konflik seperti yang pernah terjadi di masa lalu. Cukup kita yang pernah mengalaminya,” tegas Kapolda.Ia menambahkan, keberagaman latar belakang agama, suku, dan budaya di Maluku adalah karunia yang harus dirawat. Menurutnya, manusia tidak bisa memilih lahir dari kelompok mana, tetapi selalu memiliki pilihan untuk melakukan kebaikan.Dalam penjelasannya, Kapolda juga menyampaikan sebuah perumpamaan. Ia menggambarkan bahwa keamanan dan ketertiban ibarat tanah yang subur.“Makin aman dan damai suatu wilayah, maka kehidupan akan tumbuh subur, menghasilkan buah yang manis, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Karena itu, mari kita rawat keamanan ini bersama-sama,” ungkapnya.Kapolda bertekad saat tiba di Maluku menjalankan tugas, ingin memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat serta berkontribusi membangun daerah ini agar semakin maju. Namun, tekad itu, tegas Kapolda, tidak bisa diwujudkan tanpa dukungan masyarakat.“Saya memiliki tekad kuat untuk memajukan Maluku. Tetapi saya sadar, Polri tidak bisa bekerja sendiri. Saya memerlukan dukungan, doa, dan partisipasi dari seluruh masyarakat, termasuk jemaat Gereja Maranatha yang saya cintai,” pungkasnya.Kehadiran Kapolda Maluku di Gereja Maranatha disambut baik oleh seluruh jemaat, menandai komitmen nyata Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat lintas iman di Maluku.Mengakhiri arahannya, Kapolda menyampaikan seruan khas yang penuh semangat:“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, merawat persaudaraan, dan menebarkan kebaikan. Maluku tarus biking bae, basudara tarus biking bae”.Seruan tersebut disambut dengan tepuk tangan para jemaat sebagai tanda tekad bersama dalam menjaga Maluku tetap aman, damai, dan rukun di tengah keberagaman. PNO-12
29 Sep 2025, 16:18 WIT
Brimob Maluku Bersama Pemuda Bula Bersihkan Lingkungan TPU Islam
Papuanewsonline.com, Ambon - Satuan Brimob Polda Maluku bersama Forum Solidaritas Pemuda (Fospem) Bula Raya melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam yang berada di Pantai Pos Desa Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).Kegiatan bakti sosial ini dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol. Dr. Irfan S.P. Marpaung, S.I.K., M.Si. Hadir Danyon B Pelopor Kompol Syaid Basahona, Danki Kompi 3 Yon B. AKP. A. Manulang, Ketua Fospem Bula Abd. Haji Rumaday beserta para perwira Satuan Brimob Maluku, serta masyarakat setempat.Aksi sosial antara Polri dengan masyarakat ini mengusung tema "Semangat pemuda dalam menjaga lingkungan".Dansat Brimob Maluku Kombes Irfan Marpaung berharap kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi Polri dengan masyarakat, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. "Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, khususnya kepada Forum solidaritas pemuda Bula Raya atas terselenggaranya kegiatan ini," kata Dansat, Kamis (25/9/2025).Kombes Irfan juga berharap kerjasama yang dilaksanakan antara anggota Brimob dengan masyarakat bukan saja pada aspek kerjabakti bersama, namun berbagai hal positif lainnya."Kerjasama ini diharapkan dapat terus ditingkatkan pada aspek lainnya, seperti bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif," pintanya. PNO-12
27 Sep 2025, 18:22 WIT
Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Mardhotillah Arbes, Kapolda Maluku: Jaga Kerukunan dan Kedamaian
Papuanewsonline.com, Ambon – Sholat subuh keliling terus dilaksanakan Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si di Masjid-masjid yang ada di Ambon.Sholat berjamaah yang dijalankan Orang nomor 1 Polda Maluku dari Masjid ke masjid ini selain untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, juga bertujuan mempererat silaturahmi, dan kebersamaan dengan masyarakat.Hari ini, Jumat (26/9), Kapolda didampingi Kabid TIK, dan Kabid Dokkes Polda Maluku. Turut hadir Wakapolresta Pulau Ambon & Pulau-Pulau Lease.Usai melaksanakan ibadah wajib dua rakaat ini, Kapolda Maluku menyempatkan waktu untuk menyapa dan berinteraksi langsung dengan jamaah. Kapolda mengaku saat ini Polri sedang berbenah secara menyeluruh melalui reformasi menuju institusi yang semakin presisi, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.“Polri terus melakukan pembenahan dan reformasi agar semakin presisi. Tujuan kami adalah memberikan pelayanan yang lebih baik, transparan, dan humanis bagi masyarakat,” kata Kapolda.Kapolda juga mengajak seluruh jamaah dan masyarakat untuk selalu menjaga harmoni kehidupan antar sesama. Maluku dikenal dengan daerah yang kaya akan keberagaman suku, budaya, dan agama.“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga harmonisasi antar sesama dan antarumat beragama. Hilangkan stigma penyelesaian masalah dengan kekerasan. Kita semua, sebagai umat beragama, memiliki tanggung jawab menjaga kedamaian dan kerukunan di bumi Maluku ini,” ujarnya.Irjen Dadang juga menekankan sikap toleransi dan kedewasaan dalam menyelesaikan persoalan merupakan kunci terciptanya stabilitas sosial. Ia mengingatkan bahwa Maluku memiliki sejarah panjang mengenai konflik horizontal, sehingga upaya menjaga kerukunan harus terus dilakukan agar peristiwa serupa tidak terulang.Kegiatan Sholat Subuh berjamaah juga menjadi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra dalam menjaga keamanan serta kedamaian.Kapolda berharap momentum ini dapat memperkuat ikatan emosional antara aparat kepolisian dengan warga, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. PNO-12
27 Sep 2025, 13:11 WIT
Melalui Vicon, Kapolda Maluku Ikuti Ceramah Ustadz Abdul Somad
Papuanewsonline.com, Ambon - Pendakwah Ustadz Prof. Abdul Somad memberikan ceramah di Mabes Polri, Jumat (26/9/2025). Rangkaian kegiatan ramah tamah ini dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, bersama Wakapolri dan seluruh Pejabat Utama.Para Kapolda di Indonesia juga hadir secara daring, termasuk Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto S.H., S.I.K., M.Si, melalui video conference (Vicon). Kapolda didampingi Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H, dan turut dihadiri seluruh Pejabat Utama Polda Maluku.UAS, sapaan Ustadz Abdul Somad ini menegaskan pentingnya menjaga toleransi beragama di Indonesia. "Kehadiran saya hari ini menyampaikan pesan-pesan keagamaan tentang toleransi," kata UAS usai kegiatan ramah tamah dan ceramah agama. Ia juga menekankan terkait kekuatan mental dalam menghadapi tugas, serta menjadi seorang yang amanah. "Sesuai dengan saya sebagai tokoh agama Islam, sebagai guru, sebagai dosen, sebagai pendidik," ujarnya. UAS berharap kegiatan ini bisa memperkuat hubungan Polri dengan seluruh elemen masyarakat. "Mudah-mudahan apa yang kami lakukan hari ini bisa memperkuat hubungan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan masyarakat, pengabdian di tengah masyarakat," harapnya. Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku kegiatan ini diikuti seluruh jajaran Polda, Polres, Polsek hingga Babinkamtibmas se-Indonesia. "Kegiatan yang kita laksanakan hari ini tentunya adalah bagian dari upaya kita untuk terus bisa bersama-sama dengan ulama," ucap Sigit. Sigit menekankan, seluruh personel yang mengikuti kegiatan ini harus mampu merefleksikan ketika menjalankan tugasnya saat melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. "Di dalam kegiatan ini tentunya kita bersama-sama mendengarkan nasihat, petuah dan juga bersama-sama berdoa untuk menjaga amanah yang diberikan bangsa, negara kepada kepolisian," ujarnya. "Kita sama-sama berdoa untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini di tengah perbedaan yang ada terus terjaga. Sehingga toleransi, perbedaan yang ada tetap terus bisa kita jaga untuk tetap menjadi dalam satu kesatuan bingkai NKRI," tambah Sigit mengakhiri. PNO-12
27 Sep 2025, 12:33 WIT
Ceramah di Mabes Polri, UAS Tekankan Pentingnya Toleransi Beragama
Papuanewsonline.com, Jakarta - Ulama Ustaz Abdul Somad menegaskan pentingnya menjaga toleransi beragama di Indonesia. Hal itu disampaikan saat UAS sapaannya memberikan ceramah di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025)."Maka kehadiran saya hari ini menyampaikan tetap pesan-pesan keagamaan terkait tentang toleransi," kata UAS usai kegiatan ramah tamah dan ceramah agama. UAS juga menekankan soal kekuatan mental dalam menghadapi tugas, serta menjadi seorang yang amanah. "Sesuai dengan saya sebagai tokoh agama Islam, sebagai guru, sebagai dosen, sebagai pendidik," ujarnya. UAS berharap dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan bisa memperkuat hubungan Polri dengan seluruh elemen masyarakat. "Itulah yang saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang kami lakukan hari ini bisa memperkuat hubungan Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan masyarakat, pengabdian di tengah masyarakat," ucapnya. Kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa, kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Polda, Polres, Polsek hingga Babinkamtibmas se-Indonesia. "Dimana kegiatan yang kita laksanakan hari ini tentunya adalah bagian dari upaya kita untuk terus bisa bersama-sama dengan ulama," ucap Sigit. Sigit menekankan, seluruh personel yang mengikuti kegiatan ini harus mampu merefleksikan ketika menjalankan tugasnya saat melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. "Dan di dalam kegiatan ini tentunya kita bersama-sama mendengarkan nasihat, petuah dan juga bersama-sama berdoa untuk menjaga amanah yang diberikan bangsa, negara kepada kepolisian," tutur Sigit. "Dan kita sama-sama berdoa untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini di tengah perbedaan yang ada terus terjaga. Sehingga toleransi, perbedaan yang ada tetap terus bisa kita jaga untuk tetap menjadi dalam satu kesatuan bingkai NKRI," tambah Sigit mengakhiri. PNO-12
26 Sep 2025, 21:19 WIT
Wapres Gibran Ajak Santri Kuasai Teknologi untuk Pertanian Modern
Papuanewsonline.com, Banyuasin —
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan bahwa
santri dan pesantren memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan
pertanian modern berbasis teknologi. Hal itu disampaikan dalam acara silaturahmi
bersama kiai, tokoh agama, guru ngaji, dan para santri di Pondok Pesantren
Bahrul Ulum Muliasari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera
Selatan, Kamis (25/9/2025). Dalam suasana penuh kehangatan,
Wapres Gibran menyampaikan bahwa pesantren kini tidak hanya berfungsi sebagai
pusat pendidikan agama, tetapi juga harus tampil sebagai motor penggerak
perubahan di sektor-sektor vital bangsa, salah satunya pertanian. “Santri harus menjadi generasi
yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga teknologi. Pertanian kita ke
depan tidak lagi bisa mengandalkan cara-cara lama. Mekanisasi, digitalisasi,
bahkan kecerdasan buatan harus menjadi bagian dari dunia pertanian kita,” tegas
Gibran. Wapres menekankan bahwa
penguasaan teknologi oleh generasi muda, termasuk santri, merupakan kunci
penting dalam mendukung program kedaulatan pangan nasional yang menjadi
prioritas Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan pemanfaatan drone untuk
pemetaan lahan, kecerdasan buatan untuk analisis produksi, hingga sistem
digital untuk distribusi pangan. Menurutnya, jika santri mampu
menguasai teknologi, maka pesantren akan menjadi lumbung inovasi sekaligus
pusat pemberdayaan masyarakat pedesaan. Dalam kesempatan tersebut, Wapres
juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pesantren, dan organisasi
keagamaan, khususnya Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan NU terhadap program pangan
nasional dianggap sebagai bukti nyata bahwa negara dan masyarakat dapat
berjalan beriringan demi kemandirian pangan. “Kolaborasi pemerintah dengan
pesantren dan NU adalah kekuatan besar. Bersama, kita bisa wujudkan pertanian
yang mandiri, modern, dan berdaya saing global,” kata Wapres. Acara silaturahmi ini tidak hanya
menjadi forum dialog, tetapi juga momentum untuk memperkuat peran pesantren
dalam pembangunan bangsa. Para kiai, guru ngaji, dan tokoh agama yang hadir
memberikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap dunia pesantren,
terutama dalam konteks pengembangan ekonomi kerakyatan. Wapres Gibran menutup sambutannya
dengan harapan agar santri terus meningkatkan kapasitas diri, baik dalam ilmu
agama maupun penguasaan teknologi, sehingga dapat menjadi agen perubahan bagi
masyarakat sekitar.(GF)
26 Sep 2025, 17:39 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru