Papuanewsonline.com
BERITA TAG Budaya
Homepage
Polemik Jargon Baru “Mimika Rumah Kita” di Tengah Identitas Asli Daerah
Papuanewsonline.com, Mimika –
Perdebatan publik di Kabupaten Mimika kian menghangat setelah Pemerintah Daerah
melalui kepemimpinan Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong
gencar mensosialisasikan jargon baru “Mimika Rumah Kita”. Jargon ini mulai
digaungkan dalam berbagai acara besar, seremonial, hingga kegiatan resmi
pemerintahan. Namun, langkah tersebut justru menuai penolakan keras dari
masyarakat adat. Masyarakat Amungme dan Kamoro
menilai jargon tersebut berpotensi menggeser eksistensi identitas asli Mimika
yang telah melekat sejak lama, yakni “Eme Neme Yauware”, yang memiliki makna
mendalam: Bersatu, Bersaudara, Membangun. Identitas ini dianggap bukan
sekadar slogan, melainkan simbol kultural yang menyatukan masyarakat lokal. Penolakan masyarakat adat tidak
hanya disampaikan melalui forum-forum resmi, tetapi juga ramai di jagat media
sosial. Unggahan dengan tagar #SaveEmeNemeYauware bermunculan, sebagai bentuk
protes terhadap kebijakan pemerintah daerah yang dianggap mengabaikan sejarah
dan nilai luhur masyarakat Mimika. Ketua Aliansi Pemuda Kamoro (APK),
Refael Taurekeyau, menyatakan sikap tegas menolak jargon baru tersebut. “Saya, Ketua APK, dengan tegas
menolak slogan Mimika Rumah Kita. Identitas kita adalah Eme Neme
Yauware, itu simbol dan harga diri masyarakat Kamoro. Pemerintah harus
mengembalikannya sebagai jargon utama Mimika,” tegas Refael. Menanggapi polemik ini, Ketua
Komisi IV DPRK Mimika, Elinus Balinol Mom, mengingatkan agar persoalan ini
dilihat secara utuh, tidak hanya dari sisi politik, tetapi juga dari aspek
hukum dan kebudayaan. “Elite politik maupun pemerintah
harus bijak menyikapi persoalan ini. Eme Neme Yauware adalah identitas
asli yang lahir dari masyarakat Mimika, dan itu harus dihormati,” ujarnya. Elinus juga mendorong pemerintah
daerah untuk membuka ruang dialog bersama tokoh adat, pemuda, dan masyarakat
sipil, agar tercipta kesepahaman dan tidak ada pihak yang merasa terpinggirkan. Bagi masyarakat adat Mimika, “Eme
Neme Yauware” adalah warisan nilai persatuan yang menyatukan berbagai suku dan
golongan sejak dahulu. Penggantian atau pengaburan jargon ini dikhawatirkan
dapat mengikis rasa memiliki terhadap tanah Mimika yang kaya akan keberagaman. Sejumlah tokoh adat pun
menegaskan bahwa pemerintah daerah perlu mengedepankan kearifan lokal sebagai
fondasi membangun daerah, sehingga setiap program dan jargon yang dipilih
selaras dengan jati diri masyarakat. Penulis: Jid Editor: GF
19 Sep 2025, 02:22 WIT
Pengurus Baru IKW Segmanmar Mimika Resmi Dilantik Bersamaan dengan Peringatan Maulid Nabi
Papuanewsonline.com, Mimika –
Ratusan masyarakat tumpah ruah memenuhi Gedung Eme Neme Yauware, Mimika, Kamis
(18/9/25), untuk menghadiri pelantikan pengurus baru Ikatan Kekerabatan Wija
(IKW) Segeri, Mandalle, Ma’rang (Segmanmar) Mimika periode 2025–2030. Momentum
sakral ini digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447
Hijriah, sehingga menambah nuansa religius, kebersamaan, dan persaudaraan. Acara berlangsung meriah
sekaligus khidmat. Berbagai prosesi adat dan budaya turut mewarnai rangkaian
pelantikan, diiringi lantunan sholawat serta penampilan seni tradisi yang
menggambarkan kearifan lokal. Ketua MUI Mimika, KH Muhammad
Amin, dalam ceramahnya menekankan tiga poin penting: meneladani akhlak
Rasulullah SAW, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan kepedulian sosial.
Pesan tersebut selaras dengan semangat yang diusung oleh IKW Segmanmar dalam
periode kepengurusan barunya. Dengan tema “Maulid Nabi
sebagai Inspirasi Persatuan, Kebersamaan, dan Kepedulian Sosial serta Mampu
Merawat Budaya Wija Segmanmar”, pelantikan ini menjadi penegasan peran
organisasi sebagai wadah pemersatu warga keturunan tiga kerajaan: Segeri,
Mandalle, dan Ma’rang. Prosesi pelantikan ditandai
dengan pembacaan SK kepengurusan periode 2025–2030, ikrar bersama, serta
penyerahan Pataka IKW Segmanmar, simbol persaudaraan dan kesetiaan terhadap
nilai budaya leluhur. Ketua terpilih, Andi Mapparewe,
menyampaikan bahwa IKW Segmanmar yang telah berdiri sejak empat tahun lalu
hadir untuk menyatukan kembali semangat kekerabatan. “Organisasi ini bukan sekadar
wadah silaturahmi, tetapi juga ruang bagi warga Segmanmar di Mimika untuk
berkontribusi nyata, baik melalui kegiatan sosial maupun mendukung program
pembangunan daerah,” ujarnya. Ia menambahkan, IKW memiliki tim
relawan yang aktif membantu masyarakat dalam berbagai bidang kemanusiaan dan
sosial. Mewakili Pemerintah Kabupaten
Mimika, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda, Everth Hindom, menyampaikan
apresiasi tinggi kepada IKW Segmanmar atas perannya dalam menjaga persatuan,
melestarikan budaya, serta mendukung pembangunan di Mimika. “Dengan kepengurusan baru periode
2025–2030, kami berharap IKW Segmanmar semakin solid, lebih maju, serta terus
bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan bidang sosial, ekonomi, budaya,
dan pendidikan di Mimika,” tegasnya. Pelantikan ini tidak hanya
menjadi momen regenerasi kepengurusan, tetapi juga momentum penting bagi warga
Segmanmar di Mimika untuk menunjukkan eksistensinya sebagai bagian dari
masyarakat yang aktif, guyub, dan berkomitmen membangun daerah. Penulis: Abim Editor: GF
19 Sep 2025, 02:19 WIT
Polwan Satgas Ops Damai Cartenz Berikan Sentuhan Humanis Bersama Anak-Anak Nduga
Papuanewsonline.com, Nduga - Wujud kepedulian dan pendekatan humanis kembali ditunjukkan oleh jajaran Satgas Operasi Damai Cartenz melalui kegiatan yang dilaksanakan di Pos Koteka, Sabtu (13/9/2025) WIT.Dalam kegiatan ini, Polwan Satgas Ops Damai Cartenz berinteraksi langsung dengan personel yang bertugas di lapangan. Momen tersebut diwarnai kebersamaan dan kekeluargaan, sekaligus memberikan semangat tambahan bagi anggota yang bertugas di daerah rawan konflik.Adapun personel Polwan yang mengikuti kegiatan tersebut antara lain Bripda Yhani Febriyanti Bripda Itri Fiadn, Bripda Annisa Mahardika dari Satgas Tindak Ops Damai Carten, Sektor Nduga.Melalui kehadiran mereka, tercermin sisi lain dari operasi yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek penegakan hukum, tetapi juga membangun suasana kebersamaan, saling mendukung, dan menjaga semangat personel di lapangan.Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Polwan dalam misi di Nduga.“Kehadiran Polwan di tengah-tengah rekan-rekan di Pos Koteka menunjukkan bahwa operasi ini bukan hanya berbicara tentang keamanan, tetapi juga tentang sisi kemanusiaan. Polwan mampu memberikan sentuhan humanis yang sangat penting untuk menjaga moral dan semangat anggota,” ujar Brigjen Faizal.Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa partisipasi Polwan dalam operasi memberikan dampak positif, baik bagi personel maupun masyarakat.“Polwan memiliki peran strategis, bukan hanya dalam mendukung tugas di lapangan, tetapi juga membangun komunikasi yang lebih lembut dan persuasif. Hal ini sangat membantu menjaga suasana harmonis di wilayah tugas seperti Nduga,” ungkap Kombes Adarma.Pelaksanaan kegiatan berlangsung aman, lancar, dan penuh suasana kekeluargaan. Kegiatan Polwan di Pos Koteka ini diharapkan dapat menjadi energi positif bagi seluruh personel Satgas Damai Cartenz dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan kedamaian di Tanah Papua. PNO-12
16 Sep 2025, 14:34 WIT
Polsek Namlea Gelar Minggu Kasih di Gereja, Masyarakat Diajak Jaga Kamtibmas
Papuanewsonline.com, Namlea - Untuk merawat serta menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Kepolisian Sektor (Polsek) Namlea, Polres Buru, menggelar kegiatan Minggu Kasih di Gereja.Pada Minggu, 14 September 2025, kegiatan Minggu Kasih dilaksanakan di Gereja Katolik Santa Maria Bintang Laut Namlea, Kabupaten Buru.Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh P.S Kapolsek Namlea, Iptu Charles Langitan, S.H., M.H. Himbauan kamtibmas disampaikan usai pelaksanaan ibadah yang dipimpin Pastor Martin Boloawa MSC dengan tema "Kerendahan hati dan Pengampunan"."Lewat kesempatan ini saya Selaku Kapolsek Namlea ingin menyampaikan Program Polsek Namlea setiap hari di gereja yang disebut Minggu Kasih, kami dapat menyampaikan pesan-pesan maupun himbauan Kamtibmas kepada jemaat," kata Iptu Charles.Dalam menyampaikan himbauan kamtibmas, Kapolsek menyoroti terkait minuman keras (miras). Menurutnya, miras merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan kamtibmas."Mengonsumsi miras apabila sudah berlebihan maka akan tentu memberikan dampak yang negatif bagi kesehatan kita dan berpengaruh pada gangguan kamtibmas/perbuatan melawan hukum," katanya.Kapolsek juga menyoroti tentang aksi tawuran antar pelajar. Perkelahian antara para pelajar dapat berdampak luas, bahkan bisa melebar hingga memicu konflik antar kampung. "Tawuran ini merupakan masalah yang sering terjadi terutama di kalangan usia pelajar yang duduk di bangku SMA. Masalah ini bisa berdampak buruk dan dapat merugikan adik-adik sendiri, baik sebagai korban maupun pelakunya, terutama adik-adik yang memiliki cita-cita jauh ke depan agar jauhi perbuatan yang melanggar hukum," pintanya.Kapolsek Namlea mengajak masyarakat, terutama generasi muda penerus bangsa agar dapat bersama-sama memelihara Kamtibmas untuk masa depan yang cerah di kabupaten Buru."Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas agar tetap kondusif dan damai di Kabupaten Buru," ajak Kapolsek.Iptu Charles juga meminta masyarakat agar dapat segera melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat apabila ditemukan tindakan kejahatan yang bisa menimbulkan gangguan Kamtibmas."Saya minta kepada bapak ibu dan adik-adik semua apabila menemukan gejala yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas segera melaporka. Polres Buru saat ini telah menyediakan layanan Pengaduan dan Pelayanan dengan *Nomor 110*. Layanan ini gratis atau tidak dipungut biaya sama sekali," pintanya.Kasus Pornografi juga disoroti. Menurut Kapolsek, persoalan ini sudah tidak asing lagi di masyarakat terutama di usia remaja. "Masalah itu kini menjadi PR bagi kita selaku orang tua agar lebih sering lagi mengawasi anak-anaknya dalam hal penggunaan handphone. Saat ini konten-konten maupun situs-situs pornografi kadang kalah tanpa disadari sering kali disalahgunakan oleh anak-anak kita. Masalah ini dapat mempengaruhi Psikis mereka untuk terjerumus ke hal-hal yang dapat merugikan diri mereka masing-masing perbuatan yang dapat melanggar hukum," jelasnya.Di akhir himbauannya, Kapolsek Namlea mengajak seluruh masyarakat agar dapat hidup toleransi, saling menghargai, hindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain."Mari kita saling menghargai, saling tolong menolong, dan hindari kita tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas. Saya mengajak para Jemaat semua mari kita tetap hidup Rukun dengan semboyan "Maluku Tarus Biking Bae, Basudara Tarus Biking Bae," pungkasnya. PNO-12
15 Sep 2025, 14:52 WIT
“Jumat Keliling” Kapolda Maluku Sholat Berjamaah di Masjid Alim Pattimura Ambon
Papuanewsonline.com, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., melaksanakan Sholat Jumat berjamaah bersama masyarakat di Masjid Alim Pattimura, Pelabuhan Perikanan, Kota Ambon, Jumat (12/9/2025).Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Kapolda Maluku bertajuk “Jumat Keliling”, yang bertujuan mempererat hubungan kepolisian dengan masyarakat melalui pendekatan spiritual dan kultural.Turut mendampingi Kapolda dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H., beserta sejumlah pejabat utama Polda Maluku, antara lain Direktur Samapta Kombes Pol. Agus Pujianto, Kabid TIK, dan Kabid Keuangan Polda Maluku.Selain sebagai bentuk ibadah dan pendekatan diri kepada Allah SWT, program “Jumat Keliling” juga menjadi ajang silaturahmi langsung Kapolda dan jajaran dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga sekitar.“Kehadiran kami di masjid ini adalah bentuk kebersamaan. Polisi adalah bagian dari masyarakat. Dengan sholat berjamaah, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga memperkuat persaudaraan di antara sesama umat,” ungkap Kapolda Maluku usai pelaksanaan sholat.Lebih lanjut, Kapolda menyampaikan bahwa kepolisian tidak hanya menjalankan fungsi formal dalam menjaga keamanan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam aktivitas keagamaan.Menurutnya, kerukunan antarumat beragama di Maluku adalah simbol keberagaman yang harus dijaga bersama. Ia menekankan pentingnya menjaga persaudaraan, rasa saling menghormati, dan hidup berdampingan dalam damai sebagai modal utama dalam menciptakan stabilitas keamanan.Program “Jumat Keliling” ini, tambah Kapolda, juga bertujuan membangun kepercayaan publik dan memperkuat semangat kebersamaan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.“Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, kami ingin memastikan bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga mitra sosial dan spiritual bagi masyarakat,” ujar Kapolda.Kegiatan yang berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh keakraban ini disambut positif oleh para jamaah dan warga sekitar, yang mengapresiasi keterbukaan serta pendekatan humanis yang diterapkan oleh jajaran Polda Maluku. PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
12 Sep 2025, 19:13 WIT
Subuh Berjamaah, Kapolda Maluku Ajak Masyarakat Hidup Damai dan Taat Hukum
Papuanewsonline.com, Ambon - Dalam semangat mempererat silaturahmi dan menanamkan nilai-nilai keagamaan serta kebangsaan, Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si. menggelar Sholat Subuh Berjamaah bersama warga di Masjid As-Salamah, Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (12/09/2025).Turut hadir mendampingi, Wakapolda Maluku, Karo SDM, Dirpolairud, Kapolsek Nusaniwe, para personel Polri, imam masjid, serta jamaah setempat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat #MalukuTarusBikingBae—sebuah ajakan moral yang digaungkan Kapolda untuk terus berbuat baik, menjaga harmoni, dan menjunjung nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat serta sebagai salah satu sarana penting dalam upaya Polda Maluku untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat sebagai mitra sejajar Polri dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif.Setelah menunaikan ibadah, Kapolda menyampaikan pesan kebangsaan dan keagamaan yang menekankan pentingnya kedekatan antara aparat dan masyarakat dalam menjaga perdamaian.“Sholat Subuh Berjamaah bukan hanya ibadah, tapi juga momentum memperkuat persaudaraan. Polri hadir bukan sekadar menegakkan hukum, tapi juga sebagai bagian dari umat yang ingin bersama-sama membangun kedamaian dan persatuan,” ujar Kapolda.Ia menambahkan bahwa masjid harus menjadi pusat pembinaan spiritual, sosial, dan moral bagi masyarakat, tempat menanamkan nilai-nilai yang membentuk karakter bangsa yang santun dan taat hukum.Kapolda juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan menghindari segala bentuk kekerasan. Ia menyoroti bahwa persoalan kekerasan, terutama di lingkungan sosial dan keluarga, masih menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama.“Maluku ini indah dan penuh berkah. Tapi kekayaan ini hanya bisa dirasakan jika kita hidup dalam damai. Jangan mudah terpancing emosi. Mari kita biasakan menyelesaikan persoalan dengan musyawarah, bukan kekerasan. Karena saat kita memilih damai, kita sedang ‘biking bae’ untuk generasi kita,” tegasnya.Semangat #MalukuTarusBikingBae, lanjut Kapolda, harus diwujudkan dalam tindakan nyata: menebar kebaikan, menghindari provokasi, dan membangun budaya hukum yang berlandaskan nilai-nilai agama.Program Subuh Berjamaah yang rutin dilakukan Kapolda di berbagai wilayah Maluku ini menjadi pendekatan spiritual dan sosial yang efektif dalam membangun komunikasi tanpa sekat antara Polri dan masyarakat. Pendekatan ini memperkuat citra Polri sebagai sahabat rakyat sekaligus penjaga moral bangsa.Kegiatan berakhir pada pukul 05.40 WIT dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Seluruh rangkaian berjalan aman dan tertib, menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam bingkai religius mampu menciptakan Kamtibmas yang kondusif dan berkelanjutan. PNO-12#MalukuTarusBikingBae#BasudaraTarusBikingBae
12 Sep 2025, 17:37 WIT
Polwan Satgas Ops Damai Cartenz Tunjukkan Sentuhan Humanis di Puncak Jaya
Papuanewsonline.com, Puncak Jaya – Dalam rangka memperkuat pendekatan humanis kepada personel dan masyarakat di wilayah penugasan, Polwan Satgas Ops Damai Cartenz melaksanakan kegiatan di Posko Satgas Tindak ODC Sektor Puncak Jaya pada Rabu (10/9/2025) pukul 10.00 WIT.Kegiatan ini diikuti oleh Ipda dr. Shintia Novotna Katoda, M.Kes., selaku PA Subsatgas Kesehatan Satgas Banops Damai Cartenz, bersama Bripka Ita Somboalo dari Satgas Humas Ops Damai Cartenz. Melalui momen ini, Polwan tidak hanya hadir sebagai pelindung, tetapi juga memberikan keteladanan serta kedekatan emosional yang menumbuhkan rasa kebersamaan.Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa peran Polwan dalam misi operasi sangat penting untuk membangun komunikasi yang lebih hangat.“Polwan memiliki sentuhan humanis yang mampu mendekatkan kami dengan masyarakat maupun personel di lapangan. Kehadiran mereka menjadi jembatan yang menumbuhkan rasa aman dan nyaman,” tegasnya.Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa Polwan berperan strategis dalam memperkuat semangat personel.“Polwan memberikan energi positif, baik melalui pelayanan kesehatan, komunikasi, maupun interaksi sosial. Kehadiran mereka selalu menjadi penyemangat di tengah tantangan tugas,” ujarnya.Dengan adanya kegiatan ini, Satgas Ops Damai Cartenz berharap sinergi antara personel dan masyarakat semakin terjalin erat. Pendekatan humanis yang ditunjukkan Polwan diharapkan mampu membangun kepercayaan, menumbuhkan rasa aman, serta memperkuat dukungan masyarakat terhadap upaya pemeliharaan situasi kamtibmas di wilayah Papua. PNO-12
12 Sep 2025, 11:31 WIT
Polisi dan Ojol Perkuat Silaturahmi di Polda Riau
Papuanewsonline.com, Pekanbaru – Kehangatan dan
kebersamaan terlihat jelas di halaman Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau,
Selasa (9/9/2025). Ratusan pengemudi ojek online (ojol) berbaur dengan jajaran
kepolisian dalam sebuah kegiatan yang penuh makna: olahraga bersama, doa bersama,
hingga makan siang bareng yang membangun suasana kekeluargaan. Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolda
Riau, Irjen Herry Heryawan, didampingi Wakapolda Brigjen Jossy Kusumo, serta
pejabat utama Polda Riau lainnya. Momentum silaturahmi itu diawali dengan doa
khusus untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan, salah seorang pengemudi ojol
yang telah berpulang. “Salam satu aspal! Saya merasa
senang dan bangga karena hari ini kita bisa berkumpul bersama seluruh aplikator
ojol. Kita olahraga bareng, kita bahagia bareng, dan tentu kita berdoa bersama,”
ujar Irjen Herry disambut tepuk tangan hangat peserta. Kapolda menekankan bahwa
kehadiran para driver ojol bukan sekadar mitra, tetapi bagian dari kekuatan
sosial yang mendukung program kepolisian. Ia bahkan mengaitkan warna seragam
hijau para pengemudi ojol dengan program Green Policing yang tengah digalakkan
Polda Riau. “Saya melihat warna hijau itu
fundamental. Hijau ada di GoJek, ada di Grab, dan hari ini menjadi simbol
bagaimana kita menyatu dalam semangat menghijaukan lingkungan. Alam semesta
mendukung kolaborasi ini,” tutur jenderal bintang dua lulusan Akpol 1996 itu. Kegiatan ini tak berhenti pada
olahraga kebersamaan. Polda Riau juga menggelar sejumlah program sosial yang
disambut antusias para driver ojol, mulai dari Gerakan Pangan Murah hasil kerja
sama dengan Bulog, pembuatan SIM gratis, hingga pembagian bibit pohon untuk
mendukung gerakan Riau Hijau. “Pembuatan SIM gratis berlaku
untuk SIM A, SIM C, maupun SIM D. Silakan manfaatkan momen ini, karena ini
bagian dari apresiasi kami untuk rekan-rekan ojol,” jelas Kapolda. Dengan adanya program tersebut,
ratusan ojol tampak bersemangat mengantre untuk mendapatkan layanan, sembari
berinteraksi dengan jajaran polisi. Lebih jauh, Kapolda Riau juga
menegaskan bahwa kepolisian terbuka terhadap segala bentuk aspirasi maupun
kritik dari komunitas ojol. Ia menyebut kebersamaan hanya bisa dibangun jika
kedua belah pihak saling mendengarkan dan menghargai. “Kalau ada permasalahan,
komunikasikan. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Kami terbuka
terhadap aspirasi, kritik, maupun saran. Semua ini demi bonume commune, untuk
kebaikan dan kesejahteraan bersama,” tandasnya. Acara ditutup dengan makan siang
bersama yang penuh keakraban. Polisi dan para driver ojol duduk berjejer tanpa
sekat, menikmati hidangan sambil berbagi cerita. Suasana guyub itu seakan
menegaskan bahwa hubungan antara aparat keamanan dan komunitas ojol bukan hanya
sebatas kerja sama fungsional, melainkan hubungan sosial yang erat dan saling
mendukung. Kapolda berharap komunitas ojol
dapat terus mendukung program Riau Hijau melalui gerakan Green Policing dengan
ikut menanam serta merawat bibit pohon yang telah dibagikan.(GF)
09 Sep 2025, 21:50 WIT
Hadiri Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi, Kapolri: Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia
Papuanewsonline.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di tengah dinamika yang ada. Hal itu disampaikan dalam sambutan saat menghadiri acara doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya.Doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh 6.316 undangan. Dalam acara tersebut turut hadir, jajaran PJU Mabes Polri, PJU TNI, PJU Polda, tokoh agama dan masyarakat, komunitas ojek online, Kokam Muhammadiyah, Senkom, Banser NU, buruh, Laskar Merah Putih, hingga Forkopimda DKI Jakarta.Acara ini diisi dengan ceramah oleh Ustadz Adi Hidayat, L.c., M.A., Ph.D dan Dr. (H.C) K.H. Zulfa Mustofa yang sekaligus menutup ceramahnya dengan doa bersama.Tak hanya itu, Jenderal Sigit pun memberikan santunan kepada 400 anak yatim, yang diwakili oleh 8 orang anak yatim dalam penyerahann secara simbolis. Dalam sambutannya, Jenderal Sigit menjelaskan bahwa bangsa Indonesia pernah ada di masa penjajahan, di mana masyarakatnya dipecah belah. Namun, dengan semangat perjuangan, kemerdekaan bisa diraih dan bangsa ini menjadi satu kesatuan."Tentunya kita semua menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar. Oleh karena itu, tentunya menjadi tugas kita bersama untuk menjaga agar Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, bangsa, adat istiadat, ini menjadi satu kekuatan yang terus bersatu untuk bersama-sama menjaga dan terus merawat negara kesatuan kita yang tercinta, Republik Indonesia," ujar Kapolri, Minggu (7/9/25).Menurut Kapolri, merawat kemerdekaan yang sudah diraih adalah tugas bersama. Dengan begitu, Indonesia benar-benar menjadi negara merdeka, berdaulat, dan negara yang rakyatnya bisa sejahtera."Dan ini tentunya adalah tugas kita bersama. Dan kunci dari semua itu adalah manakala kita bisa menyatukan semua kekuatan, keberagaman yang ada, seluruhnya bersatu untuk membangun Indonesia yang kita cintai," ungkap Kapolri.Jenderal Sigit tak memungkiri bahwa saat ini adalah masa-masa krusial bangsa Indonesia di mana akan ada bonus demografi. Jika ini dimanfaatkan, maka Indonesia akan semakin dekat untuk menjadi negara maju."Karena kita lengah, kita disusupi, kita dipecah, akhirnya kita gagal menjadi negara maju. Tentunya itu adalah pilihan kita bersama," jelas Kapolri.Lebih lanjut Jenderal Sigit menyampaikan, dalam proses menjadi negara maju ini, masyarakat tidak boleh mudah terprovokasi. Meskipun keberagaman yang dimiliki Indonesia sangat banyak, namun persatuan dan kesatuan adalah yang utama.Disampaikan Kapolri, Polri akan selalu berkomitmen di garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan serta kondusifitas di masyarakat. Sebab, dengan persatuan dan kesatuan, pembangunan di Indonesia bisa dilaksanakan. "Dengan situasi kamtibmas yang kondusif, maka pertumbuhan ekonomi bisa dilaksanakan. Pemerintah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, dan tentunya ini menjadi cita-cita kita bersama untuk bersama-sama membawa negeri ini, membawa rakyat ini, membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik, bangsa yang unggul, dan bangsa yang besar," tutur Kapolri. PNO-12
08 Sep 2025, 12:28 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru