logo-website
Senin, 02 Jun 2025,  WIT
BERITA TAG Pemerintahan Homepage
Kapolres Pegunungan Arfak Lakukan Pertemuan Bersama Keluarga Korban Tanah Longsor Papuanewsonline.com, Manokwari - Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Bernadus Okoka, S.E., M.H., bersama dengan jajarannya, melaksanakan tatap muka dengan keluarga korban tanah longsor di Kampung Jim, Suku Timor dan Talaud, yang bertempat di Aula Polsek Masni, Kabupaten Manokwari (27/5/2025) Pukul 11.00 WIT.Tatap muka ini dihadiri oleh Kapolres Pegunungan Arfak, Kabag Ops Res Pegaf, Kasat Reskrim Res Pegaf, Kapolsek Masni, serta keluarga korban dari Suku Timor dan Talaud.Kapolres Pegunungan Arfak menyampaikan belasungkawa dan duka cita kepada keluarga korban tanah longsor. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada kedua pihak keluarga korban yang telah hadir. Kapolres berharap tatap muka ini dapat memberikan kekuatan dan trauma healing kepada keluarga korban.Perwakilan keluarga korban dari Suku Timor, Pascalis Moalety, dan perwakilan keluarga korban dari Suku Talaud, Eda Tobolio, menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Pegunungan Arfak dan jajarannya yang telah maksimal melakukan proses pencarian dan evakuasi korban tanah longsor. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk memberikan kekuatan dan trauma healing kepada keluarga korban.Kapolres Pegunungan Arfak menyampaikan permohonan maaf jika ada kata atau tindakan yang kurang berkenan selama proses tatap muka ini.Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.I.K., M.Kom, menyatakan bahwa kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama dalam situasi bencana. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kekuatan dan trauma healing kepada keluarga korban," ujarnya. PNO-12 28 Mei 2025, 18:51 WIT
Gelar Dialog Publik, Polri Dorong Ekonomi Nasional Inklusif dan Berkelanjutan Papuanewsonline.com, Jakarta – Divisi Humas Polri menggelar kegiatan Dialog Publik bertajuk “Semangat Kebangkitan Menuju Ekonomi Nasional yang Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Penguatan Kamtibmas yang Kondusif”, Selasa (27/5). Kegiatan ini menjadi wadah diskusi antara Polri, akademisi, dan mahasiswa dalam membangun kesadaran bersama mengenai pentingnya stabilitas keamanan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.Acara dibuka oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa keamanan dan ekonomi memiliki keterkaitan yang erat dan saling memengaruhi.“Polri menyadari betul adanya keterkaitan erat antara keamanan dan pertumbuhan ekonomi, di mana stabilitas keamanan menjadi prasyarat bagi perkembangan ekonomi, dan sebaliknya,” ujar Brigjen Trunoyudo. Ia juga menambahkan bahwa Polri terus mendorong kolaborasi dan komunikasi dengan generasi muda untuk memperkuat semangat kebangsaan dalam mewujudkan kondisi kamtibmas yang kondusif.Dialog ini menghadirkan sejumlah narasumber yang memberikan perspektif terkait sinergi antara keamanan dan ekonomi dalam konteks pembangunan nasional.Erick Armudito, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan bahwa keamanan nasional adalah fondasi utama pembangunan. Ia menekankan bahwa keterlibatan Polri, TNI, dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai potensi ancaman, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.“Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan tanggung jawab bersama. Dengan stabilitas yang terjaga, proses pembangunan dapat berjalan optimal,” jelas Erick.Sementara itu, Dr. Tauhid Ahmad menyoroti pentingnya penurunan economic overhead cost agar target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai. Ia menyebut bahwa biaya-biaya tidak resmi seperti pungli, premanisme, dan ketidakpastian hukum masih menjadi hambatan utama dalam menciptakan iklim investasi yang sehat.“Penegakan hukum yang konsisten dan penciptaan alternatif ekonomi yang positif sangat penting agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam praktik ilegal yang merugikan perekonomian nasional,” ujarnya.Melalui dialog ini, Divhumas Polri berharap dapat memperkuat sinergi antar elemen bangsa dan menumbuhkan semangat kolektif dalam menghadapi tantangan global. Polri menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan sebagai fondasi untuk mewujudkan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. PNO-12 28 Mei 2025, 18:38 WIT
Kapolda Maluku Terima Kunjungan Danlanud Pattimura Papuanewsonline.com, Ambon - Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si menerima kunjungan silaturahmi dari Komandan Lanud Pattimura Ambon, Kolonel Pnb. Sugeng Sughirato, S.Sos., M.M, Senin (26/5/2025).Pertemuan yang berlangsung di ruang tamu Kapolda Maluku ini dilakukan untuk mempererat sinergi dan membangun komunikasi lintas matra demi menjaga stabilitas keamanan wilayah kepulauan Maluku.Kedatangan Danlanud Pattimura Ambon diterima hangat oleh Kapolda Maluku yang didampingi Wakapolda Irjen Pol. Samudi, S IK., M.H, beserta Irwasda, Direktur Samapta, Direktur Resnarkoba, Direktur Polairud, Direktur Pamobvit, Dansat Brimob, dan Kabid Hukum Polda Maluku.Saat pertemuan, Danlanud Pattimura menyampaikan bahwa dirinya baru dilantik oleh Pangkoopsud III pada 17 Mei 2025 untuk bertugas di wilayah Maluku.Sebagai pejabat yang baru, Danlanud pun menyampaikan maksud kedatangannya untuk bersilaturahmi serta membangun koordinasi dengan jajaran Polda Maluku.Ia memaparkan terkait kondisi dan tantangan pengamanan empat area lapangan terbang (Lapter) milik TNI AU di wilayah Maluku. Seperti di Namlea, Seram, Maluku Barat Daya (MBD), dan Tanimbar. Menurutnya, dari sisi pengamanan masih terdapat keterbatasan personel, yaitu hanya 2–4 prajurit di setiap lokasi. Olehnya itu, pihak Lanud berharap ke depan dapat bersinergi dengan Polri dalam mendukung pengamanan kawasan apabila diperlukan.“Kami mohon petunjuk dan arahan dari Bapak Kapolda, dan berharap kolaborasi yang selama ini telah berjalan baik antara Lanud Pattimura dan Polda Maluku dapat terus ditingkatkan,” pinta Danlanud.Kapolda Maluku menyambut baik kunjungan Danlanud Pattimura yang didampingi sejumlah pejabat utama Lanud Pattimura Ambon.Orang nomor 1 Polda Maluku ini menyampaikan selamat bergabung dan bertugas di Bumi Raja-Raja, Maluku Manise.“Maluku memiliki kekayaan budaya, laut, dan sejarah yang luar biasa," ungkap Kapolda. Masyarakat Maluku, lanjut Kapolda, terkenal dengan solidaritas, keberanian, dan semangat hidup orang basudara. "Namun di sisi lain, Maluku adalah wilayah kepulauan dengan tantangan geografis yang kompleks. Ini membutuhkan kolaborasi yang kuat antar instansi,” ungkapnya.Kapolda menambahkan, sinergi antara TNI dan Polri menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah. Ia mengaku Polda Maluku selalu menjunjung tinggi semangat kebersamaan, koordinasi, dan saling dukung dengan seluruh satuan TNI dan unsur pemerintah daerah.Kapolda juga menyampaikan apresiasi atas semangat koordinatif yang ditunjukkan oleh Danlanud Pattimura dan berharap jabatan baru yang diemban dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab.“Selamat bertugas. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan dedikasi, loyalitas, dan integritas tinggi. Kami siap bersinergi dalam mengawal tugas pertahanan dan keamanan udara di wilayah ini,” jelasnya.Kapolda berharap kolaborasi antara TNI AU dan Polri tidak hanya terbatas pada kegiatan operasional, tetapi juga dalam memperkuat ikatan sosial kemasyarakatan sebagai bentuk pengabdian kepada negara. PNO-12 27 Mei 2025, 17:28 WIT
Divhumas Polri Gelar FGD Kontra Radikal di Polrestabes Makassar Papuanewsonline.com, Makassar – Dalam upaya memperkuat ketahanan masyarakat terhadap paham radikalisme dan terorisme, Divhumas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Terorisme adalah Musuh Kita Bersama”, Senin (26/5). Kegiatan ini menghadirkan berbagai elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda.Kegiatan ini dibuka oleh Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan masyarakat menghadapi tantangan era digital.“Saat ini kita jangan mimpi untuk kembali ke era konvensional. Sekarang adalah era digitalisasi. Oleh karena itu, kita tidak perlu memusuhi situasi sekarang, tapi kita mengikuti dan bijaklah,” tegas Kombes Pol Erdi.Ia juga menyoroti pergeseran sumber kenakalan remaja yang kini lebih banyak bermula dari kamar pribadi, bukan lagi lingkungan pergaulan.“Anak kita nakal itu bukan dari faktor lingkungan, bukan karena berteman dengan si A, B, atau C. Tidak. Nakalnya anak kita itu dimulai dari kamarnya sendiri, dari gadget dan akses wifi yang tidak terkontrol,” jelasnya.Dalam konteks ini, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial. Menurutnya, sebagian besar aktivitas kini sudah melekat erat dengan gawai, mulai dari urusan keluarga hingga aktivitas sosial.FGD ini juga menghadirkan narasumber khusus Ustadz Muchtar Daeng Lau, seorang mantan narapidana terorisme (napiter) yang kini aktif berdakwah sebagai bentuk pengabdian kepada negara.Dalam pemaparannya, Ustadz Muchtar mengingatkan pentingnya verifikasi informasi, khususnya yang tersebar di media sosial, agar tidak terjebak dalam penyebaran hoaks atau paham-paham yang menyesatkan.“Saring sebelum sharing. Karena tanpa disadari, menyebarkan informasi tanpa sumber yang jelas itu bisa menambah dosa,” ujarnya.Ia juga mencontohkan bagaimana penyebaran konten keagamaan yang keliru kerap terjadi di grup-grup media sosial tanpa ada kejelasan sumbernya.“Hadis-hadis yang belum tentu sahih beredar bebas. Kalau dulu prestasi hanya dikenal di lingkungan sekitar, sekarang cukup unggah ke media sosial dan yang dicari hanya like, share, dan komen,” tambahnya.FGD ini diharapkan dapat menjadi ruang edukasi dan refleksi bersama untuk mencegah berkembangnya paham-paham intoleran dan radikal, khususnya di kalangan generasi muda. Melalui pendekatan yang lebih humanis dan berbasis literasi digital, Polri berkomitmen untuk terus merawat kebersamaan dan menjaga keutuhan NKRI. PNO-12 26 Mei 2025, 21:42 WIT
Wakapolda Maluku Pimpin Pemeriksaan Personel dan Kendaraan Dinas Polri Papuanewsonline.com, Ambon - Guna meningkatkan kedisiplinan dan kesiapan operasional, Polda Maluku kembali melaksanakan kegiatan pemeriksaan personel dan kendaraan dinas yang dihelat di lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Kota Ambon, Senin (26/5/2025).Pemeriksaan yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Samudi, S.IK., M.H, kali ini dilakukan terhadap jajaran Bidang Propam, Bidang Humas, Bidaang TIK, Bidang Hukum, Bidang Dokkes, dan Bidang Keuangan. Turut hadir dalam kegiatan itu, Karo Logistik, para Kabid dari satker terkait, serta personel masing-masing bidang. Kegiatan pemeriksaan diawali dengan apel bersama yang dipimpin Wakapolda Maluku. Dalam arahannya, Brigjen Samudi menekankan pentingnya disiplin dalam berpenampilan, serta kelengkapan identitas pribadi seperti KTA, KTP, SIM, dan surat-surat penting lainnya.Kesiapan identitas bagi setiap anggota Polri penting disiapkan sebagai bentuk integritas dan tanggung jawabnya sebagai aparat penegak hukum.“Kedisiplinan dimulai dari diri sendiri. Penampilan dan kelengkapan identitas personel adalah cerminan dari profesionalitas kita sebagai anggota Polri,” tegas Wakapolda.Setelah apel dilakukan, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik kendaraan oleh personel Rolog Polda Maluku. Kendaraan dinas Polri yang dicek kesiapannya yaitu meliputi kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), dan roda enam (R6). Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi kendaraan, kondisi fisik kendaraan, serta perlengkapan pendukung operasional. Sementara pemeriksaan personel meliputi seragam dinas, dan atribut atau identitas lainnya. Pemeriksaan bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh anggota berada dalam kondisi siap dan layak dalam menjalankan tugas."Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Maluku untuk terus meningkatkan profesionalisme, kesiapsiagaan, serta kualitas pelayanan kepada masyarakat," tambah Wakapolda Maluku. PNO-12 26 Mei 2025, 21:36 WIT
Dari Pulau Debi Enggros, Pesan Damai Untuk Papua Disuarakan Papuanewsonline.com, Jayapura - Satgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025 mengunjungi Kampung Enggros, Kota Jayapura, Sabtu (24/5), untuk menyampaikan pesan damai sekaligus turut serta dalam prosesi adat penyerahan makanan antara dua suku, yakni perempuan dari Suku Saireri (Kabupaten Kepulauan Yapen) dan laki-laki dari Suku Tabi (Kota Jayapura).Kehadiran Satgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025 disambut hangat oleh masyarakat. Acara berlangsung khidmat dan harmonis, dihiasi senyum, sapa, dan salam antara warga dan personel. Suasana kekeluargaan tampak kental dalam kegiatan yang memadukan nilai budaya dan pendekatan persuasif ini.Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa partisipasi dalam kegiatan adat tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat Papua.“Ini adalah salah satu bentuk pendekatan persuasif kami kepada masyarakat, melalui jalur budaya dan kemanusiaan,” kata Brigjen Faizal.Kampung Enggros sendiri merupakan permukiman terapung di atas laut Teluk Youtefa, terletak di antara Tanjung Pie dan Saweri, serta dipisahkan dari daratan oleh Selat Tobati. Lokasi kegiatan berlangsung di Pulau Debi, yang dikenal masyarakat setempat sebagai “pulau cantik”.Perwakilan warga Kampung Enggros mengapresiasi kehadiran Satgas Damai Cartenz-2025 yang telah turut menyukseskan jalannya prosesi adat.“Ini merupakan bentuk perhatian Satgas Damai Cartenz-2025 kepada warga Papua dan Orang Asli Papua (OAP),” ungkapnya.Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif di Tanah Papua. PNO-12 26 Mei 2025, 21:24 WIT
Kapolda Bengkulu Pantau Langsung Kegiatan Trauma Healing Pasca Gempa Papuanewsonline.com, Bengkulu – Gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter yang terjadi pada Jumat dini hari pukul 02.52 WIB mengguncang wilayah Bengkulu dan sekitarnya, menyebabkan kerusakan serta berdampak secara fisik dan psikologis terhadap masyarakat setempat. Menanggapi hal ini, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono S.I.K., M.Si. secara langsung turun ke lapangan untuk memantau dan memastikan proses penanganan pasca bencana berjalan dengan optimal, khususnya pelaksanaan kegiatan trauma healing bagi warga terdampak.Dalam kunjungannya, Kapolda Mardiyono meninjau pelaksanaan trauma healing yang bertujuan memberikan pendampingan psikologis bagi masyarakat yang mengalami ketakutan dan stres pasca gempa. Kegiatan ini dinilai penting guna mempercepat proses pemulihan mental dan emosional warga agar dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih tenang dan produktif.Kehadiran Kapolda di tengah masyarakat tidak hanya memberikan dukungan moral, namun juga menjadi wujud nyata kepedulian aparat keamanan terhadap kesejahteraan dan keselamatan warga.“Penanganan pasca bencana tidak hanya soal penanganan fisik, tetapi juga dukungan psikologis kepada masyarakat sangat krusial. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat hingga kondisi benar-benar pulih,” ujar Kapolda Mardiyono saat memantau kegiatan trauma healing.Dengan perhatian yang serius dari aparat keamanan dan berbagai pihak, diharapkan warga Bengkulu dapat segera pulih dari trauma dan dampak gempa. PNO-12 25 Mei 2025, 18:51 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 28 Mei 2025, 08:41 WIT