logo-website
Minggu, 15 Des 2024,  WIT
BERITA TAG Kesehatan Homepage
Polres Sarmi Bersama Dinas Kesehatan Berikan Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba dan HIV-AIDS Papuanewsonline.com, Sarmi – Dalam upaya memutus mata rantai penyalahgunaan dan peredaran Narkoba serta bahaya HIV, Kapolsek Bonggo, Ipda Yustus Maudul, S.E., M.Si., bersama dengan Dinas Kesehatan, dan pendeta, mensosialisasikan bahaya Narkoba dan HIV bagi warga kampung Podena 2, Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, pada Kamis (12/12/2024).Dalam giat tersebut dihadiri oleh kepala Kampung Podena II Bpk.Alfred Bit-Bit, Kepala Puskesmas Bonggo Barat, Rakiba Budu, Sekretaris Klasis Bonggo, Pdt.Jhon Morin, Bhabinkamtibmas Podena II, Brigpol Yudi Hermansyah, Para kepala kampung Bonggo bagian Barat, serta Para pemuda kampung Bonggo bagian Barat dan Masyarakat kampung Podena II.Dalam kesempatan itu Kapolsek Bonggo mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan untuk tetap memperhatikan kestabilan dalam konsep keamanan lingkungan dalam memberantas penyalahgunaan Narkoba serta bahaya penyakit menular Seperti HIV-AIDS di wilayah Kampung Podena 2 Distrik Bonggo.Kepala Kampung Podena 2 Alfret Bit-Bit menyambut positif dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Bonggo serta siap mendukung kepolisian dalam membasmi dan memutus mata rantai penyalahgunaan Narkoba."Peran serta masyarakat diperlukan untuk mendukung Pemberantasan bahaya Narkoba di lingkungannya masing-masing serta tetap kritis terhadap situasi dengan cara memberikan informasi sekecil apapun kepada kami,” ujar Ipda YustusKegiatan tersebut tidak hanya sosialisasi tentang bahaya narkoba, tetapi dari dinas kesehatan juga memberikan sosialisasi tentang bahaya penyakit menular kemudian dilanjutkan dengan peningkatan pertumbuhan iman dan taqwa terhadap Tuhan YME oleh Pdt. Jhon Morin. PNO-12 13 Des 2024, 21:51 WIT
Kapolda Papua Turut Berduka Cita Atas Gugurnya Brigpol Tri Yudha di Lanny Jaya Papuanewsonline.com, Lanny Jaya – Personel Polres Lanny Jaya dan Jayawijaya, saat ini telah melaksanakan monitoring Keberangkatan Jenazah Brigpol Tri Yudha dan Aiptu Hidayat, dari Bandar Udara Wamena Kabupaten Jayawijaya, menuju Bandar Udara Internasional Sentani, Kabupaten Jayapura, dengan menggunakan Pesawat milik Polri, jenis Fokker dengan nomor Register P- 440I.Adapun yang hadir dalam pengantaran Jenazah, yakni Dir Polairud Polda Papua, Kombes Pol Andi Anugrah S.I.K, Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.I.K., Para Personel Polres Lany Jaya, dan Personel Polres Jayawijaya, serta Para Perwira Polda Papua dan Polres Jayawijaya.Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengatakan bahwa Jenazah Brigpol Tri Yudha setelah dilakukan penghormatan terakhir oleh Personil Sub Satgas Polda Papua, bersama Polres Lany Jaya dan Polres Jayawijaya yang dipimpin oleh Kombes Pol. Andi Anugrah."Usai dilakukan penghormatan terakhir, Jenazah Brigpol Tri Yudha di bawa dengan Mobil Jenazah milik Poliklinik Polres Jayawijaya, dari halaman Cargo menuju Pesawat,” ucap Kabid Humas Polda Papua. Lebih lanjut Kabid Humas menambahkan untuk selanjutnya Personel Aiptu Hidayat telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura dengan menggunakan Pesawat guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif.“Pukul 08.40 Pesawat yang membawa Jenazah Brigpol Tri Yudha dan Aiptu Hidayat telah Take Off dari Bandara Udara Wamena, menuju Bandara Udara Sentani Jayapura,” tambahnya.Jenazah Brigpol Tri Yudha disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Perumahan BTN Pimbar Recidence Block 4 No. 50 Jln. Daime, Doyo Baru Distrik Waibu, Kab. Jayapura. Rencana upacara Pemakaman akan dipimpin oleh Kabidkeu Polda Papua setelah waktu ashar, dan Aiptu Hidayat telah dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.Adapun kronologi yang mengakibatkan gugurnya Jenazah Brigpol Tri Yudha, yakni penganiayaan yang dilakukan oleh Orang Tidak dikenal (OTK) yang terjadi saat Brigpol Tri Yudha dan Aiptu Hidayat sedang makan bertempat di Warung Bunda yang ada di Kampung Yogobak, Distrik Nogi Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan. PNO-12 13 Des 2024, 08:27 WIT
Polres Lanny Jaya Tangani Kasus Penyerangan OTK Terhadap 2 Personel dan 1 Warga Papuanewsonline.com, Lanny Jaya – Kepolisian Resor Lanny Jaya saat ini tengah menangani kasus penyerangan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) terhadap 2 (dua) Personel Polres Lanny Jaya dan Penembakan terhadap 1 (satu) orang masyrakat sipil.Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.Kabid Humas mengatakan peristiwa ini terjadi pada Selasa (11/12/2024) sekitar pukul 12.43 WIT yang menyebabkan Personel Polres Lanny Jaya Brigpol Tri Yudha Argadianto, dan Aiptu Hidayat, S.H., mengalami luka bacok, dan masyarakat sipil bernama Bastam (43) mengalami luka tembak. "Pelaku melakukan aksinya dengan menyerang Brigpol Tri Yudha terlebih dahulu saat berada di kios sebelah Warung Bunda dan merampas senpi jenis HS miliknya, kemudian pelaku menuju Warung Bunda menyerang Aiptu Hidayat,” ucap Kabid Humas Polda Papua. Lebih lanjut, ia mengatakan saksi bernama Brigpol Marthen yang berada di dapur warung sempat mengamankan korban yang sudah tersungkur karena luka benda tajam dibagian kepala belakang sehingga senpi milik korban tidak sempat dirampas.“Kemudian pelaku melakukan tembakan 3 (tiga) kali ke arah kios yang mengenai masyarakat sipil, namun pelaku berhasil melarikan diri,” ujarnya.“Brigpol Marthen (saksi) langsung meminta bantuan ke Polres Lanny Jaya,” imbuhnya.Atas kejadian tersebut, Aiptu Hidayat mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, Brigpol Tri Yudha mengalami luka bacok di bagian kepala depan hingga hidung, sedangkan untuk korban Bastam terkena tembakan di bagian perut kiri tembus belakang.“Ketiganya kini telah dievakuasi ke RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya guna mendapatakan perawatan medis dan rencana besok hari Kamis (12/12/2024) para korban dirujuk ke RS Bhayangkara di Kotaraja,” tuturnya.Sementara itu, Kapolres Lanny Jaya, Kompol Nursalam Saka, S.Pd., M.M mengatakan kasus tersebut telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Lanny Jaya dan telah dilakukan pengejaran guna mengetahui motif apa yang dilakukan oleh OTK tersebut. PNO-12 12 Des 2024, 09:08 WIT
Dir Samapta Polda Papua Kunjungi Anggota Korban Penembakan di RS Bhayangkara Papuanewsonline.com, Jayapura – Direktur Samapta Polda Papua, Kombes Pol. Sondang R.D. Siagian, S.I.K, mengunjungi Bripda Choisu Rumabar, anggota Satuan Samapta Polres Puncak Jaya, yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK). Bripda Choisu saat ini dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura, setelah mengalami luka akibat insiden tersebut, Selasa (10/12/24).Kombes Pol. Sondang dalam kunjungannya menyampaikan dukungan moril kepada Bripda Choisu dan keluarganya. Ia menegaskan bahwa Polda Papua akan memberikan perhatian penuh terhadap pemulihan korban."Kami dari Polda Papua sangat prihatin atas kejadian ini. Saya datang untuk memastikan bahwa Bripda Choisu mendapatkan perawatan terbaik, sekaligus memberikan semangat kepada beliau agar tetap tegar menghadapi situasi ini," ujar Kombes Pol. Sondang.Dalam kunjungan tersebut, Kombes Pol. Sondang juga berbincang dengan tim medis RS Bhayangkara untuk memastikan kondisi korban stabil dan mendapatkan penanganan optimal. Ia menyampaikan terima kasih kepada tenaga medis yang telah bekerja keras merawat Bripda Choisu.Polda Papua berkomitmen untuk meningkatkan langkah pengamanan di wilayah rawan konflik guna melindungi masyarakat dan anggota kepolisian. Hingga saat ini, penyelidikan intensif terkait kasus penembakan ini terus dilakukan untuk menangkap para pelaku.“Semoga Bripda Choisu Rumabar segera diberikan kesembuhan dan kasus ini dapat segera terungkap demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua,” pungkasnya. PNO-12 12 Des 2024, 08:08 WIT
Kunjungi Diktuba Sepolwan, Irwasum Polri Ingatkan Calon Polwan Terus Kembangkan Potensi Papuanewsonline.com, Jakarta - Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo memberikan pengarahan dan motivasi kepada siswa Sepolwan angkatan 56 jelang penutupan pendidikan Bintara tahun anggaran 2024 pada hari Jumat (06/12/2024).Komjen Pol Dedi berpesan agar para siswa terus mengembangkan dan memperkuat potensi diri. “Nanti kalau sudah selesai pendidikan dan menjadi polisi harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Harus terus memperkuat kompetensi serta potensi diri, adaptif dengan perkembangan zaman agar bersaing dengan Polisi laki-laki. Ingat tugas polisi adalah _to serve and to protect_,” pesan Komjen Pol Dedi Prasetyo. 40 siswa yang mengikuti pembekalan dan motivasi antusias mendengarkan arahan Irwasum Polri.Komjen Pol Dedi Prasetyo juga mengajak dialog para siswa yang telah menjalani pendidikan sejak bulan Juli 2024. Salah satunya Nur Fatia Azzahra, siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan Bintara lewat rekrutmen Bakomsus Disabilitas. “Dari pendidikan yang kamu terima selama lima bulan ini, kamu tertarik ke Satker mana? “ Tanya Komjen Pol Dedi Prasetyo kepada Fatia. Fatia yang memiliki keterbatasan pada tangan menyatakan minatnya pada bidang pembinaan Masyarakat. Fatia adalah seorang Sarjana Psikologi dengan predikat Cum Laude. Ia merasa latar belakang pendidikan yang dimiliki mendukung minatnya di bidang pembinaan Masyarakat. Polri pada tahun 2024 untuk pertama kali membuka rekrutmen Bintara dengan kompetensi khusus untuk kelompok disabilitas. Saat ini ada 37 siswa yang menjalani pendidikan, dua diantaranya wanita yakni Nur Fatia Azzahra dan Novita Fajrin. Polri merupakan institusi kepolisian pertama di Asia dan ketiga di dunia yang membuka rekrutmen anggota Polri untuk kelompok disabilitas. Kesempatan bagi penyandang disabilitas fisik untuk menjadi anggota Polri berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penerimaan Anggota Polri.Selain membuka kesempatan bagi kelompok disabilitas, Polri juga berkomitmen memberikan ruang bagi Polisi Wanita untuk meningkatkan kemampuan dan mengisi posisi-posisi strategis di institusi Polri sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya. Perhatian Polri terhadap kesetaraan gender juga diwujudkan melalui peningkatan kapasitas pendidikan bagi Polwan dengan pangkat Bintara untuk melanjutkan sekolah S1 di STIK. Dalam kunjungan ke Sepolwan, Irwasum Polri didampingi Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol. Mulya Hasudungan Ritonga dan Kasepolwan Lemdiklat Polri Kombes Pol Ratna Setiawati. Pendidikan Sepolwan angkatan 56 T.A. 2024 berlangsung sejak Juli dan akan ditutup pada 16 Desember 2024. PNO-12 08 Des 2024, 13:29 WIT
Trauma Healing Polri di SDN Sukapanjang, Pulihkan Semangat Anak-Anak Terdampak Longsor Papuanewsonline.com, Sukabumi – Tim Trauma Healing Psikologi SSDM Polri bersama Tim Psikologi Polda Jawa Barat menggelar kegiatan trauma healing untuk anak-anak SDN Sukapanjang yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini berlangsung di tenda Posko Kampung Cihonje RT 01 RW 02 dan diikuti oleh 250 siswa.Dipimpin langsung oleh Kompol Heri Yulianto, S.Psi., M.Psi., tim ini bertujuan memberikan rasa aman, nyaman, dan semangat baru kepada anak-anak yang mengalami trauma pascabencana. Dalam kegiatan tersebut, tim mengemas sesi trauma healing secara interaktif, menyenangkan, dan penuh kehangatan.“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya Polri untuk hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi bencana. Kami ingin memastikan anak-anak tetap merasa aman, tenang, dan kembali bersemangat menjalani hari-harinya meskipun mereka menghadapi situasi sulit,” ujar Kompol Heri Yulianto.Beragam aktivitas menarik dilakukan, di antaranya:1. Sesi Interaktif: Anak-anak diajak bermain, bernyanyi, dan berinteraksi langsung dengan tim psikologi untuk menciptakan suasana yang menyenangkan.2. Kuis dan Hadiah: Sesi tanya jawab ringan dengan pembagian hadiah seperti biskuit dan susu, yang disambut antusias oleh anak-anak.3. Doa Bersama: Anak-anak diajak bersholawat dan berdoa untuk keselamatan, kesehatan, serta pemulihan daerah terdampak bencana.Selain itu, tim juga memberikan pendampingan psikologis untuk membantu anak-anak memahami dan mengelola rasa takut serta kesedihan yang mereka alami.“Anak-anak adalah harapan bangsa. Melalui trauma healing ini, kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian dan selalu ada yang peduli. Semoga kegiatan ini mampu memberikan dampak positif untuk mental dan psikologis mereka,” tambah Kompol Heri Yulianto.Kegiatan ini melibatkan dua tim dari SSDM Polri dan Polda Jabar yang terdiri dari tenaga psikolog profesional, di antaranya:Tim SSDM Polri: Kompol Heri Yulianto, IPDA Faneza Raga Galdana, IPDA Amelia Mega Kartika, IPDA Juju Subadru, Pengatur I Safitri Endah Gita Lestari, dan Bripda Adam Ahdiayat Fidiastanto.Tim Polda Jabar: AKP Nanang Ridwan, IPDA Asep Suryana, Bripda M. Rizki Rizaldi, dan Bripda Arie Fitria Ramdani.Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata peran Polri dalam membantu masyarakat tidak hanya dari aspek keamanan, tetapi juga dari sisi psikososial. Masyarakat sekitar pun mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk memulihkan kondisi anak-anak pascabencana. PNO-12 07 Des 2024, 19:50 WIT
Purnawirawan TNI Korban Penembakan di Kabupaten Puncak Dievakuasi Ke Mimika Papuanewsonline.com, Mimika – Purnawirawan TNI Bernama La Ode (55), korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Pasar Kago, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Senin (02/12/2024), dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Selasa (3/12/2024).Korban dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIT, menggunakan pesawat perintis Reven registrasi PK-RVE.Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengatakan bahwa korban sudah di evakuasi ke Mimika pagi tadi.“Sudah tadi ke Timika,” kata I Nyoman saat dihubungi melalui pesan singkat.Selanjutnya, kata Kapolres, setelah tiba di Mimika korban langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga yang diketahui merupakan purnawirawan TNI ditembak OTK di kawasan pasar, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Senin malam (02/12).Korban ditembak sekitar pukul 19.15 WIT saat perjalanan hendak menunaikan ibadah salat Isya menuju Masjid Al Ikhlas Ilaga.Saat melintasi jalan di pertigaan gang menuju dalam Pasar Kago, korban sempat melihat tiga OTK pada jarak kurang lebih 20 meter. Namun, korban tetap melanjutkan perjalanan menuju masjid.Tak lama kemudian terdengar tiga kali bunyi letusan senjata api dari arah bengkel sekitar wilayah itu, korban pun menyadari dirinya telah tertembak hingga mengalami luka pada bagian bahu tembus belakang.Sekitar pukul 19.30 WIT aparat keamanan mengevakuasi korban ke RSUD Ilaga untuk mendapatkan perawatan medis atas luka tembak yang dialami. PNO-12 04 Des 2024, 07:59 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT