BREAKING NEWS
Hanya Seminggu Polres SBT Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan di Sungai Waifufa
Polres SBB Ringkus Oknum PNS Pengguna Narkoba
SMA Negeri 1 Mimika Siap Terima Siswa-Siswi Baru
Kontribusi Duta Pajak Diharapkan Tingkatkan PAD, Ini Penjelasan Dari Sekretaris Bapenda Mimika
Bulog KCP Timika Pastikan Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun
Dugaan Korupsi Jembatan Agimuga, Jaksa Tetapkan Kabid Bina Marga AP Sebagai Tersangka
Usai Bacok Petugas , Puluhan Napi Kabur dari Lapas Nabire
Polda Maluku Peringati Hari Lahir Pancasila
Indonesia Waspada, Kasus Covid-19 Meningkat di Asia
Satgas Yonif 642/Kps Ikut Renovasi Ruang Klasis Gereja Sion di Kaimana
Wakapolri: Arus Mudik Sempat Padat Gegara Banyak Pemudik Tunggu One Way Diberlakukan
Di sisi lain, eks Irwasum Polri ini menjelaskan, saat ini sudah ada 1,2 juta pemudik yang telah bergerak ke kampung halamannya. Diprediksi, tahun ini ada sekitar 2,1 juta pemudik
Papuanewsonline.com - 28 Mar 2025, 23:59 WIT
Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Papuanewsonline.com, Jakarta-Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri menyebut arus lalu lintas di Tol Trans Jawa sempat mengalami kepadatan pada Kamis (27/3) kemarin. Ini terjadi karena banyaknya pemudik yang menunggu rekayasa one way diberlakukan. Ahmad Dofiri juga melakukan pemantauan udara menggunakan helikopter untuk melihat situasi volume arus lalu lintas yang mengarah ke KM 70.
"Jadi kami harap pemudik jangan sampai menunggu kapan one way dilakukan, kemarin terjadi karena apa... salah satu kepadatan karena mereka menunggu one way," kata Dofiri di Gerbang Tol Cikatama, Jumat (28/3)

Saat ini, Dofiri menuturkan, one way telah diberlakukan dari KM 70 Gerbang Tol Cikatama hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Dia berharap, kebijakan ini bisa mengurai kepadatan para pemudik yang terjadi di puncak arus mudik yang terjadi hari ini.
"Insyaallah nanti, ganjil genap sudah diberlakukan, contraflow sudah dilakukan, one way juga sudah dilakukan. Skema-skema seperti itu mudah-mudahan nanti akan memperlancar mudik kali ini," paparnya.
Di sisi lain, eks Irwasum Polri ini menjelaskan, saat ini sudah ada 1,2 juta pemudik yang telah bergerak ke kampung halamannya. Diprediksi, tahun ini ada sekitar 2,1 juta pemudik.(P/12)
Komentar