Papuanewsonline.com
BERITA Pendidikan & Kesehatan
Homepage
Gubernur Akpol Resmi Buka SIPSS Gelombang I Tahun Ajaran 2025
Papuanewsonline.com, Semarang - Gubernur Akpol Irjen. Pol. Krisno Holomoan Siregar memimpin upacara pembukaan pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Gelombang I Tahun 2025. Kali ini, tema yang diusung adalah Transformasi Digital Leadership Untuk Menghasilkan Perwira Polri yang Presisi Menuju Indonesia Emas 2025.“Selaku Gubernur Akademi Kepolisian, Saya mengucapkan selamat kepada 100 orang siswa yang terdiri dari 67 orang putra dan 33 orang putri yang telah dinyatakan lulus dan terpilih menjadi peserta didik SIPSS Gelombang I tahun 2025,” ujar Gubernur Akpol di Semarang, Kamis (6/3/25). Gubernur Akpol pun menyampaikan kepada peserta didik bahwa pendidikan, pelatihan dan pengasuhan akan berjalan 4,5 bulan. Ia menekankan, semangat dan kebanggaan dalam menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian harus ditanamkan seluruh peserta. “Saya percaya kalian akan dapat menyesuaikan pendidikan ini dengan baik, tepat waktu, dan berprestasi untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045. Selanjutnya kepada para dosen, pelatih, instruktur, dan pengasuh yang terlibat dalam pendidikan ini,” ujarnya.Ia pun menekankan agar seluruh pengajar melaksanakan tugas tanggung jawab dengan penuh semangat, profesional, berintegritas, serta mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada seluruh peserta pendidikan SIPSS gelombang I tahun 2025. Sebelumnya diberitakan, Polri menggelar seleksi anggota baru dari jalur penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun 2025. Terdapat 210 calon siswa (casis) mengikuti tingkat pusat di Akademi Kepolisian (Akpol), Jalan Sultan Agung, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).SIPSS merupakan jalur pendidikan khusus bagi Iulusan D-4, S-1, maupun S-2 untuk menjadi Perwira Pertama (Pama) Polri. Para peserta pun tiba di Semarang pada 14 Februari 2025."Sekarang di Akpol, ada gedung khusus namanya Gedung Werving Hoegeng, itu baik calon siswa SIPSS atau catar Akpol. Seleksi tingkat pusat di gedung itu," kata Kasubbagrim Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri AKBP Adi Dharma Pramudita, dalam rilis SSDM Polri, Senin (17/2/25).Para peserta sendiri terdiri atas 150 pria dan 60 wanita. Mereka berangkat dari polda masing-masing dengan latar belakang lulusan pendidikan tingkat D-4, S-1, dan S-2."Ada yang lulusan S-1, D-4, S-2. Kami memang mencari kompetensi masing-masing siswa ini, untuk pendukung tugas pokok fungsi (tupoksi) Polri," ungkapnya. PNO-12
07 Mar 2025, 19:46 WIT
SSDM Polri Gelar Trauma Healing Untuk Korban Banjir di Tambun Utara
Papuanewsonline.com, Bekasi – Kepolisian Republik Indonesia melalui SSDM Polri menggelar kegiatan pendampingan psikososial bagi masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Tambun Utara, Bekasi, pada Kamis (6/3/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu korban banjir, terutama anak-anak dan orang dewasa, agar dapat pulih dari trauma pascabencana.Kegiatan trauma healing ini dipimpin oleh AKBP Hairil Susanto, S.Ps, dari Tim ROPSI SSDM Biro Psikologi Polri, yang berkolaborasi dengan AKBP Ribut Sugeng, M.Psi, selaku Kabag Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya. Mereka merancang program pemulihan trauma dengan metode yang disesuaikan untuk berbagai kelompok usia.“Untuk anak-anak, trauma healing dilakukan melalui permainan interaktif dan pemberian snack agar mereka bisa kembali ceria. Sementara untuk orang dewasa, kami fokus pada sesi relaksasi dan konseling guna membantu mereka mengatasi stres akibat bencana,” jelas AKBP Hairil Susanto.Banjir yang melanda wilayah Villa Gading Harapan, Tambun Utara, mengakibatkan ratusan warga harus mengungsi dan kehilangan banyak barang berharga mereka. Dalam situasi ini, dukungan psikososial sangat penting agar mereka dapat bangkit kembali.AKBP Ribut Sugeng menambahkan bahwa pendekatan psikologis ini dilakukan agar para pengungsi dapat berbesar hati dalam menghadapi musibah yang menimpa mereka.“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya mendapat bantuan fisik, tetapi juga dukungan mental agar mereka bisa segera pulih dan kembali menjalani aktivitas normal,” ungkapnya.Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian bantuan serta edukasi singkat tentang cara mengelola stres pascabencana. Polri berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana, baik dalam bentuk bantuan fisik maupun pendampingan psikologis, demi memastikan mereka dapat bangkit kembali dengan semangat baru. PNO-12
07 Mar 2025, 17:54 WIT
Kapolda Maluku Beri Kuliah Umum di UKIM Ambon
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Kristen Indonesia-Maluku (UKIM).Kegiatan yang dihelat di aula UKIM Ambon, Senin (3/3/2025), Kapolda memberikan kuliah umum tentang peran Generasi Z dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Maluku.Para mahasiswa diajak untuk bersama-sama dengan aparat kepolisian dalam memelihara kamtibmas. Menurut Kapolda, tanpa bantuan masyarakat polisi tidak ada apa-apanya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di tanah Para Raja-raja ini."Kami dari kepolisian meminta dukungannya untuk bersama-sama memelihara Kamtibmas sebab tanpa dukungan dari masyarakat maka polisi tidak ada apa-apanya dalam menjaga kamtibmas khususnya di wilayah Maluku yang kita cintai ini," ajaknya.Sebagai anak bangsa, mahasiswa diharapkan dapat mengisi kemerdekaan dengan melakukan berbagai hal positif dalam membangun bangsa dan negara. "Sebagai mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa, jangan ikut terlibat dalam kegiatan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa ini," pintanya.Pada era Generasi Z saat ini, Indonesia, khususnya Maluku harus memiliki sumberdaya manusia (SDM) yang baik agar dapat bersaing dalam membangun atau memajukan daerahnya. "Kita harus menyiapkan SDM yang unggul untuk menjawab tuntutan jaman saat ini. Olehnya sebagai mahasiswa harus terus belajar dan jangan terlalu idealis karena di tempat kita tinggal itu juga tinggal orang lain dengan berbagai latar belakang dan pemahaman yang berbeda-beda," ajaknya.Mahasiswa diminta untuk terus berbuat baik kepada sesama. Sebab perbuatan baik sangat penting dalam hidup orang bersaudara. "Perbuatan baik itu terpenting dalam kehidupan kita ini karena berbagi program yang kita buat namun jika tidak dibarengi dengan cara hidup yang baik maka semuanya pasti tidak akan baik," jelasnya.Pemerintah saat ini tengah menjalankan program ketahanan pangan nasional. Kapolda meminta dukungan mahasiswa untuk dapat mensukseskan program ketahanan pangan untuk kepentingan bersama seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Maluku."Kami juga mengajak seluruh mahasiswa agar hindari pemahaman radikal sebab saat ini paham radikal itu bukan saja ada di komunitas Muslim tapi juga ada di komunitas Kristen, bahkan di komunitas Hindu juga ada. Olehnya itu pentingnya kita menerima ilmu dari guru dan sumber yang benar sehingga pemahaman sesat dan radikal tidak masuk ke diri kita," tegasnya.Dalam menggunakan media sosial, para mahasiswa juga diingatkan untuk selalu bijak saat memposting status maupun membagikan informasi yang dapat menjurus pada perpecahan. Penyalahgunaan media sosial dapat berdampak buruk dalam kehidupan sosial bahkan bisa menggangu aktifitas perkuliahan."Kami juga mengingatkan mahasiswa agar menjauhi narkoba dan minuman keras, sebab hal tersebut dapat merusak masa depan dan kehidupan kita saat ini dan di masa yang akan datang, olehnya itu jadilah polisi untuk dirimu dan keluargamu sendiri," pungkasnya.Di akhir kegiatan kuliah umum, Kapolda Maluku juga diberikan plakat cendramata sebagai kenang-kenangan yang diserahkan langsung oleh Rektor UKIM Ambon, Dr. Henky H Hetaharia M.Th.Untuk diketahui, saat memberikan kuliah umum, Kapolda didampingi Direktur Intelkam Kombes Pol I Gede Arsan Sik dan Kapolsek Nusaniwe. Hadir dalam kegiatan Rektor UKIM Ambon Dr. Henky H Hetaharia M.Th bersama para Pembantu Rektor, Dekan Fakultas dan Dosen yang ada di lingkup UKIM Ambon. PNO-12
04 Mar 2025, 19:35 WIT
2 Jenazah Pendaki Puncak Cartenz Diterbangkan Ke Jakarta
Papuanewsonline.com, Mimika – Hari ini Senin (03/03/2025) kedua jenazah pendaki Puncak Cartenzs yakni Elsa Laksono (59) dan Lilie Wijayanti Poegiono (59) diberangkatkan ke Jakarta.Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat ditemui di Kota Jayapura.Kabid Humas mengatakan dua jenazah tersebut diberangkatkan menuju Jakarta menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan Boeing 737-9GP (ER) PK-LSR take off dari Bandara Mozes Kilangin menuju Jakarta via Makassar.“Sebelum diberangkatkan kedua jenazah telah melalui tahapan pemulasaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika,” ucap Kabid Humas.Kombes Benny menjelaskan kedua jenazah tiba di RSUD untuk dilakukan pemulasaran di hari yang berbeda karena proses evakuasi terhadap kedua korban tidak dilanjutkan bersama, akibat cuaca yang tidak mendukung sehingga proses evakuasi tersebut dilakukan dalam dua tahap.“Evakuasi pertama terhadap korban atas nama Elsa Laksono pada Minggu (2/3/2025) ke RSUD Mimika, sedangkan korban kedua atas nama Lilie Wijayanti Poegiono baru di evakuasi pagi ini Senin (3/3/2025),” jelasnya.Sebelumnya, rombongan pendaki Cartenz yang diikuti kedua korban dilaporkan terkena badai. Dua korban dan pendaki lainnya mengalami hipotermia saat berjalan turun.Kedua korban akhinya meninggal dunia di cuaca ekstrem tersebut. PNO-12
04 Mar 2025, 05:11 WIT
Kabid Humas: 2 Orang Pendaki lokal Ditemukan Tewas di Taman Nasional Cartenz
Papuanewsonline.com, Mimika – Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., telah membenarkan adanya Insiden 2 (dua) Pendaki lokal yang meninggal dunia dikarenakan hipotermia di Taman nasional Cartenz pada Jumat lalu.Kejadian tragis ini diduga kuat diakibatkan oleh Acute Mountain Sickness (AMS), sebuah kondisi yang seringkali menghantui para pendaki di ketinggian ekstrem.Kabid Humas Polda Papua menjelaskan tentang kronologi awal, yang dimana pada hari Rabu tanggal 26 Februari 2024 pukul 07.00 s/d 09.50 Wit, para pendaki terbang dari bandara Timika menuju Yelow Valey dengan mengunakan Helikopter Milik PT. Komala Indonesia jenis AS 350 B3 (PK - KIE).“Tepat pada hari Jumat (28/02), para pendaki melakukan penyeberangan di jembatan tyrollean, dan Informasi dari pendaki Octries Ruslan dan Abdullah yang sudah berhasil turun menyampaikan bahwa, semua sudah di summit/Puncak dan ada 2 (dua) orang Indira dan Saroni terkena gejala AMS di area bawah puncak (teras besar), sedangkan tim tamu dan guide berada sebelum tyrollean,” ujarnya.Kombes Beny juga menyampaikan bahwa pendaki Nurhuda tiba di Basecamp sendirian dengan gejala hypothermia, dan langsung meminta bantuan ke tim di base camp karena radio off, dan Guide Yustinus Sondegau naik ke atas untuk membawa bantuan emergency (sleeping bag, fly sheet, air panas,radio).“Dengan cepat, 1 orang guide internasional, Dawa Gyalje Sherpa naik untuk melakukan pertolongan, dan Pendaki Poxy menginformasikan bahwa Dawa telah menghubungi Basecamp, dan sudah bertemu serta sedang menangani salah satu dari ibu-ibu,” tambahnya.Lebih lanjut Kabid Humas menambahkan, pendaki Dawa mencoba membantu 2 (dua) orang ibu-ibu pendaki di Teras Dua yang sedang mengalami AMS.“Naasnya, pendaki Octries menginformasikan ke pendaki Deshir bahwa, 2 (dua) orang ibu-ibu tersebut yang berada di Teras Dua telah meninggal dunia, dan pendaki Huda naik kembali ke teras dua untuk mencoba membantu pendaki Egi, dan teman-teman di Summit Ridge," jelasnya.Selanjutnya pendaki Huda berkomunikasi, dan mengabarkan bahwa dirinya sudah di Base Camp dan tidak sanggup lagi meneruskan ke posisi Egi, Indira dan Saroni, sedangkan barang - barang untuk emergency sudah disimpan di bawah summit ridge.“Untuk ke tiga pendaki yang mengalami AMS saat ini sudah dilakukan pergeseran ke Base Camp Yelow Valey, sedangkan untuk 2 Jenazah, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono masih dilakukan upaya evakuasi ke BaseCamp Yelow Valey,” pungkas Kombes Benny.Dan selanjutnya Langkah yang dilakukan oleh PT. Tropic Cartenz Jaya, selaku sponsor resmi telah berkomunikasi dan bekerjasama dengan Kepolisian serta Basarnas Timika untuk melakukan evakuasi korban meninggal dunia menggunakan helikopter Komala dan Intan Angkasa dari Timika menuju Yellow Valey dan kembali Timika pada tanggal 2 Maret 2025. PNO-12
04 Mar 2025, 04:18 WIT
Ny. Juliati Sigit Prabowo Kunjungi SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik
Papuanewsonline.com, Gresik - Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Ny. Juliati Sigit Prabowo, didampingi Ketua Pengurus YKB Daerah Jawa Timur, Ny. Ade Imam Sugianto, Rabu (25/2/2025) pagi, berkunjung ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bhayangkari 2 Gresik, Jawa Timur.Setibanya di sana, Ny. Juliati Sigit Prabowo, meninjau kegiatan belajar mengajar dan ekstrakurikuler. Setelahnya, ia menuju ruang kelas dan melihat pemberian makanan bergizi gratis (MBG) kepada siswa kelas XI dan XII.Ny. Juliati Sigit Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus serta memberikan arahan tentang pentingnya peran keluarga dalam mendukung pendidikan.Sementara itu Dede Idawati selaku Kepala Sekolah SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik, menyampaikan terima kasih atas kedatangan Ny. Juliati Sigit Prabowo yang sudah memberikan supporting sistem yang luar biasa, sehingga SLB Kemala Bhayangkari 2 gresik menjadi inspiratif semua SLB di Jatim. ”Banyak hal yang kami dapatkan prestasi prestasi menjadi sekolah inovatif sejak tahun 2024,” ungkap Kepala Sekolah Dede.”Untuk menyambut ibu kapolri siswa dan siswi tadi juga bermain angklung. Mereka sangat cepat untuk belajar angklung karena kami sudah mengajar mereka sejak SD, SMP sampai SMA sehingga tidak lah sulit untuk komunikasi sama mereka,” lanjutnya.Diakhir kunjungan, Ny. Juliati Sigit Prabowo memberikan tali asih kepada perwakilan Guru, Karyawan dan siswa SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik. PNO-12
27 Feb 2025, 18:43 WIT
Wakapolda Maluku Apresiasi Pelaksanaan Baksos Anak Stunting Oleh Kodam Pattimura
Papuanewsonline.com, Ambon - Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Samudi, S.IK., M.Si, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kodam XV/Pattimura atas pelaksanaan kegiatan bakti sosial terhadap anak dengan tema "bersama kita wujudkan generasi emas Indonesia".Rangkaian kegiatan sosial yang fokus pada peduli gizi anak, cegah stunting, dan wujudkan generasi gemilang ini dilaksanakan di aula Baileo Slamet Riyadi, Korem 151/Binaiya, Rabu (26/2/2025).Kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam pertumbuhan anak ini di buka Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo.Pangdam Pattimura menegaskan, permasalahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI dan Polri. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam mengatasi permasalahan gizi buruk di Indonesia, khususnya di Maluku. Anak-anak yang sehat dan bergizi baik adalah kunci mewujudkan generasi emas Indonesia di masa depan," ujarnya. Sementara itu, Wakapolda Maluku, mengatakan, sebagai bagian dari sinergi nasional, Polda Maluku turut berperan aktif dalam mendukung berbagai program sosial terkait kesehatan masyarakat. Terkait persoalan stunting Wakapolda juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Polri dan pihak terkait untuk memastikan program pencegahan stunting berjalan efektif."Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kodam XV/Pattimura atas pelaksanaan kegiatan untuk mewujudkan generasi emas Indonesia," ungkapnya. PNO-12
26 Feb 2025, 19:23 WIT
Sosialisasi Rekrutmen Terpadu Polri di CFD Semarang, Masuk Polisi Gratis!
Papuanewsonline.com, Semarang - Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, melalui Biro SDM Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar acara di Simpang Lima, Semarang, Jateng dalam rangka sosialisasi Rekrutmen Terpadu Polri Tahun Anggaran 2025. Polri menyampaikan pesan kepada masyarakat, yakni proses penerimaan dari awal pendaftaran hingga pengumuman kelulusan bebas biaya alias gratis."Kami terus mensosialisasikan bahwa masuk Polri, menjadi anggota Polri itu gratis, tidak ada pungutan biaya sepeserpun. Hal ini perlu disampaikan terus-menerus kepada masyarakat," tegas Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2/2025).Acara sosialisasi penerimaan Polri dimulai pukul 07.00 WIB, saat momen Car Free Day. Personel Biro SDM Polda Jateng membagikan brosur kepada masyarakat yang melintas, yang berminat pada penerimaan Polri.Kemudian ada juga pagelaran seragam (fashion show) anggota Polri dari tiap satuan. Lalu penampilan siswa/siswi TK Kemala Bhayangkari Polrestabes Semarang yang menghibur warga yang beraktivitas di sekitar lokasi.Yang paling menarik perhatian dan antusias masyarakat adalah penampilan Drumcorps Pelopor Cenderawasih Taruna Akpol. Mereka kirab dengan rute Mapolda Jateng-Simpang Lima-Mapolda Jateng."Kami menyadari anggapan 'jadi polisi harus bayar' masih ada. Pesan yang hendak disampaikan di sini adalah, masyarakat harus percaya pada kemampuan diri sendiri saat ikut seleksi penerimaan. Karena jika ada keraguan, di situ muncul kesempatan calo atau pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menipu dengan iming-iming janji lolos seleksi," ungkap Komjen Dedi.Dia menekankan Itwasum Polri akan mengawasi ketat proses Penerimaan Terpadu Anggota Polri. "Kami memastikan pengawasan ketat terhadap Penerimaan Terpadu Polri diterapkan," sambung dia.Komjen Dedi menyebut prinsip Betah, yang merupakan singkatan dari komitmen Bersih, Transparan, Humanis dan Akuntabel, pada seleksi anggota Polri. Terakhir, Komjen Dedi meminta orang tua yang mendaftarkan anaknya untuk percaya dan yakin dengan kemampuan anak sendiri, agar tidak terpengaruh bujuk rayu pihak-pihak yang mencari keuntungan dari momen rekrutmen ini."Polri mengajak putra-putri terbaik negeri untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, untuk bersaing secara objektif. Orang tua kami mohon jangan lagi ada yang tertipu dengan bujuk rayu yang bisa meloloskan anaknya dengan sejumlah uang. Daftar dan masuk polisi gratis," pungkas Komjen Dedi.Data SSDM Polri menunjukkan jumlah pendaftar online Rekrutmen Polri Tahun Anggaran 2025 mencapai sekitar 87 ribu'an orang. Sementara jumlah kunjungan website mencapai lebih dari 4 juta kali sejak pendaftaran dibuka awal Februari lalu. PNO-12
24 Feb 2025, 18:36 WIT
29 Anggota Polda Maluku Lulus SIP
Papuanewsonline.com, Ambon - Sebanyak 29 anggota Polda Maluku yang mengikuti seleksi pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan ke-54 Tahun 2025 dinyatakan lulus melalui sidang yang digelar di Gedung Plaza Presisi Manise Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Jumat malam (21/2/2025).Sidang yang dipimpin Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Maluku, Kombes Pol Jemi Junaidi, S.I.K ini turut dihadiri Kabid Propam, Kabid Dokkes Polda Maluku, dan PJU Pendamping. Turut hadir panitia seleksi, pengawas, serta para peserta seleksi SIP. Seleksi yang dilaksanakan merupakan bagian dari program strategis Polri dalam mencetak perwira pertama yang memiliki kompetensi tinggi, integritas, serta mampu menjalankan tugas kepolisian secara profesional dan berkeadilan. Seleksi SIP diikuti 257 peserta. Setelah melalui berbagai tahapan ujian seleksi, tersisa 105 peserta yang mengikuti tahapan akhir. Hingga terpilih 29 peserta yang dinyatakan lulus. 2 diantaranya Polwan.Seleksi SIP dilakukan secara ketat dengan mempertimbangkan enam aspek penilaian utama. Yaitu Verifikasi Administrasi; Penilaian terhadap 13 Komponen Kompetensi; Tes Kesamaptaan Jasmani; Tes Psikologi; Tes Kemampuan Kepolisian; Tes Keterampilan Komputer.Tahapan seleksi dirancang untuk memastikan bahwa setiap calon perwira yang lolos benar-benar memiliki kompetensi, integritas, serta kesiapan fisik dan mental yang diperlukan dalam menjalankan tugas kepolisian. Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Karo SDM, menegaskan bahwa seleksi SIP merupakan bagian dari sistem kaderisasi Polri dalam rangka mewujudkan postur organisasi yang ideal sesuai Peraturan Polri (Perpol) No. 14 Tahun 2019 tentang struktur organisasi dan tata kerja pada tingkat Polda. Menurut Kapolda, pendidikan SIP tahun ini akan diikuti oleh 2.400 peserta dari seluruh Indonesia, yang akan dibagi menjadi dua gelombang dengan masa pendidikan selama empat bulan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri. Pendidikan ini bertujuan untuk mencetak first-line supervisor yang memiliki semangat prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan, serta mampu menjalankan tugas kepolisian dengan profesionalisme tinggi. "Pelaksanaan seleksi ini merupakan salah satu program utama Polri dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan, akuntabel, dan humanis guna menghasilkan perwira yang benar-benar berkualitas," kata Kapolda. Kapolda juga menegaskan bahwa seleksi SIP bukan sekadar proses akademik, tetapi juga bagian dari pembangunan karakter dan kepemimpinan dalam tubuh Polri. Dengan demikian, setiap perwira yang dihasilkan nantinya diharapkan memiliki kemampuan manajerial yang baik, pemahaman hukum yang kuat, serta dedikasi tinggi dalam mengemban tugas sebagai penegak hukum dan pelayan masyarakat. Dalam kesempatan ini, Kapolda Maluku juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam kelancaran proses seleksi SIP tahun ini. Beliau juga memberikan pesan motivasi kepada peserta seleksi, baik yang berhasil lolos maupun yang belum terpilih. Orang nomor 1 Polda Maluku ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia seleksi dan pengawas yang telah bekerja keras dalam memastikan proses seleksi berjalan dengan baik, profesional, dan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Polri. Kepada peserta yang berhasil lolos diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dan terus meningkatkan kompetensi mereka selama menjalani pendidikan di Setukpa Lemdiklat Polri. "Saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan yang telah dinyatakan lulus. Ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Gunakan kesempatan ini untuk mengembangkan diri, memperdalam ilmu kepolisian, dan mempersiapkan diri menjadi perwira yang profesional, berintegritas, serta mampu menjalankan tugas dengan baik di lapangan," ujar Kapolda. Terhadap peserta yang belum lolos, Kapolda juga memberikan motivasi. Jangan patah semangat dan terus berlatih untuk seleksi tahun berikutnya. "Bagi rekan-rekan yang belum berhasil, jangan menyerah. Kegagalan hari ini bukan akhir dari segalanya, tetapi merupakan pengalaman berharga untuk meningkatkan kemampuan diri. Tetaplah belajar, berlatih, dan berusaha dengan semangat serta keyakinan bahwa kesempatan akan selalu ada di masa depan. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta selalu berdoa agar diberikan hasil yang terbaik," ungkapnya. Seleksi SIP menjadi bukti nyata komitmen Polda Maluku dalam membangun sistem rekrutmen yang bersih, transparan, dan akuntabel guna mencetak perwira Polri yang siap menghadapi tantangan tugas di masa mendatang. Keberhasilan seleksi ini juga menunjukkan bahwa Polda Maluku terus berupaya memenuhi kebutuhan organisasi secara ideal, dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip profesionalisme, objektivitas, serta keadilan dalam setiap tahapan seleksi. Dengan terselenggaranya sidang kelulusan ini, diharapkan para calon perwira yang lolos seleksi dapat menjadi pemimpin masa depan Polri yang berkualitas, berintegritas, serta mampu menjalankan tugas kepolisian dengan penuh tanggung jawab dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. PNO-12
24 Feb 2025, 18:20 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru