logo-website
Minggu, 01 Jun 2025,  WIT
BERITA Pendidikan & Kesehatan Homepage
Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Bangkitkan Semangat Anak-Anak Papua Papuanewsonline.com, Oksibil – Suasana penuh keceriaan menyelimuti TK Negeri Pembina Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, saat Satgas Ops Damai Cartenz-2025 menyambangi sekolah tersebut. Kunjungan ini menjadi wujud kepedulian Polri dalam mendukung pendidikan dan membangkitkan semangat belajar anak-anak Papua.Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., didampingi Srikandi Polri Ops Damai Cartenz-2025, Brigpol Ita Sombo Allo, hadir membawa kebahagiaan bagi para siswa. Kehadiran mereka disambut dengan antusias oleh para guru dan murid, yang tampak gembira mengikuti berbagai kegiatan interaktif yang sarat dengan tawa dan keceriaan, Jum'at (14/2).Kombes Pol Yusuf Sutejo menegaskan bahwa kehadiran Satgas Ops Damai Cartenz-2025 tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berkontribusi dalam membangun masa depan anak-anak Papua melalui pendidikan."Kami berharap dengan kehadiran Polri melalui Satgas Ops Damai Cartenz-2025, anak-anak semakin termotivasi untuk belajar dan meraih cita-cita mereka. Pendidikan adalah kunci bagi masa depan yang lebih baik, dan kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju kesuksesan," ujarnya.Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajak untuk berinteraksi melalui berbagai aktivitas edukatif dan hiburan. Brigpol Ita Sombo Allo turut berbagi cerita inspiratif dan memberikan semangat kepada para siswa agar terus rajin belajar."Melihat senyum dan semangat mereka adalah kebahagiaan bagi kami. Kami ingin anak-anak Papua merasa didukung dan dicintai, karena mereka adalah harapan bangsa di masa depan," tutur Brigpol Ita.Tak hanya itu, kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya membangun hubungan erat antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya di wilayah Pegunungan Bintang. Kehangatan yang terjalin dalam kegiatan ini mencerminkan pesan damai yang terus diusung oleh Satgas Ops Damai Cartenz-2025.Dengan semangat kebersamaan, Satgas Ops Damai Cartenz-2025 berkomitmen untuk terus menghadirkan kedamaian serta kebahagiaan bagi masyarakat Papua, terutama bagi generasi muda yang menjadi penerus bangsa. PNO-12 22 Feb 2025, 19:12 WIT
Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2025 Dibuka Hingga 6 Maret Papuanewsonline.com, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi membuka pendaftaran seleksi penerimaan anggota melalui jalur Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara, dan Tamtama untuk tahun 2025. Proses pendaftaran berlangsung mulai 5 Februari hingga 6 Maret 2025 dan dilakukan secara daring melalui situs resmi penerimaan Polri.Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengonfirmasi bahwa rekrutmen ini merupakan kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk bergabung dengan institusi kepolisian dan berkontribusi dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat."Polri membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi anggota kepolisian melalui jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama. Pendaftaran sudah dibuka sejak 5 Februari dan akan berlangsung hingga 6 Maret 2025. Kami mengimbau kepada calon peserta agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dan selalu mengikuti informasi resmi dari Polri," ujar Brigjen Trunoyudo, Selasa (11/2).Polri menyediakan tiga jalur utama dalam rekrutmen tahun ini:1. Akademi Kepolisian (Akpol) – Diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK yang ingin menjadi perwira Polri. Pendidikan di Akpol berlangsung selama 4 tahun dan lulusannya akan menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA).2. Bintara Polri – Jalur ini mencakup Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), Bintara Brimob, Bintara Polair, serta Bintara dengan keahlian khusus yaitu Bakomsus Tenaga Pendidik (Khusus Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Baratdaya), Bakomsus Gizi, Bakomsus Tata Boga, BakomsusTenaga Kesehatan, Bakomsus Siber, Bakomsus Akuntansi dan Bakomsus Hukum.3. Tamtama Polri – Membuka kesempatan untuk menjadi Bhayangkara Dua (Bharada) yang akan bertugas sebagai Tamtama Brimob dan Tamtama Polair.Brigjen Trunoyudo menegaskan bahwa setiap jalur seleksi memiliki persyaratan umum dan persyaratan khusus, termasuk batas usia, tinggi badan, serta tes kesehatan dan psikologi."Proses seleksi ini dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel. Kami menegaskan bahwa tidak ada pungutan biaya dalam setiap tahapan seleksi. Jika ada indikasi kecurangan atau pungutan liar, segera laporkan kepada kami," tambahnya.Para peserta akan melewati beberapa tahapan seleksi, di antaranya:- Verifikasi dokumen dan administrasi- Tes akademik dan psikotes- Pemeriksaan kesehatan dan kesamaptaan jasmani- Wawancara dan uji kompetensiPolri mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi terbaru terkait rekrutmen ini melalui situs penerimaan.polri.go.id serta kanal resmi media sosial Polri."Kami mengajak generasi muda yang berintegritas, disiplin, dan memiliki semangat pengabdian untuk bergabung bersama Polri. Seleksi ini merupakan kesempatan emas bagi mereka yang ingin mengabdi kepada bangsa dan negara," pungkas Brigjen Trunoyudo.Bagi calon peserta yang berminat, diharapkan segera melengkapi dokumen dan mempersiapkan diri menghadapi seleksi. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan, jadwal seleksi, serta tahapan ujian dapat diakses melalui situs resmi Polri atau langsung menghubungi panitia rekrutmen di Polda masing-masing wilayah. PNO-12 13 Feb 2025, 13:38 WIT
Mahasiswa KKN UTI Adakan Sosialisasi dan Pelatihan di Kampung Muare Papuanewsonline.com, Timika – Sebagai salah satu bentuk Pengabdian Masyarakat, mahasiswa Universitas Timika yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kampung Muare, Distrik Mimika Timur berupaya dapat menjalankan program-program yang bermanfaat bagi warga kampung Muare tersebut. Seperti pantauan Papuanewsonline.com pada Selasa, 11 Februari 2025, peserta KKN Prodi Psikologi  mengadakan Sosialisasi tentang Mental Health bagi anak-anak usia 10-12 tahun juga aparat kampung dan Guru. Sosialisasi ini melibatkan siswa SD YPPK Muare kelas 5 dan 6 yang sebelumnya sudah cukup akrab dengan mahasiswa/i Universitas Timika, yang selama KKN ini sering membersamai  melalui beberapa kegiatan seperti membaca, menulis, menggambar, bermain dan menonton film edukasi. Selain Sosialisasi Mental Health, di hari yang sama juga dilakukan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik oleh Peserta KKN dari Prodi Agribisnis. Pelatihan ini diikuti oleh Aparat Kampung dan beberapa warga sekitar. Para mahasiswa dengan kemahirannya mencampur berbagai bahan seperti kotoran ternak, sisa tanaman, serbuk gergaji, sekam organic, air, EM4 dan gula merah. Salah satu mahasiswa memberikan penjelasan dengan seksama dan lainnya membantu mempraktekkan cara membuatnya kepada warga yang turut hadir dan mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan ini tentu saja diharapkan bermanfaat untuk warga agar dapat membuat sendiri pupuk organic untuk digunakan pada tanaman mereka maupun untuk diperjualbelikan. Tampak hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Rektor Universitas Timika yang didampingi Wakil Rektor II, bersama Koorprodi Agribsnis dan Psikologi. Sementara itu warga yang hadir terlihat serius mendengarkan penjelasan dari Para Mahasiswa yang telah 2 (dua) minggu ini bersama mereka di kampung Muare hingga akhir Februari nanti. Pada KKN Universitas Timika kali ini diikuti oleh 3 Program Studi yaitu Agribisnis, Ilmu Komunikasi dan Psikologi . Sehingga diharapkan di sisa waktu KKN ini masih berlanjut dengan Program-program lainnya yang bermanfaat. (Red) 12 Feb 2025, 23:16 WIT
Sat Polairud Polres Mimika Gelar Klinik Terapung, Bantu Warga Pesisir Jangkau Layanan Kesehatan Papuanewsonline.com, Mimika – Satuan Polairud Polres Mimika Polda Papua menggelar kegiatan Poliklinik Terapung di Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Jumat (07/02/2025).Kegiatan ini dipimpin KBO Satpolairud, Ipda Rajab Ilyas, S.H, dan didampingi Kapala Puskesmas Mapurujaya, Ibu Onna Bunga. Personel Satpolairud dan tenaga medis dari Puskesmas Mapurujaya berangkat dari Dermaga Mako Polairud menuju ke Kampung Pomako RT 09 dan RT 10 dengan menggunakan Kapal Patroli KP XVII-2006 type C2 untuk melaksanakan kegiatan Poliklinik Terapung.KBO Sat Polairud menjelaskan bahwa Klinik Terapung ini merupakan wujud nyata perhatian Polri terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.“Program ini tidak hanya menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga memberikan obat dan vitamin kepada warga. Hal ini merupakan implementasi dari program prioritas pemerintah untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses kesehatan,” ungkapnya.Dalam kegiatan ini, petugas kesehatan dari Puskesmas Mapurujaya melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga masyarakat yang berada di pesisir perairan.“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 2 orang warga terjangkit malaria tropika di RT 09, sedangkan di RT 10, 1 orang warga terjangkit penyakit kulit,” ujarnya.Warga setempat menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dapat lebih sering dilakukan. Mereka berharap dengan adanya Poliklinik Terapung, warga yang berada di pesisir perairan dapat lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan.“Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Satpolairud Polres Mimika dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau,” tutur Ipda Rajab. PNO-12 09 Feb 2025, 11:34 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 28 Mei 2025, 08:41 WIT