logo-website
Minggu, 08 Sep 2024,  WIT
BERITA Pendidikan & Kesehatan Homepage
Selesaikan Pendidikan Perwira Polri, Ipda Wilfridus Sampaikan Terima Kasihnya Kepada kapolri Papuanewsonline.com, Sukabumi - Di Tengah ribuan orang yang menghambur ke lapangan Soetadi Ronodipuro Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat, hari kamis (15/08/24), terlihat Wilfridus berjalan sambil matanya melihat ke kanan dan ke kiri, mencari sosok yang ia kenal. Sesekali matanya melirik ke ponsel memastikan orang ia cari merespon panggilannya. Tak lama senyumnya mengembang, menyambut wanita kesayangan. Ipda Wilfridus Baga adalah salah satu dari 1.999 Perwira Pertama yang telah menyelesaikan Pendidikan pembentukan perwira Polri Resimen Laksamana Satya Prakasa Angkatan ke 53 gelombang I tahun anggaran 2024. “Puji Tuhan, akhirnya saya bisa menyelesaikan Pendidikan dengan baik. Terima kasih pak Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang telah memberikan kesempatan kepada saya mengikuti Pendidikan di Setukpa. Sekarang saya siap menjalani tugas-tugas baru,” ujar Ipda Wilfridus Baga sambil memegang karangan bunga dari istrinya. Fritz, panggilan akrab Wilfridus sebelumnya sempat viral di media sosial bulan Agustus tahun lalu. Fritz yang kala itu masih berpangkat Aipda dan menjabat sebagai Kepala Sub Sektor Palue, Sikka, Nusa Tenggara Timur menghibahkan tanah warisan orangtuanya seluas 865,2 meter persegi untuk kantor Polsek di wilayah itu. Selama ini Palue menjadi bagian dari Polsek Nele yang berkantor di Maumere. Padahal wilayah kecamatan Palue yang terdiri dari delapan desa begitu luas dengan jumlah penduduk lebih dari 10 ribu jiwa. Kondisi ini menyulitkan warga yang ingin mendapatkan pelayanan dari Kepolisian. Hal ini menimbulkan niat Wilfridus dan saudara-saudaranya mewakafkan tanah warisan orangtua untuk membangun Polsek Palue demi memberikan pelayanan kepada masyarakat tempat mereka tinggal.Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang bulan Agustus tahun 2023 berkunjung ke Palue mendengar niat tulus Fritz dan mengapresiasinya. Saat itu Kapolri berjanji tahun 2024 Polri akan membangun Polsek Palue. Tak hanya itu Jenderal Pol. Listyo Sigit juga memberikan kesempatan Fritz mengikuti Pendidikan Pembentukan Perwira dengan satu syarat.“Nanti kalau sudah selesai Pendidikan, kamu yang jadi Kapolseknya di sini ya,” ujar Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo diiringi tepuk tangan rombongan yang mengikuti Kapolri.Keberhasilan Fritz menyelesaikan Pendidikan tak lepas dari doa dan dukungan keluarga terutama istri tercinta, Ensy Baga. “Empat bulan tidak ketemu pastinya rindu. Tapi ini demi kebaikan bapak juga. Anak-anak juga suka tanya bapak kemana? Saya bilang bapak lagi sekolah. Nanti kalo sudah selesai, bapak pulang,” ujar Ensy sambil tersenyum. Di kesempatan ini Fritz sekali lagi menyampaikan terima kasih kepada Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Ia berjanji akan menjadi Perwira Polri yang mengabdi pada hukum dan bertakwa, menjunjung nilai kemanusiaan dan kode etik serta menjadi bagian dari Solusi bagi Masyarakat. (PNO-12) 17 Agu 2024, 09:25 WIT
Mendaki Gunung Cartensz, Satgas Ops Damai Cartenz-2024: Ujian Berat Menuju Puncak Tertinggi Papuanewsonline.com, Mimika – Dalam Rangka Menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, tim gabungan yang terdiri dari personel Satgas Ops Damai Cartenz-2024, Satgas Amole, dan Anggota Brimob Batalyon B Pelopor melakukan pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Cartensz, titik tertinggi Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Dipimpin oleh Iptu Abdul Hamid, perjalanan epik ini memakan waktu empat hari, dengan berbagai rintangan dan persiapan matang yang harus ditempuh.Perjalanan dimulai dari Markas Komando (Mako) Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua, di mana seluruh tim menghabiskan hari pertama dengan latihan dasar penggunaan alat pendakian gunung es. Seluruh personel mempelajari teknik mendaki dengan alat-alat khusus seperti crampon, tali pendakian, dan kapak es. Pelatihan intensif ini bertujuan untuk mempersiapkan fisik dan mental anggota tim menghadapi kondisi ekstrem di pegunungan.Setelah menyelesaikan latihan dasar, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Gresberg, wilayah milik PT Freeport Indonesia, untuk melakukan aklimatisasi. Di ketinggian 4.285 meter, tim menghadapi tantangan perubahan suhu dan penurunan kadar oksigen yang signifikan. Di tempat ini, mereka beradaptasi dengan dinginnya suhu dan tekanan udara yang rendah, yang menjadi salah satu ujian berat selama pendakian.Pagi hari di hari ketiga, rombongan dilepas oleh Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol John.S. Sitanggang, S.I.K., M. Han dan Danmen 1 Pasukan Brimob 3 pelopor Kombes Pol Danu Windarto S.I.K., di Bale Dam, area milik PT Freeport Indonesia. Pada pukul 11.00 WIT, mereka mulai menapaki jalur pendakian yang terjal dan panjang menuju basecamp. Jalur ini melintasi beberapa danau, dimulai dari Danau 1 pada pukul 12.00 WIT, lalu Danau 2 dan Danau 3 hingga akhirnya tiba di basecamp pada pukul 15.00 WIT. Sepanjang perjalanan, rombongan dihadapkan pada cuaca yang tidak bersahabat, dengan suhu mencapai 2 derajat Celsius dan hujan es yang menambah tantangan.Sesampainya di basecamp, tim segera mendirikan tenda dan kembali beristirahat untuk memulihkan tenaga. Meskipun beberapa anggota mengalami gejala pusing dan sesak napas akibat minimnya oksigen, mereka telah dipersiapkan dengan perlengkapan obat dan oksigen tambahan untuk mengatasi kondisi tersebut.Pada hari yang dinanti, pukul 08.00 WIT, tim kembali memulai perjalanan mereka menuju puncak Jayawijaya. Jalur sepanjang 2 km yang harus dilalui memiliki tantangan tersendiri, dengan curamnya tebing dan bebatuan yang memenuhi jalur. Beruntung, cuaca cerah pagi itu membantu mempercepat langkah tim.Tiba di lidah es pada pukul 11.30 WIT, rombongan menggunakan peralatan pendakian es yang telah dipersiapkan. Mereka memasang crampon pada sepatu, mengamankan tali pada body harness, dan memegang erat kapak es serta tongkat pendakian. Pada pukul 11.45 WIT, dengan koordinasi dan semangat kebersamaan yang tinggi, mereka bergerak secara teratur menuju puncak.Akhirnya, tepat pukul 12.00 WIT, seluruh rombongan tiba di puncak es. Di puncak tertinggi Indonesia, bendera Merah Putih dikibarkan dengan penuh kebanggaan, diiringi penghormatan kepada tanah air tercinta. Sebuah momen yang membanggakan dan mengharukan, simbol persatuan dan semangat juang bangsa Indonesia.Setelah berhasil mengibarkan bendera, rombongan segera turun menuju basecamp dengan hujan es yang kembali menyapa. Pada pukul 14.30 WIT, mereka tiba di basecamp untuk beristirahat dan membongkar tenda. Setelah memastikan semua peralatan siap untuk dibawa kembali, tim melanjutkan perjalanan turun menuju Bale Dam pada pukul 15.30 WIT.Meskipun hujan deras menemani sepanjang perjalanan turun, rombongan tiba harusnya tina Bale Dam pada pukul 19.00 WIT dan akan disambut hangat oleh Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol John.S. Sitanggang, S.I.K., M. Han serta Danmen 1 Pasukan Brimob 3 pelopor Kombespol Danu Windarto S.I.K., Setelah itu, mereka akan melanjutkan perjalanan kembali ke Mako Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua. Dengan segala tantangan yang mungkin dihadapi, seharusnya seluruh tim tiba dengan selamat pada pukul 23.30 WIT, dengan membawa pulang cerita epik dan kebanggaan sebagai putra terbaik bangsa.Perjalanan epik ini bukan hanya sekadar ekspedisi pendakian, tetapi juga merupakan simbol dari semangat dan kekuatan bangsa Indonesia. Dalam setiap langkah dan perjuangan menuju puncak, tersirat pesan kebersamaan, persatuan, dan semangat juang yang tak pernah padam. Pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Carstensz menjadi bukti nyata bahwa di bawah bendera Indonesia, setiap tantangan dapat ditaklukkan dengan semangat kebersamaan dan perjuangan. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, Kombes Pol. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh anggota tim yang telah berpartisipasi dalam pendakian ini. "Perjalanan ini adalah bukti dari semangat juang dan dedikasi kita sebagai bangsa. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota tim yang telah berjuang keras demi mengibarkan bendera kita di puncak tertinggi Indonesia. Ini adalah hadiah terindah untuk Hari Kemerdekaan kita yang ke-79," ujarnya. (PNO-12) 17 Agu 2024, 09:16 WIT
Polisi Sahabat Anak Datangkan Kak Seto Ke SBB Papuanewsonline.com, SBB - Upaya pemenuhan hak dan dan perlindungan anak yang dilakukan oleh Polres Seram Bagian Barat (SBB), melalui Polisi Sahabat Anak, ternyata mendapat perhatian serius dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) di Jakarta. Perhatian itu selama ini ternyata tidak diketahui oleh Polres SBB. Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK mengungkapkan, Kabupaten SBB merupakan salah satu daerah yang berada di bagian barat pulau seram, jauh dari perhatian pemerintah. Sebab banyak anak-anak di pedalaman pulau tersebut, yang jarang tersentuh oleh pemerintah. "Kabupaten SBB ini banyak daerah-daerah yang ada di wilayah-wilayah sangat terpencil pulau seram. Daerah-daerah itu kita tahu sendiri bahwa banyak anak-anak yang memang butuh perhatian, sehingga kita hadir melalui Polisi Sahabat Anak, terutama dilaksanakan oleh Polwan,"kata Kapolres kepada media di Piru, Jumat (16/8/2024).Menurut Dennie, Polisi Sahabat Anak, khususnya personil Polwan, memberikan edukasi guna pemenuhan hak-hak anak tersebut, dilakukan secara iklas tanpa mengharapkan pujian apapun dari manapun. Namun tanpa disadari jika hal itu membuat Ketua umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kak Seto harus mengunjungi SBB."Kita tahu sendiri bahwa anak-anak adalah generasi penerus kita sehingga sudah menjadi kewajiban kami (Polisi) untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan bagi anak-anak yang ada di SBB,"tegas Dennie.AKBP Dennie menambahkan, pihaknya sangat bangga dan apresiasi atas perhatian dari LPAI."Sehingga saat kami dihubungi dari Mabes, bahwa Ketua LPAI akan bertandang ke Kabupaten SBB untuk melaksanakan kampanye pemenuhan dan perlindungan anak, merupakan hal yang sangat istimewa bagi seluruh masyarakat SBB, terkhusus Polres SBB,"beber perwira dengan dua melati dipundaknya itu.Orang nomor satu di Mapolres SBB ini menyampaikan selama datang kepada Ketua LPAI Kak Seto, yang bersedia hadir ditengah-tengah masyarakat SBB, untuk melaksanakan kampanye tersebut."Selamat dan bagi Kak Seto di bumi Saka Mese Nusa, semoga dengan kedatangan Kak Seto, bisa menjadi motivasi dan harapan besar bagi seluruh anak di SBB,"tandas Dennie.Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kak Seto mengatakan, kehadirannya di Kabupaten paling barat di pulau Seram itu, untuk melaksanakan kampanye terhadap pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak di kabupaten SBB."Karena dengan anak terlindungi, Indonesia maju. Kita anak melakukan Curhat Anak, supaya kabupaten Seram Bagian Barat, menjadi daerah ramah anak, dan layak anak,"kata Kak Seto, saat menuju Kabupaten SBB.Kak Seto mengaku, Kabupaten SBB harus menjadi kabupaten yang layak anak dan ramah anak di Provinsi Maluku."SBB ramah anak, supaya kita menuju Idola atau Indonesia Layak Anak Tahun 2030, yang merupakan program prioritas Pemerintah Pusat. Anak terlindungi Indonesia Maju,"tandas Kak Seto. (PNO-12) 17 Agu 2024, 07:54 WIT
Asrenum Panglima TNI Terima Kunjungan Kuliah Kerja Renstra Pasis Seskoal Angkatan ke-62 Papuanewsonline.com, Cilangkap - Asisten Kebijakan Strategis dan Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H., menerima kunjungan Komandan Sekolah Staf Komando TNI AL (Danseskoal) Laksda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., M.Han., beserta Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-62 dalam rangka Kuliah Kerja Renstra TA 2024, bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Rabu (14/8/2024).Dalam sambutannya Asrenum Panglima TNI mengatakan pada tahun 2025, TNI akan memulai langkah baru membangun postur TNI dengan menyusun dokumen strategis jangka panjang maupun jangka menengah yang saat ini tengah disusun. "Penyesuaian dokumen strategis baik jangka menengah maupun jangka panjang, tentunya akan menjadi panduan bagi TNI guna menjalin berkelanjutannya pengembangan maupun pembangunan kekuatan serta kemampuan TNI selama kurun waktu 20 tahun yang akan datang,” ucapnya.Sedangkan Danseskoal mengatakan bahwa dipilihnya Staf Kebijakan Strategis dan Perencanaan Umum Mabes TNI sebagai objek Kuliah Kerja Renstra berdasarkan pertimbangan bahwa Srenum TNI sebagai institusi yang melaksanakan kegiatan analisa penentuan/pemilihan kebijakan strategis dan perencanaan umum U.O. Mabes TNI. "Saya berharap dengan selesainya para Pasis (Perwira Siswa) melaksanakan kuliah kerja ini mempunyai wawasan perencanaan strategis TNI khususnya Matra Laut agar dalam penugasan dapat dikembangkan dan diaplikasikan,” jelasnya.Adapun tema yang diusung yaitu Mewujudkan perencanaan strategis TNI yang efektif dan efisien dalam rangka mendukung pertahanan negara di Laut. Pasis tahun ini berjumlah 182 orang terdiri dari 160 orang Perwira Menengah TNI AL, 4 (empat) orang Perwira Menengah TNI AD, 4 (empat) orang Perwira Menengah TNI AU, 9 (sembilan) orang Perwira Menengah Polri, serta 5 (lima) orang Perwira Menengah Negara Sahabat (Australia, Korea, Singapura, India dan Malaysia). Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dan foto bersama serta pembekalan oleh para Paban Srenum Mabes TNI. (PNO-12) 15 Agu 2024, 14:58 WIT
Prajurit Habema Ajari Anak-Anak Bombam Nyanyikan Lagu-Lagu Nasional Papuanewsonline.com, Nduga - Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 503/Mayangkara Kostrad, sebagai salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi (KOOPS) HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Pada hari Rabu, (14/8/2024), Satgas Yonif 503 Kostrad, khususnya prajurit Pos Kotis Kenyam, melaksanakan kegiatan Teritorial berupa Komunikasi Sosial (Komsos) bersama anak-anak warga Kampung Bombam, Distrik Kenyam. Kegiatan Komsos diwujudkan dalam bentuk pelajaran menyanyikan Lagu-lagu Nasional oleh anak-anak Bombam dengan iringan gitar oleh Praka Hendro, salah satu prajurit Pos Kotis Kenyam.Kegiatan mengundang anak-anak Bombam merupakan hasil Komsos yang secara aktif terus diselenggarakan oleh Satgas Yonif 503 Kostrad. Menurut Komandan Satgas Letkol Inf Gurbasa Samosir, Komsos merupakan salah satu realisasi komitmen TNI dalam melaksanakan Komsos inklusif dengan seluruh warga wilayah Papua. Hasil Komsos yang selama ini dilakukan oleh para Prajurit TNI di Pos Kotis Kenyam telah berhasil mengajak anak-anak Bombam datang ke Pos dan belajar menyanyikan Lagu-lagu Nasional.Anak-anak Bombam yang hadir ke Pos Kenyam hari Rabu tersebut rata-rata usia Sekolah Dasar (SD). Para Prajurit menemukan beberapa orang di antara anak-anak Bombam yang masih belum hafal Lagu-lagu Nasional. Dengan penuh kesabaran, Praka Hendro mengajari mereka lirik beberapa Lagu Nasional, yang sering dinyanyikan dalam menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya peringatan ke-79 tahun 2024. Merespon Komsos tersebut, salah satu anak bernama Alex Menjeh dengan antusias berkata, “Terima kasih Om Tentara. Saya jadi ingat lagi Lagu Nasional. Hidup Indonesia."Usai menerima laporan kegiatan, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan, “Inisiatif Satgas Yonif 503 Kostrad mengajak anak-anak menyanyikan Lagu-lagu Nasional merupakan realisasi TNI dalam melakukan Komunikasi Sosial yang inklusif dengan seluruh stakeholder dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua". PNO-12 15 Agu 2024, 13:52 WIT
Peringati Hari Jadi Ke-63, Wakil Kepala Staf TNI AL Hadiri Upacara Hari Pramuka Papuanewsonline.com, Cibubur - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma menghadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 yang dipimpin oleh Wakil Presiden RI (Wapres RI) Ma’ruf Amin selaku Wakil Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka didampingi Ibu Wuri Ma’ruf Amin bertempat di Lapangan Buperta, Cibubur, Jakarta Timur. Rabu (14/08/2024).Dengan mengambil tema “Pramuka Berjiwa Pancasila Untuk Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita, serta Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Budi Waseso beserta pengurus.Wapres RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pramuka akan melahirkan calon pemimpin bangsa yang siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks. Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, gerakan Pramuka mampu mencegah terjadinya distorsi nilai-nilai Pancasila, sehingga harus terjaga eksistensinya dan terinternalisasi pada setiap warga negara."Optimalkan cara-cara kekinian yang efektif untuk membangkitkan rasa cinta tanah air dan bangga menjadi warga negara Indonesia," ujar Wapres RI.Lebih lanjut Wapres RI berpesan untuk mewujudkan Pramuka yang lebih modern, profesional, dan lincah, melakukan perbaikan yang konstruktif, solutif, dan memberi manfaat nyata kepada masyarakat, demi mewujudkan Gerakan Pramuka sebagai sebuah kekuatan bangsa, sekaligus mengembangkan kapasitas diri sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045. "Gerakan Pramuka adalah salah satu garda terdepan untuk mengajak segenap elemen bangsa memperkukuh pilar-pilar pembangunan, dan mencontohkan bagaimana nilai-nilai Pancasila yang tertanam dalam diri menjelma menjadi kebiasaan dalam keseharian," pungkas Wapres RI.Dalam kesempatan terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang juga merupakan Ketua Majelis Pembimbing Saka Bahari Tingkat Nasional mengatakan bahwa, Satuan Karya Pramuka (Saka) Bahari merupakan elemen penting dalam mengelola laut dan nusantara dalam hal ini TNI AL selaku pembina masyarakat maritim. “Melalui kegiatan Pramuka Saka Bahari diharapkan dapat terbentuk pribadi generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan berorientasi kebaharian, serta memiliki kepedulian, kecintaan terhadap laut dan pesisir.” Tandas Kasal di tempat terpisah. (PNO-12) 14 Agu 2024, 18:39 WIT
1.493 Peserta Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2024 Lolos Tes Kesehatan Papuanewsonline.com, Jakarta - Pusdokkes Polri melaksanakan rapat bersama dengan pimpinan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) selasa (13/08/24) di ruang rapat Sabhayatama IPDN Kampus Jakarta. Rapat ini membahas Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN Tahun 2024 yang pelaksanaannya berlangsung di 38 Polda seluruh Indonesia. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 800.1.2.2/2290/SJ tanggal 15 Mei 2024 tentang Pelaksanaan SPCP IPDN Tahun 2024 dan Hasil Rapat Koordinasi IPDN dengan Mabes Polri terkait Jadwal Pelaksanaan Seleksi Lanjutan, Polri dipercaya untuk menggelar tahapan seleksi kesehatan dan psikologi bagi calon-calon praja IPDN Pada SPCP IPDN tahun 2024. Hadir dalam rapat ini Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, M.M, wakil Rektor IPDN Bidang Akademik dan Inovasi, Prof. Dr. Hyronimus Rowa, M.Si., Karokespol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol. dr. I Gusti Gede Maha Andika Jaya serta sejumlah pejabat utama SSDM Polri.Di kesempatan ini, Karokespol Pusdokkes Polri, Brigjen Pol. dr. I Gusti Gede Maha Andika Jaya menyampaikan hasil pemeriksaan Kesehatan pada SPCP IPDN Tahun 2024.“Dari 2.150 orang yang terdaftar, sebanyak 2.108 peserta hadir menjalani pemeriksaan, 42 orang tidak hadir. Lalu berdasarkan Rikkes, 1.586 orang memenuhi syarat. Sisanya 522 tidak memenuhi syarat,” ujar Brigjen Pol. dr. I Gusti Gede Maha Andika Jaya dalam pemaparannya.Brigjen Pol. dr. I Gusti Gede Maha Andika Jaya menambahkan 1.493 peserta SPCP IPDN Tahun 2024 dinyatakan Lulus tes kesehatan Tahap I. Kombes Pol Fadly Samad selaku Kabag Diapers Biro Dalpers SSDM Polri menerangkan, seleksi calon Praja IPDN yang dilaksanakan oleh Polri, Meliputi, Kesehatan, Psikologi dan Asssmen."Artinya seleksi itu ada gabungan, gak mungkin Polri semua. Tetapi mungkin ada hal-hal tertentu seperti pemeriksaan Psikologi tentu menggunakan biro Psikologi Polri karena memiliki asessment Centre yang tersebar di setiap Polda, Kesehatan juga begitu karena kita sudah ada ISO," jelas Kombes Pol Fadly Samad.Lebih lanjut Kombes Pol Fadly Samad menjelaskan sistem rekrutmen Polri menerapkan prinsip BETAH, Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.Para peserta yang lolos tes Kesehatan selanjutnya dapat mengikuti Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran. Tes psikologi nanti akan dilaksanakan di bawah pengawasan biro Psikologi SSDM Polri.Informasi hasil pemeriksaan Kesehatan selengkapnya bisa dilihat di website IPDN https://spcp.ipdn.ac.id/2024/ mulai tanggal 13 Agustus 2024. Selanjutnya gladi Jaringan dan Kelistrikan untuk Tes Psikologi dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2024, serta Tes Psikologi dilaksanakan pada tanggal 20 agustus 2024. (PNO-12) 14 Agu 2024, 15:14 WIT
64 OAP Jalani Pendidikan Tamtama di SPN Polda Kalimantan Timur Papuanewsonline.com, Kaltim - Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo meninjau kegiatan di SPN Polda Kalimantan Timur, Senin (12/08/24) Dalam arahannya kepada para siswa SPN serta Gadik dan pembina di Auditorium SPN, Irjen Pol Dedi menyampaikan bahwa para siswa harus sungguh-sungguh menjalani pendidikan. "Kalian berada di sini untuk menjadi abdi negara dan melayani masyarakat. Jalanilah pendidikan dengan sebaik-baiknya agar nanti menjadi Polisi yang profesional. Buatlah orangtua kalian bangga," Ujar Irjen Dedi Prasetyo. Irjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan siswa dari Polda Papua dan Polda Barat harus membaur dengan siswa dari Polda Kaltim, begitu juga sebaliknya. "Di sini tidak ada yang anak Papua, Papua Barat atau Kalimantan Timur. Kalian semua adalah anak-anak Indonesia yang beberapa bulan lagi akan menjadi polisi tangguh dan siap melayani masyarakat, "tambah Irjen Pol Dedi Prasetyo. Total siswa yang menjalani pendidikan di SPN Polda Kaltim sebanyak 709 siswa. 83 siswa berasal dari provinsi Papua, dengan rincian 58 siswa merupakan orang asli Papua (OAP) dan 25 lagi merupakan siswa non OAP. Polda Papua Barat juga mengirimkan 33 siswanya ke SPN Polda Kaltim, dengan rincian 8 siswa merupakan orang asli Papua barat dan 25 adalah non OAP. Setelah penutupan pendidikan, Tamtama remaja asal Papua dan Papua Barat akan melaksanakan program magang selama satu tahun di SPN tempat mereka menjalani pendidikan dan pembentukan. Dalam kesempatan ini, As SDM Kapolri juga meminta para siswa, Gadik dan pembina untuk memerhatikan sejumlah hal selama pendidikan dasar yakni adaptasi budaya dan lingkungan, penyertaan konteks asal daerah dalam pembelajaran, penguatan sistem Kesehatan, penguatan kemampuan dasar, program mentoring dan pembinaan serta penguatan wawasan kebangsaan. Irjen Pol Dedi Prasetyo juga berpesan kepada para pengasuh di SPN untuk tidak melakukan kekerasan baik secara fisik maupun verbal kepada siswa dan melakukan pendekatan secara humanis.Usai memberikan arahan, Irjen Pol Dedi Prasetyo melanjutkan kegiatan dengan menanam bibit pohon klengkeng dan kegiatan penebaran benih ikan mas dan ikan nila. (PNO-12) 13 Agu 2024, 13:36 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT