logo-website
Rabu, 16 Jul 2025,  WIT
BERITA Pendidikan & Kesehatan Homepage
Warnai Perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara, Polda Maluku Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah Papuanewsonline.com, Ambon - Dalam rangka mewujudkan Slogan "Polri Untuk Masyarakat" yang merupakan tema HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Daerah Maluku melalui Bidang Propam yang berkolaborasi dengan Direktorat Reserse Narkoba, menggelar kegiatan sosialisasi tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Sekolah.Sosialisasi P4GN yang bertujuan untuk mencegah peredaran gelap narkoba sejak dini ini dilaksanakan sejak tanggal 16 Juni 2025, dan untuk kali ini SMA Negeri 3 Kota Ambon yang menjadi sasaran kegiatan dimaksud.Materi tentang P4GN diberikan oleh Ipda M. Herlin Werdity, S.A.P, selaku Ps. Panit 1 Subbid 2 Ditresnarkoba Polda Maluku.Kaur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Maluku, AKP Melda Haurissa, S.AP mengatakan, selain memberantas peredaran gelap narkoba, Polri dalam hal ini Ditresnarkoba Polda Maluku juga gencar melakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba kepada anak-anak remaja."Sosialisasi bahaya penggunaan narkoba bukan saja dilakukan di sekolah, tapi juga di pemukiman warga," ungkap AKP Melda, Kamis (26/6/2025).Sosialisasi tentang P4GN dilakukan agar para pelajar maupun masyarakat bisa paham akan bahaya narkoba dan ancaman hukuman pidana terhadap para pelaku, baik pengguna, pengedar, maupin bandar narkoba.Untuk diketahui, selain pemateri, dalam sosialisasi yang dilakukan personel Ditresnarkoba di SMA Negeri 3 Ambon, dihadiri juga oleh Wakasek urusan Kesiswaan, J. Dulan Lebit, dan Pamin Urstandar Subbidwabprof Bidpropam Polda Maluku Ipda John James Lole, S.H. PNO-12 26 Jun 2025, 19:47 WIT
Ratusan Siswa Berdesak-Desakan Ambil Formulir Daftar di SMA Negeri 1 Mimika Papuanewsonline. com, Timika ,– Pendaftaran siswa baru di SMA Negeri 1 (Satu) Mimika yang dibuka Rabu 25 Juni, terlihat padat. Tercatat lebih dari 400 calon siswa dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Timika  di temani oleh orang tuanya memadati lokasi pendaftaran.  Fenomena ini menunjukkan tingginya animo siswa baru untuk menempuh pendidikan di SMA Negeri Satu Kabupaten Mimika.Kondisi ini menyebabkan situasi yang  tidak tidak nyaman, karena tampak siswa dan orang tua berdesak desakan dalam menunggu antrian.Bahkan beberapa orang tua calon siswa mengaku telah menunggu sejak dini hari tadi, untuk memperoleh formulir pendaftaran." Banyak siswa yang telah menunggu sejak dini hari, bahkan ada yang datang sejak pukul 03.00 WIT, hanya untuk mendapatkan formulir pendaftaran," ucap Geri salah satu orang tua.Kata Geri, Keinginan kuat para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SMA Negeri 1 Mimika, karena  dianggap Sekolah tersebut sebagai sekolah favorit." Sekolah ini faforit, sehingga menjadi pemicu kepadatan, semoga kedepan ada solusi sehingga para murid tidak perlu berdesak-desakan seperti ini," Ucapnya.Kata Dia, Antusiasme calon siswa dan orang tua terlihat jelas, namun juga berpotensi menimbulkan masalah, karena berdesak-desakan, karena Beberapa orang tua juga berupaya untuk memastikan putra-putri mereka mendapatkan formulir pendaftaran." Situasi ini menuntut adanya peningkatan pengawasan, dan harus ada inofasi -inofasi dari pihak sekolah, sehingga  proses pendaftaran tetap tertib dan aman kedepanya," Pintanya.Sementara itu Dedi Salah seorang wali murid, juga mengaku kesal karena hanya untuk mendapat formulir harus berdesak-desakan." Kami orang tua dan sejumlah calon siswa telah tiba di lokasi sejak subuh, meskipun gerbang sekolah baru dibuka sesuai jadwal yang telah ditetapkan, karena kami ingin anak kami kebagian formulir," Ucapnya.Dedi mengaku khawatir anaknya tidak kebagian formulir, karena  ketersediaan formulir yang terbatas." Kami datang dari subuh, tetapi gerbang baru dibuka jam 6 tadi," ujar Dedi.Dedi berharap kedepan panitia penerima siswa baru pada SMA Negeri Satu, agar lebih inofatif dan  perencanaan yang lebih matang, agar  penyelenggaraan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Mimika, bisa lebih baik. ( Jidan ) 25 Jun 2025, 09:52 WIT
Memasuki Tahun Ketiga, TIM AP IBM Kelurahan Kamoro Jaya Tetap Solid Bergerak Papuanewsonline.com, Timika– Selasa (24/06/2025) bertempat di aula kantor Kelurahan Kamoro Jaya, TIM AP IBM menyusun program yang akan dilaksanakan hingga akhir 2025 sebagai wujud komitmennya untuk terus bergerak secara aktif dalam pencegahan dan penanggulan Narkoba. Agen Penggerak (AP) Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) kelurahan Kamoro Jaya, distrik Wania yang didirikan sejak 3 (Tiga) tahun lalu ini, berupaya dengan  memberikan dukungan yaitu melakukan sosialisasi, pendataan, deteksi dini, pendampingan serta membangun Kerjasama yang baik dengan semua pihak terkait, seperti BNN, TNI/POLRI, pemerintah melalui Kepala Kelurahan dan masyarakat. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Kelurahan Kamoro Jaya, Musdalifah, kepada TIM AP IBM bahwa ini adalah dedikasi yang luar biasa dan akan dipupuk bersama demi generasi penerus. “Permintaan kami juga utk BNN damping kami dengan baik, untuk memenuhi target-target secara  nasional maupun daerah dalam pemulihan, baik itu anak-anak, maupun orang dewasa, tapi harapan kita akan jalan sebaik mungkin. Kehadiran AP IBM ini akan merubah tatanan hidup anak-anak kita.” Ujarnya. Pada kesempatan yang sama, kepala Kelurahan juga memberikan bantuan operasional kepada TIM yang diterima Bendahara, guna mengawali kegiatan TIM di tahun 2025 sesuai program yang sudah dicanangkan. Ketua AP IBM, ibu Yohana Arwam juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kelurahan Kamoro Jaya yang telah memberikan bantuan operasional tersebut. “Terima kasih, Pak Lurah yang selalu membantu kami sejak tahun pertama sampai kita sudah memasuki tahun ketiga ini. Kami percaya Tuhan akan membalas dengan berkat yang luar biasa untuk Pak Lurah dan Kelurahan Kamoro Jaya” ucap Ibu Yohana. Sebelumnya TIM AP IBM Kamoro Jaya telah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan Pihak BNN Mimika guna mendapatkan arahan dan petunjuk terkait giat-giat yang akan dilaksanakan di tahun 2025 ini. Pertemuan yang dilaksanakan di kantor BNN ini dipimpin langsung oleh Bapak Ruslan sebagai perwakilan BNN, Brpika Herman sebagai Babinkamtibmas Kamoro Jaya dan TIM AP IBM Kamoro Jaya. (Red.)     24 Jun 2025, 16:57 WIT
Peringati Hari Bhayangkara, Pelayanan Kesehatan Hingga Hiburan Rakyat Warnai CFD Papuanewsonline.com, Jakarta – Ribuan masyarakat tumpah ruah di Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta, Minggu pagi (22/6), untuk mengikuti kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79 bertema “Polri Untuk Masyarakat.”Pelayanan kesehatan gratis menjadi magnet utama dalam kegiatan ini. Mulai dari pemeriksaan konsultasi dokter, laboratorium, tekanan darah, hingga pemeriksaan mata dan pembagian 6.000 tablet vitamin imun booster, seluruhnya diberikan tanpa dipungut biaya. Bahkan, masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan juga mendapat kacamata baca gratis.Sebanyak 62 tenaga kesehatan dikerahkan untuk memberikan layanan terbaik, dengan target 1.000 orang pengobatan massal, 1.000 pemeriksaan tekanan darah, dan 300 pemeriksaan laboratorium.Selain itu, layanan publik seperti perpanjangan SIM, pengesahan STNK, dan SKCK online juga hadir melalui mobil keliling. Bahkan, warga yang beraktivitas di CFD juga bisa menikmati makanan gratis dari 3 unit mobil dapur lapangan, dengan total 900 box nasi goreng disiapkan oleh koki dan relawan SPPG.Tak hanya itu, 4.000 paket makanan asongan gratis dibagikan hasil kolaborasi dengan pedagang kecil di sekitar area CFD bukti sinergi Polri dan masyarakat dalam bingkai kepedulian.“Dukungan terhadap ekonomi mikro ini sejalan dengan semangat di mana institusi Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga mendorong partisipasi dan kesejahteraan masyarakat. “ Ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Polda di Indonesia. Polri menunjukkan bahwa di balik seragamnya, ada hati yang siap melayani. PNO-12 22 Jun 2025, 16:36 WIT
Kasus Malaria Masih Tinggi, Dinkes Awasi Distribusi Obat Malaria PapuaNewsOnline, Mimika - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Ubra, ketika dijumpai wartawan di Grand Tembaga Hotel pada Kamis, (19/6/2025) menjelaskan, tingginya kasus malaria di Timika ini terjadi karena adanya pendataan double dalam proses input. "Memang di timika ini karena pemeriksaannya banyak jadi beban teman-teman yang menginput data jadi bertambah, akhirnya terjadilah pendataan double," katanya. Kata Reynold, tingginya jumlah kasus disebabkan karena perilaku masyarakat yang kurang sehat dan kondisi lingkungan tinggal yang kurang bersih hingga bisa menjadi sarang berkembang biak nyamuk. Reynold juga menambahkan, pihaknya selama ini melakukan stock jumlah obat malaria di Mimika berdasarkan pada dua pendekatan yaitu,  rata-rata penggunaan dan presentase jumlah penduduk. "Kami stock jumlah obat malaria berdasarkan pada rata-rata penggunaan dan presentase  30% dari total jumlah penduduk, itu yang kami stock," katanya. Menurut Reymold, obat malaria  didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) setelah itu ke Dinkes Provinsi lalu diteruskan ke Dinkes Kabupaten. Sedangkan untuk pengawasannya melalui Loka POM di bawah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) lalu diteruskan ke Dinkes untuk ditindaklanjuti. Stock dan penggunaan obat malaria di mimika harus berdasarkan pada mekanisme tersebut. Setiap Fasilitas Kesehatan (Faskes) dan Apotik berhak menyetock obat malaria tapi diwajibkan membuat surat pesanan dan memiliki faktur pesanan agar dapat tersinkronisasi dengan jumlah stock obat dan penggunaannya. "Setiap faskes dan apotek berhak re-stock obat malaria tapi harus buat surat pesanan dan punya fakturnya, supaya kami bisa cocokan dengan stok dan penggunaannya," tambahnya. Reynold berharap, jika masyarakat menemukan praktik jual beli obat malaria di luar dari mekanisme tersebut maka diharapkan langsung melaporkan kepada Dinas Kesehatan. "Kalau masyarakat lihat ada orang jual beli oabt malaria langsung laporkan, itu ilegal," Tegasnya. (Risky) 19 Jun 2025, 16:24 WIT
Polri Gaungkan Kampanye “Rise and Speak” di USU: Dorong Kolaborasi Tangani Kekerasan dan Eksploitasi Papuanewsonline.com, Medan – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri menggandeng berbagai pemangku kepentingan dalam kegiatan sosialisasi dan kampanye “Rise and Speak” di Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (18/6/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Polri, kementerian/lembaga terkait, serta satuan tugas PPKS (Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual) yang saat ini menjadi PPKPT: pencegahan dan penanganan kekerasan di perguruan tinggidari perguruan tinggi di Sumatera Utara.Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah memimpin langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menangani kekerasan terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan, khususnya di lingkungan pendidikan dan ruang digital.“Hari ini, saya berdiri bukan hanya sebagai perwakilan institusi Polri, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang prihatin, namun tetap optimis akan masa depan Sumatera Utara yang bebas dari kekerasan dan eksploitasi,” ujar Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah.Kampanye Rise and Speak disebut sebagai gerakan nasional yang bertujuan membangkitkan kesadaran, keberanian, dan solidaritas dalam menghadapi maraknya kekerasan seksual, eksploitasi anak, serta perdagangan orang. Polri disebut siap menjadi mitra strategis dalam memperkuat sistem perlindungan korban yang berbasis data, empati, dan keberlanjutan.“Kita menyaksikan sendiri bagaimana kekerasan seksual tidak lagi mengenal ruang terjadi di kampus, tempat ibadah, hingga ruang privat. Bahkan banyak pelajar dan mahasiswa yang terjerat eksploitasi seksual digital tanpa mereka sadari. Maka pendekatan yang kita lakukan harus kolektif dan berbasis korban,” tambahnya.Acara juga diisi dengan penandatanganan Deklarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi, serta diskusi panel dari berbagai narasumber, antara lain:- Satgas PPKS USU yang memperkenalkan fungsi dan peranannya dalam menjaga lingkungan kampus yang aman;- Kepala BP3MI Sumatera Utara yang menyoroti peran strategis lembaga dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia;- Ka UPTD PPMI Kota Medan yang menjelaskan peran pemerintah daerah dalam perlindungan pekerja migran;Kasubdit I dan Kasubnit Unit 2 Subdit 3 PPA PPO Bareskrim Polri yang memaparkan peran Polri dalam pencegahan kekerasan berbasis gender dan penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).Sementara itu, Asisten Deputi 5/II Pasosaf Kemenko Polhukam Marsma TNI Parimeng, S.Pd., MIR.,CTMP, yang turut hadir, menegaskan komitmen pemerintah dalam perlindungan pekerja migran serta pentingnya partisipasi publik.“Sebagus apapun sistem yang kami bangun, tanpa kepercayaan dan partisipasi masyarakat, semua itu hanya akan menjadi tidak akan menjadi optimal,” tegasnya.Dengan kegiatan ini, Polri berharap terbangun kesadaran kolektif serta kolaborasi konkret antara institusi pendidikan, aparat penegak hukum, dan elemen masyarakat dalam menciptakan ruang yang aman bagi semua. PNO-12 19 Jun 2025, 14:57 WIT
Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah Berikan Arahan Kepada Polwan Polda Sumut Papuanewsonline.com, Medan - Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Orang (PPA dan PPO) Bareskrim Polri terus memperkuat peran polisi wanita (Polwan) dalam penanganan kasus kekerasan berbasis gender. Pada Rabu (18/6/2025), Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah memberikan arahan langsung kepada jajaran Polwan Polda Sumatera Utara dan jajaran melalui ruang vicon Polda Sumut.Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri, Pakor Polwan Polda Sumut, serta puluhan personel Polwan dari berbagai satuan kerja di lingkungan Polda Sumut.Dalam sambutannya, Pakor Polwan Polda Sumut menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung dari Bareskrim Polri, khususnya Dir PPA dan PPO. Ia menyebut kehadiran Brigjen Pol. Nurul Azizah menjadi inspirasi dan semangat baru bagi para Polwan di wilayah.“Kehadiran Ibu bukan hanya membawa semangat baru, tetapi juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas, serta peran aktif Polwan dalam pelayanan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak,” ujar Pakor Polwan Polda Sumut.Brigjen Pol. Nurul Azizah dalam arahannya menegaskan bahwa Direktorat PPA dan PPO merupakan struktur baru di Bareskrim yang dibentuk pada 17 Oktober 2024, seiring pengesahan Perpol No. 13 Tahun 2024. Direktorat ini hadir untuk membina teknis dan strategi penanganan kasus perlindungan perempuan dan anak di seluruh Indonesia.“Kami hadir bukan hanya untuk menangani kasus yang lintas wilayah atau negara, tapi juga untuk memastikan pendekatan penanganan di setiap wilayah berbasis korban, sensitif gender, dan berorientasi pada keadilan yang manusiawi,” tegas Brigjen Pol. Nurul Azizah.Dalam kesempatan tersebut, ia juga memperkenalkan dua inisiatif nasional yang tengah digalakkan: kampanye "Rise and Speak: Berani Bicara Selamatkan Sesama" dan program "Polwan Wajib PPA". Kedua program ini diharapkan mendorong partisipasi aktif Polwan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di berbagai sektor kehidupan.“Rise and Speak adalah seruan aksi bagi siapa saja untuk bangkit dan bersuara demi perubahan. Banyak Polwan kita yang punya semangat dan kepedulian, tapi belum dapat ruang untuk bersinar. Di sinilah pentingnya kita hadirkan platform dan penguatan kapasitas,” jelasnya.Program "Polwan Wajib PPA", lanjutnya, ditujukan untuk menjadikan setiap Polwan sebagai ujung tombak perlindungan terhadap korban kekerasan berbasis gender, baik di lingkungan keluarga, sosial, pendidikan, hingga tempat kerja.Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi, meningkatkan kapasitas Polwan, dan memperkuat keberpihakan institusi Polri terhadap korban kekerasan, terutama perempuan dan anak. PNO-12 18 Jun 2025, 18:47 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru
lihat video 10 Feb 2023, 15:22 WIT