Papuanewsonline.com
BERITA Pendidikan & Kesehatan
Homepage
Polda Maluku Gelar Tes CAT Psikologi
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) kembali melaksanakan seleksi Penerimaan Bintara Polri Tahun 2025.Hari ini, Selasa (22/5/2025), sebanyak 185 Calon Siswa (Casis) Bintara Polri Panda Polda Maluku menjalani tes Computer Assisted Test (CAT) Psikologi.Pelaksanaan tes CAT Psikologi digelar di sejumlah Laboratorium Komputer di kota Ambon. Di antaranya di Lab Komputer SMK Negeri 3, SMA Negeri 2, SMP YPKPM Kristen, dan SMA YPKPM Kristen Ambon."Hari ini sebanyak 185 casis Bintara Polri menjalani tes CAT di Lab Komputer SMK Negeri 3, SMA Negeri 2, SMP YPKPM Kristen, dan SMA YPKPM Kristen Ambon," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminnulla, S.IK., M.H.Dalam pelaksanaan CAT Psikologi pada seleksi Bintara Polri terpadu, sejumlah pejabat utama turut hadir melakukan pengawasan secara ketat.Selain sejumlah pejabat utama Polda Maluku, pelaksanaan tes tersebut juga diawasi ketat oleh panitia maupun pengawas internal, dan eksternal.Kabid Humas Kombes Aries, juga menekankan bahwa proses seleksi penerimaan Bintara Polri Panda Maluku dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Kepada para orang tua, Kombes Areis menegaskan agar tidak meminta bantuan atau percaya dengan orang yang berjanji akan meluluskan putra-putrinya dengan imbalan uang."Kalau ada orang yang datang menawarkan jasa tersebut, laporkan kepada kami, dan akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," tegasnya. PNO-12
22 Apr 2025, 18:59 WIT
Satgas Yonif 642/Kps Gelar Kegiatan Mengajar di SDN Kalitami
Papuanewsonline.com, Teluk Bintuni - Dalam upaya mendukung pendidikan di wilayah pedalaman Papua, personel TNI dari Satgas Yonif 642/Kps Pos Kamundan melaksanakan kegiatan Wawasan kebangsaan di SDN Kalitami,Distrik Kamundan, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. (20/4/2025).Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap generasi muda bangsa, khususnya di daerah terpencil.Dengan penuh semangat, para prajurit berbagi ilmu pengetahuan dasar seperti membaca, menulis, berhitung, serta wawasan kebangsaan. Tidak hanya memberikan materi pelajaran, kehadiran TNI juga menjadi motivasi dan semangat baru bagi para siswa di sekolah tersebut.Melalui kegiatan ini, TNI berharap dapat turut mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, khususnya anak-anak yang merupakan harapan masa depan Indonesia. PNO-12
19 Apr 2025, 18:31 WIT
Satgas Humas Ops Damai Cartenz Kunjungi SD Torsina Timika
Papuanewsonline,com, Timika – Dalam rangka mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 mengunjungi SD Torsina Timika, Rabu (16/5). Kegiatan ini diwarnai dengan kehadiran Bripda Annisa, personel Satgas Humas Ops Damai Cartenz, sosok anggota Polri yang dikenal ramah dan dekat dengan anak-anak, yang turut bermain dan berinteraksi hangat dengan para siswa.Suasana penuh semangat dan tawa menghiasi halaman sekolah. Para siswa yang mengenakan seragam pramuka tampak antusias menyambut kedatangan Bripda Annisa. Dengan tangan terkepal ke udara dan senyuman lebar, mereka mengikuti setiap arahan dan permainan yang diberikan. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif, seperti kebersamaan, semangat, dan cinta tanah air sejak dini.Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pendekatan yang dilakukan oleh Polri melalui Operasi Damai Cartenz 2025, yang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pembangunan karakter serta kedekatan sosial dengan masyarakat Papua. Anak-anak diajak untuk melihat bahwa polisi bukanlah sosok yang menakutkan, melainkan sahabat yang siap hadir dan melindungi.Kaops Damai Cartenz 2025 Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam tugas kepolisian.“Kami ingin membangun kepercayaan dari masyarakat, dimulai sejak anak-anak. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap Polri semakin dekat di hati masyarakat Papua, khususnya generasi mudanya. Anak-anak harus tumbuh dengan rasa aman dan percaya bahwa Polri adalah bagian dari mereka,” ujarnya.Senada dengan itu, Wakaops Damai Cartenz 2025 Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi jembatan yang efektif untuk membangun kedekatan emosional antara Polri dan masyarakat.“Anak-anak adalah harapan masa depan Papua. Saat mereka merasakan kehadiran Polri yang humanis sejak dini, akan tumbuh kepercayaan dan rasa aman yang kuat. Itulah semangat yang kami bawa dalam setiap langkah Operasi Damai Cartenz 2025,” tutur Kombes Adarma.Melalui kegiatan ini, Bripda Annisa tidak hanya menjadi representasi Polri yang tangguh, tetapi juga menjadi simbol kasih dan kepedulian. Kehadirannya di tengah anak-anak SD Torsina menjadi momen yang meninggalkan kesan mendalam dan membangun fondasi kepercayaan yang kuat antara kepolisian dan generasi masa depan Papua.Usai kunjungan dari Operasi Damai Cartenz 2025, pihak SD Torsina Timika menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian yang diberikan, melalui Kepala Sekolah SD Torsina, Ibu Yeri.“Terima kasih Pak atas kehadiran dan pemberian bingkisan bagi anak-anak kami di SD Torsina. Hari ini membawa sukacita bagi anak-anak kami, dan semoga Bapak serta jajaran dari Ops Damai Cartenz selalu diberkati serta menjadi berkat bagi banyak orang,” ujar Ibu Yeri. PNO-12
19 Apr 2025, 18:15 WIT
Rekrutmen Taruna Akpol 2025, As SDM Kapolri: Hanya Catar Terbaik Yang Akan Terpilih
Papuanewsonline.com, Jakarta - Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. menegaskan rekrutmen Taruna Akademi Kepolisian Tahun Anggaran 2025 hanya melalui jalur reguler dengan menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH). Penegasan ini disampaikan Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. dalam rapat koordinasi yang diikuti Irwil III Itwasum Polri Brigjen Pol Drs. Herukoco, M.Si., Pejabat Utama SSDM Polri, Divpropam Polri dan Biddokkes Polri secara langsung dan juga diikuti secara daring oleh Wakapolda, Irwasda, Karo SDM, Kabid Propam dan Kabid Dokkes Polda Jajaran, Kamis (17/05/2025). “Rekrutmen Akpol jalur reguler adalah langkah strategis jangka panjang untuk mempersiapkan calon pimpinan Polri 30 tahun ke depan. Kita butuh perwira yang cerdas, kompeten, berintegritas, serta inovatif dan adaptif dalam menghadapi dinamika tugas-tugas kepolisian yang semakin kompleks di masa mendatang,” ujar Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si.As SDM Kapolri menambahkan rekrutmen Taruna Akpol juga bertujuan menyiapkan perwira Polri yang andal dalam analisis dan pemecahan masalah untuk menyelesaikan persoalan dengan solusi efektif.Selain itu rekrutmen Taruna Akpol juga diharapkan menghasilkan perwira yang kolaboratif, mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun internasional untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.Mantan Kapolda Bengkulu itu juga menambahkan rekrutmen dengan menerapkan prinsip BETAH juga merupakan concern Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.“Tolong jadikan prinsip BETAH ini sebagai pegangan. Saya minta kepada Karo SDM Polda untuk memedomani dan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab. Ini bukan sekadar slogan, tapi komitmen nyata membangun kualitas SDM Polri,” tambah As SDM Kapolri. Seleksi Taruna dan Taruni Akpol Tahun Anggaran 2025 saat ini sudah sampai tahap tes Psikologi. Penerapan prinsip BETAH rekrutmen anggota Polri telah memenuhi standar internasional dan mendapat penghargaan ISO 9001:2015. Prinsip BETAH dirancang untuk memastikan proses seleksi berjalan adil, terbuka, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).Bersih berarti tidak ada ruang sedikit pun bagi praktik curang atau titipan. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama tanpa intervensi pihak luar.Transparan artinya seluruh tahapan seleksi dilakukan secara terbuka dan menggunakan sistem berbasis teknologi informasi. Prosesnya juga diawasi oleh pengawas internal dan eksternal, sehingga tidak ada yang bisa disembunyikan.Akuntabel berarti semua proses dan hasil seleksi bisa dipertanggungjawabkan. Setiap langkah sesuai dengan aturan yang berlaku, dan hasilnya berdasarkan penilaian objektif.Humanis menegaskan bahwa setiap peserta diperlakukan dengan adil, sopan dan tidak diskriminatif. Semua diberi layanan yang baik sebagai warga negara yang punya hak untuk ikut seleksi.“Persiapkan diri sebaik mungkin. Percaya dengan kemampuan dengan diri sendiri. Insya Allah, kalau memang sudah mempersiapkan diri dengan baik akan terpilih,” pungkas Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. PNO-12
19 Apr 2025, 18:03 WIT
Sukseskan Program Pemerintah, Satgas 641/Bru Laksanakan Yankes di Pedalaman Papua
Papuanewsonline.com, Yahukimo - Program Pemerintah pemeriksaan kesehatan gratis, Satgas Yonif 641/Bru melalui Pos Kurima melaksanakan pelayanan kesehatan keliling yang bertujuan untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup warga Kampung Polimo Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, (13/04/2025).Pemerintah meluncurkan Program kesehatan gratis untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular di Indonesia, seperti jantung, stroke, dan diabetes. Maka dari itu, Danpos Kurima Lettu Inf Arsini mengatakan Pemeriksaan kesehatan gratis bukan hanya bertujuan untuk mengobati, tetapi lebih kepada pencegahan. "Skrining kesehatan dan cek kesehatan gratis untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia, agar warga Papua tetap sehat,”Adapun saat pelayanan kesehatan berlangsung, salah satu warga yaitu Mama Melina Siep (52 th) mengucapkan banyak terima kasih kepada Personel Pos Kurima Satgas Yonif 641/Bru."Terima kasih kepada bapak-bapak TNI Pos Kurima yang telah peduli kepada saya dan masyarakat yang ada di kampung kami dengan memberikan pelayanan kesehatan yang merupakan suatu tugas mulia, semoga Bapak TNI sekalian selalu di berkati Tuhan dalam melaksanakan tugas disini" ucapnya. PNO-12
14 Apr 2025, 19:56 WIT
Polda Maluku Apresiasi Lounching Aplikasi E-Commerce Lokal Degudegu.id
Papuanewsonline.com, Ambon - Kepolisian Daerah Maluku memberikan apresiasi terhadap lounching aplikasi E-Commerce Lokal Maluku Degudegu.id yang berlangsung di Manise Hotel, Kota Ambon, Senin (14/4/2025).Apresiasi terhadap peluncuran aplikasi baru ini disampaikan melalui Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. Areis Aminnulla S.IK., M.H saat menghadiri kegiatan tersebut.Dalam peluncuran itu turut hadir Asisten Deputi Kewirausahaan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Dr. Ir. Hendro Wicaksono, MSc., Eng, Kadis Pora Maluku, Kadis Pora Kota Ambon, Pengurus Bhayangkari Maluku, Mitra UMKM dan Komunitas Anak Muda Maluku."Kami memberikan apresiasi positif atas peluncuran aplikasi degudegu.id, khususnya kepada saudari Viany Huwae yang menjadi juara 2 Wirausaha Muda Prestasi Kemenpora RI Tahun 2024," kata Kombes Areis.Ia berharap, aplikasi baru ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak muda dalam membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian di Maluku."Semoga dengan aplikasi yang baru ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, sehingga berimbas pada terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Maluku," jelasnya.Asisten Deputi Kewirausahaan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Dr. Ir. Hendro Wicaksono, MSc, Eng juga menyampaikan apresiasinya atas peluncuran platform digital lokal tersebut yang diprakarsai oleh anak-anak muda Maluku."Kami sangat mengapresiasi diluncurkannya Degudegu.Id yang diprakarsai oleh anak muda Maluku Viany Huwae yang merupakan juara 2 Wirausaha Muda Prestasi Kemenpora RI Tahun 2024," katanya.Sementara itu, Viany J. Huwae, S.Kom, selaku Direktut PT. (PP) Moluccas Creative Development Team, menjelaskan platform Degudegu.id merupakan E-Commerce lokal yang bertujuan untuk meningkatkan akses pasar. "Degudegu.id juga bertujuan untuk mempermudah proses transaksi dan transformasi digital di Maluku," jelasnya. PNO-12
14 Apr 2025, 19:26 WIT
Seleksi Terpusat Akademi Kader Bangsa 2025 Berjalan Dengan Lancar
Papuanewsonline.com, Semarang - Keberhasilan Seleksi Terpusat Akademi Kader Bangsa (AKB) 2025, dari Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) bersama Yayasan Kemala Taruna Bhayangkara (YKYB), yang berlangsung di Akpol Semarang selama lima hari (8-12 April), tidak lepas dari kerja tim panitia profesional dan persiapan infrastruktur yang matang, yang terdiri atas SDM Mabes Polri, Subbagum Akpol, Dokkes Mabes dan Semarang serta Exco YPKBI.“Kami menerapkan standar berupa 100% kelengkapan tes diupayakan siap, 3 hari sebelum pelaksanaan; asrama yang dipantau 24 jam beserta posko kesehatan 24 jam dengan 3 - 5 tenaga medis; ruang ujian ber-AC dengan pengawasan; menu makanan seimbang selama tiga kali sehari beserta snacks; mobil ambulans stand-by serta sistem transportasi khusus untuk mobilitas peserta. Kami pun menyiapkan protokol darurat yang jelas untuk meminimalisir gangguan teknis dan medis selama proses seleksi,” ujar M. Zaky Ramadhan, Ketua YPKBI“Seluruh tim berupaya mewujudkan lingkungan ujian ideal diantaranya database terpusat untuk verifikasi kondisi peserta, panitia multidisiplin (akademik, kesehatan, logistik, keamanan, dll) untuk meningkatkan kualitas seleksi. Sebagaimana riset dari Harvard Graduate School of Education (2024) bahwa 90% seleksi siswa berbakat yang sukses didukung oleh tim pelaksana yang profesional dan terlatih. Berbasis studi ini kami juga melakukan pelatihan khusus untuk pewawancara; setiap hari melangsungkan koordinasi antar-divisi. Kedua praktik seperti ini, menurut studi HGSE, dapat meningkatkan akurasi penilaian hingga 35% serta mengurangi kesalahan administrasi hingga 95%, “ tambah Devie Rahmawati, Wakil Ketua YPKBI. "Keberhasilan seleksi AKB tidak lepas dari kesiapan tim pelaksana yang luar biasa. Kami menerapkan standar yang profesional dan proporsional dalam hal koordinasi, dengan sistem pengawasan berlapis serta protokol kesehatan yang ketat. Hasilnya, seluruh tes berjalan lancar tanpa insiden berarti. Kami tidak hanya merekrut tim yang kompeten, tetapi juga membekali mereka dengan pelatihan intensif tentang nilai-nilai kebangsaan yang menjadi DNA AKB," seru Itwasum Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo.“Studi global menunjukkan bahwa suksesnya seleksi calon siswa berbakat sangat bergantung pada kualitas penyelenggaraan dan keamanan lokasi. Laporan OECD 2023, University of Cambridge 2022 serta Johns Hopkins University 2024, menyatakan bahwa, 88% seleksi siswa berbakat yang sukses, didorong tim panitia yang solid, dengan pembagian tugas jelas, serta standar keamanan dan kesehatan lokasi ujian, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan peserta hingga 95%. Tidak hanya itu, infrastruktur ujian yang memadai, akan meningkatkan performa peserta hingga 25% dan protokol darurat yang jelas, dapat mengurangi potensi risiko selama kegiatan,” tutup Guru Besar UNINSULA, Prof. Dr. Dedi Prasetyo. PNO-12
14 Apr 2025, 16:24 WIT
Seleksi Ketat AKB Tak Hanya Ukur Kecerdasan, Tapi Juga Kekuatan Cinta Orang Tua
Papuanewsonline.com, Semarang - Seleksi Terpusat Akademi Kader Bangsa (AKB) dari Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), angkatan pertama, resmi berlangsung selama lima hari (8-12 April 2025) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Proses seleksi yang ketat ini tidak hanya menguji kemampuan akademik, fisik, dan mental 350 calon siswa (casis) terbaik, tetapi juga memperlihatkan kisah haru dukungan luar biasa dari orang tua.Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), Dirgayuza Setiawan, menggambarkan momen mengharukan saat orang tua meninggalkan lokasi wawancara:"Haru Hampir semua orang tua pulang dari wawancara akhir Akademi Kader Bangsa angkatan pertama, berpegangan tangan. Semuanya 100% mendukung anaknya meraih pendidikan tertinggi. Semuanya banting tulang untuk anaknya. Semuanya berkorban untuk anaknya bisa hadir di seleksi akhir yang diselenggarakan di Semarang."Dirgayuza menambahkan, "Di balik sukses seorang anak, pasti ada dukungan orang tua yang gigih luar biasa. Kami melihat para orang tua yang percaya bahwa AKB adalah gerbang masa depan anak mereka. Ini adalah bukti bahwa pendidikan berkualitas lahir dari gotong royong keluarga dan institusi. Terima kasih, para orang tua luar biasa. Hormat kami untuk para orang tua yang melahirkan dan membesarkan Kader Bangsa Indonesia," seru Dirgayuza Setiawan, lulusan Oxford University. “Berdasarkan riset Global, seperti TABS (The Association of Boarding Schools, AS 2024) dan Laporan ISC Research (Inggris, 2023), Nanyang Technological University (Singapura, 2022) menyatakan bahwa 92% siswa boarding school yang sukses secara akademik berasal dari keluarga dengan keterlibatan orang tua tinggi. Siswa boarding school dengan dukungan emosional orang tua memiliki tingkat kelulusan 30% lebih tinggi. Tidak hanya itu, keterlibatan orang tua dalam pendidikan boarding school meningkatkan ketahanan mental siswa hingga 25%, “ tambah Professor Dr. Dedi Prasetyo, Guru Besar UNINSULA. “Di negara-negara dengan pendidikan terbaik dunia, seperti Finlandia dan Singapura, keterlibatan orang tua dalam proses seleksi menjadi indikator kunci keberhasilan siswa. Kami pun menerapkan standar yang sama. Hasilnya? Kami menemukan para casis yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional berkat dukungan keluarga yang solid. Percayalah, tidak ada anak yang bisa sukses di sistem boarding school tanpa dukungan orang tua yang memahami sepenuhnya model pendidikan ini. Itulah mengapa wawancara keluarga menjadi jantung dari proses seleksi ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang terpilih akan tumbuh dalam ekosistem yang harmonis antara sekolah, siswa, dan keluarga,” imbuh Komjen Pol Dedi Prasetyo“Proses seleksi Akademi Kader Bangsa (AKB) 2025 menempatkan wawancara orang tua sebagai aspek strategis dalam memilih calon siswa berbakat. Kami melibatkan tim pewawancara multidisiplin seperti praktisi pendidikan, psikolog serta para pengurus dari jaringan AKB. Adapun aspek yang dinilai diantaranya keselarasan visi pendidikan keluarga dengan AKB, kesiapan mendukung sistem pembelajaran, serta pemahaman tentang model pendidikan holistik, yang dilakukan dalam durasi 30 hingga 45 menit,” seru M. Zaky Ramadhan, Ketua YPKBI.“Riset Global dari Harvard Graduate School of Education dan University of Bath, menyebutkan bahwa wawancara orang tua sebagai salah faktor penentu, dimana sekolah berasrama dengan proses wawancara orang tua memiliki tingkat retensi siswa 32% lebih tinggi, kemampuan adaptasi siswa pun 25% lebih baik, prestasi akademik 15% lebih tinggi, serta ketahanan mental lebih kuat saat masa transisi, “ tutup Devie Rahmawati, Wakil Ketua YPKBI PNO-12
14 Apr 2025, 16:12 WIT
Berita utama
Berita Terbaru
Berita Populer
Video terbaru