Ratusan Siswa Berdesak-Desakan Ambil Formulir Daftar di SMA Negeri 1 Mimika
Dedi berharap kedepan panitia penerima siswa baru pada SMA Negeri Satu, agar lebih inofatif dan perencanaan yang lebih matang, agar penyelenggaraan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Mimika, bisa lebih baik
Papuanewsonline.com - 25 Jun 2025, 09:52 WIT
Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Papuanewsonline. com, Timika ,–
Pendaftaran siswa baru di SMA Negeri 1 (Satu) Mimika yang dibuka Rabu 25 Juni, terlihat padat.
Tercatat lebih dari 400 calon siswa dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Timika di temani oleh orang tuanya memadati lokasi pendaftaran. Fenomena ini menunjukkan tingginya animo siswa baru untuk menempuh pendidikan di SMA Negeri Satu Kabupaten Mimika.
Kondisi ini menyebabkan situasi yang tidak tidak nyaman, karena tampak siswa dan orang tua berdesak desakan dalam menunggu antrian.
Bahkan beberapa orang tua calon siswa mengaku telah menunggu sejak dini hari tadi, untuk memperoleh formulir pendaftaran.
" Banyak siswa yang telah menunggu sejak dini hari, bahkan ada yang datang sejak pukul 03.00 WIT, hanya untuk mendapatkan formulir pendaftaran," ucap Geri salah satu orang tua.
Kata Geri, Keinginan kuat para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SMA Negeri 1 Mimika, karena dianggap Sekolah tersebut sebagai sekolah favorit.
" Sekolah ini faforit, sehingga menjadi pemicu kepadatan, semoga kedepan ada solusi sehingga para murid tidak perlu berdesak-desakan seperti ini," Ucapnya.
Kata Dia, Antusiasme calon siswa dan orang tua terlihat jelas, namun juga berpotensi menimbulkan masalah, karena berdesak-desakan, karena Beberapa orang tua juga berupaya untuk memastikan putra-putri mereka mendapatkan formulir pendaftaran.
" Situasi ini menuntut adanya peningkatan pengawasan, dan harus ada inofasi -inofasi dari pihak sekolah, sehingga proses pendaftaran tetap tertib dan aman kedepanya," Pintanya.
Sementara itu Dedi Salah seorang wali murid, juga mengaku kesal karena hanya untuk mendapat formulir harus berdesak-desakan.
" Kami orang tua dan sejumlah calon siswa telah tiba di lokasi sejak subuh, meskipun gerbang sekolah baru dibuka sesuai jadwal yang telah ditetapkan, karena kami ingin anak kami kebagian formulir," Ucapnya.
Dedi mengaku khawatir anaknya tidak kebagian formulir, karena ketersediaan formulir yang terbatas.
" Kami datang dari subuh, tetapi gerbang baru dibuka jam 6 tadi," ujar Dedi.
Dedi berharap kedepan panitia penerima siswa baru pada SMA Negeri Satu, agar lebih inofatif dan perencanaan yang lebih matang, agar penyelenggaraan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Mimika, bisa lebih baik. ( Jidan )