logo-website
Sabtu, 11 Okt 2025,  WIT

Diskusi Publik KOHATI : Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik ; Pandangan Hukum dan Pendapat Ahli

Mentari Putri Yasintha menyebutkan bahwa Diskusi Publik yang dilakukan ini didasari oleh keresahan Kohati terkait maraknya kasus kekerasan seksual di Kabupaten Mimika yang menimpa anak-anak dibawah umur.

Papuanewsonline.com - 02 Okt 2023, 14:38 WIT

Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Papuanewsonline.com, MIMIKA – Dalam rangka memperingati Hari lahir Korps HMI-Wati (KOHATI) kabupaten Mimika yang ke 57, bertempat di Kedai Jus Planel Minggu sore kemarin 01/10/2023. Dalam hal ini KOHATI kemudian  menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan yang diwakili oleh Ibu Christin P. Yoku, S.Psi.


Pada kesempatan tersebut, Ibu Christin  P. Yoku, S.Psi membawakan membawakan materi terkait pencegahan dan penanganan lanjutan (trauma healing) kepada para peserta yang merupakan perwakilan pelajar setingkat SMP dan SMA, serta Mahasiswa,

Selain itu, Humas Pengadilan Negeri Kota Timika, Bapak M. Khusnul F. Zainal, S.H., M.H. juga turut andil dalam mengisi materi terkait penggunaan undang-undang yang tepat untuk melindungi korban dan menjerat pelaku kekerasan seksual.

Dalam sambutannya, Ketua Kohati Cabang Persiapan Mimika, Mentari Putri Yasintha menyebutkan bahwa Diskusi Publik yang dilakukan ini didasari oleh keresahan Kohati terkait maraknya kasus kekerasan seksual di Kabupaten Mimika yang menimpa anak-anak dibawah umur.

“Goals dari kegiatan ini adalah agar adik adik peserta mampu mengetahui aspek hukum yang menjerat pelaku dan melindungi korban, bagaimana pencegahan dan penanganan trauma oada korban dari aspek psikologi, juga prosedur pelaporan kasus kekerasan seksual. Untuk itu kami mengundang Pengadilan Negeri Kota Timika, Dinas Pemberdayaan Perempuan, juga Unit PPA Polres Mimika untuk menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Namun sayangnya, Unit PPA Polres tidak menghadiri kegiatan ini karena banyaknya kesibukan,” ujar Mentari.


Perlu diketahui bahwa kekerasan seksual saat ini menjadi momok yang menakutkan bagi orang tua terkait  banyaknya korban pada usia dini/anak-anak.

“Karena satu materi belum tersampaikan, kami berharap kedepannya dapat berkolaborasi dengan Unit PPA Polres guna melakukan sosialisai terkait prosedur pelaporan kasus-kasus keserasan yang mungkin saja dialami di lingkungan sekitar kita. “ lanjutnya.

Mentari menambahkan “Kegiatan ini juga merupakan wujud komitmen Kohati dalam upaya membina dan mendidik generasi muda yang termaktub dalam Pedoman Dasar Kohati”

Diskusi publik inipun ditutup dengan pemotongan kue dan sesi foto bersama. (Fauzia)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE