Kapolda Maluku Ajak Mahasiswa UIN Ambon Jadi Garda Terdepan Jaga Kamtibmas
Dalam kuliah umum di era digital, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto tekankan pentingnya bijak bermedia sosial, menolak provokasi, dan menjadi agen perubahan demi keamanan Maluku
Papuanewsonline.com - 09 Sep 2025, 22:29 WIT
Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Papuanewsonline.com, Ambon – Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangadji Ambon dipadati ratusan mahasiswa pada Selasa (9/9/2025). Mereka hadir untuk mengikuti kuliah umum yang disampaikan langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., bertema
“Peran Generasi Muda Maluku dalam Menjaga Kamtibmas di Era Digital.”Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Rositah Umasugi, S.I.K., Rektor UIN Ambon Dr. Abidin Wakano, M.Ag., para wakil rektor, dekan, serta pejabat kampus lainnya. Kehadiran Kapolda memberikan nuansa berbeda, karena tidak sekadar kuliah formal, melainkan dialog inspiratif yang membangkitkan semangat kebangsaan di kalangan mahasiswa.
Dalam paparannya, Kapolda Dadang
menegaskan bahwa mahasiswa memiliki posisi strategis sebagai motor perubahan
bangsa, khususnya di Provinsi Maluku yang masih menyimpan sejarah konflik
sosial.
“Adik-adik semua adalah harapan
bangsa. Masa depan Maluku dititipkan di tangan kalian. Tanpa keamanan, tidak
ada pembangunan. Dan tanpa pembangunan, kesejahteraan tidak akan pernah
tercapai,” tegasnya.
Ia menambahkan, menjaga keamanan
dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) bukan hanya tugas aparat, melainkan
tanggung jawab kolektif seluruh elemen, termasuk pemuda dan mahasiswa.
Kapolda juga mengingatkan
mahasiswa untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, arus
informasi yang begitu deras di era digital harus diimbangi dengan kemampuan
berpikir kritis.
“Bijaklah dalam menyikapi
informasi. Jangan asal percaya, jangan asal membagikan. Jadilah penyaring
informasi, bukan penyebar provokasi. Karena satu klik bisa membawa dampak besar
bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia mengingatkan agar mahasiswa
tidak mudah terbawa emosi atau ikut terprovokasi dalam konflik horizontal yang
terkadang dipicu oleh isu sepele.
Kapolda menyoroti maraknya aksi
kekerasan di beberapa wilayah Maluku yang seringkali dipicu oleh minuman keras
saat acara keramaian.
“Kekerasan kerap lahir dari hal
sepele. Di sinilah pentingnya peran pemuda sebagai penengah. Pemuda hari ini
harus berpikir sebagai pemimpin masa depan—punya visi, konsep, dan solusi,
bukan hanya reaktif,” jelasnya.
Selain membahas soal keamanan,
Kapolda Dadang mendorong mahasiswa untuk terus menimba ilmu, menggali potensi
diri, serta berperan sebagai kontrol sosial di tengah masyarakat.
“Belajarlah tanpa henti, karena
ilmu adalah kunci berkembang. Mahasiswa juga harus berani menyuarakan kebenaran
dan meluruskan yang menyimpang dari nilai sosial maupun hukum,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya
peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
“Keluarga yang harmonis, khususnya peran seorang ibu, sangat penting untuk mewujudkan Kamtibmas yang kondusif. Jika keluarga kuat, maka masyarakat kuat. Dan bila masyarakat kuat, ekonomi akan tumbuh, kesejahteraan meningkat,” tandasnya.
Rektor UIN Ambon, Dr. Abidin
Wakano, M.Ag., dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Kapolda Maluku di
kampus mereka. Ia menyebut kuliah umum tersebut sebagai momentum berharga yang
memberikan wawasan baru bagi mahasiswa.
“Ini adalah pembelajaran penting.
Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga praktik langsung
bagaimana membangun kesadaran sosial dan tanggung jawab sebagai warga bangsa,”
ujarnya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Mahasiswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan seputar keamanan digital, peran kepolisian dalam penegakan hukum, hingga isu-isu sosial di Maluku.(GF)