Bupati Roni Omba Puji Demo Damai Sopir: Janji Benahi Birokrasi dan Atasi Kelangkaan Solar
Aksi damai para sopir yang menyoroti kelangkaan BBM solar mendapat respons cepat dari Bupati Boven Digoel, yang menegaskan komitmen memperbaiki tata kelola birokrasi dan memastikan distribusi energi berjalan adil bagi seluruh masyarakat.
Papuanewsonline.com - 25 Nov 2025, 21:21 WIT
Papuanewsonline.com/ Ekonomi
Papuanewsonline.com, Boven Digoel – Suasana di Boven Digoel pada Selasa (25/11/2025) berlangsung hangat ketika para sopir menggelar aksi demo damai untuk menuntut penyelesaian kelangkaan BBM solar yang kembali terjadi di daerah tersebut. Aksi ini mendapat apresiasi langsung dari Bupati Boven Digoel, Roni Omba, yang menilai langkah para sopir sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi daerah.
Dalam pernyataannya, Roni Omba menyampaikan bahwa aspirasi
yang disampaikan secara tertib menunjukkan kepedulian kuat masyarakat terhadap
pelayanan publik. Menurutnya, kritik dan tuntutan seperti ini justru menjadi
masukan penting bagi pemerintah daerah untuk berbenah.
Bupati juga menyoroti dugaan adanya oknum nakal yang memainkan distribusi solar hingga menimbulkan kelangkaan. Ia memastikan pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dan akan menindaklanjuti persoalan ini agar tidak kembali menjadi beban bagi masyarakat, terutama para sopir yang bergantung pada BBM untuk bekerja.

Dalam kesempatan yang sama, Roni Omba menegaskan bahwa
kepemimpinan di daerah ini bukan milik kelompok tertentu, melainkan seluruh
masyarakat Boven Digoel. Ia menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama agar
pembangunan berjalan merata dan tidak terhambat persoalan internal birokrasi.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk membenahi birokrasi
yang selama ini dinilai bermasalah. Peningkatan pelayanan publik disebut
menjadi fokus utama, termasuk memastikan agar distribusi solar kembali normal
dan tidak lagi dipengaruhi kepentingan pihak-pihak tertentu.
Para peserta aksi berharap demo damai ini menjadi titik awal
penyelesaian kelangkaan BBM yang sudah berulang kali terjadi. Mereka menilai
bahwa tanpa penindakan tegas dan pengawasan ketat, masalah distribusi solar
hanya akan menjadi lingkaran masalah yang tak berujung.
Pemerintah daerah bersama Pertamina diharapkan dapat bekerja
sama lebih erat untuk memetakan akar permasalahan dan mengatur ulang pola
distribusi agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Langkah
konkret seperti pengawasan distribusi dan penataan kembali rantai suplai
dianggap penting untuk mencegah permainan oknum.
Menanggapi hal itu, Roni Omba memastikan bahwa pemerintah
tidak akan bekerja sendiri. Ia menegaskan perlunya kolaborasi dengan Pertamina
dan pihak terkait untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan
transparan bagi seluruh masyarakat Boven Digoel.
Di tengah berbagai harapan yang muncul, masyarakat kini
menantikan tindak lanjut nyata dari pemerintah daerah. Demo yang berlangsung
tertib tersebut menjadi pengingat bahwa suara masyarakat perlu didengar dan
direspons dengan tindakan konkret.
Dengan komitmen yang telah diutarakan, publik berharap
persoalan kelangkaan solar dapat segera terselesaikan sehingga aktivitas
ekonomi dan pelayanan masyarakat dapat kembali berjalan normal di Boven Digoel.
Penulis: Hendrik
Editor: GF