logo-website
Rabu, 03 Des 2025,  WIT

Bupati Roni Omba Puji Demo Damai Sopir: Janji Benahi Birokrasi dan Atasi Kelangkaan Solar

Aksi damai para sopir yang menyoroti kelangkaan BBM solar mendapat respons cepat dari Bupati Boven Digoel, yang menegaskan komitmen memperbaiki tata kelola birokrasi dan memastikan distribusi energi berjalan adil bagi seluruh masyarakat.

Papuanewsonline.com - 25 Nov 2025, 21:21 WIT

Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Tampak suasana demo damai para sopir yang menuntut penyelesaian kelangkaan BBM solar di Boven Digoel.

Papuanewsonline.com, Boven Digoel – Suasana di Boven Digoel pada Selasa (25/11/2025) berlangsung hangat ketika para sopir menggelar aksi demo damai untuk menuntut penyelesaian kelangkaan BBM solar yang kembali terjadi di daerah tersebut. Aksi ini mendapat apresiasi langsung dari Bupati Boven Digoel, Roni Omba, yang menilai langkah para sopir sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi daerah.


Dalam pernyataannya, Roni Omba menyampaikan bahwa aspirasi yang disampaikan secara tertib menunjukkan kepedulian kuat masyarakat terhadap pelayanan publik. Menurutnya, kritik dan tuntutan seperti ini justru menjadi masukan penting bagi pemerintah daerah untuk berbenah.

Bupati juga menyoroti dugaan adanya oknum nakal yang memainkan distribusi solar hingga menimbulkan kelangkaan. Ia memastikan pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dan akan menindaklanjuti persoalan ini agar tidak kembali menjadi beban bagi masyarakat, terutama para sopir yang bergantung pada BBM untuk bekerja.


Dalam kesempatan yang sama, Roni Omba menegaskan bahwa kepemimpinan di daerah ini bukan milik kelompok tertentu, melainkan seluruh masyarakat Boven Digoel. Ia menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama agar pembangunan berjalan merata dan tidak terhambat persoalan internal birokrasi.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk membenahi birokrasi yang selama ini dinilai bermasalah. Peningkatan pelayanan publik disebut menjadi fokus utama, termasuk memastikan agar distribusi solar kembali normal dan tidak lagi dipengaruhi kepentingan pihak-pihak tertentu.

Para peserta aksi berharap demo damai ini menjadi titik awal penyelesaian kelangkaan BBM yang sudah berulang kali terjadi. Mereka menilai bahwa tanpa penindakan tegas dan pengawasan ketat, masalah distribusi solar hanya akan menjadi lingkaran masalah yang tak berujung.

Pemerintah daerah bersama Pertamina diharapkan dapat bekerja sama lebih erat untuk memetakan akar permasalahan dan mengatur ulang pola distribusi agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Langkah konkret seperti pengawasan distribusi dan penataan kembali rantai suplai dianggap penting untuk mencegah permainan oknum.

Menanggapi hal itu, Roni Omba memastikan bahwa pemerintah tidak akan bekerja sendiri. Ia menegaskan perlunya kolaborasi dengan Pertamina dan pihak terkait untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan transparan bagi seluruh masyarakat Boven Digoel.

Di tengah berbagai harapan yang muncul, masyarakat kini menantikan tindak lanjut nyata dari pemerintah daerah. Demo yang berlangsung tertib tersebut menjadi pengingat bahwa suara masyarakat perlu didengar dan direspons dengan tindakan konkret.

Dengan komitmen yang telah diutarakan, publik berharap persoalan kelangkaan solar dapat segera terselesaikan sehingga aktivitas ekonomi dan pelayanan masyarakat dapat kembali berjalan normal di Boven Digoel.

 

Penulis: Hendrik

Editor: GF

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE