Kapolda Maluku Terima Kunjungan AFP, Div Hubinter dan Bareskrim Polri
Pada pertemuan tersebut kapolda membahas penanggulangan penyelundupan orang.
Papuanewsonline.com - 23 Apr 2025, 18:35 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Ambon - Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si menerima kunjungan audiensi dari Australian Federal Police (AFP), Divisi Hubinter Polri, dan Bareskrim Polri.
Pertemuan yang dilaksanakan di ruang tamu Kapolda Maluku pada Rabu (23/4/2025) ini membicarakan terkait penanggulangan people smuggling atau penyelundupan orang.
Pembicaraan ini merupakan bagian dari program kerjasama penegakan hukum transnasional, khususnya dalam pemberantasan tindak pidana people smuggling.
Selain Kapolda Maluku bersama para pimpinan perwakilan dari AFP (Chad Aston Daniel dan Lukman Anas), Divhubinter dan Bareskrim Polri (Kombes Pol Ricky Purnama, Kombes Pol Erick Hermawan, AKBP Moch. Adimas, dan IPDA Kevin Jaladhira), turut hadir Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Samudi S.IK., M.H. Hadir pula Direktur Polairud, dan Direktur Reskrimum Polda Maluku.
Chad Aston Daniel mewakili AFP memberikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh Kapolda Maluku.
Menurutnya, kunjungan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara AFP dan Polri dalam penanganan kejahatan lintas negara, khususnya people smuggling.
"Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Provinsi Maluku menjadi salah satu jalur keberangkatan penyelundupan orang. Kami ingin mengetahui secara langsung kebutuhan di lapangan, baik dari sisi pelatihan maupun peralatan, agar kerjasama ini dapat berjalan efektif," katanya.
AFP, lanjut Chad Aston, siap memberikan dukungan teknis, termasuk penyediaan alat transportasi, workshop peningkatan kapasitas untuk personel Polri, hingga kegiatan sosialisasi bagi masyarakat yang rentan menjadi korban yang diperalat oleh para imigran atau penyelundup melakukan aksi tindak pidana ini.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Irjen Eddy Tambunan menyampaikan kesiapan Polda Maluku untuk berkolaborasi. Sebagai bagian dari Polri, Polda Maluku, kata Kapolda selalu terbuka terhadap kerjasama dengan pihak manapun.
"Kami menyambut baik komitmen dari AFP. Upaya penanggulangan people smuggling perlu sinergi antara otoritas nasional dan internasional karena dampaknya tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, tetapi juga Australia sebagai negara tujuan,” tegas Irjen Eddy.
Kapolda juga menyampaikan kalau jajaran Polda Maluku telah melakukan langkah-langkah konkret dalam penanganan people smuggling, termasuk beberapa pengungkapan kasus sebelumnya.
Kerjasama dengan AFP dinilai sebagai peluang strategis untuk meningkatkan kemampuan personel serta memperkuat sistem pengawasan wilayah laut yang menjadi titik rawan kejahatan lintas batas.
Pertemuan yang berjalan hangat ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi lintas institusi dalam upaya bersama menjaga keamanan kawasan dan melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan transnasional. PNO-12