logo-website
Minggu, 15 Jun 2025,  WIT

Petani di Timika Senang, Ketersediaan Pupuk Subsidi Melimpah

Selain untuk mencukupi kebutuhan konsumsi sayur, Kami juga berharap agar dapat meningkatkan perputaran ekonomi di Mimika selama tahun 2025

Papuanewsonline.com - 13 Jun 2025, 17:58 WIT

Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Papuanewsonline, Timika,

– Ketersediaan pupuk bersubsidi jenis NPK dan Urea di Mimika pada tahun 2025 mengalami peningkatan  signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini dirasahkan langsung oleh petani dalam melaksanakan aktifitas pertanian di lapangan.

Jasmiati, salah satu petani sayur sawi yang menggarap lahan seluas 1 Hektare di Jalur 8 Sp4 mengatakan bahwa ditahun 2025, para petani senang karena jatah pupuk subsidi jenis NPK dan Urea meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

" Kami sampaikan terimaksih kepada pemerintah melalui kepanjangan tangan dinas pertanian, karena pupuk melimpah ini mempermudah kami dalam bercocok tanam," ujar Jasmiati di Timika, Jumat (13/6/2025).

" Saya tahun-tahun sebelumnya per masah tanam hanya dapat 50 kilo gram, berbedah dengan tahun ini, kami dapat   250 Kg per masa tanam (3-4 Bulan), sehingga Alhamdulillah kami dapat 750 kilo gram dalam setahun sangat-sangat cukup," Ucapnya.

Para pengecer juga merasahkan hal yang sama, Rendy, selaku salah satu pengecer yang ada di Jalur 6 Sp4 membenarkan  bahwa jatah pupuk subsidi untuk setiap petani tahun 2025 meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. 

"Iya benar tahun ini jatah pupuk subsidi untuk petani meningkat, dalam satu tahun mereka dapat jatah rata-rata 750 Kg per orang, tapi juga bisa disesuaikan dengan luas lahan yang digarap," tegasnya.

Rendy menjelaskan bahwa pada  Tahun 2025 Mimika mendapatkan kouta pupuk subsidi Urea  637 Ton dan NPK 1.450 Ton yang akan didistribusikan ke lima Distrik antara lain Iwaka 768,29 Ton, Mimika Baru 312,89 Ton, Mimika Timur 312,89 Ton  ,WANIA 603,66 Ton dan Kuala Kencana 89,28 Ton.

" Berbedah jauh dari di Tahun 2024 kemarin, karena kita di Timika hanya mendapat kouta pupuk subsidi berjenis Urea 476 Ton dan NPK 406 Ton yang tersebar di lima Distrik," Sorotnya.

Terpisah Kepala Seksi sarana dan prasarana pertanian  (KSPP) Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultural (Distanbun) Kabupaten Mimika Marta Sena menjelaskan bahwa apa yang dirasakan petani dalam kepuasan untuk memperoleh jata pupuk subsidi adalah kebahagian bagi pemerintah.

" Ini upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani," Tuturnya.

Marta Sena menjelaskan, yang  berhak mendapatkan jatah pupuk subsidi adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani atau petani yang memiliki Kartu Tani (Karta) yang memiliki lahan garapan tidak lebih dari 2 Hektare. 

" Untuk jatah kouta setiap petani disesuaikan dengan data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebagai data acuan Distanbun dalam pendistribusian jumlah pupuk disetiap Distrik," Jelasnya.

Lanjut Dia, Kelompok tani di kabupaten Mimika didata melalui penyuluh dan  dimasukan ke dalam RDKK.

" Kalau Petani  yang memilik lahan lebih dari 2 Hektare, maka mereka  tidak berhak dapat bantuan subsidi," Tegasnya.

Terpisah Alice Wanma selaku Kepala Distanbun Kabupaten mengatakan, peningkatan kouta pupuk subsidi tahun 2025 meningkat signifikan, karena beberapa faktor antara lain,  karena adanya gudang penyimpanan yang memadai, serta penghasil bahan baku untuk pengelolaan pupuk tumbuh secara stabil. 

"Benar sekali, kouta pupuk subsidi tahun ini di timika meningkat dari sebelumnya, karena gudang penyimpanan kita sudah memadai dan negara penghasil pupuk seperti rusia mulai stabil dalam memproduksi dan distribusi" Jelasnya.

Kata Alice, Peningkatan ini juga sejalan dengan intruksi Menteri Pertanian yang mengharuskan peningkatan distribusi pupuk subsidi ke daerah-daerah sebagai wujud nyata dari cita-cita presiden untuk meningkatkan produktivitas petani agar Indonesia menjadi negara swasembada pangan. 

" Ketersediaan pupuk subsidi yang melimpah ditahun 2025, yang kami berharap dapat meningkatkan produktifitas petani sayur dan buah di Mimika agar kebutuhan konsumsi sayur bagi masyarakat Mimika dapat tercukupi," Harapnya.

"  Selain untuk mencukupi kebutuhan konsumsi sayur, Kami juga berharap agar dapat meningkatkan perputaran ekonomi di Mimika selama tahun 2025 ini," Pungkasnya.(Resky)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE