Polda Kalsel Resmikan SPPG, 1.700 Anak Terima Makan Bergizi Gratis
Peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Polda Kalimantan Selatan menandai komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Papuanewsonline.com - 28 Agu 2025, 23:05 WIT
Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Papuanewsonline.com, Banjarmasin – Sebuah langkah nyata untuk menyehatkan generasi penerus bangsa dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia. Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) secara resmi meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Selasa (26/8/2025).
Grand opening ini ditandai dengan pembagian makan bergizi gratis (MBG) kepada 1.700 siswa dan siswi tingkat PAUD, TK, hingga SD. Kehadiran program ini menjadi wujud nyata keterlibatan Polri dalam mendukung program prioritas Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam menanggulangi stunting dan permasalahan gizi buruk pada anak-anak Indonesia.
Dalam keterangan resminya, Kabid
Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa Kapolda
Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. menegaskan
pentingnya program ini sebagai bagian dari investasi jangka panjang untuk
kesehatan generasi bangsa.
Sebanyak 1.700 siswa dari delapan
lembaga pendidikan menjadi penerima manfaat pertama, dengan rincian sebagai
berikut:
PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal: 89
siswa
PAUD Terpadu Husna School: 32
siswa
TK Kemala Bhayangkari 23: 53
siswa
SD Negeri 1 Kemuning: 239 siswa
SD Negeri 2 Kemuning: 252 siswa
SD Negeri 1 Loktabat Selatan: 353
siswa
SD Negeri 2 Loktabat Selatan: 523
siswa
SDS Islamiyah Al Mansur: 159
siswa
Selain pembagian perdana ini,
sejak Juli 2025 lalu, Polda Kalsel bersama jajarannya juga telah menyalurkan 3.220
paket gizi berisi makanan dan minuman sehat kepada siswa-siswi.
Ke depan, Polda Kalsel
menargetkan perluasan program ini hingga mencakup 13 sekolah tambahan di
wilayahnya.
Kapolda Kalsel menjelaskan bahwa
di SPPG Polda Kalsel telah disiapkan struktur khusus yang terdiri dari Kepala
SPPG, tenaga ahli gizi, accounting, serta relawan-relawan terlatih yang
bertugas mengolah makanan sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN).
“Setiap makanan yang disalurkan
telah melalui proses penakaran yang ketat, sesuai instruksi dari Badan Gizi
Nasional, sehingga asupan yang diterima anak-anak benar-benar memenuhi standar
gizi yang dibutuhkan,” ujar Kapolda.
Suasana penuh keceriaan mewarnai pembagian makan bergizi di sejumlah sekolah. Anak-anak tampak gembira menerima paket makanan sehat, bahkan spontan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto.
Bagi orang tua, program ini
menjadi angin segar yang membantu meringankan beban keluarga sekaligus
memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik.
“Terima kasih banyak untuk
program ini. Anak-anak kami jadi bisa makan lebih sehat dan terjamin gizinya,”
ujar salah satu orang tua siswa dengan wajah sumringah.
Dengan diresmikannya SPPG, Polda
Kalsel berharap sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dapat semakin
erat, khususnya dalam hal pemenuhan gizi anak. Program ini diharapkan tidak
hanya mengatasi masalah gizi, tetapi juga mampu membentuk generasi yang lebih
sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.
“SPPG Polri bukan hanya tentang
memberi makanan, tetapi juga tentang memberi harapan untuk masa depan anak-anak
Indonesia,” tutup Kapolda.
Penulis: GF
Editor: GF