Sambut Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Mimika Targetkan 10 Ribu Warga Jalani MCU Gratis!
Program Pemeriksaan Kesehatan Massal di 7 Puskesmas Ini Diharapkan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat dan Usia Harapan Hidup hingga 75 Tahun
Papuanewsonline.com - 31 Okt 2025, 03:07 WIT
Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan
Papuanewsonline.com, Timika — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika meluncurkan program besar yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat: Medical Check Up (MCU) gratis untuk 10 ribu warga.
Program ini akan dilaksanakan di tujuh Puskesmas dalam wilayah Kota Timika,
sebagai bagian dari implementasi program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG)
dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Langkah ambisius ini menjadi
salah satu wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam memperkuat pelayanan
kesehatan dasar dan membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan
kesehatan rutin sebagai upaya deteksi dini penyakit.
Kepala Seksi Pembiayaan Dinas Kesehatan Mimika, Farida, menjelaskan bahwa program ini menargetkan 10.000 warga Mimika untuk mendapatkan pemeriksaan gratis.
“Syaratnya cukup sederhana, hanya menunjukkan KTP Mimika. Kami ingin seluruh
masyarakat, dari usia muda hingga lanjut usia, memiliki kesadaran untuk rutin
memeriksa kesehatan,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Farida menekankan bahwa kegiatan
ini bukan sekadar seremonial memperingati Hari Kesehatan Nasional, tetapi juga gerakan
nyata menuju masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera.
“Di tahun 2024 usia harapan hidup
masyarakat Mimika baru sekitar 70 tahun. Harapan kami, dengan program MCU ini,
usia harapan hidup bisa meningkat hingga 75 tahun ke depan,” ungkapnya optimis.
Program MCU gratis ini dirancang untuk mendeteksi dini berbagai faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol, hingga gangguan fungsi hati dan ginjal.
Dengan pemeriksaan rutin, masyarakat diharapkan bisa mengetahui kondisi
kesehatannya lebih awal dan mendapatkan penanganan yang tepat sebelum penyakit
berkembang lebih jauh.
“Banyak orang baru tahu dirinya
sakit setelah kondisinya parah. Padahal, kalau dicek sejak awal, banyak
penyakit bisa dicegah atau dikontrol dengan baik,” jelas Farida.
Selain itu, Dinas Kesehatan
Mimika juga akan memberikan edukasi kesehatan dan konseling gizi di setiap
lokasi pelaksanaan MCU untuk membantu masyarakat memahami gaya hidup sehat yang
berkelanjutan.
Tujuh Puskesmas yang ditunjuk
sebagai lokasi pelaksanaan program ini meliputi Puskesmas Timika Jaya, Pasar
Sentral, Wania, Kwamki Lama, Mapurujaya, Karang Senang, dan Puskesmas SP2-SP5.
Seluruh fasilitas tersebut telah disiapkan dengan tenaga medis, alat
pemeriksaan standar, serta ruang layanan yang nyaman agar kegiatan berjalan
lancar.
Dinkes Mimika juga memastikan
bahwa hasil pemeriksaan setiap peserta akan dicatat dan ditindaklanjuti dengan monitoring
kesehatan lanjutan di Puskesmas masing-masing.
“Kami tidak hanya ingin
masyarakat datang cek kesehatan, tapi juga terus melakukan pemantauan secara
berkala agar kesehatannya benar-benar terjaga,” tambah Farida.
Untuk memastikan seluruh warga mengetahui dan berpartisipasi dalam program ini, Dinas Kesehatan Mimika telah melakukan kampanye informasi publik melalui media sosial, selebaran, dan kerja sama lintas instansi.
“Kami sudah minta semua Puskesmas untuk menyebarkan flyer dan informasi di
setiap wilayah. Tujuannya agar semakin banyak masyarakat tahu manfaat dari MCU
dan tertarik ikut,” pungkas Farida.
Penulis: Jid
Editor: GF