Tersiar Berita Hoax Tentang Pemotongan Dana Desa Kabupaten Nduga, 248 Kepala Kampung Angkat Bicara
di depan Kantor Pendamping dan Tenaga Ahli Dana Desa se-kabupaten Nduga, Para pendamping Kampung, Tenaga ahli Dan 248 Kepala kampung angkat bicara dalam pertemuan terbuka tersebut dan menghasilkan Pernyataan Sikap
Papuanewsonline.com - 22 Sep 2023, 00:21 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, MIMIKA
– Melalui media social di salah satu grup WhatsApp
kabupaten Nduga yang mana disinyalir
adanya pemotongan terhadap Dana Desa sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) per kampung oleh
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung serta Pendamping di kabupaten
Nduga.
Menindaklanjuti hal tersebut, pada hari Rabu 19/09/2023 di
depan Kantor Pendamping dan Tenaga Ahli Dana Desa se-kabupaten Nduga, Para
pendamping Kampung, Tenaga ahli Dan 248 Kepala kampung angkat bicara dalam
pertemuan terbuka tersebut dan menghasilkan Pernyataan Sikap, yaitu :
1. Pihak yang menyebarkan berita bohong
dan fitnah tersebut merupakan pihak yang tidak pernah tahu dan mengalami
situasi di kabupaten Nduga.
2. 248 Kepala kampung se-kabupten
Nduga tidak pernah dipotong anggaran seperti yang beredar di media sosial tersebut.
3. Ketika terjadi sesuatu
hambatan dalam proses pencairan Dana Desa maka kami sampaikan bahwa pihak yang
bermain informasi di media tersebut kami akan laporkan ke Pihak Berwajib.
Kepala Kampung Ekilapok Distrik
Jigi, Ananias Gwijangge, menyampaikan secara terbuka di depan rekan-rekan Kepala
Kampung di kabupaten Nduga mengecam keras perbuatan penyebaran berita bohong
tersebut.
“Kami mendukung Dinas
Pemerintahan Kampung Kabupaten Nduga untuk segera melaporkan yang bersangkutan ke
pihak Penegak Hukum. Penyebar berita bohong ini harus bertanggung jawab di depan
hukum positif dan bertanggung jawab secara adat,” tegas Ananias kepada
Papuanewsonline melalui jaringan seluler.
Sementara itu DPMK kabupaten
Nduga, Machla Gwijangge, S.STP, menyampaikan bahwa jika pihak Kepala Kampung yang
menilainya adalah sebuah kewajaran karena mereka yang menerima manfaat dari pelayanan
kami.
Ditanya terkait dengan upaya
melaporkan pihak penyebar HOAX, beliau menyampaikan bahwa hal tersebut sudah
dikoordinasikan dengan yang bersangkutan.
“Saya sudah minta untuk yang
bersangkutan segera mengklarifikasi dalam minggu ini karena kami masih fokus
untuk proses realisasi Dana Desa di kabupaten Nduga. Yang saya sesalkan adalah kenapa
ada peran kaum intelektual dalam penyebaran berita bohong ini,” ujar Machla.
Ditambahkan oleh perwakilan
kepala kampung bahwa seharusnya pihak yg baru muncul dengan berita hoax ini
memproses kasus rekening siluman yang pernah dibuat oleh kepala DPMK sebelumnya
dan kasus ini sudah pernah diangkat oleh Para Kepala Kampung karena sangat
merugikan pihak Desa dan Pendamping serta Tenaga Ahli Dana Desa kabupaten Nduga.
“Saya ingatkan yang bersangkutan
jika tidak datang dan klarifikasi di depan para Kepala Kampung maka saya tidak
akan segan segan bongkar kembali kasus
rekening waktu itu, saya masi pegang bukti jadi kita lihat saja nanti. Karena
ini menyangkut nama baik kami,” tegas Ananias Gwijangge. (Redaksi)