logo-website
Sabtu, 11 Okt 2025,  WIT

Tersiar Berita Hoax Tentang Pemotongan Dana Desa Kabupaten Nduga, 248 Kepala Kampung Angkat Bicara

di depan Kantor Pendamping dan Tenaga Ahli Dana Desa se-kabupaten Nduga, Para pendamping Kampung, Tenaga ahli Dan 248 Kepala kampung angkat bicara dalam pertemuan terbuka tersebut dan menghasilkan Pernyataan Sikap

Papuanewsonline.com - 22 Sep 2023, 00:21 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, MIMIKA – Melalui media social di salah satu grup WhatsApp  kabupaten Nduga yang mana disinyalir adanya pemotongan terhadap Dana Desa sebesar Rp. 30.000.000,-  (tiga puluh juta rupiah) per kampung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung serta Pendamping di kabupaten Nduga.  

Menindaklanjuti hal tersebut, pada hari Rabu 19/09/2023 di depan Kantor Pendamping dan Tenaga Ahli Dana Desa se-kabupaten Nduga, Para pendamping Kampung, Tenaga ahli Dan 248 Kepala kampung angkat bicara dalam pertemuan terbuka tersebut dan menghasilkan Pernyataan Sikap, yaitu :

1. Pihak yang menyebarkan berita bohong dan fitnah tersebut merupakan pihak yang tidak pernah tahu dan mengalami situasi di kabupaten Nduga.

2. 248 Kepala kampung se-kabupten Nduga tidak pernah dipotong anggaran seperti yang beredar di media sosial tersebut.

3. Ketika terjadi sesuatu hambatan dalam proses pencairan Dana Desa maka kami sampaikan bahwa pihak yang bermain informasi di media tersebut kami akan laporkan ke Pihak Berwajib.

Kepala Kampung Ekilapok Distrik Jigi, Ananias Gwijangge, menyampaikan secara terbuka di depan rekan-rekan Kepala Kampung di kabupaten Nduga mengecam keras perbuatan penyebaran berita bohong tersebut.

“Kami mendukung Dinas Pemerintahan Kampung Kabupaten Nduga untuk segera melaporkan yang bersangkutan ke pihak Penegak Hukum. Penyebar berita bohong ini harus bertanggung jawab di depan hukum positif dan bertanggung jawab secara adat,” tegas Ananias kepada Papuanewsonline melalui jaringan seluler.

Sementara itu DPMK kabupaten Nduga, Machla Gwijangge, S.STP, menyampaikan bahwa jika pihak Kepala Kampung yang menilainya adalah sebuah kewajaran karena mereka yang menerima manfaat dari pelayanan kami.

Ditanya terkait dengan upaya melaporkan pihak penyebar HOAX, beliau menyampaikan bahwa hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan yang bersangkutan.

“Saya sudah minta untuk yang bersangkutan segera mengklarifikasi dalam minggu ini karena kami masih fokus untuk proses realisasi Dana Desa di kabupaten Nduga. Yang saya sesalkan adalah kenapa ada peran kaum intelektual dalam penyebaran berita bohong ini,” ujar Machla.

Ditambahkan oleh perwakilan kepala kampung bahwa seharusnya pihak yg baru muncul dengan berita hoax ini memproses kasus rekening siluman yang pernah dibuat oleh kepala DPMK sebelumnya dan kasus ini sudah pernah diangkat oleh Para Kepala Kampung karena sangat merugikan pihak Desa dan Pendamping serta Tenaga Ahli Dana Desa kabupaten Nduga.

“Saya ingatkan yang bersangkutan jika tidak datang dan klarifikasi di depan para Kepala Kampung maka saya tidak akan segan segan  bongkar kembali kasus rekening waktu itu, saya masi pegang bukti jadi kita lihat saja nanti. Karena ini menyangkut nama baik kami,” tegas Ananias Gwijangge. (Redaksi)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE