logo-website
Sabtu, 27 Sep 2025,  WIT

Indonesia Pimpin Tiga Agenda Utama di Pertemuan SRM ke-6 Sydney

Delegasi RI yang dipimpin Sesmenko Polkam Letjen TNI Mochammad Hasan menegaskan peran sentral Indonesia dalam memperkuat kerja sama regional, mulai dari penanganan migrasi ireguler, pencegahan terorisme, hingga penguatan keamanan siber.

Papuanewsonline.com - 24 Sep 2025, 21:37 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Suasana Pertemuan Sub-Regional Meeting (SRM) ke-6 di Sydney, Australia, di mana Indonesia dipercaya memimpin tiga agenda utama terkait penanggulangan terorisme, migrasi ireguler, serta penguatan keamanan siber.

Papuanewsonline.com, Sydney– 22–23 September 2025 – Indonesia kembali menunjukkan kepemimpinannya di kancah regional dengan memimpin tiga agenda prioritas dalam Pertemuan ke-6 Sub-Regional Meeting on Counter Terrorism and Transnational Security (SRM) yang berlangsung di Sydney, Australia. Pertemuan ini menjadi ajang penting bagi delapan negara anggota untuk memperkuat solidaritas kawasan menghadapi ancaman terorisme dan kejahatan transnasional yang kian kompleks.


Sekretaris Kemenko Polkam, Letjen TNI Mochammad Hasan, yang memimpin Delegasi Republik Indonesia, menegaskan pentingnya forum SRM sebagai wadah konsolidasi bersama dalam menjaga stabilitas kawasan.


“Pelaksanaan SRM ini penting untuk memperkuat solidaritas menghadapi tantangan keamanan bersama, mulai dari terorisme, migrasi ireguler, hingga kejahatan lintas negara,” ujarnya.

Pada forum yang diinisiasi bersama Indonesia dan Australia sejak 2017 ini, Indonesia dipercaya untuk memimpin tiga isu besar yang menjadi perhatian utama kawasan, yakni, penanganan migrasi ireguler yang kerap memicu persoalan kemanusiaan dan keamanan, penanggulangan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan yang masih menjadi ancaman nyata di berbagai negara dan penguatan keamanan siber dan perlindungan infrastruktur kritikal sebagai antisipasi atas maraknya serangan digital dan kejahatan teknologi.

Selain ketiga isu prioritas tersebut, pertemuan juga menyoroti keamanan maritim, perdagangan narkoba, penipuan online, dan stabilitas domestik kawasan.

Tidak hanya berfokus pada diskusi pleno, Delegasi RI juga menggelar serangkaian pertemuan bilateral dengan Australia, Filipina, dan Singapura. Agenda bilateral itu menghasilkan pembahasan konkret, mulai dari kerja sama dalam pemberantasan narkoba, penegakan hukum terhadap buronan lintas negara, hingga penguatan kolaborasi kepolisian dalam menanggulangi penipuan online yang semakin marak.

“Kami ingin memastikan bahwa langkah-langkah ini dapat segera diterapkan di lapangan, sehingga masyarakat langsung merasakan manfaat dari kerja sama regional ini,” tegas Sesmenko Hasan.


Delegasi RI pada SRM ke-6 ini terdiri dari unsur Kementerian Luar Negeri, Polri, BSSN, BNPT, Bakamla, hingga Perwakilan RI di Australia. Sinergi antar-lembaga ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia untuk menghadirkan solusi menyeluruh terhadap ancaman keamanan.

Pertemuan yang berlangsung dua hari ini diikuti oleh delapan negara anggota: Australia, Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Menutup rangkaian pertemuan, Sesmenko Polkam menegaskan bahwa Indonesia akan terus mengambil peran aktif dalam kerja sama keamanan regional.
“Indonesia akan terus berperan aktif. Hasil pertemuan ini akan segera kami tindaklanjuti agar selaras dengan kepentingan nasional, sekaligus memperkuat stabilitas kawasan,” pungkasnya.

(GF)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE