logo-website
Jumat, 27 Jun 2025,  WIT

Peringati Hari Pelaut Sedunia, Kemenhub Hadirkan Diskon Tiket Kapal

Salah satu wujud konkret adalah kebijakan stimulus dan diskon tarif dasar tiket kapal penumpang sebersar 50%berlaku dari tanggal 5 juni sampai 31 juli 2025

Papuanewsonline.com - 25 Jun 2025, 10:58 WIT

Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Papuanewsonline.com, Jakarta,-

Kementrian perhubungan laut melalui direktorat jenderal perhubungan mempertegas komitmenNya dalam mengahdirkan layanan transportasi yang terjangkau dan berkeadilan bagi masyarakat.

Salah satu wujud konkret adalah kebijakan stimulus dan diskon tarif dasar tiket kapal penumpang sebersar 50%berlaku dari tanggal 5 juni sampai 31 juli 2025 yang bertepatan dengan hari libur sekolah .

Dalam acara NGETE perbincangan seru tentang HUBLA bersama forum wartawan perhubungan direktur jenderal perhubungan Laut, Muhamad Masyhud menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut atas arahan strategis presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto .

Presiden menekankan pentingnya kehadiran negara dalam memberikan pelayanan transportasi yang terjangkau dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat , termasuk di daerah terpencil , terluar dan perbatasan," ujar Muhamad Masyhud di Jakarta, Rabu (26/6/2025).

Masyhud menjelaskan bahwa diskon tarif kapal penumpang ini berlaku untuk semua rute dan kelas kapal yang dioperatori oleh PT.PLNI PASERO . 

" Diskon di berikan sebesar 50% dari tarif dasar, tidak termasuk biaya asuransi dan pas masuk pelabuhan," Ucapnya.

Ia berharap kebijakan ini dapat mendorong mobilitas masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian domestik selama masa libur sekolah.

" Kami memastikan kebijakan ini berjalan efektif dan tepat sasaran dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk media dalam menyampaikan informasi kepada publik," tambahnya.

Dia menambahkan, pada tanggal 25 Juni 2025, Kemenhub akan memperingati Hari Pelaut Sedunia (Day of the Seafarer) yang secara global mengangkat tema “My Harassment-Free Ship”.

Tema ini kata Masyhud, bahwa menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman, bermartabat, dan bebas dari segala bentuk pelecehan di atas kapal.

Senada dengan itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Budi Mantoro, menjelaskan detail pelaksanaan kebijakan tersebut. Menurutnya, total anggaran yang disiapkan untuk program stimulus ini mencapai Rp.134,89 miliar, dengan diskon berlaku untuk 25 kapal penumpang PSO milik PT Pelni.

" Diskon berlaku untuk seluruh kelas tiket, baik ekonomi maupun non-ekonomi, di seluruh trayek kapal Pelni. Tiket hanya dapat dibeli melalui channel resmi dan harus sesuai dengan identitas penumpang," tegas Capt. Budi.


Ia juga menekankan bahwa stimulus ini bersifat terbatas berdasarkan kuota anggaran. Jika kuota habis, maka tarif normal akan kembali berlaku.

Terpisah diketahui, menjelang peringatan Hari Pelaut Sedunia pada 25 Juni 2025, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga menyoroti isu kesejahteraan dan perlindungan pelaut. 

Tahun ini, tema global yang diangkat adalah “My Harassment-Free Ship”, sebagai ajakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas pelecehan di atas kapal.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Samsuddin, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat perlindungan pelaut melalui penyempurnaan regulasi.

Kata Samsuddin hal ini diperlukan Sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan pelaut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut saat ini juga sedang melakukan revisi terhadap Peraturan Pemerintah (PP) di bidang Kepelautan. Kami berharap, melalui revisi ini, akan tercipta kerangka regulasi nasional yang lebih responsif, adil, dan berperspektif perlindungan terhadap pelaut, sesuai amanat The Maritime Labour Convention (MLC) 2006.

"Kami juga berharap partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dari kalangan media, untuk turut mengawal proses ini secara kritis namun konstruktif," ujarnya.

Peringatan Hari Pelaut Sedunia tahun ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, talkshow, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, penyerahan asuransi kepada ahli waris pelaut, pemberian nama Klinik Sentra Maritim Medika yang dikelola oleh Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) serta kegiatan simbolis seperti pembunyian suling kapal secara serentak pukul 10.00 WIB.(Hendrik)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
G
Georgeappar | 26 Jun 2025, 16:40 WIT
??????????, ? ????? ????????? ??? ?????.