logo-website
Minggu, 12 Okt 2025,  WIT

Perkuat Kemitraan Strategis: Menko Polkam dan Dubes Yordania Bahas Penguatan Hubungan Bilateral

Pertemuan hangat bahas kerja sama pertahanan, kemanusiaan, dan teknologi menuju kolaborasi nyata dua negara sahabat di tengah tantangan global

Papuanewsonline.com - 11 Okt 2025, 21:22 WIT

Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Menko Polkam Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago berbincang dengan Duta Besar Kerajaan Yordania untuk Indonesia, H.E. Sudqi Al Omoush, saat membahas penguatan hubungan bilateral di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Jumat (10/10/2025). Pertemuan ini menyoroti kerja sama pertahanan, kemanusiaan, dan teknologi antara kedua negara.

Papuanewsonline.com, Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Kerajaan Yordania untuk Republik Indonesia, H.E. Sudqi Al Omoush, di kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Jumat (10/10/2025).


Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan diplomatik antara Indonesia dan Yordania, khususnya di bidang pertahanan, keamanan, serta kerja sama kemanusiaan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai peluang kerja sama strategis, termasuk di bidang pertahanan, hukum, serta isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama seperti konflik kemanusiaan di Palestina.


“Kedua negara memiliki potensi besar untuk terus melangkah bersama sebagai mitra strategis yang saling menguatkan dan saling menguntungkan dalam menghadapi dinamika keamanan global dan kawasan yang terus berkembang,” ujar Menko Djamari.

Menko Polkam juga menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan Angkatan Udara Yordania dalam operasi kemanusiaan Indonesia ke Gaza. Ia menyebut, lebih dari 80 ton bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah berhasil dikirimkan melalui dukungan logistik dan udara dari Pemerintah Yordania.

Selain membahas kerja sama kemanusiaan, Djamari mengungkapkan bahwa Indonesia tengah memperkuat strategi ketahanan nasional, termasuk dalam bidang pangan, energi, dan air — isu yang menjadi tantangan global masa depan.

“Kami tengah mempersiapkan strategi jangka panjang untuk mengantisipasi krisis global, khususnya dalam hal pangan dan energi. Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat pangan di kawasan ini, dan kami membuka peluang untuk kolaborasi dengan Yordania dalam sektor tersebut,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Dubes Yordania H.E. Sudqi Al Omoush menyambut positif berbagai peluang kerja sama yang ditawarkan. Ia menekankan bahwa pihaknya siap memperluas kemitraan dengan Indonesia, terutama dalam pengembangan teknologi modern dan industri strategis.

“Kami telah membahas potensi kerja sama dalam teknologi drone. Teknologi ini tidak hanya digunakan untuk pertahanan, tetapi juga sektor sipil seperti pertanian dan keamanan publik. Kami berharap bisa membangun kerja sama joint venture untuk mengembangkan industri tersebut,” ujar Dubes Sudqi.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polkam, Duta Besar Mohammad K. Koba, serta Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Asia, Nur Rokhmah Hidayah. Kehadiran mereka menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk memperkuat hubungan lintas sektor, termasuk perdagangan, teknologi, dan pembangunan berkelanjutan.


Di akhir pertemuan, kedua pihak saling bertukar cendera mata sebagai simbol persahabatan dan kesepakatan untuk menindaklanjuti hasil pembahasan melalui kerja sama teknis lintas kementerian dan lembaga terkait.

“Pertemuan ini menegaskan tekad kedua negara untuk terus memperkuat hubungan bilateral dalam semangat saling menghormati dan kerja sama yang produktif,” tutup Menko Djamari.(GF)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE