Sapa Personel Polres Tual, Malra, dan Satuan Brimob, Ini Penekanan Kapolda Maluku
Kapolda meminta setiap personel untuk wajib memiliki integritas moral yang tinggi, kemampuan teknis yang baik, serta disiplin hukum.
Papuanewsonline.com - 05 Sep 2025, 17:56 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Tual – Kapolda Maluku Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si, bersama Wakapolda Brigjen Pol. Imam Thobroni, S.I.K., M.H, melaksanakan kunjungan kerja di kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan kota Tual, Kamis (4/9/2025).
Dalam lawatannya yang turut didampingi sejumlah pejabat utama Polda Maluku, Kapolda memberikan arahan dan penekanan serta pesan kamtibmas kepada personel Polres Tual, Polres Malra dan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku.
Pengarahan yang disampaikan di aula Jananuraga Markas Polres Tual, ini menunjukkan komitmen Kapolda dalam membangun Polri yang semakin profesional, modern, dan humanis.
Hadir dalam pengarahan tersebut Dirreskrimum, Dirresnarkoba, Dirbinmas, dan Dirpolairud Polda Maluku, Kapolres Tual, Kapolres Malra, Danyon C Pelopor, beserta ratusan personel gabungan.
Mengawali arahannya Kapolda menegaskan semangat kebersamaan dengan menyerukan "Maluku tarus biking bae, Basudara tarus biking bae, Polres Malra, Polres Tual dan Sat Brimob tarus biking bae". Semangat ini menegaskan bahwa anggota Polri harus terus memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan yang terbaik kepada masyarakat. Pelayanan terbaik kepada masyarakat harus dilaksanakan dengan pendekatan persaudaraan dan kebersamaan.
Kapolda menekankan bahwa kunjungan kerja yang dilaksanakan ini bukan hanya agenda formal, melainkan bentuk kepedulian pimpinan untuk melihat langsung kondisi para Bhayangkara sejati yang berada di garda terdepan dalam menjaga stabilitas kamtibmas.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga menekankan pentingnya dukungan sarana dan prasarana yang memadai agar setiap personel mampu bekerja cepat, tepat, dan responsif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Lebih jauh, Kapolda menyampaikan salah satu faktor utama penyebab terganggunya situasi kamtibmas di Maluku adalah pola perilaku kekerasan yang masih kerap muncul di tengah masyarakat. Oleh karena itu, Polri dituntut menghadirkan strategi yang komprehensif untuk meminimalisir bahkan hingga menghentikan tindakan-tindakan yang berpotensi memicu konflik.
“Tugas kita bukan hanya hadir ketika konflik terjadi, tetapi harus mampu melakukan deteksi dini, peringatan dini, dan membangun komunikasi efektif dengan semua elemen masyarakat. Tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, pelajar, hingga kaum perempuan harus kita sentuh, karena mereka punya peran penting dalam merubah perilaku masyarakat menuju kehidupan yang damai,” ungkap Kapolda.
Setiap personel Polri, tegas Kapolda, wajib memiliki integritas moral yang tinggi, kemampuan teknis yang baik, serta disiplin hukum. Ini diperlukan untuk memastikan masyarakat merasakan rasa aman dan keadilan yang sejati. Ia pun menegaskan prioritas utama Polri adalah melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Beberapa prioritas strategis yang harus dijalankan oleh jajaran kepolisian juga disampaikan Kapolda. Diantaranya:
* Menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat;
* Memberikan pelayanan prima serta penegakan hukum yang adil;
* Berperan aktif mendukung program pemerintah;
* Membina sumber daya kepolisian yang profesional, bermoral, dan modern.
Di sisi lain, Kapolda juga menekankan pentingnya membangun hubungan baik dengan semua pihak, meningkatkan sinergitas dengan instansi eksternal, serta mendengar keluhan masyarakat sebagai wujud Polri yang responsif dan terpercaya.
“Polri harus hadir sebagai institusi yang simpatik, profesional, menjunjung tinggi HAM, dan memberikan keadilan. Keberhasilan kita tidak bisa lepas dari perencanaan, intelijen yang kuat, target kerja yang jelas, serta evaluasi yang berkesinambungan,” tegasnya.
Arahan strategis Kapolda Maluku diharapkan tidak hanya menjadi pedoman kerja teknis, tetapi juga inspirasi moral bagi setiap Bhayangkara dalam menjalankan tugas. Dengan sinergitas dan tekad bersama, Polri di Maluku diyakini mampu menghadirkan rasa aman, keadilan, dan kedamaian bagi seluruh masyarakat. PNO-12