Divhumas Polri Gelar Gerakan Pangan Murah 2025, Ringankan Beban Warga dan Stabilkan Harga Pangan
Gerakan Pangan Murah 2025 yang digelar Divhumas Polri bersama Perum Bulog menyediakan paket komoditas pokok dengan harga terjangkau, bukan hanya bagi masyarakat, tetapi juga rekan media dan anggota Polri, sebagai bukti nyata kepedulian Polri dalam menduku
Papuanewsonline.com - 25 Agu 2025, 23:02 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jakarta — Divisi Humas Polri menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar Gerakan Pangan Murah 2025 di Lapangan Apel Divhumas Polri, Jakarta. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusias, diikuti masyarakat, insan media, serta anggota Polri.
Program pangan murah ini merupakan bentuk sinergi antara Divhumas Polri melalui Koperasi Humas dan Perum Bulog, yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus meringankan beban pengeluaran masyarakat di tengah fluktuasi harga pasar.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala
Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo
Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa kegiatan pangan murah ini menyalurkan empat
komoditas utama dengan harga khusus.
“Pada Gerakan Pangan Murah kali
ini, kami menyediakan paket pangan murah berisi beras 10 kg seharga Rp110.000,
terigu Rp11.000, gula Rp17.500, dan minyak goreng Rp18.500. Jadi total paket
hanya Rp157.000, jauh lebih rendah dibanding harga pasaran,” ujar Brigjen Pol
Trunoyudo saat diwawancarai awak media.
Menurutnya, paket pangan murah
ini tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi insan
media yang selama ini menjadi mitra strategis Polri dalam menyampaikan
informasi, serta anggota Polri di lingkungan Divhumas.
Lebih lanjut, Brigjen Trunoyudo menekankan bahwa kegiatan pangan murah ini menjadi bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. “Divhumas Polri melalui Koperasi Humas bersama Bulog menghadirkan program ini agar masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya. Ini adalah bagian dari pengabdian Polri sekaligus bentuk nyata kepedulian kami terhadap stabilitas harga pangan,” jelasnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa
kegiatan semacam ini akan terus didorong dan diperluas ke wilayah lain agar
semakin banyak masyarakat yang merasakan dampak positifnya.
Program Gerakan Pangan Murah 2025
yang digagas Polri ini juga selaras dengan upaya pemerintah dalam menekan laju
inflasi, menjaga ketersediaan stok bahan pokok, serta mendukung ketahanan
pangan nasional.
“Gerakan pangan murah ini adalah
langkah strategis Polri untuk mendukung kebijakan pemerintah. Bukan hanya
menjaga stabilitas harga, tetapi juga memastikan ketersediaan bahan pokok tetap
terjangkau oleh masyarakat luas,” tutur Brigjen Pol Trunoyudo.
Antusiasme masyarakat yang hadir
di lokasi pun terlihat jelas. Banyak warga yang mengaku terbantu dengan adanya
harga paket murah tersebut, apalagi di tengah kenaikan harga pangan di pasaran
beberapa waktu terakhir.
Kegiatan ini tidak hanya bersifat
ekonomis, tetapi juga simbolis. Gerakan Pangan Murah 2025 menjadi ruang
interaksi antara Polri dan masyarakat, mempererat hubungan kemitraan, serta
memperlihatkan wajah Polri yang semakin humanis dan dekat dengan rakyat.
“Pada akhirnya, keberadaan Polri
bukan hanya soal keamanan, tetapi juga hadir untuk membantu meringankan
kesulitan masyarakat. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa Polri selalu ada,
baik dalam menjaga stabilitas keamanan maupun kesejahteraan,” tutup Brigjen Pol
Trunoyudo.
Penulis : GF
Editor : GF