FMPD Desak DKPP RI Segerah Sikapi Aduan Dugaan Pelanggaran KPU Mimika
Dalam Waktu Dekat Integritas DKPP Akan Kembali Diuji Dengan Sidang Dugaan Pelanggaran Berat 5 Komisoner KPU KPU Mimika
Papuanewsonline.com - 05 Jul 2024, 00:08 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jakarta–
Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pejuang Demokrasi (FMPD), mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI segera menyikapi laporan dari Masyarakat terkait dugaan kejahatan Komisoner KPU Kabupaten Mimika, dalam Pileg 2024 kemarin, serta sejumlah pelanggaran yang dilakukan komisoner KPU Mimika, misalnya penerimaan suap dan fasilitas ticet terhadap anggota komisoner KPU Mimika.
Hal ini ditegaskan koordinator FMPD, Bastian kepada awak Media di seputaran Sarina Jakarta pusat (4/7/2024).
" Ya, DKPP harus mampu menjaga integritasnya. Jangan hanya fokus ke kasus besar, sementara kasus di Daerah terutama di Papua, didiamkan," ujar Basitan.
Bastian menegaskan, saat ini DKPP sudah menjadi tumpuhan dan harapan baru bagi masyarakat untuk meluruskan berbagai kasus yang terjadi di sejumlah daerah terutama di Papua setelah memecat Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
" Kami akan mengawal langsung di DKPP nantinya, karena Kami ingin agar penyelenggara pemilu mampu menjaga integritasnya. Komisioner itu harus netral. Tidak boleh ada hubungan dengan salah satu parpol, ataupun menerima suap," Tegasnya.
Kata Dia, dari informasi yang diperoleh dari dalam DKPP Sejumlah syarat pengaduan dari masyarakat terkait tindakan 5 Komisoner KPU sudah dipenuhi sehingga tidak ada alasan bagi DKPP untuk terus menunda persidangan.
" Beredar ada Partai Politik tertentu, dan Oknum petinggi Partai mau pasang badan terhadap komisoner KPU Kabupaten Mimika, jadi ini merupakan ujian integritas bagi DKPP nantinya, yang pasti kami akan melakukan pengawalan secara khusus disaat proses Sidang berlangsung hingga putusan," tegas Bastian.(Tim)