Irjen Dadang Hartanto Resmi Pimpin Polda Maluku, Terima Pataka “Salawaku Emarina”
Upacara penyerahan Pataka “Salawaku Emarina” di Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Ambon, menandai berlanjutnya estafet kepemimpinan Polda Maluku dari Irjen Eddy Sumitro Tambunan kepada Irjen Prof. Dr. Dadang Hartanto, yang berkomitmen mengedepanka
Papuanewsonline.com - 26 Agu 2025, 22:49 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Ambon – Kepolisian Daerah Maluku resmi berganti pucuk pimpinan. Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., kini sah menjabat sebagai Kapolda Maluku setelah menerima Pataka Polda Maluku “Salawaku Emarina” dari pejabat lama, Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si., pada upacara serah terima di Lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary, Ambon, Selasa (26/8/2025).
Tradisi penyerahan Pataka ini
bukan sekadar simbol formalitas, tetapi juga representasi tanggung jawab dan
amanah besar dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di bumi Maluku.
Dalam sambutannya, Irjen Eddy
Tambunan yang telah memimpin Polda Maluku selama 1 tahun 1 bulan menyampaikan
rasa bangga sekaligus haru. Ia berterima kasih kepada seluruh jajaran yang
telah mendukung selama masa kepemimpinannya.
“Kini tiba saatnya saya
menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada adinda saya, Irjen Pol Dadang
Hartanto. Saya yakin beliau mampu membawa Polda Maluku lebih baik ke depan,
terutama dalam pelayanan publik dan menjaga stabilitas kamtibmas,” ucap Irjen
Eddy.
Ia juga menitipkan pesan penuh
makna kepada seluruh personel:
“Jangan sakiti masyarakat, berbuat baiklah kepada masyarakat, dan bantulah
masyarakat.”
Tak lupa, Irjen Eddy memohon maaf
bila ada kesalahan dalam ucapan maupun tindakan selama bertugas. “Saya bangga
pernah menjadi bagian dari perjuangan besar menjaga kamtibmas di Maluku,”
tambahnya.
Setelah menerima Pataka, Irjen Dadang Hartanto menegaskan kesiapannya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dengan semangat baru.
“Penyerahan Pataka ini menandai
kesinambungan kepemimpinan di Polda Maluku. Salawaku Emarina bukan sekadar
simbol, melainkan komitmen kami untuk terus menjaga integritas, loyalitas, dan
profesionalisme,” tegasnya.
Ia menjelaskan, “Salawaku” dalam
bahasa Maluku berarti perisai yang melambangkan perlindungan, sementara
“Emarina” berarti aman dan tenteram. Dengan demikian, Polda Maluku diharapkan
menjadi perisai bagi masyarakat dalam menegakkan hukum dan menjaga ketentraman.
Kapolda baru ini juga mengajak
seluruh jajaran Polda Maluku, mulai dari pejabat utama hingga personel di
lapangan, untuk bekerja cepat, tepat, profesional, dan tetap humanis.
“Ukuran keberhasilan Polri adalah
saat masyarakat merasa aman, bebas dari rasa takut, dan dapat beraktivitas
dengan nyaman. Untuk itu mari kita berikan pelayanan terbaik dengan keikhlasan,
serta bersama-sama menjaga Maluku agar tetap damai,” pesannya.
Irjen Dadang menekankan pentingnya kebersamaan. Menurutnya, seberat apapun tantangan akan bisa dihadapi bila dilakukan secara kolektif dan bersungguh-sungguh.
Dengan tongkat komando kini
berada di tangan Irjen Dadang Hartanto, masyarakat Maluku menaruh harapan besar
pada kepemimpinan barunya. Sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan
seluruh elemen masyarakat diharapkan semakin solid demi menciptakan Maluku yang
aman, damai, dan sejahtera.
Penulis: GF
Editor: GF