logo-website
Kamis, 19 Sep 2024,  WIT

Kaops Damai Cartenz Beberkan Bukti Keterlibatan KKB Nduga Dalam Pembunuhan Pilot Glen

Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 menekankan akan terus melakukan melakukan pengejaran dan mengungkap kasus ini secepatnya.

Papuanewsonline.com - 09 Agu 2024, 07:43 WIT

Papuanewsonline.com/ Hukum & Kriminal

Papuanewsonline.com, Mimika - Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Operasi Damai Cartenz2024 telah selesai melakukan olah TKP pembunuhan terhadap pilot Glen Malcolm Conning yang merupakan warga negara New Zealand. Insiden tragis ini terjadi pada Senin, 5 Agustus 2024, di Distik Ilaga, Kab Timika.

Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., selaku Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pilot Glen dan kemudian menjelaskan bahwa kegiatan olah TKP telah selesai, dilanjutkan dengan kegiatan penyelidikan dan penyidikan.


"Olah TKP di Distrik Alama telah selesai dan saat ini upaya penegakan hukum terhadap pelakunya sedang berproses," ujar Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.


Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan beberapa lubang peluru di beberapa titik pada badan helikopter. 


"Ya benar, berdasarkan hasil olah TKP, kami menemukan bahwa terdapat 9 lubang peluru pada bagian badan helicopter antara lain pada kaca atas, bagian rotor, baling-baling dan ekor helicopter. Selain itu kami juga menemukan 6 selongsong peluru kaliber 5,56mm di sekitar helicopter tersebut. Jenazah pilot ditemukan berada di dalam kokpit helicopter sebelah kiri"jelas Bayu


Perlu diketahui bahwa jenazah pilot telah dievakuasi kemudian divisum di RSUD Timika (06/08/2024) lalu. 


"Jenazah pilot telah diambil pihak PT Intan Angkasa Air Service dan telah dikirim ke jakarta pada hari rabu tanggal 7 Agustus 2024. Sedangkan untuk hasil visum, kami masih menunggu surat resmi dari RSUD Timika," jelas Bayu Suseno.


Selanjutnya Kaops menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan, diketahui bahwa KKB dari Nduga sudah berada di lokasi selama seminggu sebelum melakukan pembunuhan. Setidaknya KKB tersebut berjumlah lima orang, empat diantaranya membawa senjata api laras panjang dan satu orang membawa parang. Menurut keterangan para saksi yang mendengar mereka berbicara bahwa dari logat dan bahasanya diduga kuat merupakan orang dari daerah Nduga.


"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 saksi dan dari keterangan mereka yang melihat, mendengar dan menyaksikan terjadinya pembunuhan terhadap pilot glen, telah kami identifikasi bahwa diduga pelakunya adalah KKB dari Nduga" jelas Faizal


Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 berkerjasama dengan Polres Timika tetap berkomitmen untuk terus melakukan penegakan hukum, melakukan pengejaran dan mengungkap kasus ini secepatnya. 


"Mohon doanya yaa rekan2, semoga kasus ini dapat segera diungkap dan para pelakunya segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya" pungkas Faizal (PNO-12)

Bagikan berita:
To Social Media :
Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE