KMKI Keuskupan Agats Salurkan Pakaian, ATK, Makanan Hingga Layanan Kesehatan Gratis Di Pedalaman Asm
Dalam kegiatan tersebut, KMKI bekerjasama dengan Relawan Agats (Ragats) dan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Agats.
Papuanewsonline.com - 20 Nov 2023, 16:35 WIT
Papuanewsonline.com/ Ekonomi

Papuanewsonline.com, Asmat - Komunitas Medik Katolik Indonesia (KMKI) Keuskupan Agats menggelar bakti sosial (Baksos) kesehatan di kampung Aou, distrik Pulau tiga. Minggu (19/11/23).
Dalam kegiatan tersebut, KMKI bekerjasama dengan Relawan Agats (Ragats) dan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Agats. Pihaknya juga melibatkan Puskesmas Nakai distrik Pulau tiga dalam pelayanan medis.
Pada momen itu, KMKI membagi ratusan pasang pakaian, perlengkapan sekolah dan memberikan makanan tambahan berupa bubur kacang hijau dan telur bagi balita dan pasien.
dr. Frans Arvindo Irapanussa, selaku dokter Pemeriksa dalam pelayanan medis tersebut menjelaskan, mayoritas pasien yang datang dengan keluahan panas, batuk beringus dan nyeri.
"Kalau diagnosis yang paling banyak adalah ISPA dan malaria. Berdasarkan gejalah demam dan panas maka disarankan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Dari Tim KMKI telah menyediakan RDT malaria (rapid diagnostic tes) sehingga setelah dailakuka pemeriksaan, ditemukan beberapa anak dan dewasa terkena malaria. Kebetulan obat malaria lengkap sehingga langsung dilakukan pengobatan," ungkap dr. Frans yang juga adalah kepala Puskesmas Nakai.
Selain itu, ucapan terimakasih datang dari Nataniel Sain, salah satu Kader Posyandu Kampung Aou. Ia mengapresiasi pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh KMKI. Menurutnya pemeriksaan kesehatan berdampak baik bagi masyarakat yang enggan melakukan pemeriksaan di Puskesmas atau Pustu.
"Saya mengucapkan banyak terimkasih untuk tim medis yang sudah datang di kampung Aou," ucapnya.
Ketua KMKI Keuskupan Agats, drg.Yenny Yokung Yong,MDSc,SpPerio yang ditemui menjelaskan, pelayanan KMKI yang dilakukan didasari oleh tema tentang perempuan samaria yang baik.
"Dalam alkitab dikatakan bahwa orang samaria itu mau membantu orang lain, walaupun boleh dikatakan musuhnya sekalipun tetapi ia mau menolong, merawat hingga orang tersebut sembuh. Kita melayani sesama manusia, tanpa kita harus memandang siapapun manusia itu ," ujar drg. Yenny.
Diketahui Nakes yang tergabung dalam KMKI Keuskupan Agats terdiri dari Dokter Gigi, Dokter Umum, Perawat, Bidan, Ahli Gizi, Apoteker, Asisten Apoteker, serta Tenaga Laboratorium. (PNO-12)