Pemda Nabire Bergerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
Hujan deras sebabkan luapan Kali Wanggar, ratusan rumah tergenang — Pemda Nabire pastikan penanganan cepat dan berkelanjutan bagi warga terdampak
Papuanewsonline.com - 12 Okt 2025, 13:30 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Nabire — Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Nabire Barat sejak Rabu (8/10) hingga Kamis (9/10) menyebabkan Kali Wanggar meluap, menggenangi pemukiman penduduk dan merusak sejumlah fasilitas umum serta lahan pertanian warga. Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire langsung turun tangan dengan menyalurkan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak banjir.
Bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Nabire, H. Burhanuddin Pawennari, yang bersama tim tanggap darurat meninjau lokasi banjir sekaligus menyerahkan bantuan logistik kepada warga di beberapa kampung yang paling parah terdampak.
“Kami datang langsung ke lokasi
untuk memastikan warga yang terdampak mendapat bantuan dan perhatian. Ini
adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian pemerintah daerah terhadap
masyarakatnya,” ujar Wabup Burhanuddin di sela kegiatan penyaluran bantuan, Minggu
(12/10/2025).
Dari pantauan di lapangan,
genangan air merendam ratusan rumah di Kampung Wanggar, Karadiri, dan Topo.
Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi setelah air terus
naik hingga setinggi lutut orang dewasa.
Tim gabungan dari BPBD Nabire, TNI-Polri,
dan relawan masyarakat dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan distribusi
bantuan. Adapun bantuan yang disalurkan meliputi beras, air mineral, pakaian
layak pakai, makanan siap saji, serta perlengkapan bayi dan kebutuhan dasar
lainnya.
“Kami berupaya memastikan agar
semua warga yang terdampak bisa menerima bantuan dengan cepat. Tidak boleh ada
yang terlewat,” tegas Burhanuddin.
Selain memberikan bantuan
darurat, Pemda Nabire juga menginstruksikan dinas teknis terkait untuk
melakukan pemetaan wilayah rawan dan membersihkan saluran air yang tersumbat
agar banjir tidak kembali terjadi.
“Kami telah menugaskan BPBD dan
Dinas PUPR untuk segera melakukan normalisasi Kali Wanggar dan perbaikan
tanggul sementara. Kita tidak ingin kejadian ini berulang,” jelas Wabup.
Burhanuddin juga meminta
masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem yang masih
dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengimbau warga agar tidak tinggal terlalu dekat dengan bantaran kali dan segera melapor ke aparat kampung jika situasi memburuk. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tambahnya.
Sejumlah warga menyampaikan
terima kasih kepada Pemda Nabire atas langkah cepat yang diambil. Salah satu
warga Kampung Wanggar, Mama Maria, mengaku lega karena bantuan datang tidak
lama setelah air mulai surut.
“Kami senang sekali, pemerintah
cepat datang bantu. Kami kehilangan banyak barang, tapi yang penting anak-anak
aman dan sudah dapat makan,” ujarnya haru.
Pemerintah Daerah memastikan
pemantauan kondisi banjir akan terus dilakukan hingga situasi benar-benar
dinyatakan aman. Rencana jangka panjang pun tengah disiapkan untuk memperkuat
sistem drainase dan penataan sungai di wilayah tersebut.
“Bencana ini menjadi pengingat
bagi kita semua agar lebih siap menghadapi perubahan iklim dan menjaga
lingkungan sekitar,” tutup Wabup Burhanuddin.
Penulis: Hendrik
Editor: GF