Pasar Lama Dekai Dilalap Api: Belasan Kios Hangus, Warga Yahukimo Berjuang Padamkan Kobaran
Minimnya fasilitas pemadam kebakaran membuat api cepat meluas — pedagang kehilangan tempat mencari nafkah, sementara pemerintah daerah diminta bergerak cepat tangani dampak dan perbaiki sistem keamanan pasar
Papuanewsonline.com - 13 Okt 2025, 13:40 WIT
Papuanewsonline.com/ Pendidikan & Kesehatan

Papuanewsonline.com, Yahukimo – Kepulan asap hitam membumbung tinggi dari kawasan Pasar Lama Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pagi tadi. Api yang diduga berasal dari salah satu kios di sisi utara pasar dengan cepat menjalar ke bangunan di sekitarnya dan melalap habis belasan kios yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu ringan.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIT, saat aktivitas pasar mulai ramai. Para pedagang dan warga panik berhamburan mencoba menyelamatkan barang dagangan masing-masing. Suara jeritan, bentakan, dan permohonan bantuan bercampur dengan panasnya kobaran api yang terus membesar.
“Api sangat cepat membesar, kami
hanya bisa menyelamatkan sebagian barang,” tutur Jhones Asso, warga yang berada
di lokasi kejadian dan ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Minimnya sarana pemadam kebakaran
membuat upaya pemadaman berlangsung dramatis. Warga bahu-membahu menggunakan ember,
selang rumah, dan karung basah untuk mencegah api menjalar lebih luas. Namun,
kondisi pasar yang padat dan banyak material mudah terbakar membuat api sulit
dikendalikan.
Hingga api berhasil dipadamkan
sekitar dua jam kemudian, belasan kios sudah rata dengan tanah. Sejumlah
pedagang terlihat menangis menyaksikan kios dan barang dagangan mereka berubah
menjadi abu.
Petugas kepolisian dari Polres
Yahukimo langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara
(TKP). Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik
atau puntung rokok yang dibuang sembarangan.
“Masih dalam penyelidikan. Tim
sedang memeriksa sumber api dan mengumpulkan keterangan dari para saksi,” ujar
salah satu petugas kepolisian di lokasi kejadian.
Kerugian material akibat
kebakaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Tidak ada laporan
korban jiwa, namun beberapa warga mengalami luka ringan saat berusaha
menyelamatkan barang dagangan.
Peristiwa ini kembali menyoroti lemahnya kesiapan infrastruktur penanggulangan bencana di wilayah pedalaman Papua. Masyarakat menilai tidak tersedianya unit pemadam kebakaran menjadi faktor utama yang memperparah kebakaran di Pasar Lama Dekai.
“Kalau ada mobil pemadam, mungkin tidak separah ini. Setiap tahun selalu ada kebakaran, tapi belum ada tindakan nyata dari pemerintah,” kata Yuliana Lokbere, salah satu pedagang yang kiosnya ikut terbakar.
Warga berharap agar Pemerintah
Kabupaten Yahukimo segera menyiapkan fasilitas pemadam kebakaran dan sistem
keamanan pasar yang lebih baik. Selain itu, mereka juga meminta adanya bantuan
darurat bagi pedagang yang kehilangan sumber penghidupan.
Hingga berita ini diturunkan,
belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Daerah Yahukimo. Namun,
sejumlah aparat terlihat masih berjaga di lokasi untuk mengamankan area dan
menghindari potensi kebakaran susulan.
Penulis: Hendrik
Editor: GF