Presiden Prabowo Gelar Pertemuan dengan Para Menteri dan Pejabat Tinggi Negara di Kertanegara
Bahas stimulus ekonomi baru untuk memperkuat pertumbuhan nasional — Kepala Negara optimistis program strategis seperti MBG dan pembangunan rumah subsidi mampu memperluas lapangan kerja serta mendorong roda perekonomian rakyat
Papuanewsonline.com - 13 Okt 2025, 13:37 WIT
Papuanewsonline.com/ Politik & Pemerintahan

Papuanewsonline.com, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan terbatas dengan sejumlah Menteri Koordinator, Menteri, Gubernur Bank Indonesia, Kapolri, dan Wakil Panglima TNI di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu malam (12/10). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana serius namun penuh keakraban, membahas arah kebijakan ekonomi nasional jelang peluncuran stimulus ekonomi baru yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Menurut sumber dari lingkungan
Istana, pertemuan ini merupakan bagian dari langkah cepat Presiden Prabowo
dalam merespons dinamika ekonomi global sekaligus memperkuat fondasi ekonomi
nasional agar tetap tumbuh stabil di tengah tantangan inflasi dan ketidakpastian
pasar dunia.
“Presiden Prabowo memutuskan
beberapa stimulus ekonomi strategis yang akan mulai dijalankan pekan depan.
Fokusnya adalah menjaga daya beli masyarakat, membuka lapangan kerja baru, dan
mempercepat perputaran ekonomi rakyat,” ungkap salah satu pejabat yang hadir
dalam pertemuan tersebut.
Dalam rapat tersebut, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong program-program produktif yang telah berjalan, sekaligus memperkuat implementasi program baru yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Beberapa di antaranya meliputi Program
MBG (Makan Bergizi Gratis) yang kini telah memiliki lebih dari 11.000 dapur
komunitas di seluruh Indonesia, serta pembangunan 350.000 rumah subsidi bagi
masyarakat berpenghasilan rendah yang telah terealisasi dalam tahap pertama.
Selain itu, Presiden juga
menyoroti pembukaan lahan pertanian baru di sejumlah daerah strategis sebagai
upaya memperkuat ketahanan pangan nasional serta menciptakan lapangan kerja di
sektor pedesaan.
“Saya meyakini ekonomi nasional
kita akan terus membaik. Tenaga kerja bertambah, roda ekonomi berputar, dan
daya beli masyarakat meningkat. Semua program ini harus dikawal secara serius
agar berjalan sesuai target,” ujar Presiden Prabowo dengan nada optimistis.
Presiden juga menekankan
pentingnya sinergi antar-lembaga dalam memastikan efektivitas program ekonomi
yang dijalankan. Ia meminta kementerian terkait, aparat keamanan, dan Bank
Indonesia untuk memperkuat koordinasi, terutama dalam menjaga stabilitas harga,
mempercepat penyaluran bantuan produktif, serta memastikan pengawasan ketat
terhadap anggaran publik.
“Kita tidak boleh lengah. Setiap
rupiah yang dikeluarkan harus sampai kepada rakyat. Kita ingin pertumbuhan
ekonomi yang tidak hanya tinggi di angka, tetapi juga dirasakan di meja makan
setiap keluarga Indonesia,” tegasnya.
Pertemuan di Kertanegara malam
itu menandai konsolidasi awal menuju kebijakan ekonomi besar yang diprediksi
akan diumumkan secara resmi pada pekan depan. Para menteri yang hadir terlihat
mencatat berbagai arahan Presiden, termasuk instruksi untuk memperkuat
komunikasi publik agar masyarakat memahami arah kebijakan ekonomi yang ditempuh
pemerintah.
Sejumlah analis menilai langkah Presiden Prabowo ini sebagai sinyal kuat bahwa pemerintah ingin menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional di tengah situasi global yang masih penuh ketidakpastian.
“Presiden tampak ingin memastikan
setiap program strategis betul-betul berdampak langsung. Pendekatan berbasis
aksi nyata dan lapangan kerja menjadi fokus utama pemerintah saat ini,” ujar
seorang pengamat ekonomi nasional.
Pertemuan tersebut berlangsung hingga larut malam dan ditutup dengan komitmen bersama untuk mempercepat pelaksanaan program-program prioritas pemerintah dalam beberapa minggu ke depan.(GF)